Mengenal Jenis-Jenis Penghapus

Penghapus merupakan salah satu alat tulis yang sangat dibutuhkan untuk menghapus kesalahan yang terjadi saat menulis. Beberapa jenis penghapus yang beredar di pasaran memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda. Berikut ini kami akan memperkenalkan beberapa jenis penghapus yang sering digunakan:

1. Penghapus Karet

Penghapus karet adalah jenis penghapus yang sering digunakan dan paling umum. Bahan dasarnya terbuat dari karet yang lembut dan elastis sehingga tidak merusak kertas saat digunakan. Penghapus karet sangat efektif dalam menghapus tinta, pensil, cat air, dan cat minyak. Belakangan ini hadir penghapus karet yang praktis dan mudah dibawa ke mana-mana dengan ukuran yang ringkas.

Selain itu, penghapus karet juga memiliki beberapa jenis, seperti penghapus karet biasa, penghapus karet yang terbuat dari bahan alami seperti lateks, dan penghapus karet elektrik yang dapat membersihkan seluruh halaman dengan cepat dan efisien. Kegunaannya pun beragam, seperti untuk menghapus kesalahan penulisan kesalahan ketik, menghapus tinta printer yang masih tercetak tanpa harus mencabut kertas, dan masih banyak lagi.

Keunggulan penghapus karet adalah tahan lama dan efektif dalam menghapus tinta atau pensil. Namun, penghapus karet memiliki ciri khas yang mudah kotor dan mudah lecet apabila digunakan terus-menerus. Namun, penghapus karet tetap menjadi pilihan yang cocok bagi semua kalangan.

Sejarah Penghapus dan Perkembangannya

Penghapus atau karet penghapus adalah alat yang digunakan untuk menghapus atau menghilangkan tinta atau tulisan yang ada pada kertas. Alat ini biasanya terdiri dari karet, bahan-bahan yang bersifat abrasif atau punya adhesi tinggi. Dalam sejarahnya, penghapus telah mengalami banyak perubahan bentuk dan bahan pembuatannya. Berikut ini adalah penjelasan tentang sejarah penghapus dan perkembangannya di Indonesia.

Penghapus Pertama

Sejarah penghapus dimulai sekitar tahun 1770 ketika seorang ahli kimia Inggris, Edward Nairne, memperkenalkan sebuah bahan yang disebut “caoutchouc” pada orang Eropa. Bahan ini terbuat dari getah pohon karet yang berasal dari Amerika Selatan. Bahan ini dipakai sebagai bahan penghapus yang pertama kali pada kertas. Namun, bahan ini memiliki kekurangan yaitu kurang efektif dalam menghapus tulisan di kertas terutama yang menggunakan tinta permanen.

Penghapus Berbahan Karet

Pada tahun 1839, seorang pengrajin kain dari Philadelphia, Charles Goodyear, menemukan cara untuk menambahkan sulfur pada karet untuk mencegahnya melar dan memudar. Hasilnya adalah karet vulkanisir yang lebih kuat dan tahan lama. Bahan yang sama digunakan untuk membuat penghapus pada tahun 1858 oleh Hymen Lipman dengan mendesain sebuah pena yang dihiasi penghapus di bagian bawahnya.

Penghapus Listrik

Pada tahun 1932, James A. Pilgrim dari Amerika Serikat menemukan cara untuk menghasilkan alat penghapus listrik yang dikenal sebagai “mechanical erasers”. Alat ini menggunakan listrik untuk memutar penghapus, sehingga membuatnya lebih mudah dan cepat dalam menghapus tulisan atau gambar di kertas. Cara kerja penghapus ini cukup simple, yaitu hanya dengan menekan tombol yang ada pada bagian atas penghapus, listrik dapat menggerakkan penghapus. Kemudian, penghapus akan memutar saat menyentuh kertas, sehingga menghilangkan tinta atau tulisan di kertas.

Penghapus Laser

Pada tahun 1990-an, dunia mengenal teknologi penghapus laser yang memakai sinar laser untuk menghapus materi dari kertas. Alat ini menggunakan laser untuk mengeluarkan tinta dan memiliki beberapa keuntungan, seperti minimnya limbah. Misalnya, perangkat penghapus laser menghancurkan tinta hanya dengan memutarkan gelombang ultrasonik atau lasers. Penghapusan menggunakan teknologi ini dipercaya mampu memudahkan pekerjaan dan menjaga kebersihan saat melakukan pekerjaan.

Penghapus yang Dapat Daur Ulang

Pada era modern saat ini, kebutuhan penghapus dan gambar penghapus terus meningkat seiring perkembangan teknologi. Banyak inovasi dibuat untuk penghapus yang ramah lingkungan dan lebih baik untuk lingkungan hidup. Salah satu cara untuk mendaur ulang penghapus adalah dengan membuatnya dari bahan-bahan yang lebih hemat energi. Beberapa perusahaan juga menggunakan bahan-bahan alami, seperti kulit atau kulit jeruk sebagai pengganti karet untuk penghapus.

Sekian artikel tentang sejarah penghapus dan perkembangannya di Indonesia. Seiring dengan perkembangan teknologi, kita harus belajar menyesuaikan diri dengan produk-produk yang terus berkembang dan mengupayakan untuk menjaga lingkungan hidup agar tetap terjaga dengan penggunaan penghapus yang ramah lingkungan.

Tips Memilih Penghapus yang Tepat

Pernahkah kamu merasa frustasi karena penghapus yang kamu gunakan ternyata malah merusak kertas? Atau malah tidak bisa menghapus dengan sempurna dan menimbulkan noda atau bekas di kertas? Hal ini bisa sangat mengganggu ketika kamu sedang menggambar atau menulis. Oleh karena itu, memilih penghapus yang tepat memang penting dilakukan agar hasil kerjamu menjadi lebih baik. Berikut adalah tips memilih penghapus yang tepat:

Jenis Penghapus

Sebelum memilih penghapus, penting untuk mengetahui jenis-jenis penghapus yang ada. Sebab, setiap jenis penghapus memiliki keunggulan masing-masing. Berikut adalah beberapa jenis penghapus:

• Penghapus lipat: Biasanya terbuat dari karet dan memiliki bentuk segitiga ketika dilipat. Sangat cocok digunakan untuk menghapus sudut-sudut kecil.
• Penghapus plastik: Juga terbuat dari karet, namun memiliki tekstur halus sehingga tidak merusak kertas. Cocok untuk menghapus tinta dan pensil berwarna.
• Penghapus listrik: Beroperasi dengan menggunakan baterai dan umumnya digunakan untuk menghapus pada media seperti kanvas dan kain. Sangat efektif dalam menghilangkan bekas pada bahan yang sulit dihapus.
• Penghapus refil: Penghapus ini memungkinkanmu untuk mengganti karet penghapus tanpa harus membuang atau membeli penghapus baru. Sangat cocok untuk digunakan dalam jangka waktu lama.

Karakteristik Penghapus

Karakteristik penghapus atau kecocokan penghapus dengan jenis materi yang kamu gunakan juga perlu diperhatikan agar penghapus dapat bekerja dengan optimal. Berikut adalah karakteristik penghapus:

• Keras atau lunaknya karet penghapus: Penghapus dengan karet yang lebih keras lebih cocok digunakan untuk menghapus pensil berat atau sampul buku. Sedangkan penghapus dengan karet yang lebih lunak biasanya lebih cocok untuk menghapus jejak pensil.
• Warna karet penghapus: Penghapus dengan karet yang berwarna putih biasanya lebih cocok untuk menghapus pensil berwarna atau pensil mekanik, sedangkan penghapus dengan karet berwarna biru atau hijau mampu menghapus pensil biasa dengan lebih sempurna.
• Tekstur kertas: Paper textured kertas memiliki perlakuan yang berbeda untuk jenis penghapus tertentu. Penghapus yang halus lebih cocok digunakan pada kertas halus dan penghapus agak kasar lebih cocok digunakan pada kertas yang kasar.

Kualitas Penghapus

Kualitas penghapus juga perlu diperhatikan agar tidak merusak kertas atau malah membuat bekas pada kertas. Beberapa penghapus yang kurang berkualitas memiliki karet yang keras dan mudah rusak saat digunakan. Coba untuk memilih penghapus dengan merek ternama atau merek yang sudah terbukti kualitasnya. Jangan lupa untuk membaca ulasan pengguna sebelum memutuskan membeli penghapus. Hal ini dapat membantu kamu mengetahui kualitas penghapus yang akan kamu beli.

Dengan memperhatikan jenis penghapus, karakteristik penghapus, dan kualitas penghapus, kamu bisa memilih penghapus yang tepat sesuai dengan kebutuhanmu. Penghapus yang tepat dapat membantu kamu dalam menghasilkan pekerjaan yang lebih baik dan tidak membuat kamu frustasi ketika menggunakannya. Selamat mencoba!

Teknik Menghapus yang Benar untuk Hasil yang Maksimal

Menghapus adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses menggambar. Hanya saja, banyak orang yang meremehkan bagaimana “menghapus yang benar” dapat mempengaruhi kualitas hasil akhir dari gambar. Dalam artikel ini, kami akan membahas teknik menghapus yang benar agar kamu bisa mendapatkan hasil yang maksimal ketika melakukan penghapusan pada gambar.

1. Pilihlah Penghapus yang Tepat
Penghapus dapat hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, dan jenis. Beberapa penghapus biasa seperti penghapus karet halus atau kasar, penghapus listrik, penghapus tisu, atau bahkan penghapus sejarah. Dalam memilih penghapus yang tepat, ada beberapa faktor yang harus kamu pertimbangkan seperti jenis media yang digunakan (seperti pensil, pensil warna, atau tinta), kebutuhan kamu dalam menghapus (misalnya, apakah kamu ingin menghapus detail kecil atau garis tebal), dan jenis bagian gambar mana yang akan dihapus (misalnya, apakah kamu menghapus pada area berbintik-bintik atau area yang lebih luas). Pastikan kamu memilih penghapus yang sesuai dengan kebutuhan kamu agar kamu bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

2. Gunakan Teknik Mengempaskan (Blending)
Teknik mengempaskan adalah teknik yang digunakan untuk menyamarkan bekas penghapus pada gambar agar tidak terlihat seperti bekas dengan cara menggosokkan penghapus ke arah yang sama seperti arah garis awal menggunakan gerakan dengan jari-jari tangan atau menggunakan tissue secara perlahan. Namun, teknik ini lebih efektif digunakan pada area kecil. Lakukan teknik ini secara perlahan dan teratur agar bekas penghapus pada gambar tidak terlihat.

3. Hindari Menghapus Terlalu Keras
Ketika kamu menghapus terlalu keras, bisa membuat material gambar tergores atau terkikis dan hal ini tentu dapat merusak gambar. Pastikan kamu hanya menghapus dengan tekanan yang cukup, sedikit saja berulang kali dengan tekanan yang ringan akan lebih baik ketimbang menghapus dengan kuat sekali.

4. Bersihkan Penghapus dengan Berkala
Penghapus mudah menjadi kotor dan kotoran pada penghapus dapat merusak gambar maupun media yang digunakan. Oleh karena itu, sangat penting untuk membersihkan penghapus dengan bersih dan teratur. Kamu bisa menggunakan hanya sedikit air dan sabun lembut untuk membersihkan penghapus, atau kamu bisa juga menggosok penghapus dengan tissue atau kain bersih hingga bersih. Pastikan untuk selalu mengeringkan penghapus dengan benar sebelum kamu mulai menggunakannya kembali.

5. Konsisten dengan Arah Garis
Saat kamu melakukan penghapusan, sangat penting bahwa kamu tetap konsisten dengan arah garis pada gambar. Pada umumnya, kamu harus menghapus pada arah yang sama seperti arah garis awal. Jika kamu menghapus pada arah yang berbeda, akan sangat mudah bagi garis gambar atau warna untuk menjadi mudah luntur.

Dalam menghapus sebuah gambar, kamu sebaiknya melakukan dengan hati-hati, teratur dan sabar sesuai dengan teknik yang tepat agar kamu mendapatkan hasil yang maksimal pada gambar yang dibuat. Pastikan kamu memilih penghapus yang tepat dan menggunakan teknik yang benar agar kamu mendapatkan hasil yang maksimal.

Kegunaan Lain Penghapus Selain untuk Menghapus Pensil

Apakah kamu berpikir bahwa penghapus hanya digunakan untuk menghapus pensil? Pada kenyataannya, penghapus memiliki beberapa kegunaan yang agak tidak biasa, termasuk beberapa kegunaan praktis yang mungkin belum pernah kamu bayangkan sebelumnya. Berikut adalah beberapa kegunaan penghapus selain untuk menghapus pensil yang mungkin bisa kamu coba!

1. Penghapus untuk Membersihkan Noda di Dinding

Jika kamu menemukan noda pada dinding, kamu mungkin berpikir untuk menyeka mereka dengan bahan kimia pembersih yang keras. Namun, penghapus dapat menjadi alternatif yang lebih lembut dan alami. Ambil penghapus dan gosok-gosok beberapa kali pada noda di dindingmu. Hal ini akan membantu mengurangi tampilan noda tersebut tanpa merusak cat.

2. Penghapus untuk Membersihkan Karet pada Sol Sepatu

Jika kamu memiliki sepatu dengan sol karet putih dan kotor, coba gunakan penghapus untuk membersihkan mereka. Gosokkan penghapus pada bagian sol yang kotor dan itu akan membantu menghilangkan noda dan kotoran tanpa merusak atau menggosok material sol sepatus kamu. Kamu dapat mengulangi proses ini beberapa kali sampai sol karet kamu benar-benar bersih dan putih kembali.

3. Penghapus untuk Menghilangkan Noda Tinta pada Baju

Apakah kamu pernah menumpahkan tinta di baju kamu? Jangan khawatir, penghapus dapat membantu menghilangkan noda tersebut. Gosokkan perlahan penghapus pada noda tinta tersebut hingga noda tersebut hilang.

4. Penghapus untuk Menjaga Kamera Digital Tetap Kering

Kamera digital dapat rusak jika terkena air atau kelembaban. Untuk melindungi kamera digital mu, kamu dapat meletakkan beberapa potong penghapus di dalam tas kamera mu. Penghapus akan menyerap kelembaban dan menjaga kamera digital tetap kering.

5. Penghapus untuk Menghilangkan Noda pada Keyboard Komputer

Penghapus bisa sangat berguna ketika kamu perlu membersihkan keyboard komputer. Gosokkan penghapus pada tuts-tuts keyboard yang kotor atau dengan noda, atau pada celah-celah antara tuts. Penghapus akan membantu menghilangkan kotoran dan noda yang menempel pada keyboardmu, memungkinkan kamu untuk bekerja dengan keyboard yang lebih bersih dan lebih hygienis.

Semua penggunaan lain penghapus ini bisa kamu coba dengan mudah dan pastinya sangat berguna untuk kehidupan sehari-harimu, selain dalam hal menghapus pensil. Jangan ragu untuk mencoba trik dengan penghapus ini nantinya.