Fakta Menarik tentang Jalan di Jepang


Jalan di Jepang

Jepang merupakan salah satu negara maju di dunia yang dikenal dengan keindahan alamnya dan budayanya yang juga sangat kaya. Tapi tidak hanya itu, jalan di Jepang juga menjadi salah satu hal yang menarik perhatian. Berikut ini kami hadirkan beberapa fakta menarik tentang jalan di Jepang yang mungkin belum diketahui oleh kebanyakan orang.

1. Jalan Tertua di Jepang

Siapa yang menyangka bahwa di Jepang ada sebuah jalan yang ternyata sudah berusia lebih dari 400 tahun? Ya, jalan ini dulunya merupakan sebuah jalur lautan yang digunakan oleh orang untuk berjalan kaki dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Namun sekarang, jalan ini sudah dihiasi dengan jalur untuk kendaraan bermotor. Jalur itu bernama Tokaido, yang menghubungkan kota-kota di sepanjang pesisir Laut Timur Jepang.

Catatan sejarah mencatat bahwa Tokaido dibangun pada tahun 1603 oleh pemerintahan Tokugawa. Jalur ini cukup strategis, karena pada masa itu merupakan jalur bisnis utama yang menghubungkan pasar di Edo dan Kyoto. Meskipun sudah berusia ratusan tahun, jalan ini tetap berfungsi dengan baik dan berkembang mengikuti perkembangan jaman. Tokaido dikenal sebagai salah satu jalan tertua dan terbesar di Jepang, sehingga sangat penting untuk dilestarikan sebagai warisan budaya.

Hingga saat ini, Tokaido menjadi salah satu objek wisata yang sangat populer. Banyak orang dari dalam dan luar negeri yang datang ke Jepang untuk menikmati keindahan alam dan ikonikitas dari jalan ini. Karena di sana mereka akan bisa merasakan pengalaman yang baru serta menikmati pemandangan yang sangat indah.

2. Jembatan Pegunungan Kayak

Selain jalan raya, Jepang juga terkenal dengan jembatan-jembatan cantik yang berada di tengah pegunungan. Salah satunya adalah Jembatan Pegunungan Kayak di Prefektur Hiroshima. Jembatan Kayak adalah jembatan yang menyebrangi dua bukit dan membentang sepanjang 390 meter. Jembatan ini dibangun pada tahun 1984 dan menjadi salah satu jembatan tertinggi di Jepang. Konstruksi yang digunakan di jembatan ini juga sangat menarik. Para penguji jembatan ini bahkan mencoba melakukan uji kekuatan jembatan dengan cara melompati jembatan dari ketinggian 54 meter!

Jembatan ini telah menjadi objek wisata yang sangat populer di Jepang. Jika Anda berkunjung ke sana, Anda dapat menikmati pemandangan yang luar biasa dengan latar belakang alam yang indah seperti lembah dan sungai.

3. Jalan Terlebar di Dunia

Mungkin banyak yang belum mengetahui jika Jepang memiliki salah satu jalan terlebar dan terpanjang di dunia. Jalan itu bernama Route 246 yang membentang di Tokyo metropolitan dan melalui beberapa wilayah di kota ini.

Route 246 memiliki lebar jalan sekitar 12 meter, jadi cukup lebar untuk menampung kendaraan yang banyak. Jalan ini juga sangat panjang dan dapat ditempuh sekitar 106 km di wilayah Tokyo Raya. Disebutkan bahwa jalan ini memiliki dua tempat utama yaitu tempat wisata dan pusat bisnis. Oleh karena itu, jalan ini sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan dari dalam dan luar negeri.

4. Jalan Berlampu

Salah satu yang paling unik dari jalan di Jepang adalah banyaknya lampu di sepanjang jalan raya. Bahkan beberapa jalan di Jepang masih menjadi sorotan di malam hari karena hiasan lampu yang sangat indah. Salah satu jalan yang dapat Anda kunjungi adalah Yanagase Street di Fukuoka, Jepang. Jalan ini menjadi sorotan karena dipenuhi dengan banyak lampu yang indah dan menarik. Terlihat seperti sedang berada dalam suasana festival yang penuh keceriaan.

Banyak wisatawan yang sengaja datang ke Yanagase Street untuk melihat hiasan lampu yang ikonik dan mengambil foto di sana. Terlebih lagi, jalan ini sangat terkenal di Jepang. Hal ini memungkinkan orang untuk merasakan pengalaman yang unik dan berbeda saat liburan di Jepang.

Maka dari itu, jalan-jalan di Jepang sangat cocok bagi Anda yang ingin melakukan perjalanan yang berbeda, menikmati alam yang indah, dan merasakan pengalaman yang tidak terlupakan. Beragam fakta menarik tentang jalan di Jepang di atas semoga membuat Anda semakin tertarik untuk mengunjunginya.

Etiket Berlalu Lintas yang Wajib Dipatuhi di Jepang


Etiket Berlalu Lintas yang Wajib Dipatuhi di Jepang

Bagi pengendara, menyadari etiket dalam berlalu lintas merupakan hal penting saat berkendara di jalan raya di Jepang. Meskipun situasi lalu lintas bisa sangat padat, tidak ada yang teriak-teriak atau membunyikan klakson secara berlebihan. Di Jepang, orang-orang mematuhi etiket berlalu lintas secara bijaksana dan bertanggung jawab pada diri sendiri dan orang lain.

Salah satu etiket terpenting adalah Selalu Berhenti Di belakang Garis Saat Lampu Merah. Ini berlaku untuk semua jenis kendaraan, dan bahkan untuk pejalan kaki. Saat lampu merah menyala, seluruh kendaraan akan berhenti di belakang garis putih sebelum persimpangan. Sampai lampu hijau menyala dan garis ungu muncul, kendaraan harus menunggu di tempat yang sama. Jangan memasuki persimpangan saat lampu merah, karena itu membahayakan keselamatan pengendara lain dan membebani pejalan kaki yang menyeberang di depan.

Etiket garis putih penting untuk tidak melanggar batas kecepatan dan mencegah insiden berbahaya di persimpangan. Garis putih berjalan sepanjang jalan raya Jepang, dan kendaraan harus memastikan untuk tidak berbelok atau berbalik arah di atas atau di dekat garis tersebut. Garis putih juga menunjukkan sisi jalan mana yang seharusnya diikuti kendaraan. Sebagai pengendara yang bertanggung jawab, mengikuti garis putih akan membantu mempercepat arus lalu lintas dan mengurangi kemacetan.

Satu lagi etiket yang penting adalah berhenti membantu ketika terjadi kecelakaan. Jepang memiliki etiket berlalu lintas yang sangat ketat terkait kejadian ini. Jika kecelakaan terjadi di jalanan, pengemudi segera menyalakan rem hazard dan memastikan mereka berhenti untuk membantu korban. Mereka memastikan untuk tidak mengembangkan kerumunan di sekitar lokasi kecelakaan dan membantu aparat keamanan untuk menyelesaikan masalah dengan aman dan benar.

Adapun etiket selanjutnya adalah tidak menggunakan klakson secara berlebihan. Klakson di Jepang hanya digunakan dalam keadaan darurat untuk memperingatkan pengendara lain mengenai situasi berbahaya atau bermasalah. Jika pengendara melihat seseorang yang berjalan di jalan atau memperhatikan potensi bahaya di sekitar mereka, pengendara harus menepikan kendaraannya dan berbicara dengan orang itu secara langsung.

Orang Jepang sangat hormat kepada pejalan kaki dan selalu memberikan prioritas kepada mereka di persimpangan. Ada etiket jalan kecil yang mungkin agak asing di telinga orang asing, seperti membunyikan klakson saat melintasinya. Biasanya orang Jepang tidak melakukan hal seperti itu, karena ia menganggap melanggar etiket, selain itu mereka juga sangat disiplin dan taat hukum dalam berkendara.

Demikianlah beberapa etiket yang penting untuk dipahami saat berkendara di Jepang. Semua pengendara dan pejalan kaki harus menghormati Peraturan Lalu Lintas dan memahami etiket jalan yang diperlukan. Meskipun padat lalu lintas di banyak kota, pengendara di Jepang tetap berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas untuk keselamatan bersama. Selalu berhati-hati di jalan raya dan selamat berkendara!

Memetakan Jalan di Jepang dengan Mudah


Tokyo Shibuya Ward

Jepang adalah negara yang terkenal dengan kerapian, termasuk dalam mengatur rambu-rambu dan petunjuk arah di jalanan. Karena itu, memetakan jalan di Jepang terlihat sangat mudah. Bagi wisatawan atau pendatang baru yang berkunjung ke Jepang, memetakan jalan sebenarnya sangat penting untuk dilakukan agar bisa mencapai tujuan dengan mudah dan tepat waktu. Berikut ini beberapa tips sederhana untuk memetakan jalan di Jepang dengan mudah.

Membaca Denah Kota


Tokyo Station

Denah kota bisa sangat membantu dalam memetakan jalan di Jepang. Saat tiba di stasiun kereta api di kota yang hendak dikunjungi, biasanya akan disediakan denah atau peta kota di stasiun. Sebelum memulai perjalanan, sebaiknya perhatikan lokasi stasiun yang menjadi titik awal dan cari alamat tujuan pada denah kota. Biasanya, denah kota juga dilengkapi dengan tanda-tanda atau simbol-simbol khusus yang bisa membantu untuk mengenali tempat yang hendak dituju.

Menggunakan Aplikasi Navigasi Peta


Google Maps

Selain menggunakan denah kota, tidak ada salahnya juga menggunakan aplikasi navigasi peta seperti Google Maps atau Apple Maps. Aplikasi ini memiliki data peta yang lengkap dan terbaru serta memungkinkan pengguna mencari rute tercepat dan termudah dari titik asal ke titik tujuan. Selain itu, aplikasi ini juga terintegrasi dengan transportasi publik di Jepang sehingga memudahkan pengguna mencari informasi mengenai jadwal dan rute kereta atau bis yang akan digunakan.

Meski begitu, perlu diingat bahwa beberapa tempat di Jepang mungkin tidak terdapat dalam aplikasi peta karena keterbatasan data atau perbedaan ejaan dalam bahasa Jepang. Oleh karena itu, periksa ulang alamat tujuan sebelum memulai perjalanan dan jangan sungkan untuk menanyakan arah pada warga sekitar jika merasa bingung.

Menggunakan Tanda-Tanda dan Warna Rambu Jalan


Tokyo Crossing

Memetakan jalan di Jepang juga bisa dilakukan dengan memperhatikan tanda-tanda dan warna rambu jalan. Jepang mempunyai sistem rambu jalan yang sangat teratur dan terstandarisasi sehingga mudah dipahami oleh pengguna jalan. Tanda-tanda dan warna rambu bisa memberikan petunjuk mengenai jenis jalan, arah, jarak, serta lokasi dan jarak rute alternatif.

Warna rambu jalan di Jepang adalah:

  • Hitam dan Putih: Rambu tempat parkir
  • Biru: Rambu jalan utama
  • Hijau: Rambu jalan tol
  • Oranye: Rambu jalan arteri dan kolektor
  • Kuning: Rambu peringatan bahaya lalu lintas dan larangan parkir
  • Merah: Rambu jalan prioritas pejalan kaki

Selain itu, tanda-tanda tambahan juga bisa membantu dalam memetakan jalan di Jepang. Seperti misalnya tanda arah di sudut jalan atau tanda jalan setapak yang menghubungkan dua tempat. Banyak tanda-tanda ini yang mudah ditemukan di sudut-sudut jalan sehingga perlu diperhatikan dengan baik.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, memetakan jalan di Jepang dapat dilakukan dengan mudah dan lengkap. Jangan lupa siapkan diri dengan informasi dasar mengenai bahasa Jepang untuk memudahkan dalam berinteraksi dengan warga sekitar atau petugas di stasiun kereta dan bandara. Selamat menjelajahi Jepang dan eksplorasi keindahan negara matahari terbit!

Wisata Jalan Kaki di Kota-kota Jepang yang Sayang Dilewatkan


Wisata Jalan Kaki di Kota-kota Jepang yang Sayang Dilewatkan

Selain mengeksplorasyikan keindahan budayanya, Jepang juga memiliki tempat wisata khusus yang menyajikan pemandangan alam yang memukau. Salah satunya adalah wisata jalan kaki yang menawarkan pemandangan indah dan mudah dijangkau baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Jepang adalah negeri yang sangat harmonis dengan alam sehingga tidak heran jika banyak tempat wisata jalan kaki yang menyajikan keindahan alam.

Berikut adalah beberapa tempat wisata jalan kaki yang sayang untuk dilewatkan jika berkunjung ke kota-kota Jepang:

1. Danau Kawaguchiko, Prefektur Yamanashi

Danau Kawaguchiko, Prefektur Yamanashi Wisata Jalan Kaki di Kota-kota Jepang yang Sayang Dilewatkan

Wisata ini terletak di ketinggian yang cukup tinggi dan menyajikan pemandangan indah sepanjang jalan menuju danau. Kawaguchiko adalah danau terbesar dari lima danau utama di kawasan Gunung Fuji. Wisatawan dapat berjalan kaki sepanjang 8 kilometer melewati danau yang dihiasi oleh pohon-pohon pinus dan indahnya alam.

2. Fushimi Inari-Taisha, Osaka

Fushimi Inari-Taisha, Osaka Wisata Jalan Kaki di Kota-kota Jepang yang Sayang Dilewatkan

Fushimi Inari-Taisha adalah salah satu tempat perlindungan serangga yang terkenal di Osaka. Dikenal sebagai kuil yang memiliki lebih dari 30.000 torii pintu gerbang, pengunjung dapat berjalan kaki menelusuri kompleks kuil yang berada di gunung. Wisatawan dapat memilih beberapa rute untuk melakukan pemandangan indah dan dapat menginap di kuil jika ingin.

3. Higashiyama District, Kyoto

Higashiyama District, Kyoto Wisata Jalan Kaki di Kota-kota Jepang yang Sayang Dilewatkan

Higashiyama District terletak di Kyoto dan merupakan daerah wisata yang sangat ramai. Dikenal dengan keindahan situs rumah kayu tua dan kuil-kuil berwarna merah muda. Tempat ini sangat cocok untuk berjalan kaki dan menikmati semua sudut kota.

4. Arashiyama, Kyoto

Arashiyama, Kyoto Wisata Jalan Kaki di Kota-kota Jepang yang Sayang Dilewatkan

Arashiyama berada dalam jarak 30 menit dari pusat kota Kyoto dan sangat dikenal dengan alam dan pemandangan indahnya. Wisatawan akan menemukan sungai, hutan bambu dan faktor-faktor lain yang dibutuhkan untuk melakukan “healing” ala Jepang. Bagi orang tua, tempat ini akan sangat menenangkan.

Jepang adalah negeri yang sangat kaya akan budaya dan seni, tersedia banyak tempat wisata yang menakjubkan, diantaranya tempat wisata jalan kaki yang dapat menghilangkan penat dan stress pengunjung. Jangan sampai melewatkan wisata jalan kaki di atas ketika banyak hal menyenangkan tersedia.

Menikmati Keindahan Sakura di Pinggir Jalan di Jepang


Sakura di pinggir jalan di Jepang

Keindahan sakura atau bunga cherry blossom memang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dari seluruh dunia. Jepang menjadi salah satu destinasi utama untuk menyaksikan keindahan bunga sakura. Selain menyaksikan bunga sakura di taman dan pemandangan alam, ada alternatif lain yang tak kalah menarik, yaitu menikmati keindahan sakura di pinggir jalan.

Menikmati keindahan sakura di pinggir jalan di Jepang memang menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Saat musim semi tiba, bunga sakura akan bermekaran di sepanjang jalan dan menambah keindahan kota. Jepang terkenal dengan keindahan sakura yang berlimpah, sehingga wisatawan bisa menyaksikan keindahannya di mana saja, termasuk di pinggir jalan.

Tak hanya keindahannya yang memukau, menikmati sakura di pinggir jalan juga memiliki sensasi yang berbeda. Anda bisa merasakan angin sepoi-sepoi sambil berjalan-jalan dan menikmati keindahan sakura yang membentang. Tak heran jika menikmati sakura di pinggir jalan juga menjadi salah satu aktivitas yang paling dicari oleh para wisatawan.

Menikmati keindahan sakura di pinggir jalan di Jepang bisa dilakukan di berbagai kota, seperti Tokyo, Kyoto, Hiroshima, Okayama, dan masih banyak lagi. Namun, ada beberapa tempat yang terkenal dengan keindahan sakura di pinggir jalan di Jepang, di antaranya:

1. Meguro-gawa


Meguro-gawa Sakura Festival

Meguro-gawa merupakan sebuah sungai yang berada di Tokyo yang terkenal dengan keindahan sakuranya yang memukau. Selama musim sakura, wisatawan bisa menikmati keindahan sakura yang berada di kedua sisi sungai. Pada malam hari, pohon-pohon sakura akan dihiasi lampu-lampu warna-warni yang membuat suasana semakin indah.

2. Nakameguro


Nakameguro Sakura

Nakameguro merupakan daerah yang terletak di Tokyo yang juga terkenal dengan keindahan sakuranya. Di sini, wisatawan bisa menikmati keindahan sakura di kedua sisi sungai yang ada di wilayah ini. Tak hanya itu, ada juga beberapa toko dan restoran yang menyediakan hidangan yang terbuat dari bunga sakura.

3. Chidorigafuchi


Chidorigafuchi Sakura

Chidorigafuchi merupakan sebuah kanal yang berada di Tokyo yang terkenal dengan keindahan sakuranya yang memukau. Wisatawan bisa menikmati keindahan sakura di atas perahu yang bisa disewa di kanal ini. Di malam hari, ada juga lampu-lampu yang menambah keindahan sakura yang terhampar di kanal ini.

4. Himeji Jo


Himeji Jo Sakura

Himeji Jo merupakan istana bersejarah yang terletak di Prefektur Hyogo. Selain keindahan arsitekturnya yang memukau, istana ini juga terkenal dengan keindahan sakuranya. Pada musim sakura, wisatawan bisa menikmati keindahan sakura yang membentang di sekitar istana. Selain itu, ada juga acara Hanami atau piknik di bawah pohon sakura yang bisa diikuti di sini.

5. Tsuruoka Park


Tsuruoka Park Sakura

Tsuruoka Park merupakan sebuah taman yang berada di Yamagata yang terkenal dengan keindahan sakuranya. Di sini, wisatawan bisa menikmati keindahan sakura yang terbentang di sepanjang jalan. Selain itu, ada juga beberapa festival sakura yang diadakan di taman ini, seperti Tsuruoka Sakura Matsuri dan Tsuruoka Cherry Blossom Festival.

Itulah beberapa tempat di Jepang yang terkenal dengan keindahan sakura di pinggir jalan. Bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan sakura di Jepang, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati keindahannya di pinggir jalan.

Iklan