Pengenalan Sayuran dalam Bahasa Jepang


Sayuran dalam bahasa Jepang

Bicara soal bahasa Jepang, pasti tidak ada habisnya jika kita membahas kanji atau bahasa Jepang yang berbeda dengan bahasa Inggris atau Indonesia. Begitu juga dengan kata-kata sehari-hari, salah satunya adalah nama-nama sayuran. Di dalam artikel kali ini, kami akan membahas nama-nama sayuran dalam bahasa Jepang. Jadi, kalian bisa belajar bahasa serta mengetahui apakah tanaman yang dimaksud ini sama dengan yang ada di Indonesia atau tidak. Berikut ini beberapa nama sayuran dalam bahasa Jepang.

  • Abura-age atau aburaage (yang terkadang disingkat menjadi “abura”) adalah sejenis tofu goreng yang biasa digunakan sebagai bahan makanan dalam pembuatan hidangan seperti inari-zushi.
  • Aspara-gus yang diambil dari kata “asparagus” dalam bahasa Inggris memang lebih terkenal dengan nama asparagus di Indonesia. Tanaman ini biasa terdapat pada dataran Eropa dan Asia. Bagi yang belum tahu, sayuran ini memiliki manfaat bagi kesehatan, diantaranya membantu memperlancar pengeluaran air seni, membantu pembakaran lemak dalam tubuh, dan menambah stamina tubuh.
  • Bi tamago atau “telur sapi” dalam berbagai bahasa asing adalah kuning telur yang dibungkus dalam lapisan putih telur sapi.
  • Daikon atau juga dikenal sebagai lobak putih. Sayuran ini sering dijadikan pelengkap dalam sushi dan bentuknya seperti wortel yang berwarna putih. Di Jepang sendiri, hidangan Jepang seperti yosenabe juga umumnya menggunakan daikon.
  • Furofuki daikon atau radish baked, adalah varietas daikon Jepang yang dilunakkan melalui perendaman dan pemanggangan. Penampilannya agak persis seperti batangan yang polos.
  • Gobou atau burdock plants/roots dalam Bahasa Inggris, sayuran ini memiliki bentuk seperti batang yang berwarna hijau. Pada umumnya biasanya kalian bisa menemukan sayuran ini di daerah yang beriklim sedang seperti Jepang, China, dan Korea Utara atau Selatan.
  • Hijiki atau hijiki seaweed, adalah sayuran laut berukuran kecil yang tumbuh di sekitar pesisir Jepang, Korea, dan Tiongkok. Umumnya hijiki sering dijamu dengan nasi atau terkadang dijadikan sebagai topping salah satu jenis oden yakni “saturi-oden”.
  • Itokonnyaku atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai umbi konnyaku jadi salah satu sayuran dalam bahasa Jepang yang paling mudah ditemukan di Indonesia. Saat ini produk seperti konnyaku jelly sudah banyak beredar di warung-warung makan yang menjual hidangan Jepang di Indonesia dan terdapat pada bahan pangan makanan.
  • Kabu yang juga dikenal sebagai japanese turnip dalam beberapa daerah lain, seperti Tiongkok, Korea, dan Vietnam. Sayuran ini yang memiliki bentuk bulat dengan warna kulit hijau atau putih. Biasanya dengan ukuran 8 cm dan beratnya 300 gram.
  • Kobacha atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan labu jepang. Sayuran ini memiliki beragam manfaat untuk kesehatan seperti peningkatan imunitas tubuh, memperkuat sistem pencernaan, hingga membantu dalam menjaga fungsi otak. Kobacha biasanya dipakai untuk membuat sup dan penganan lezat lainnya.

Nama lain dari sayuran di atas mungkin bisa berbeda di daerah-daerah di Jepang. Sebenarnya masih banyak lagi sayuran dalam bahasa Jepang yang bisa dijelaskan. Pada dasarnya, mengenal kata-kata dalam bahasa Jepang seperti sayuran di atas sangat membantu bagi orang-orang yang ingin berkunjung ke negeri sakura tersebut. Sekaligus juga menambah wawasan budaya dan memiliki daya tarik tersendiri.

Sayuran Umum dalam Bahasa Jepang


Sayuran Umum dalam Bahasa Jepang

Sayuran merupakan sumber makanan yang sangat penting bagi tubuh manusia. Makan sayuran bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh karena kandungan nutrisi yang terkandung dalam sayuran. Di Jepang, sayuran menjadi salah satu komponen makanan yang selalu ada dalam setiap hidangan. Berikut ini adalah beberapa sayuran umum yang biasa dikonsumsi di Jepang:

1. Daikon (lobak putih)

Daikon (Lobak Putih)

Daikon merupakan sayuran yang sering digunakan dalam masakan Jepang. Sayuran ini memiliki tekstur yang renyah dan kenyal, serta memiliki rasa yang sedikit manis dan pedas. Daikon sering digunakan sebagai bahan utama dalam membuat hidangan seperti salad atau sajian lauk yang dicampur dengan saus khas Jepang, seperti miso atau ponzu.

2. Edamame (kacang kedelai muda)

Edamame (Kacang Kedelai Muda)

Sayuran yang satu ini sangat populer di Jepang, Edamame atau kacang kedelai muda. Biasanya, edamame disajikan sebagai makanan ringan atau sebagai pelengkap dalam hidangan utama. Edamame memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh seperti meningkatkan kesehatan tulang dan jantung. Pada dasarnya, edamame dipetik saat masih muda dan sebelum bijinya matang. Dalam penyajiannya, edamame biasanya direbus terlebih dahulu dan diberikan sedikit garam agar terasa lebih gurih.

3. Kabocha (labu jepang)

Kabocha (Labu Jepang)

Kabocha atau labu Jepang merupakan salah satu sayuran yang cukup populer di Jepang. Sayuran ini biasanya diolah dengan cara dibuat sup atau dijadikan pembuka acara makan dalam bentuk puree. Kabocha memiliki cita rasa yang unik, manis dan sedikit pahit. Banyak orang Jepang yang menyukai sayuran ini karena memiliki banyak nutrisi seperti kalsium, vitamin A dan C.

4. Nasu (terong)

Nasu (Terong)

Nasu atau terong adalah salah satu sayuran yang sering dijadikan sebagai pelengkap dalam masakan Jepang. Terong sendiri memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh diantaranya mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral. Nasu sering dihidangkan dalam bentuk sup, tumis, atau diolah menjadi hidangan berbahan dasar terong panggang atau tempura. Hidangan nasu yang terkenal di Jepang adalah “Nasu Dengaku” yang merupakan terong panggang dengan saus miso yang kental.

5. Takenoko (rebung bambu)

Takenoko (Rebung Bambu)

Takenoko atau rebung bambu memang bukan berasal dari Jepang melainkan China. Namun, sayuran ini menjadi salah satu bahan makanan yang sering digunakan dalam masakan tradisional Jepang. Rebung bambu biasanya diolah menjadi sup, dibuat sajian lauk, atau dimasukkan ke dalam sushi. Saat direbus, rebung bambu akan mengeluarkan aroma yang khas dan memiliki rasa yang gurih.

Sayuran menjadi salah satu bahan makanan yang penting dalam setiap hidangan di Jepang. Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa sayuran di Jepang sangat beragam dan memiliki cita rasa yang unik. Selain itu, sayuran yang dihidangkan juga cukup bervariasi dan sering diolah dengan berbagai macam metode masakan.

Sayuran eksotis dalam bahasa Jepang


Sayuran Eksotis Jepang

Japan mempunyai begitu banyak jenis sayuran yang tidak biasa. Beberapa sayuran yang banyak ditemukan di Jepang berkaitan dengan musim, sehingga mereka muncul dan menghilang bertahun-tahun.

Anda mungkin tidak mengenal banyak dari sayuran eksotis yang digunakan oleh koki Jepang terkenal, tetapi selama bertahun-tahun, orang Jepang telah mengembangkan banyak cara untuk memasak dan menghidangkan mereka.

1. Shiso (Perilla)


Shiso Jepang

Shiso adalah tanaman aromatik yang terkait dengan mint. Sebenarnya, ketika Anda menggosok daun shiso antara jari-jari Anda, Anda akan mendapatkan aroma mint yang kuat. Akan tetapi, shiso memiliki rasa yang jauh lebih kuat dan tajam.

Shiso biasanya dijual sebagai daun, dan digunakan sebagai pengiriman sushi atau makanan laut lainnya, serta dalam sup miso. Mereka juga dapat disisir di atas daging atau sayuran panggang, atau dipotong halus dan digunakan sebagai bahan pengisi di dalam shumai dan sajian lainnya.

2. Renkon (Susur, Teratai Akar)


Renkon Jepang

Renkon adalah akar tanaman teratai. Mereka berasal dari Asia, tetapi telah menjadi makanan yang sangat populer di Jepang. Renkon pertama kali direbus untuk menghilangkan rasa pahit yang menyertainya, sebelum diiris tipis dan digunakan sebagai pengganti mie pada masakan jenis nada.

Mungkin cara paling terkenal untuk menyajikan renkon di Jepang adalah sebagai renyah irisan dalam hidangan tempura. Namun, mereka juga dapat diiris tipis panjang dan digunakan dalam pembungkus sushi, atau digunakan sebagai sayuran panggang.

3. Gobo (Akar Burr)


Gobo Jepang

Gobo, dikenal juga sebagai Akar Burr, adalah sayuran akar yang mirip dengan wortel. Namun, memiliki rasa yang sedikit manis dan tekstur yang lebih getas. Ini adalah sayuran yang sangat popular di Jepang dan dapat ditemukan di hampir setiap supermarket.

Gobo pertama kali direndam dalam air sebelum dipotong dan digunakan dalam masakan, agar permukaannya menjadi bersih dan tidak kekuningan. Mereka umumnya ditumis agar menjadi lunak, dan digunakan sebagai bahan sup dan masakan tumis. Beberapa orang mungkin juga memotongnya tipis dan digunakan dalam salad.

Beberapa restoran di Jepang juga menghidangkan akar burr di atas nasi sebagai hidangan utama.

4. Daikon (Labu Jepang)


Daikon Jepang

Daikon, juga dikenal sebagai labu Jepang, merupakan salah satu sayuran paling umum di dapur Jepang. Mereka mirip dengan lobak besar dengan tekstur yang renyah dan rasa yang sedikit pedas, tetapi tidak sepedas lobak.

Daikon sering dibuang bagian kulitnya dan dicelupkan ke dalam air dingin selama beberapa menit, kemudian dikeringkan sebelum digunakan sebagai pengiriman sushi atau diaku manis dalam masakan.

Mereka juga digunakan dalam sup dan tumis, atau dipotong panjang dan digunakan sebagai sayuran panggang pada pengiriman sushi atau tempura.

5. Negi (Bawang Daun)


Negi Jepang

Negi, yang juga dikenal sebagai bawang daun, merupakan sayuran yang biasa ditemukan dalam hidangan Jepang, terutama dalam semangkuk soba atau dalam bento box.

Mereka memiliki ukuran yang lebih besar dari bawang di pasaran tradisional, dan dengan rasa yang lebih sedikit, yang memungkinkan mereka untuk diiris kecil-kecil dan diletakkan di dalam telur dadar, atau digunakan sebagai pengganti bawang merah untuk masakan tumis.

Jadi, jika Anda mencari variasi untuk sayuran Anda, cobalah mencari beberapa sayuran eksotis Jepang ini di pasar!

Tips Memasak Sayuran Ala Jepang


Tips memasak sayuran ala Jepang

Sayuran merupakan makanan yang sangat penting bagi kesehatan tubuh kita. Sayuran juga memiliki banyak kandungan nutrisi yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, sayuran yang dimasak dengan cara yang kurang tepat dapat membuat kandungan nutrisinya berkurang. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan tips memasak sayuran ala Jepang.

Tips 1: Cuci Sayuran Secara Merata

Cuci Sayuran Secara Merata

Langkah pertama yang penting dalam memasak sayuran ala Jepang adalah mencuci sayuran secara merata. Langkah ini bertujuan untuk membersihkan kotoran atau sisa-sisa pestisida pada sayuran. Caranya, cuci sayuran menggunakan air yang mengalir dan gosok secara perlahan dengan tangan. Jangan lupa untuk mencuci daun sayuran satu per satu.

Tips 2: Potong Sayuran Dengan Ukuran Yang Sama

Potong Sayuran Dengan Ukuran Yang Sama

Langkah selanjutnya adalah memotong sayuran dengan ukuran yang sama. Hal ini agar proses memasak sayuran menjadi lebih mudah dan merata. Potongan sayuran yang tidak merata dapat menyebabkan sayuran yang di depan lebih matang dan sayuran yang di belakang masih mentah.

Tips 3: Masukkan Sayuran Ke Dalam Air Mendidih

Kukus Sayuran

Cara memasak sayuran ala Jepang yang pertama adalah dengan cara mendidihkan air terlebih dahulu. Setelah itu, masukkan sayuran ke dalam air mendidih selama beberapa menit saja. Langkah ini agar menghindari kehilangan nutrisi pada sayuran.

Tips 4: Kukus Sayuran

Kukus Sayuran

Langkah selanjutnya adalah dengan cara mengukus sayuran. Kukus sayuran dengan ukuran yang sama selama beberapa menit hingga terasa empuk. Penggunaan alat penanak nasi juga sangat membantu dalam mengukus sayuran. Kukus sayuran dengan menggunakan alat penanak nasi akan mempermudah proses memasak sayuran dengan hasil yang sangat maksimal.

Tips 5: Gabungkan Bumbu Khas Jepang

Bumbu Khas Jepang

Setelah proses memasak sayuran selesai, langkah terakhir yang harus dilakukan adalah memberikan bumbu khas Jepang. Bumbu khas Jepang seperti kecap asin, shoyu, bawang putih, dan garam, dapat memberikan rasa yang lezat pada sayuran Anda.

Dengan menerapkan tips memasak sayuran ala Jepang yang telah kami berikan di atas, Anda dapat memasak sayuran dengan hasil yang sangat maksimal. Selamat mencoba!

Iklan