Rumah Adat Jawa Adalah

Pembaca rinidesu.com, siapa yang tidak kenal dengan rumah adat Jawa? Sebuah bangunan bergaya tradisional yang kental dengan nuansa keindahan arsitektur yang khas dari Jawa Tengah dan DIY. Rumah adat Jawa memiliki kekayaan dan nilai seni yang luar biasa. Kendati menjadi salah satu ikon kebanggaan bangsa, masih banyak masyarakat yang belum paham dengan rumah adat Jawa. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan membahas seputar rumah adat Jawa mulai dari sejarah, keunikan, kelebihan, dan kekurangannya.

Pendahuluan

Rumah adat Jawa merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang tak ternilai harganya. Arsitekturnya begitu khas dan kemegahannya mampu memikat banyak orang. Rumah adat Jawa juga sering dijadikan sebagai lokasi wisata sehingga banyak orang yang datang berkunjung. Di dalam artikel ini, akan dijelaskan tentang sejarah, keunikan dan kekurangan rumah adat Jawa dengan lebih mendalam.

1. Sejarah Rumah Adat Jawa

Sejarah rumah adat Jawa diawali pada masa penyebaran agama Islam. Bangunan rumah adat Jawa pertama kali dibangun oleh keraton Surakarta Hadiningrat pada 1746. Bentuk asli dari rumah adat Jawa disebut dengan “omah mburi” yang artinya adalah rumah belakang. Selanjutnya bentuk rumah tersebut berkembang lebih maju sehingga menjadi rumah adat Jawa yang lebih modern dan maju. Dalam setiap detail arsitektur rumah adat Jawa terkandung nilai-nilai kearifan lokal yang memenuhi fungsi, keselarasan, dan keindahan.

2. Ciri Khas Rumah Adat Jawa

Rumah adat Jawa memiliki ciri khas yang unik mulai dari bentuk, struktur, material, dan hiasan di dalam maupun di luar rumah. Ciri khas yang paling terlihat jelas adalah bentuk rumah tersebut yang berjejer di dalam komplek yang biasa disebut sebagai kampung tradisional. Bagian atap dari rumah adat Jawa biasa dikenal dengan sebutan “joglo” yang berbentuk tanduk kerbau terbalik. Hal ini memiliki makna yaitu untuk melambangkan kekuatan dan keagungan. Selain itu, ada pula kolam kecil di depan rumah sebagai simbol akan kesucian dan kemurnian seorang penghuni rumah.

3. Khasiat Tanaman yang Ada di Dalam Rumah Adat Jawa

Tanaman-tanaman seperti sereh, daun pandan, dan daun sirih merupakan tanaman yang tidak bisa dipisahkan dari keberadaan rumah adat Jawa. Biasanya, tanaman-tanaman ini ditanam di dalam atau di sekitar rumah sebagai penanda bahwa rumah tersebut memiliki nilai religius. Selain itu, tanaman-tanaman ini juga dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional.

4. Konstruksi dan Material Bangunan

Bangunan dan material yang dibuat dari kayu merupakan bahan utama dalam pembuatan rumah adat Jawa. Kayu-kayu tersebut diambil dari hutan Jawa, sehingga bangunan rumah adat Jawa memiliki nilai ekologis yang tinggi. Selain dari kayu, beberapa bagian dari rumah adat Jawa juga menggunakan batu bata sebagai bahan bangunan.

5. Ruang dan Fungsinya

Rumah adat Jawa dibangun berdasarkan konsep kearifan lokal. Setiap bagian dari rumah adat Jawa memiliki fungsi yang berbeda-beda. Misalnya, pada bagian depan rumah terdapat ruang tamu yang biasanya digunakan untuk menyambut tamu. Di dalam rumah terdapat beberapa ruangan seperti kamar tidur, dapur, dan ruang makan.

6. Pelukis Seni Pada Rumah Adat Jawa

Rumah adat Jawa tidak hanya dikenal dengan keindahannya yang jelas tampak pada bentuk bangunannya, tetapi juga dengan ornamen-ornamen pelukis seninya. Pelukis seni yang diaplikasi pada rumah adat Jawa biasanya berwarna merah, hitam, dan emas. Bentuk pelukisannya biasanya berupa ukiran-ukiran yang rumit dan sulit diaplikasi pada wujud bangunan lainnya.

7. Kekurangan Rumah Adat Jawa

Tentunya setiap bangunan memiliki kekurangan. Rumah adat Jawa yang terlihat indah dari luar, terkadang memiliki kekurangan pada sirkulasi udara. Sehingga, suhu di dalam rumah cenderung lebih panas jika dibandingkan dengan di luar rumah. Kekurangan lain yang dimiliki rumah adat Jawa adalah sifatnya yang tidak lentur dalam menyesuaikan perkembangan zaman.

Kelebihan dan Kekurangan Rumah Adat Jawa

Sebelum memutuskan untuk membangun rumah adat Jawa, ada baiknya memahami lebih jauh tentang kelebihan dan kekurangannya. Berikut akan dijelaskan kelebihan dan kekurangan dari rumah adat Jawa dengan lebih detail.

1. Kelebihan Rumah Adat Jawa

thumbs-up Rumah adat Jawa memiliki nilai seni dan budaya tinggi.

love-letter Rumah adat Jawa memiliki ciri khas yang unik dan indah, sehingga sering dijadikan sebagai latar belakang pemotretan yang menarik.

heart Rumah adat Jawa dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan sebagai bentuk memelihara budaya Indonesia.

sunflower Rumah adat Jawa biasanya memiliki taman yang indah dan ada beberapa tanaman obat di dalamnya sebagai upaya menjaga kekayaan alam.

money-bag Pembangunan rumah adat Jawa merupakan salah satu upaya mempertahankan keanekaragaman budaya.

single-beamed-balloon Rumah adat Jawa sering disebut sebagai bangunan bertahan lama, karena kita masih bisa menemukan rumah adat Jawa yang usianya puluhan bahkan ratusan tahun.

recycling-symbol Material yang digunakan dalam pembangunan rumah adat Jawa biasanya berupa kayu dan batu bata. Material tersebut bisa didaur ulang dan bersifat ramah lingkungan.

2. Kekurangan Rumah Adat Jawa

pouting-face Keterbatasan ruangan yang tidak bisa disesuaikan dengan kebutuhan hari ini yang cenderung dinamis.

dizzy Sirkulasi udara yang kurang baik, sehingga suhu di dalam rumah cenderung lebih panas.

scissors Harga material kayu saat ini semakin mahal, sehingga mungkin sulit jika ingin membangun rumah adat Jawa dengan material yang ramah lingkungan dan berbahan kayu yang berkualitas.

loudly-crying-face Kerap dianggap sebagai jenis bangunan kuno, sehingga kurang diminati oleh masyarakat milenial yang lebih menyukai jenis bangunan yang modern dan minimalis.

eyes Perawatan material kayu yang harus dilakukan rutin untuk menjaga supaya material tersebut tidak cepat lapuk atau rusak.

Informasi Lengkap Rumah Adat Jawa Adalah pada Tabel Berikut

Aspek Informasi
Tanggal Pembangunan Rumah Adat Jawa Pertama kali 1746
Bangunan yang digunakan Kayu dan batu bata
Bentuk atap Joglo
Bahan pembuatan atap Sirap
Bahan untuk pelapis atap Galon
Bentuk atap terdepan Bersudut melengkung
Jenis tanaman yang sering tumbuh di dalam rumah adat Jawa Sereh, daun pandan, dan daun sirih
Jenis kusen pintu dan jendela Pintu dan jendela berbentuk loket perak berukiran

FAQ tentang Rumah Adat Jawa Adalah

1. Mengapa rumah adat Jawa disebut joglo?

Joglo adalah bentuk atap pada rumah adat Jawa yang memiliki bentuk menyerupai tanduk kerbau terbalik. Joglo digunakan sebagai penopang atap pada rumah adat Jawa dan memiliki makna lain yaitu untuk melambangkan kekuatan dan keagungan.

2. Dari bahan apa rumah adat Jawa biasanya dibuat?

Rumah adat Jawa biasanya dibuat dari kayu atau batu bata. Meskipun semakin sulit untuk menemukan kayu yang besar dan berkualitas, tetapi kayu masih merupakan bahan utama dalam pembuatan rumah adat Jawa.

3. Mengapa pada rumah adat Jawa terdapat kolam kecil di depan rumah?

Kolam kecil yang ada di depan rumah biasa disebut dengan “mundhutan”. Kolam tersebut bermakna sebagai wujud upaya menjaga kesucian dan kemurnian seorang penghuni rumah. Selain itu, kolam kecil ini juga diyakini bisa menangkal gangguan dari dunia gaib.

4. Khasiat tanaman apa saja yang ada di dalam rumah adat Jawa?

Tanaman-tanaman seperti sereh, daun pandan, dan daun sirih biasa ditanam di dalam maupun di luar rumah sebagai simbol akan kesucian dan kemurnian seorang penghuni rumah. Selain itu, tanaman-tanaman ini juga dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional.

5. Mengapa di bagian atap tertinggi rumah adat Jawa terdapat ornamen kecil berbentuk bunga?

Ornamen kecil tersebut disebut dengan “tumpuk sari”. Ornamen tersebut memiliki makna untuk mempercepat datangnya pelaksanaan doa atau harapan yang diinginkan. Selain itu, tumpuk sari juga sebagai bentuk apresiasi dalam seni arsitektur Jawa.

6. Apa saja yang menjadi kekurangan dari rumah adat Jawa?

Keterbatasan ruangan, sirkulasi udara yang kurang baik, kurangnya daya tahan rumah, perawatan material kayu yang harus dilakukan secara rutin, hingga kesulitan menyesuaikan perkembangan zaman.

7. Apa saja yang menjadi kelebihan dari rumah adat Jawa?

Nilai seni dan budaya tinggi, ciri khas yang unik dan indah, menumbuhkan rasa cinta tanah air dan sebagai bentuk memelihara budaya Indonesia, taman yang indah dan ada beberapa

Iklan