Jenis-jenis Bunga yang Populer di Jepang


Bunga Sakura Jepang

Bunga Sakura atau cherry blossom merupakan jenis bunga yang paling terkenal di Jepang. Bunga Sakura hanya mekar selama beberapa minggu di musim semi, dan itu adalah waktu yang ditunggu-tunggu oleh banyak warga Jepang. Setiap tahun ribuan pelancong dari seluruh dunia datang ke Jepang untuk melihat bunga Sakura, terutama di taman-taman terkenal seperti Taman Ueno di Tokyo.

Jenis lain dari bunga yang populer di Jepang adalah Bunga Chrysanthemum atau kiku. Bunga ini sangat dihargai di Jepang karena sering dipakai di Festival Kiku, sebuah festival bunga tahunan di Tokyo yang diadakan pada bulan Oktober dan November. Ada beberapa jenis bunga kiku yang ada di Jepang, termasuk Kiku putih dan Kiku kuning.

Nemophila

Bunga Nemophila, yang juga dikenal sebagai Baby Blue Eye, adalah bunga asli Jepang yang tumbuh banyak di wilayah barat Jepang. Bunga ini memiliki warna biru langit yang lembut dan dianggap sebagai salah satu bunga paling indah di Jepang. Ini sering dijumpai di taman-taman dan di daerah pedesaan Jepang.

Bunga Fuji

Bunga Fuji atau Wisteria Flower adalah jenis bunga yang populer di Jepang karena warnanya yang mencolok dan tampilannya yang indah. Bunga Fuji tumbuh di tanah yang subur dan basah dan mekar dari akhir April hingga awal Mei. Bunga ini dapat ditemukan di banyak taman dan kuil Jepang seperti Kuil Kameido di Tokyo dan Taman Ashikaga di Tochigi.

Bunga Kamboja di Jepang

Bunga Kamboja juga dikenal sebagai bunga Srilanka di Jepang. Meskipun bunga ini bukan bunga asli Jepang, tetapi kini menjadi salah satu jenis bunga yang populer di Jepang. Kamboja mekar dari bulan April hingga Juli dan umumnya ditemukan di taman-taman di sekitar Jepang. Bunga ini memiliki banyak varian warna seperti pink, putih dan kuning.

Itulah beberapa jenis bunga yang populer di Jepang. Bunga merupakan bagian penting dari kebudayaan Jepang dan sering dipakai dalam berbagai acara termasuk upacara pernikahan, festival, dan ritual keagamaan. Dengan keindahan dan keunikan yang dimilikinya, bunga memberikan pelepasan stres dan rasa damai bagi warga Jepang dan siapa saja yang berkunjung ke Jepang untuk melihat keindahan bunga.

Simbolisme Bunga dalam Budaya Jepang


Bunga Mawar di Jepang

Bunga adalah bagian penting dalam budaya Jepang, terutama dalam aspek estetika dan sosial. Di sana, bunga dianggap sebagai lambang utama keindahan alam dan sikap spiritual. Setiap bunga memiliki arti dan simbol yang berbeda dalam budaya Jepang dan telah diwariskan dari generasi ke generasi. Di bawah ini adalah beberapa bunga yang memiliki simbolisme penting dalam budaya Jepang.

Sakura (Bunga Anggrek Sakura)

Bunga Sakura di Jepang

Sakura atau bunga anggrek sakura adalah bunga terkenal di seluruh dunia untuk budaya Jepang yang indah. Bunga sakura melambangkan keindahan, keberanian, dan kematian yang indah dan dampaknya sangat besar dalam budaya Jepang. Pada awal musim semi, orang Jepang merayakan Hanami atau tradisi melihat bunga sakura. Di sinilah orang-orang berkumpul dan menikmati indahnya bunga sakura sambil picnic di bawah pohon.

Ume (Bunga Plum)

Bunga Ume di Jepang

Bunga plum atau ume adalah bunga nasional Jepang selain sakura. Bunga ume melambangkan ketabahan dan kesabaran, dan juga merupakan bunga yang kuat dalam kebudayaan Jepang. Pada bulan Februari dan Maret, orang Jepang merayakan tradisi Umemi, di mana mereka mengambil mata uang kubis dan berkumpul untuk merayakan keindahan bunga. Selain itu, bunga ume juga kerap digunakan sebagai dekorasi dalam acara-acara pernikahan dan perayaan lainnya di Jepang.

Tsubaki (Bunga Kamelia)

Bunga Kamelia di Jepang

Tsubaki atau bunga kamelia melambangkan kebahagiaan dan kesetiaan. Bunga tsubaki juga secara tradisional dianggap sebagai lambang cinta yang sejati, dan sering digunakan sebagai hadiah kepada orang yang kita cintai. Selain itu, bunga kamelia juga kerap muncul dalam mitologi tentang dewa-dewi Jepang. Orang Jepang juga menganggap tsubaki sebagai lambang kecantikan dan keanggunan.

Kiku (Bunga Krisan)

Bunga Krisan di Jepang

Kiku atau bunga krisan adalah bunga yang sering terlihat di musim gugur. Bunga krisan melambangkan kemurnian dan keabadian, serta dikenal sebagai simbol kesetiaan dalam budaya Jepang. Orang Jepang juga menganggap kiku sebagai lambang kebesaran dan keberanian, dan kerap digunakan sebagai hadiah bagi orang yang penting.

Demikianlah beberapa bunga yang memiliki simbolisme penting dalam budaya Jepang. Meskipun masing-masing bunga memiliki arti yang berbeda, semua bunga tersebut memperlihatkan betapa pentingnya hubungan manusia dengan alam. Terima kasih sudah membaca artikel kali ini.

Cara Membuat Bunga dari Kertas Origami ala Jepang


bunga origami jepang

Berbicara tentang bunga, tentu tidak lengkap jika tidak membahas tentang bunga origami. Origami adalah seni melipat kertas yang berasal dari Jepang. Kertas origami yang berwarna-warni bisa dilipat menjadi berbagai macam bentuk termasuk bunga. Tidak perlu repot mencari bunga di toko dan mengeluarkan uang, kamu bisa membuat bunga sendiri dari kertas origami. Berikut ini adalah cara membuat bunga dari kertas origami ala Jepang:

Bunga Mawar

bunga mawar origami

Bunga mawar adalah salah satu jenis bunga yang paling populer. Kamu bisa membuat bunga mawar origami dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Pilih kertas origami berwarna merah atau pink
  2. Lipat kertas origami menjadi bentuk segitiga
  3. Putar ujung atas menjadi dua atau tiga lapisan dengan mengikuti bentuk segitiga
  4. Balik origami dan lipat kedua sisi menjadi tengah
  5. Balik lagi origami ke sisi merah atau pink. Lipat ke bawah satu lapisan saja.
  6. Lipat sisi kiri dan kanan menjadi tengah seperti huruf “M”
  7. Lipat dua sisi dengan bentuk “M” menjadi satu bagian
  8. Gulung kertas dari bawah ke atas, kemudian masukkan ujung ke dalam ulir yang terbentuk
  9. Lipat sedikit bagian atas dan bagian bawah untuk membentuk lekukan bunga mawar
  10. Tarik perlahan-lahan ujung atas bunga agar terbuka dan bagian atasnya membentuk bentuk seperti kelopak bunga mawar

Bunga Lily

bunga lily from origami

Bunga lily adalah salah satu bunga yang memiliki keindahan yang elegan dan mewah. Kamu bisa membuat bunga lily origami dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Pilih kertas origami berwarna putih atau merah muda
  2. Lipat kertas origami menjadi bentuk segitiga
  3. Balik origami dan lipat kedua sisi menjadi tengah
  4. Lipat kedua sisi menjadi tengah lagi untuk membentuk segitiga yang lebih kecil
  5. Lipat ujung yang jauh ke tengah-tengah lipatan sebelumnya
  6. Lipat ujung yang dekat ke tengah-tengah lipatan sebelumnya
  7. Baliklah origami dan lakukan langkah 4-6 pada sisi yang satu lagi
  8. Buka sisi kertas yang terlihat seperti celah, kemudian tarik bagian atas kertas ke arah bawah
  9. Lalu buat beberapa lipatan di bagian bawah sampai membentuk kelopak bunga
  10. Buka sedikit lipatan dan model kemudian bunga lily sudah jadi

Bunga Tulip

bunga tulip origami

Bunga tulip adalah salah satu jenis bunga yang indah. Kamu bisa membuat bunga tulip origami dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Pilih kertas origami berwarna merah atau pink
  2. Lipat kertas origami menjadi bentuk segitiga
  3. Balik origami dan lipat kedua sisi menjadi tengah, hingga membentuk segi empat
  4. Lipat sisi kiri dan kanan menjadi tengah seperti membuat huruf “M”
  5. Lipat ujung atas ke bawah membentuk segitiga kecil
  6. Baliklah origami dan lakuan langkah 4-5 pada sisi yang lain
  7. Balik lagi origami dan tarik ujung atas ke atas untuk membuka lipatan yang terlihat seperti kelopak bunga tulip
  8. Akhirnya, lipat sedikit bagian bawah origami agar bisa berdiri tegak seperti bunga tulip asli

Itulah tadi beberapa cara membuat bunga dari kertas origami ala Jepang. Kamu bisa membuat berbagai macam jenis bunga dari kertas origami sesuai dengan kreativitasmu. Selamat mencoba!

Festival Bunga Terbaik yang Bisa Kamu Kunjungi di Jepang


bunga sakura jepang

Jepang dikenal sebagai ‘tanah matahari terbit’, negara yang memiliki keindahan alam serta budaya yang khas. Negara ini selalu menjadi destinasi yang populer untuk para traveler, terutama bagi mereka yang suka dengan bunga-bunga yang tumbuh indah di negara tersebut. Di Jepang, festival bunga merupakan festival yang sering diadakan setiap musim, mulai dari bunga sakura, wisteria, hingga gugur. Berikut ini terdapat beberapa festival bunga terbaik yang bisa kamu kunjungi di Jepang:

Festival Bunga Sakura

Hanami

Festival bunga sakura atau lebih dikenal dengan sebutan Hanami merayakan awal musim semi di Jepang. Bunga sakura sendiri adalah simbol keindahan yang populer di Jepang. Di sini kamu bisa melihat bunga sakura yang mekar dengan warna pink atau putih di seluruh pelosok kota. Biasanya festival ini diadakan mulai awal April hingga pertengahan Mei, tergantung pada tempatnya.

Festival Bunga Wisteria

wisteria jepang

Festival bunga wisteria atau Fuji Matsuri diselenggarakan di kota Kitakyushu. Di sini kamu bisa melihat rangkaian bunga wisteria yang berwarna ungu dan berdiameter besar, melintasi taman yang indah. Festival ini biasanya diadakan pada awal hingga pertengahan April.

Festival Bunga Peony

Paeonia Lactiflora Jepang

Festival bunga peony atau Pivoine Tenka Matsuri diselenggarakan di kota Hakodate pada bulan Mei. Bunga peony yang berwarna merah muda, putih, dan merah terang bermekaran di seluruh kota. Di sini kamu bisa melihat para pengunjung yang mengenakan pakaian tradisional Jepang, yaitu yukata, menikmati keindahan bunga peony.

Festival Bunga Rhododendron

Japan Rhododendron Festival

Festival bunga rhododendron diselenggarakan di kota Beppu dan diadakan setiap akhir April atau awal Mei. Selama festival, kamu akan melihat keindahan dari bunga rhododendron yang berwarna-warni mekar di tengah-tengah jalan. Di sini kamu bisa menikmati keindahan taman-taman yang telah disiapkan oleh penduduk lokal. Selain bunga rhododendron, kamu juga bisa menikmati pemandangan gunung berapi dan mata air panas di kota Beppu.

Festival Bunga Lavender

Japan Lavender festival

Dikenal sebagai ‘perumahan bunga lavender’, furano di Hokkaido memiliki ladang-ladang pembudidayaan lavender yang luas dan indah. Festival bunga lavender diadakan mulai pertengahan Juni hingga akhir Juli. Selain mencicipi hidangan dari bunga lavender seperti es krim, kamu bisa menikmati keindahan perbukitan ungu berwarna lavender.

Itulah beberapa festival bunga terbaik yang bisa kamu kunjungi di Jepang. Selain menjadi ajang untuk menikmati kecantikan bunga-bunga, festival ini juga bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan dalam perjalananmu ke Jepang.

Mitos dan Legenda tentang Bunga di Jepang


bunga di Jepang

Bunga di Jepang memiliki peran yang sangat penting dalam sejarah, tradisi, dan budaya Jepang. Sejak dahulu kala, Jepang memiliki banyak mitos dan legenda tentang bunga yang diwariskan turun-temurun.

Salah satu mitos terkenal yang berkaitan dengan bunga di Jepang adalah kisah cinta antara dewi matahari, Amaterasu, dengan dewa bunga sakura, Uzume. Menurut legenda, pada suatu saat Amaterasu merasa kecewa dan mengasingkan diri di dalam gua, sehingga dunia menjadi gelap gulita. Kemudian, Uzume melakukan tarian dan memunculkan bunga sakura yang menyebabkan Amaterasu keluar dari gua dan kembali menerangi dunia. Oleh karena itu, bunga sakura dihormati sebagai simbol kehidupan, kebahagiaan, dan keindahan.

Selain itu, masing-masing bunga di Jepang juga memiliki makna atau simbol tersendiri. Contohnya adalah bunga peony yang melambangkan kebahagiaan dan kemakmuran, bunga chrysanthemum yang melambangkan kekuasaan, dan bunga lotus yang melambangkan kesucian dan keindahan.

Di Jepang, bunga juga memiliki hubungan erat dengan musim. Banyak orang Jepang yang turut merayakan pergantian musim dengan menikmati keindahan bunga yang mekar. Misalnya, pada musim semi (Maret hingga Mei), orang Jepang merayakan sakura matsuri (festival bunga sakura) dengan cara mengadakan piknik di bawah pohon sakura yang bermekaran. Pada musim panas (Juni hingga Agustus), orang Jepang menikmati keindahan bunga teratai di taman-taman dan danau-danau yang tersebar di seluruh Jepang. Kemudian, pada musim gugur (September hingga November), orang Jepang menikmati keindahan pohon maple dan momiji yang berubah warna menjadi kemerahan, kuning, dan oranye.

Tak hanya itu, bunga juga memiliki simbolisme dalam seni dan sastra Jepang. Contohnya adalah seni melukis bunga atau ikebana yang telah menjadi bagian dari seni tradisional Jepang sejak ratusan tahun yang lalu. Ikebana merupakan seni menyusun bunga dengan cara yang indah, yaitu dengan memperhatikan proporsi, warna, dan bentuk bunga yang dipakai. Seni ini dikenal sebagai seni yang klasik dan elegan yang mencerminkan keindahan alam.

Dalam sastra Jepang, bunga juga sering dijadikan sebagai metafora atau bahasa lambang untuk menyampaikan makna atau pesan tertentu. Sebagai contoh, dalam puisi haiku, bunga sering digunakan sebagai lambang keindahan alam atau sebagai penunjuk musim. Haiku sendiri merupakan bentuk sastra Jepang yang terdiri dari tiga baris dan menggunakan pola ritme tertentu.

Bunga di Jepang, selain menjadi simbolisme dalam mitos dan legenda, juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan kehidupan masyarakat Jepang. Bunga menjadi inspirasi dalam seni dan sastra dan seringkali menjadi objek wisata bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan bunga-bunga yang ada di berbagai tempat di Jepang.

bunga sakura

Dengan banyaknya mitos dan legenda tentang bunga di Jepang, maka dapat dipahami mengapa bunga menjadi sangat penting dalam sejarah, tradisi, dan budaya Jepang. Warna dan keindahan bunga, serta simbolisme yang terkandung di dalamnya, telah memberikan inspirasi artistik dan spiritual bagi masyarakat Jepang selama berabad-abad.

Iklan