Dasar-dasar menulis kanji


Dasar-dasar menulis kanji

Menulis kanji atau karakter hanzi merupakan hal dasar yang perlu diketahui oleh orang yang ingin mempelajari bahasa Jepang dan Cina. Karena kanji ini menjadi salah satu komponen terpenting dalam tulisan kedua bahasa tersebut. Menulis kanji memerlukan keahlian yang cukup karena karakter-karakter tersebut memiliki ratusan goresan dengan gaya penulisan yang berbeda-beda. Akan tetapi, tahap awal menulis kanji sama sekali tidak sulit dan bisa dikuasai dengan latihan yang cukup. Berikut dasar-dasar menulis kanji yang perlu diketahui:

Pengenalan dan pemahaman karakter kanji

Pertama-tama, sebelum memulai belajar menulis kanji, perlu untuk mengenal karakter-karakter tersebut terlebih dahulu. Cari tahu bagaimana karakter kanji terlihat, artinya apa dan bagaimana cara pengucapannya. Pemahaman terhadap makna dan cara penulisan karakter kanji sangat penting agar bisa mengetik dan membaca kalimat dalam bahasa Jepang atau Cina dengan benar.

Ketelitian

Menggambar karakter kanji dengan benar membutuhkan ketelitian yang tinggi. Langkah pertama dalam menulis kanji yaitu membentuk atau menyiapkan luas tempat untuk menulis. Kemudian, gunakan pensil atau pena dengan ujung yang tajam untuk menggambar karakter tersebut. Pastikan ketika menggambar garis dengan pensil atau pena, tekanannya sama pada setiap goresan untuk hasil yang seragam dan indah.

Latihan goresan dasar

Latihan dasar menggambar goresan pada karakter kanji perlu dilakukan sebagai dasar untuk belajar menulis lebih lanjut. Goresan dasar pada kanji yaitu goresan garis horizontal, garis vertikal, dan garis diagonal. Menggambar goresan dasar harus terlebih dahulu dikuasai sebelum mencoba menulis karakter kanji yang lebih kompleks.

Latihan menulis Kanji

Saat sudah memiliki pemahaman dan latihan dasar menggambar goresan, saatnya mulai menulis kanji yang lebih kompleks. Ada banyak buku atau media belajar menulis kanji yang bisa digunakan untuk mempraktekkan cara menulis. Mulai dengan menulis karakter yang lebih sederhana terlebih dahulu dan perlahan-lahan tingkatkan kesulitan dari karakter yang ditulis.

Konversi karakter kanji

Dalam bahasa Jepang dan Cina, karakter kanji sering digunakan bersama dengan karakter hiragana dan katakana untuk membentuk suatu kalimat. Oleh karena itu, penting untuk belajar tentang cara konversi karakter kanji dengan karakter hiragana dan katakana sehingga bisa membaca, menulis dan memahami kalimat dengan benar.

Dalam pandangan pertama, menulis kanji mungkin tampak sulit dan membingungkan. Akan tetapi, dengan pemahaman yang baik tentang dasar-dasar menulis, latihan yang cukup dan kesabaran, menulis kanji bisa diklaim dengan mudah. Ingat, praktek membuat sempurna!

Jenis-jenis garis dalam kanji


jenis garis kanji

Kanji merupakan tulisan asli bahasa Jepang yang terdiri dari huruf Cina. Setiap karakter kanji terdiri dari garis-garis yang memiliki makna khusus dan terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut adalah jenis-jenis garis dalam kanji beserta contohnya:

1. Tatebiki (竪引き)

tatebiki

Jenis garis pertama dalam kanji adalah tatebiki. Tatebiki adalah garis vertical yang menjadi ciri khas karakter kanji. Garis ini bisa jadi merupakan garis tunggal atau dihubungkan dengan garis lain sesuai dengan bentuk karakter kanji. Contohnya pada karakter 道 (michi) yang memiliki dua tatebiki yang cukup jelas dan membentuk karakter vertikal.

2. Harai (払い)

harai

Jenis garis kedua dalam kanji adalah harai. Harai merupakan garis diagonal yang dapat menunjukkan gerakan atau arah. Pada beberapa karakter, garis ini menunjukkan arah tertentu seperti pada karakter kiri (工) dan kanan (口).

Jenis garis ini dibagi menjadi beberapa tipe, yaitu:

a. Nobasu (伸ばす)

nobasu

Nobasu adalah garis diagonal yang menunjukkan gerakan ke atas atau ke depan. Karakter yang memiliki garis ini ialah 上 (jou) yang artinya “atas”. Garis ini juga bisa saja diagonal pada bagian samping.

b. Hiku (引く)

hiku

Hiku adalah garis diagonal yang menunjukkan gerakan yang menurun atau mundur pada karakter. Contohnya pada karakter yang tulisannya memiliki garis membentuk pola seperti segitiga pada bagian luarnya, berarti garis tersebut bersifat turun atau mundur.

c. Fusagu (伏せる)

fusagu

Fusagu adalah garis diagonal yang menunjukkan gerakan yang menyembunyikan ke dalam atau menyusup di bawah. Karakter yang menggunakan jenis garis ini biasanya karakter-karakter yang ditulis dalam satu bentuk seperti pada karakter 日 (nichi) yang memiliki garis membentuk pola seperti mundur ke dalam dari kanan ke kiri dan ada yang menyembul ke atas.

3. Chouon (長音)

chouon

Jenis garis ketiga dalam kanji adalah chouon (panjang-baru). Chouon adalah garis panjang pada karakter yang digunakan untuk menunjukkan bunyi suara yang panjang seperti pada karakter 音 (on) atau アクセント (akusen).

4. Kamae (構え)

kamae

Jenis garis keempat dalam kanji adalah kamae yang berarti sikap atau posisi. Garis ini digunakan pada beberapa karakter kanji dengan ragam simpul, pada garis tepi dalam suatu karakter atau digunakan pada bagian atas atau bawah karakter.

5. Nukigaki (抜きがき)

nukigaki

Terakhir, jenis garis dalam kanji adalah nukigaki. Nukigaki merupakan garis diagonal kecil yang memukul dari garis utama pada karakter dan melepaskan tanpa membentuk titik. Contohnya pada karakter 開 (kai) yang memiliki dua garis utama tatebiki dan harai namun terlihat adanya garis-garis pendek yang mengikuti arah garis utama tapi tidak berhenti pada sebuah titik.

Itulah beberapa jenis garis dalam kanji. Setiap karakter kanji memiliki makna dan bentuk yang berbeda yang dapat diinterpretasikan sesuai dengan konsep-konsep yang diwakilinya. Dengan memahami jenis-jenis garis dalam kanji, kita dapat memudahkan diri dalam membaca dan memahami karakter-karakter tersebut.

Cara menulis kanji dengan benar


kanji penmanship

Menulis kanji merupakan salah satu hal yang menarik dan memberikan kepuasan tersendiri. Namun, menulis kanji tidaklah mudah. Dalam menulis kanji, diperlukan ketelitian dan ketepatan dalam mengikuti aturan penulisan kanji yang benar. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dapat menulis kanji dengan benar:

1. Mempelajari letak garis dan stroke


kanji stroke order

Setiap kanji memiliki letak garis dan stroke yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sebelum menulis kanji, pastikan Anda mempelajari letak garis dan stroke yang benar. Stroke adalah gerakan pena atau pensil ketika menulis yang berpengaruh pada bentuk karakter. Letak garis akan memberitahu Anda di mana Anda harus memulai dan mengakhiri setiap stroke.

Untuk memudahkan Anda dalam mempelajari letak garis dan stroke, Anda dapat mengunjungi berbagai situs atau aplikasi yang menyediakan informasi tentang stroke order. Selain itu, terdapat juga buku panduan penulisan kanji yang dapat membantu Anda dalam memahami letak garis dan stroke yang benar.

2. Belajar mengenai bunpou (atau tata bahasa) dan bacaan kanji


kanji pronunciation

Setelah memahami letak garis dan stroke, langkah berikutnya adalah mempelajari bunpou (tata bahasa) dan bacaan kanji. Dalam bahasa Jepang, setiap kanji memiliki beberapa bacaan yang berbeda-beda. Selain itu, beberapa kanji hanya digunakan dalam konteks tertentu dan memiliki arti yang berbeda-beda pula.

Untuk mempelajari bunpou dan bacaan kanji, Anda dapat memanfaatkan berbagai buku tata bahasa atau kamus kanji. Selain itu, terdapat juga aplikasi yang dapat membantu Anda dalam memahami bunpou dan bacaan kanji. Dengan memahami letak garis dan stroke, bunpou, dan bacaan kanji, Anda dapat menulis dan membaca kanji dengan lebih mudah dan benar.

3. Terus berlatih


kanji practice

Menulis kanji membutuhkan waktu, kesabaran, dan latihan yang terus menerus. Jangan berharap bisa menulis kanji dengan sempurna hanya dengan beberapa kali mencoba. Untuk mendapatkan sambungan tulisan yang baik dan karakter yang indah, Anda perlu mengasah keterampilan menulis kanji secara teratur.

Anda dapat memulai dengan menulis kanji sederhana terlebih dahulu, seperti angka atau bulan, dan kemudian terus meningkatkan tingkat kesulitan seiring dengan kemampuan menulis Anda. Selain itu, Anda juga dapat mencoba menulis kanji dengan berbagai jenis pena atau pensil, untuk membantu mengembangkan keterampilan menulis Anda secara efektif.

Kesimpulannya, menulis kanji adalah keterampilan yang membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Dengan memahami letak garis dan stroke, bunpou, dan bacaan kanji, serta berlatih secara teratur, Anda dapat meningkatkan keterampilan menulis kanji dan menghasilkan karakter yang indah dan akurat.

Trik Mengingat Bentuk Kanji


Trik Mengingat Bentuk Kanji

Menulis huruf-huruf kanji bisa menjadi pengalaman yang sangat menantang, terutama jika kamu sebagai pemula yang baru belajar bahasa Jepang. Untuk itu dibutuhkan trik khusus agar kamu bisa menulis kanji dengan mudah dan cepat. Berikut ini adalah beberapa trik mengingat bentuk kanji:

1. Buat Sketsa Setiap Karakter

Buat Sketsa Setiap Karakter

Sebelum kamu mulai menulis kanji, sebaiknya kamu buat sketsa dulu setiap karakternya. Dengan membuat sketsa, kamu bisa mengamati dengan seksama setiap goresan yang dibutuhkan untuk menulis huruf kanji tersebut. Ini juga akan membantumu dalam mengingat setiap bagian-bagiannya. Kamu bisa membuat sketsa langsung di atas kertas atau dalam buku catatan.

2. Belajar Melalui Mnemonik atau Asosiasi Kata

Belajar Melalui Mnemonik atau Asosiasi Kata

Salah satu cara yang efektif dalam mengingat bentuk kanji adalah dengan mengaitkan setiap karakter dengan kata atau gambar yang mudah diingat. Kamu bisa belajar melalui mnemonik atau asosiasi kata. Misalnya, kanji 安 (an) yang berarti aman, bisa diingat melalui kata “anak” yang selalu merasa aman jika berada di dekat ibunya. Atau kanji 木 (ki) yang berarti pohon, bisa diingat dengan menggambar bentuk kanji yang menyerupai sebuah pohon.

3. Latihan Menulis Secara Berulang-Ulang

Latihan Menulis Secara Berulang-Ulang

Latihan menulis kanji secara berulang-ulang akan membantumu untuk lebih mudah mengingat bentuk-bentuknya. Kamu bisa mencoba menulis setiap karakter dengan pen, kuas, atau alat tulis yang kamu sukai. Buatlah jadwal rutin untuk latihan menulis kanji setiap hari, misalnya 10 menit setiap pagi atau malam hari. Dengan begitu, kamu akan lebih cepat menguasai menulis kanji.

4. Gunakan Aplikasi Belajar Menulis Kanji

Gunakan Aplikasi Belajar Menulis Kanji

Untuk lebih mempermudahmu dalam belajar menulis kanji, kamu bisa mencoba beberapa aplikasi belajar menulis kanji yang tersedia secara online. Aplikasi tersebut biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan seperti pengucapan, makna, dan contoh kalimat yang menggunakan karakter-karakter kanji tersebut. Beberapa aplikasi populer yang bisa kamu coba adalah Kanji Study, Obenkyo, dan Kanji Draw.

Dengan menerapkan trik-trik di atas secara teratur, kamu akan lebih mudah dan cepat mengingat bentuk kanji. Selain itu, kamu juga akan merasakan peningkatan kemampuan menulis kanji dan memperkaya kosakata bahasa Jepangmu. Selamat mencoba!

Latihan Menulis Kanji yang Efektif


Latihan Menulis Kanji yang Efektif

Menulis huruf kanji dapat sangat sulit bagi orang yang tidak terbiasa dengan aksara Jepang. Terlebih lagi, sejak tahun 2010 kurikulum pendidikan di Indonesia menyelipkan pembelajaran aksara Jepang, sehingga belajar menulis aksara asing ini membutuhkan latihan yang konsisten agar berhasil. Oleh karena itu, pada artikel ini, Anda akan mengetahui latihan menulis kanji yang efektif agar mempermudah dalam belajar menulis huruf kanji.

1. Belajar Huruf Kanji dengan Benar


Belajar Huruf Kanji dengan Benar

Pertama-tama, Anda harus belajar huruf kanji dengan cara yang benar. Ini berarti bahwa Anda harus memahami prinsip-prinsip dasar menulis huruf kanji, seperti pola-pola garis unggulan yang membentuk karakter. Sebelum memulai latihan, carilah sumber belajar yang memiliki informasi yang jelas dan terperinci tentang struktur aksara Jepang. Anda dapat menggunakan buku pelajaran atau mencari materi bahan belajar online yang tepat dan tepercaya yang bisa Anda gunakan sebagai panduan untuk memperdalam cara menulis huruf kanji yang benar.

2. Gunakan Pensil yang Cocok


Gunakan Pensil yang Cocok

Pada dasarnya, menulis huruf kanji adalah tentang latihan tangan. Namun, menggunakan alat tulis yang tepat dapat membantu Anda memperbaiki teknik menulis. Jadi, pastikan Anda memiliki pensil yang cocok untuk menulis huruf kanji. Pilihlah pensil dengan ketajaman yang cukup dan tidak terlalu keras. Pensil yang kurang tajam akan memberikan hasil tulisan yang buram sedangkan pensil yang keras dapat merusak kertas.

3. Tulis Berulang-ulang


Tulis Berulang-ulang

Latihan menulis huruf kanji membantu meningkatkan otot-otot pergelangan tangan dan jari-jari Anda, yang penting untuk menghasilkan bentukan tulisan kanji yang sempurna. Cobalah untuk menulis tiap karakter sebanyak 10-15 kali untuk memperkuat otot-otot jari dan memperbaiki teknik penulisan Anda.

4. Hafalkan Sekuens Huruf Kanji


Hafalkan Sekuens Huruf Kanji

Cara termudah untuk memperbaiki cara menulis huruf kanji adalah dengan menghafal sekuens huruf kanji tertentu. Anda dapat memulainya dengan menghafal pengucapan dan arti huruf kanji, untuk kemudian melanjutkan dengan mempraktikkan cara menulisnya. Menulis karakter yang sama berulang-ulang akan membantu Anda mempertajam otot jari-jari tangan dan meningkatkan kecepatan tulisan anda, yang akan mempermudah Anda dalam menghafalkan sekuens huruf kanji dari grade 1 hingga grade 6.

5. Jangan Berhenti Berlatih


Jangan Berhenti Berlatih

Kunci terakhir dari latihan menulis huruf kanji yang efektif adalah konsistensi. Anda tidak akan memperoleh keahlian dalam menulis kanji dalam hitungan hari atau bahkan minggu. Diperlukan waktu dan konsistensi dalam latihan untuk memperbaiki dan meningkatkan teknik penulisan Anda. Jadi, jangan berhenti berlatih meskipun terkadang hasil tulisannya tidak memuaskan. Terus berlatih dan teruslah mencoba untuk menulis huruf kanji itu sendiri hingga menjadi semakin mahir.

Dengan menggunakan tips-tips di atas dan disiplin latihan yang konsisten, Anda akan merasakan peningkatan kecepatan dan akurasi menulis huruf kanji Anda. Ini memerlukan kesabaran, waktu, dan latihan yang sudah pasti memberikan hasil yang memuaskan di kemudian hari. Ingatlah, latihan menulis kanji yang efektif tidak hanya bergantung pada kesempatan, tetapi juga pada usaha dan kesabaran.

Iklan