Apa itu JLPT?

JLPT atau Japanese Language Proficiency Test adalah tes standar kemampuan Bahasa Jepang yang diadakan oleh Japan Foundation. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Jepang seseorang dengan cara mengevaluasi kemampuan pada bahasa Jepang seperti tata bahasa, kosa kata, mengerti bacaan, dan pendengaran.

Untuk dapat ikut tes JLPT, seseorang wajib mendaftar dan membayar biaya tes tersebut. Biaya tes JLPT sendiri ditentukan oleh pihak penyelenggara sesuai dengan level dan negara tempat tes dilakukan. Di Indonesia, biaya JLPT juga diatur oleh pihak Japan Foundation Jakarta selaku penyedia tes di Indonesia.

Biaya JLPT di Indonesia dibagi menjadi dua kategori yaitu biaya Pendaftaran dan biaya Test. Biaya Pendaftaran di Indonesia sebesar IDR 350.000. Sedangkan biaya Test di Indonesia adalah sebesar IDR 600.000 untuk Level N1, N2, N3 dan IDR 500.000 untuk Level N4 dan N5.

Untuk peserta di luar kota, peserta juga perlu menyiapkan biaya tambahan untuk penginapan dan transportasi. Biasanya, Japan Foundation memiliki kerja sama dengan beberapa pihak penginapan untuk mempermudah peserta yang datang dari luar kota. Peserta juga dapat mencari informasi mengenai penginapan yang terdekat dengan lokasi tes dengan mudah melalui website Japan Foundation Jakarta.

Selain biaya tersebut, peserta juga harus menyiapkan biaya untuk bahan belajar dan persiapan JLPT, seperti membaca buku panduan JLPT, membeli kertas kosong untuk tes, dan berlangganan program kursus. Biasanya, Japan Foundation Jakarta menyediakan beberapa buku referensi atau panduan di toko buku terdekat yang terhubung dengan mereka. Buku-buku tersebut dapat membantu peserta dalam mempersiapkan diri dalam mengikuti JLPT nantinya.

Namun, biaya JLPT tidak sebanding dengan hasil yang didapatkan. Selain bisa membantu peserta dalam meningkatkan kemampuan Bahasa Jepang, sertifikat JLPT juga banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan di Jepang sebagai bukti kemampuan berbahasa Jepang pelamar kerja.

Dalam hal ini, biaya JLPT dapat dikatakan sebagai investasi bagi seseorang yang ingin meningkatkan kemampuan bahasa Jepang serta diakui secara internasional. Jadi, bagi kamu yang ingin meningkatkan kemampuan Bahasa Jepang dan meningkatkan peluang kerja di Japan, JLPT bisa menjadi pilihan yang sangat tepat.

Tahapan dalam Ujian JLPT

JLPT (Japanese Language Proficiency Test) adalah tes kemampuan bahasa Jepang yang diadakan di seluruh dunia. JLPT terdiri dari 5 level, yaitu N5 hingga N1, di mana N5 merupakan level yang paling dasar dan N1 merupakan level yang paling tinggi. Biaya JLPT bervariasi tergantung pada negara dan lembaga penyelenggara. Di Indonesia, biaya pelaksanaan tes JLPT tergantung pada lembaga yang menyelenggarakannya. Tahapan dalam ujian JLPT di Indonesia terdiri dari:

1. Pendaftaran

Langkah pertama untuk mengikuti ujian JLPT adalah melakukan pendaftaran. Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui website resmi yang disediakan oleh lembaga penyelenggara. Namun, terkadang lembaga penyelenggara juga menyediakan pendaftaran secara offline, di mana peserta dapat mendaftar langsung ke sekretariat lembaga penyelenggara.

2. Pembayaran Biaya Ujian JLPT

Setelah melakukan pendaftaran, tahapan selanjutnya adalah melakukan pembayaran biaya ujian JLPT. Biaya ujian JLPT bervariasi tergantung pada level yang diikuti. Biaya ujian JLPT level N5 sekitar Rp 700.000,- dan biaya ujian JLPT level N1 sekitar Rp 1.300.000,-. Biaya ini dapat berbeda-beda tergantung pada lembaga penyelenggara. Pembayaran biaya ujian JLPT dapat dilakukan melalui transfer bank atau langsung ke sekretariat lembaga penyelenggara. Penting untuk melakukan pembayaran sebelum batas waktu pembayaran yang ditentukan oleh lembaga penyelenggara, jika tidak maka pendaftar akan dianggap batal mengikuti ujian JLPT tersebut.

3. Pengambilan Bukti Pendaftaran

Setelah melakukan pembayaran, lembaga penyelenggara akan memberikan bukti pendaftaran. Bukti pendaftaran ini penting untuk dibawa pada saat pelaksanaan ujian JLPT. Bukti pendaftaran ini berisi data diri peserta, level ujian JLPT yang diikuti dan tempat pelaksanaan ujian JLPT. Peserta harus membawa bukti pendaftaran pada saat pelaksanaan ujian JLPT, jika tidak maka peserta tidak akan diizinkan mengikuti ujian JLPT.

4. Pelaksanaan Ujian JLPT

Pelaksanaan ujian JLPT di Indonesia biasanya dilakukan di sekolah atau universitas yang memiliki kerja sama dengan lembaga penyelenggara. Pelaksanaan ujian JLPT di Indonesia biasanya dilakukan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juli dan Desember. Panitia ujian JLPT akan memberikan informasi tentang jadwal pelaksanaan ujian JLPT dan lokasi pelaksanaan ujian JLPT pada saat pendaftaran. Pelaksanaan ujian JLPT terdiri dari tes kemampuan membaca, mendengar, dan menulis. Tes musim panas biasanya dilakukan pada bulan Juli, sedangkan tes musim dingin biasanya dilakukan pada bulan Desember.

5. Pengumuman Hasil Ujian JLPT

Setelah pelaksanaan ujian JLPT, hasil ujian akan diumumkan oleh lembaga penyelenggara. Pengumuman hasil ujian JLPT biasanya dilakukan sekitar 2-3 bulan setelah pelaksanaan ujian. Hasil ujian JLPT ditandai dengan kelulusan atau tidak lulus. Peserta yang lulus ujian JLPT akan diberi sertifikat oleh lembaga penyelenggara yang berlaku secara internasional. Sertifikat ini memperlihatkan level JLPT yang telah ditempuh oleh peserta.

Demikianlah tahapan dalam ujian JLPT di Indonesia. Dengan mengetahui tahapan ini, diharapkan peserta dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengikuti ujian JLPT. Selamat mencoba!

Biaya Pendaftaran untuk JLPT

JLPT atau Japanese Language Proficiency Test adalah tes kemampuan bahasa Jepang yang diadakan di seluruh dunia untuk mengukur kemampuan penggunaan bahasa Jepang bagi orang non-natif. Di Indonesia, tes ini diadakan setiap tahun untuk memudahkan para pelajar atau pekerja yang berminat belajar bahasa Jepang. Namun, sebelum mengikuti tes JLPT, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, salah satunya adalah biaya pendaftaran.

Untuk mengikuti JLPT di Indonesia, biaya pendaftaran tergantung pada level yang akan diikuti. Ada 5 level JLPT yang tersedia, yaitu level N1, N2, N3, N4, dan N5. Berikut adalah rincian biaya pendaftaran untuk JLPT di Indonesia untuk tahun 2021.

1. Level N1

Level N1 adalah level tertinggi dalam JLPT yang menguji kemampuan bahasa Jepang secara detil. Biaya pendaftaran untuk level N1 di Indonesia adalah sekitar Rp 1,2 juta. Tes ini terdapat pada dua jadwal dalam satu tahun yaitu pada bulan Juli dan bulan Desember.

2. Level N2

Level N2 adalah level kedua tertinggi dalam JLPT. Tes ini menguji kemampuan pemahaman bacaan dan pemahaman mendengar. Biaya pendaftaran untuk level N2 di Indonesia adalah sekitar Rp 800 ribu. Tes ini juga diadakan pada bulan Juli dan bulan Desember setiap tahunnya.

3. Level N3 – N5

Level N3 adalah level menengah dalam JLPT. Tes ini menguji kemampuan pemahaman bacaan, penulisan, dan pemahaman mendengar. Biaya pendaftaran untuk level N3 di Indonesia adalah sekitar Rp 600 ribu. Sementara itu, biaya pendaftaran untuk level N4 dan N5 sekitar Rp 500 ribu. Tes ini juga diadakan pada bulan Juli dan bulan Desember setiap tahunnya.

Itulah hasil dari rincian biaya pendaftaran untuk JLPT di Indonesia yang terbaru. Bagi kamu yang siap mengikuti tes JLPT, jangan lupa untuk memperhatikan jadwal pendaftaran dan persiapan yang matang. Semoga kamu dapat mendapatkan nilai yang memuaskan pada tes JLPT dan semakin mahir dalam berbicara bahasa Jepang.

Tips Menghemat Biaya Ujian JLPT

Ujian kemampuan bahasa Jepang atau Japanese Language Proficiency Test (JLPT) merupakan serangkaian tes yang harus dilalui oleh semua pelajar bahasa Jepang yang ingin mengetahui sejauh mana kemampuan bahasa Jepang mereka. Bagi mereka yang tergiur untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jepang, ujian JLPT harus diikuti. Sayangnya, ujian ini tidaklah murah. Tetapi, jangan khawatir, kami telah menyiapkan tips bagi Anda yang ingin menghemat biaya ujian JLPT.

1. Pilih Tanggal Ujian yang Tepat

Cobalah untuk memilih jadwal ujian yang jatuh pada masa diskon. Sebaiknya, cek terlebih dahulu jadwal diskon yang ditawarkan oleh pengelola ujian JLPT. Dengan begitu, Anda dapat menghemat sebagian biaya ujian.

2. Gunakan Kupon Diskon

Banyak situs belanja online seperti Bukalapak, Shopee, Lazada, atau Tokopedia yang menawarkan kupon diskon. Dalam kasus ini, potongan harga meliputi semua produk atau layanan termasuk biaya ujian JLPT. Dengan memanfaatkan kupon diskon, Anda dapat menghemat beberapa ratus ribu rupiah di biaya ujian.

3. Bergabunglah dengan Kelas Persiapan Ujian

Sebelum mengikuti ujian JLPT, banyak orang memilih untuk bergabung dengan kelas persiapan. Selain dapat meraih lebih banyak pemahaman tentang materi ujian selama kelas belajar, siswa juga memiliki kesempatan untuk mengetahui segala hal tentang ujian termasuk cara mengikuti ujian JLPT, segala peraturan yang harus dipenuhi, dan cara menghemat biaya ujian. Jangan sampai Anda melewatkan kesempatan berharga untuk bergabung dengan kelas persiapan.

4. Pelajari Materi Ujian Secara Mandiri

Terakhir, jangan khawatir jika Anda merasa tidak mampu untuk membeli buku atau bergabung dengan kelas persiapan. Anda masih memiliki banyak sumber informasi di internet seperti buku-buku online, video tutorial, podcast, dan lain-lain tentang JLPT. Pepelajari materi secara mandiri merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk menghemat biaya ujian JLPT.

Jadi, itulah tips menghemat biaya untuk ujian JLPT. Jangan takut mengikuti ujian JLPT karena Anda masih dapat menekan biayanya. Selamat mencoba!

Manfaat Kelulusan Ujian JLPT dibandingkan Biaya yang Dikeluarkan

Bagi mereka yang ingin mengetahui kemampuan bahasa Jepang mereka, JLPT adalah pilihan ujian yang tepat. Di Indonesia, banyak lembaga yang menjual buku panduan, latihan soal, dan kursus persiapan ujian JLPT.

Namun, beberapa orang mungkin menganggap bahwa mengeluarkan biaya untuk ujian ini tidak sepadan dengan manfaat yang diperoleh setelah lulus. Sebenarnya, kelulusan ujian JLPT memberikan sejumlah manfaat yang jelas, serta bisa diwariskan sepanjang hidup.

Berikut adalah manfaat lulus ujian JLPT dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan:

1. Menambah Nilai Plus pada CV

Lulus ujian JLPT meningkatkan kemungkinan seseorang mendapatkan pekerjaan yang menuntut kemampuan bahasa asing. Nilai tambah pada CV menunjukkan bahwa seseorang memiliki kemampuan bahasa Jepang yang baik, yang menjadi nilai tambah untuk perusahaan. Ini terutama benar untuk perusahaan yang terlibat dalam hubungan bisnis dengan perusahaan Jepang.

2. Menambah Nilai Plus pada Beasiswa

Siswa yang mengajukan beasiswa ke Jepang akan mendapatkan nilai lebih jika mereka lulus ujian JLPT. Siswa yang memiliki kemampuan bahasa yang lebih baik tentu saja lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan dan peraturan di Jepang.

3. Menambah Nilai Plus pada Program Pertukaran Pelajar

Pelajar Indonesia yang ingin mengikuti program pertukaran pelajar ke Jepang disarankan untuk mengikuti ujian JLPT. Ini karena kemampuan bahasa Jepang yang memadai dibutuhkan ketika bertemu dengan teman sekelas, berbicara dengan keluarga angkat, dan dengan lingkungan sekitar. Dalam beberapa kasus, program pertukaran pelajar menuntut minimal tingkat kemampuan bahasa Jepang untuk diterima sebagai peserta.

4. Pencapaian Akademik dan Karir

Mempelajari bahasa Jepang lebih dalam dan mencapai tingkat kemampuan tertentu adalah pencapaian yang patut diacungkan jempol. Bahasa Jepang adalah bahasa yang kompleks, dan kemampuan untuk menguasai bahasa Jepang tentu memerlukan upaya keras dan kerja cerdas. Kemampuan bahasa Jepang yang baik juga membuka peluang karir yang lebih luas dalam industri atau organisasi terkait Jepang.

5. Bekerja di Jepang

Bekerja di Jepang tentu sangat menuntut kemampuan bahasa Jepang yang baik. Lulus ujian JLPT hampir menjadi syarat wajib bagi pekerja asal Indonesia yang ingin tinggal dan bekerja di Jepang.

Itulah beberapa manfaat lulus ujian JLPT dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan. Meskipun biaya untuk mengikuti ujian ini terbilang mahal, keuntungan jangka panjang yang bisa didapat cukup banyak. Oleh karena itu, bagi siapa saja yang merasa memiliki kemampuan bahasa Jepang yang memadai, sebaiknya mencoba mengukur tingkat kemampuan mereka dengan mengikuti ujian JLPT.