Nama-nama Perabotan Dapur di Jepang


Perabotan Dapur Jepang

Dapur adalah salah satu tempat yang memiliki peran penting dalam rumah tangga. Dapur merupakan tempat di mana makanan disiapkan, dimasak, dan dihidangkan. Perabotan dapur menjadi hal yang sangat penting untuk dipersiapkan, baik dalam memasak, menghidangkan makanan, maupun membantu dalam membersihkan dapur setelah digunakan.

Di Jepang, perabotan dapur memiliki beberapa nama yang berbeda-beda. Beberapa perabotan dapur di Jepang juga memiliki ciri khas yang berbeda dengan perabotan dapur di negara lain. Berikut adalah beberapa nama perabotan dapur yang umum ditemukan di Jepang beserta dengan penjelasannya:

Rice Cooker

Rice Cooker Jepang

Rice cooker adalah salah satu perabotan dapur yang sangat penting di Jepang. Rice cooker digunakan untuk memasak nasi, dan menjadi salah satu perabotan dapur yang sering digunakan sehari-hari di Jepang.

Bentuk dari rice cooker di Jepang sangat beragam, mulai dari yang ukurannya kecil untuk satu atau dua orang, hingga yang besar yang dapat digunakan untuk memasak nasi untuk keluarga besar.

Bento Box

Bento Box Jepang

Bento Box adalah jenis kotak makanan yang biasa digunakan di Jepang sebagai wadah makan siang. Bento Box biasanya terbuat dari bahan mika atau plastik, dan memiliki beberapa ruang terpisah untuk menampung berbagai macam makanan.

Bento Box juga sering dipakai dalam piknik atau perjalanan jauh karena praktis dan mudah dibawa.

Chawan

Chawan Jepang

Chawan adalah jenis mangkuk yang biasanya digunakan untuk minum teh di Jepang. Chawan memiliki ciri khas pada bentuk dan ukurannya yang berbeda-beda. Terkadang, jika kamu membeli teh di sebuah kedai, kamu akan diberikan sebuah chawan sebagai wadah minummu.

Chawan juga biasanya digunakan dalam upacara minum teh di Jepang.

Yakan

Yakan Jepang

Yakan adalah jenis teko kecil yang digunakan untuk memanaskan air di atas kompor atau api. Yakan biasanya terbuat dari besi atau logam lainnya, namun ada juga yang terbuat dari keramik.

Yakan juga biasanya digunakan untuk membuat teh, terutama teh hijau Jepang. Selain itu, yakan juga digunakan sebagai perlengkapan dalam upacara minum teh di Jepang.

Nabe

Nabe Jepang

Nabe adalah jenis panci besar yang biasanya digunakan untuk memasak makanan dalam jumlah besar. Nabe merupakan salah satu perabotan dapur yang penting di Jepang, dan sering digunakan untuk menyajikan hidangan oden atau sukiyaki.

Nabe biasanya terbuat dari bahan logam, dan memiliki beberapa ukuran yang berbeda-beda.

Bangsawan

Bangsawan Jepang

Bangsawan adalah jenis saringan atau penyaring yang biasanya terbuat dari bambu. Bangsawan digunakan untuk memasak nasi, dan berfungsi untuk menyerap kelebihan air dari beras.

Bangsawan juga sering digunakan untuk membuat kue-kue tradisional Jepang.

Sasara

Sasara Jepang

Sasara adalah jenis alat penggiling yang digunakan untuk menghaluskan atau menggiling beberapa bahan seperti kacang atau biji-bijian. Sasara terbuat dari bahan batu, dan memiliki beberapa ukuran yang berbeda-beda.

Sasara juga sering digunakan dalam memasak makanan tradisional Jepang seperti miso atau soba.

Nah, itu dia beberapa nama perabotan dapur yang sering digunakan di Jepang. Walaupun berbeda dengan negara lain, namun perabotan dapur di Jepang memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri.

Ragam Perabotan Kamar Tidur dalam Budaya Jepang


Perabotan kamar tidur budaya Jepang

Jepang dikenal sebagai negara yang kaya akan budaya dan tradisi yang unik. Salah satu hal yang menarik dari budaya Jepang adalah perabotan kamar tidurnya. Secara umum, perabotan kamar tidur dalam budaya Jepang memiliki ciri khas minimalis dan sederhana. Namun, di balik kesederhanaannya tersebut, perabotan kamar tidur Jepang memiliki nilai estetika dan filosofis yang tinggi.

Salah satu perabotan kamar tidur yang paling terkenal dalam budaya Jepang adalah futon. Futon adalah kasur yang biasanya digunakan untuk tidur di atas tatami, yaitu permadani tradisional Jepang. Futon terdiri dari dua bagian, yaitu kasur yang berisi kapas atau serat poliester dan selimut yang berfungsi sebagai selimut dan bantal. Futon biasanya dipadukan dengan bantal yang juga terbuat dari serat alami seperti kapas atau bulu angsa.

Selain futon, perabotan kamar tidur Jepang juga terkenal dengan lemari pakaian yang disebut sebagai tansu. Tansu merupakan lemari pakaian yang biasanya terbuat dari kayu yang diukir dengan motif khas Jepang. Tansu memiliki beberapa laci dan ruang penyimpanan yang dapat digunakan untuk menyimpan pakaian dan barang-barang pribadi lainnya. Tansu juga dilengkapi dengan cermin kecil yang biasanya dipasang di dalam pintu lemari.

Perabotan kamar tidur Jepang yang lain adalah shoji dan fusuma. Shoji dan fusuma adalah dua jenis pintu geser yang biasanya terdapat pada kamar tidur dan juga kamar lainnya di rumah tradisional Jepang. Shoji adalah pintu geser yang terbuat dari kertas Jepang yang dilapisi kayu atau bambu. Shoji biasanya digunakan untuk memisahkan ruangan, membiarkan cahaya masuk ke dalam ruangan, dan juga memberikan privasi. Sedangkan fusuma adalah pintu geser yang terbuat dari kayu dan kertas Jepang yang dilukis dengan motif khas Jepang. Fusuma biasanya digunakan sebagai pemisah ruangan dan juga sebagai media untuk menggantungkan karya seni Jepang seperti lukisan atau kaligrafi.

Satu lagi perabotan kamar tidur yang unik dalam budaya Jepang adalah chabudai dan zabuton. Chabudai adalah meja kecil yang terbuat dari kayu dan diikat dengan kaki-kaki pendek. Chabudai biasanya digunakan untuk makan atau minum teh di depan tatami. Sedangkan zabuton adalah bantal yang digunakan untuk duduk di atas tatami saat makan atau minum teh.

Secara keseluruhan, perabotan kamar tidur dalam budaya Jepang sangat kental dengan nilai filosofis dan estetika yang tinggi. Kesederhanaan dan minimalis dalam desain perabotan tersebut memberikan kesan tenang dan damai bagi penghuninya. Selain itu, perabotan kamar tidur tersebut juga menunjukkan bahwa keindahan dan nilai seni tidak selalu harus datang dari hal-hal yang besar dan mewah.

Perabotan ruang tamu ala Jepang yang minimalis


Perabotan ruang tamu ala Jepang yang minimalis

Ruang tamu adalah salah satu ruangan utama yang harus diperhatikan dalam rumah. Di rumah orang Jepang, ruang tamu menjadi bagian penting dalam konsep minimalis. Ruang tamu ala Jepang selalu mengusung kesederhanaan dan kebersihan dalam mendesain interiornya. Berikut beberapa perabotan ruang tamu ala Jepang yang minimalis yang bisa dijadikan inspirasi dalam mendesain rumah.

1. Kotatsu

Kotatsu

Perabotan ruang tamu ala Jepang pertama yang harus dimiliki adalah kotatsu. Kotatsu adalah meja rendah yang dilengkapi dengan bantalan dan selimut. Di bawah meja terdapat sebuah alat pemanas yang membuat ruangan terasa hangat. Kotatsu adalah salah satu perabotan favorit dalam rumah-rumah Jepang karena membuat ruangan jadi lebih hangat dan nyaman di musim dingin yang cukup ekstrim. Selain itu, kotatsu juga bisa dijadikan tempat duduk atau tidur yang nyaman.

2. Karpet Tatami

Karpet Tatami

Perabotan ruang tamu ala Jepang kedua yang penting untuk dimiliki adalah karpet tatami. Karpet ini berbeda dengan karpet pada umumnya. Karpet tatami terbuat dari jerami atau daun buluh yang dipelintir dan kemudian dirajut dengan benang. Karpet tatami memberikan efek alami dan hangat pada ruangan. Selain itu, karpet tatami juga digunakan sebagai alas duduk. Biasanya, bangku ruang tamu di Jepang menggunakan bantal sebagai alas duduk.

3. Meja Rendah

Meja Rendah

Perabotan ruang tamu ala Jepang ketiga yang penting untuk dimiliki adalah meja rendah. Meja rendah adalah meja yang tidak terlalu tinggi dan biasanya digunakan sebagai alas duduk atau tempat untuk minum teh. Meja rendah pada umumnya terbuat dari kayu alami, sepeti kayu pinus. Desain meja rendah pada ruang tamu ala Jepang selalu mengedepankan kesederhanaan, tanpa terlalu banyak ukiran atau aksen yang rumit.

4. Shoji

Shoji

Perabotan ruang tamu ala Jepang keempat yang harus dimiliki adalah shoji. Shoji adalah pintu geser berjendela yang terbuat dari kertas washi dan kayu. Shoji adalah salah satu perabotan khas rumah Jepang. Fungsi shoji adalah untuk memperbolehkan cahaya masuk ke dalam rumah. Shoji juga bisa digunakan sebagai partisi ruangan untuk membuat ruangan terlihat lebih teratur dan rapi.

5. Furu Shiki

Furu Shiki

Perabotan ruang tamu ala Jepang kelima yang harus dimiliki adalah furu shiki. Furu shiki adalah kain celup yang berasal dari Jepang. Furu shiki digunakan untuk membungkus barang-barang seperti bento atau kotak hadiah. Di Jepang, furu shiki juga digunakan sebagai alas duduk. Selain itu, furu shiki memberikan kesan alami pada ruangan.

Dalam mendesain rumah dengan gaya minimalis ala Jepang, harus dipilih perabotan yang tidak terlalu banyak dan memberikan kesan bersih dan rapi. Salah satu cara mendapatkan perabotan ruang tamu ala Jepang adalah dengan membeli secara online melalui situs-situs belanja seperti Tokopedia atau Shopee. Selamat mencoba!

Perabotan untuk Taman dalam Rumah ala Jepang


Japanese Garden Decoration

Jepang memiliki sebuah tradisi seni berkebun yang dikenal sebagai Taman Jepang atau yang lebih dikenal dengan istilah Japanese Garden. Taman tersebut memiliki keindahan alam dengan karakateristik yang berbeda dengan taman pada umumnya yang biasa kita jumpai. Dalam taman Jepang terdapat berbagai macam tanaman, ornamen, dan aksesoris yang sangat memperindah suasana dalam ruangan. Keindahan taman Jepang terletak pada tampilan yang simpel, teratur, dan natural. Pada artikel ini saya akan membahas tentang perabotan untuk taman dalam rumah ala Jepang yang akan membuat suasana rumah menjadi lebih nyaman, tenang, dan damai.

Batu kecil / Kerikil

Stones for Japanese Garden

Batu kecil atau kerikil adalah salah satu unsur penting dalam taman Jepang. Pemilihan batu kecil untuk taman Jepang harus disesuaikan dengan konsep dan ukuran taman serta jenis tanaman. Kerikil yang digunakan biasanya berukuran kecil dengan warna putih atau abu-abu yang menimbulkan kesan tenang. Perpaduan batu kecil dan aroma bunga Jepang akan memberikan rasa damai dan menenteramkan.

Bambu

Bamboo japenese garden

Bambu juga sangat cocok untuk menjadi elemen dalam perabotan taman rumah ala Jepang. Bambu dapat digunakan dalam berbagai macam bentuk seperti tunggal, ganda, maupun berkelompok. Bambu yang bergetar dengan angin akan menghasilkan suara alam yang menyenangkan dan membuat suasana menjadi lebih asri. Tidak hanya itu, bambu juga akan menciptakan suasana yang sejuk karena mampu menyerap udara panas di dalam ruangan.

Tanaman bonsai

Bonsai Plants Japanese Garden

Bonsai merupakan tanaman kecil yang mempunyai bentuk khas, rapi, dan indah. Tanaman bonsai dapat menjadikan rumah menjadi lebih sejuk dan menyejukan dengan tampilannya yang artistik. Terdapat banyak jenis tanaman bonsai yang dijadikan sebagai dekorasi taman Jepang seperti Gyokuro, Syurai, dan Shimpaku.

Ornamen Jepang

Ornaments Japanese Sakura

Ornamen Jepang adalah bagian dari perabotan taman rumah ala Jepang yang tak kalah penting. Beberapa jenis ornamen yang banyak digunakan adalah pagoda yang biasanya terbuat dari batu alam, lampion, hiasan bunga sakura, hingga patung Buddha mini. Ornamen ini akan membuat taman Jepang terlihat lebih klasik dan elegan.

Demikianlah perabotan taman dalam rumah ala Jepang yang dapat membuat rumah menjadi lebih menarik dan sejuk. Pemilihan bahan yang sesuai dan perpaduan warna yang baik akan menghasilkan taman Jepang yang indah dan membuat kita merasa tenang dan damai. Menghadirkan sentuhan keindahan alam ke dalam ruangan merupakan salah satu cara yang tepat untuk menghilangkan kepenatan setelah beraktivitas seharian di luar rumah. Selamat mencoba!

Sentuhan Kebahasaan di dalam Nama-nama Perabotan Rumah Tangga Jepang


perabotan jepang

Budaya Jepang adalah salah satu yang paling dipandang tinggi di dunia. Baik itu dalam bidang teknologi, fashion, dan keindahan alam. Tak hanya itu, perabotan rumah tangga Jepang juga memiliki kualitas dan keunikan yang sangat menarik untuk diperhatikan. Bahkan, dalam bahasa Indonesia terdapat beberapa kata-kata yang berasal dari bahasa Jepang yang merujuk pada jenis perabotan rumah tangga.

1. Futon (布団) –
futon jepang
Futon adalah matras tipis yang sering digunakan di Jepang sebagai kasur. Yang membedakan futon dengan kasur umum pada umumnya adalah bahan yang digunakan. Kasur biasanya menggunakan bantalan busa atau pegas, sedangkan futon menggunakan bahan busa yang lebih tipis atau kapas.

2. Kotatsu (炬燵) –
kotatsu jepang
Kotatsu adalah sebuah meja rendah dengan bantal yang ditaruh di bawahnya dan sebuah heater kecil yang dipasang pada meja tersebut. Orang-orang Jepang biasanya menggunakannya di musim dingin untuk menghangatkan badan. Di bawah meja tersebut, ada sebuah ruang kosong yang biasanya dipakai untuk menyimpan bantal atau kotatsu.

3. Zabuton (座布団) –
zabuton jepang
Zabuton adalah sejenis bantal empuk yang digunakan sebagai alas duduk. Zabuton di Indonesia sering disebut dengan nama bantal guling.

4. Noren (のれん) –
noren jepang
Noren adalah tirai tipis yang biasanya dipasang di pintu masuk sebuah rumah. Noren digunakan untuk memisahkan ruangan dan juga sebagai pengganti pintu, sehingga memudahkan orang untuk masuk dan keluar dari ruangan tersebut. Di Indonesia, noren sering disebut sebagai tirai pintu.

5. Chabudai (ちゃぶ台) –
chabudai jepang
Chabudai adalah meja rendah yang digunakan oleh orang Jepang untuk makan atau bersantai. Ukurannya yang kecil membuat chabudai lebih fleksibel dibanding meja makan biasa. Saat digunakan, biasanya orang akan duduk di atas tatami atau zabuton.

Itulah beberapa nama perabotan rumah tangga Jepang yang sudah sangat terkenal di Indonesia. Hal ini menunjukan bahwa budaya Jepang sudah sangat dikenal dan diakui di Indonesia.

Iklan