Rumah Adat 34 Provinsi Beserta Gambarnya

Halo Pembaca rinidesu.com, Indonesia memiliki kekayaan budaya yang beragam dan salah satunya adalah rumah adat yang tersebar di 34 provinsi. Keberagaman budaya ini tercermin dalam arsitektur rumah yang unik dan memukau. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi rumah adat dari setiap provinsi beserta gambarnya. Temukan keunikan dan keindahan arsitektur Nusantara yang akan memukau hati Anda.

Pendahuluan

Pada saat ini, banyak orang yang beralih ke rumah modern dan kehilangan arsitektur tradisional di Indonesia. Arsitektur tradisional yang ada di Indonesia memiliki ciri khas tersendiri pada setiap provinsi. Oleh karena itu, menjaga keberadaan rumah adat di Indonesia merupakan tugas kita semua. Pada artikel ini, kami berharap dapat memperkenalkan rumah adat di 34 provinsi Indonesia menjadi lebih dikenal luas oleh masyarakat Indonesia maupun mancanegara.

Dengan menjaga dan melestarikan rumah adat, tentu saja dapat mempertahankan ciri khas budaya Indonesia yang beragam. Selain itu, keberadaan rumah adat juga dapat menjadi objek wisata yang menarik bagi para pelancong, sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar. Namun disisi lain, rumah adat memiliki kekurangan-kekurangan tertentu yang akan kami bahas dalam artikel ini.

Sebelum menjelajahi ke 34 rumah adat provinsi di Indonesia, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai kelebihan dan kekurangan pada rumah adat di Indonesia.

Kelebihan Rumah Adat di Indonesia

Resmi diakui oleh UNESCO sebagai warisan dunia, rumah adat Indonesia mempunyai kelebihan yang sangat banyak dan terdiri dari berbagai macam. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Rumah Adat Merupakan Representasi Kekayaan Budaya Indonesia

2. Rumah Adat Menunjukkan Keseimbangan Dengan Alam

3. Rumah Adat Menyediakan Sirkulasi Udara Alami

4. Rumah Adat Menyediakan Sumber Serat Alami pada Material Atap

5. Rumah Adat Cocok untuk Iklim Tropis

6. Rumah Adat Menyediakan Lokasi yang Mendukung untuk Beragam Kegiatan

7. Rumah Adat Menjalankan Fungsi dan Nilai Budaya

Kekurangan Rumah Adat di Indonesia

Setiap bangunan tradisional memiliki kekurangan dan kelemahan sendiri. Berikut ini adalah beberapa kekurangan rumah adat di Indonesia:

1. Struktur Kayu Rentan Terhadap Serangga dan Rayap

2. Mudah Terbakar

3. Perlu Perawatan Rutin

4. Tidak Dapat Menampung Banyak Orang

5. Tidak Cocok untuk Wilayah yang Terdapat Banyak Gempa dan Tanah Longsor

6. Tidak Mudah Membuat Rumah Adat

7. Biasanya Hanya Dibuat oleh Sebagian Kecil Komunitas

Rumah Adat 34 Provinsi Beserta Gambarnya

Berikut ini adalah daftar rumah adat yang ada di 34 Provinsi Indonesia beserta gambar dan keterangannya:

Nama Rumah Adat Foto Provinsi Keterangan
Rumah Gadang Rumah Gadang Sumatera Barat Rumah adat Minangkabau yang memiliki ciri khas dengan rangka atap yang melengkung seperti tanduk kerbau.
Rumah Limas Rumah Limas Sumatera Selatan Rumah adat Melayu berbentuk kubus beratap limas yang dihiasi dengan ukiran khas daerah Sumatera Selatan.
Rumah Balon Rumah Balon Bengkulu Rumah adat di Bengkulu yang memiliki ciri khas atap bulat melengkung dan lingkaran kecil-kecil pada strukturnya.
Rumah Bubungan Tinggi Rumah Bubungan Tinggi Riau Rumah adat Melayu Riau yang memiliki atap sangat tinggi dan bentuk rumah yang agak lonjong.
Rumah Adat Melayu Palembang Rumah Adat Melayu Palembang Sumatera Selatan Rumah adat Melayu Palembang yang berbentuk tinggi ramping dan memiliki atap khas yang dihiasi dengan hiasan berupa ukiran.
Rumah Panggung Rumah Panggung Jambi Rumah adat Jambi yang biasanya dibangun di atas tiang dan memiliki tangga pada bagian depan rumah.
Rumah Trimukti Rumah Trimukti Lampung Rumah adat Suku Lampung yang memiliki tiga atap dengan ujung atap yang berbentuk seperti tanduk kerbau.
Rumah Suku Laut Rumah Suku Laut Bangka Belitung Rumah adat Suku Laut yang biasanya dibangun di atas perahu dan bersifat berpindah-pindah.
Rumah Madesa Rumah Madesa Bali Rumah adat Bali yang biasa digunakan untuk rumah keluarga di Bali dan memiliki pagar batu dan dihiasi dengan hiasan seperti gunungan di depannya.
Rumah Bolon Rumah Bolon NTB Rumah adat suku Sasak Lombok yang dibangun dari kayu dengan atap ijuk dan bergaya tradisional Lombok Timur.
Rumah Bajo Rumah Bajo Nusa Tenggara Timur Rumah adat Suku Bajo yang biasa dibangun di atas air dan dilengkapi dengan tangga yang menyatu dengan ruang tamu.
Rumah Adat Wae Rebo Rumah Adat Wae Rebo Nusa Tenggara Timur Rumah adat Wae Rebo Flores yang dibangun dari kayu dan dilengkapi dengan atap ijuk dan merupakan pusat budaya suku Manggarai.
Rumah Adat Kajang Rumah Adat Kajang Sulawesi Selatan Rumah adat Suku Kajang yang biasa dibangun dengan kayu dan ditopang di atas tiang-tiang yang ada di dalam air.
Rumah Adat Ke’te Kesu Rumah Adat Ke'te Kesu Sulawesi Selatan Rumah adat Ke’te Kesu yang dibangun dengan kayu dan batu berlantai, dan di dalamnya terdapat prasasti purbakala.
Rumah Adat Baduy Rumah Adat Baduy Banten Rumah adat Baduy yang berbentuk panggung dan dilengkapi dengan atap ijuk yang besar.
Rumah Adat Toraja Rumah Adat Toraja Sulawesi Selatan Rumah adat Toraja yang mempunyai bentuk menyerupai kapal laut dan pada tahap pembangunannya memerlukan kerja sama kelompok Toraja.
Rumah Bagas Rumah Bagas Sulawesi Tengah Rumah adat Bugis Bulukumba yang memiliki atap bergaya limas, dihiasi naga pada puncak atap, serta dibangun dari kayu berkualitas tinggi.
Rumah Kulawi Rumah Kulawi Sulawesi Tengah Rumah adat Kulawi yang biasa dibangun dari kayu dan dilengkapi dengan detail ukiran yang memukau.
Rumah Adat Dayak Rumah Adat Dayak Kalimantan Tengah Rumah adat Dayak yang biasa dibangun dengan kayu dan sering disebut sebagai Lamin. Khususnya bagi orang Dayak, bangunan ini memiliki nilai suci yang sangat tinggi selain fungsi tempat tinggal.
Rumah Betang Rumah Betang Kalimantan Barat Rumah adat Dayak Bau Budaya yang sering disebut sebagai Rumah Betang, memiliki bentuk yang panjang, ramping, dan cukup tinggi dengan bentuk atap memanjang seperti perahu layar.
Rumah Adat Banjar Rumah Adat Banjar Kalimantan Selatan Rumah adat Bubungan Tinggi Kalimantan Selatan, memiliki atap tinggi dan pintu depan dengan ornamen ukiran yang khas.
Rumah Adat Bubungan Tinggi

Iklan