Belajar Hiragana dan Katakana untuk Pemula


Hiragana dan Katakana

Belajar bahasa asing, terutama bahasa Jepang tidak akan lengkap tanpa pembelajaran huruf hiragana dan katakana. Kedua jenis aksara ini mungkin terlihat rumit dan membingungkan pada awalnya, tetapi sebenarnya sangat mudah untuk dipahami. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana memenangkan dua aksara ini dan membuatnya mudah untuk diingat.

Hiragana dan katakana terdiri dari 46 karakter setiap jenis dan keduanya digunakan baik dalam penulisan maupun pembacaan teks Jepang. Meski memiliki fungsi yang sama, namun perlu diketahui kalau kedua jenis aksara ini berbeda satu sama lain. Hiragana digunakan dalam menulis kata-kata Jepang yang memiliki pengucapan yang lebih halus, seperti partikel, kata-kata yang tidak terkait dengan karakter kanji, dan sebagainya. Sedangkan katakana lebih banyak digunakan untuk menuliskan kata-kata asing, nama-nama asing, atau kata-kata yang ingin ditekankan.

Untuk memulai belajar hiragana, ada yang menyukai menggunakan tabel dari karakter hiragana yang tersusun sesuai hurufnya. Ada banyak tabel hiragana yang bisa diunduh gratis di internet. Setelah men download dan mencetak tabel tersebut, yang perlu diperhatikan adalah menghafalkan dan mengenali bagaimana cara membaca tiap huruf hiragana. Tirulah cara membaca huruf hiragana pada audio atau video pembelajaran yang tersedia di media sosial. Selain itu, kamu dapat membuat cetakan kartu huruf hiragana dengan cara mencetak tiap huruf pada selembar kertas dengan ukuran kecil dan memotongnya. Bisa juga menggunakan aplikasi pembelajaran bahasa yang tersedia di play store atau app store.

Sementara itu, untuk mempelajari katakana, kamu harus memperhatikan bentuknya yang hampir mirip dengan huruf-huruf Latin. Seperti halnya dengan huruf hiragana, kamu harus menghafal setiap karakter pada tabel katakana. Selanjutnya, kamu dapat men-download aplikasi atau melihat video pembelajaran di internet juga bisa membuat kartu-kartu huruf katakana dalam bentuk kertas atau kartu remi untuk mempercepat proses pembelajaran. Dalam mempelajari katakana, kamu juga bisa latihan dengan menuliskan nama-nama kota atau makanan yang populer agar lebih mudah diingat dan lebih cepat diterapkan dalam komunikasi sehari-hari.

Belajar huruf Hiragana dan katakana bukanlah hal yang mudah dalam mempelajari bahasa Jepang, tetapi tetap harus dikuasai sebelum melanjutkan ke pelajaran bahasa Jepang lainnya. Dengan mempelajari hiragana dan katakana, kita bisa membaca dan menulis teks bahasa Jepang dengan mudah tanpa menggunakan ejaan bahasa Inggris atau berpedoman pada terjemahan kata-demi kata. Jangan malas-malasan dan segera mulai belajar, siapa tahu kamu bisa tergabung dengan komunitas pencinta dan penggiat budaya Jepang di Indonesia.

Kata Sapaan dalam Bahasa Jepang yang Wajib Diketahui


Kata Sapaan dalam Bahasa Jepang yang Wajib Diketahui

Salah satu hal yang perlu kamu pelajari saat belajar bahasa Jepang adalah kata sapaan. Kata sapaan sangat penting untuk digunakan dalam berbagai situasi seperti berkenalan dengan teman baru, bertemu rekan bisnis baru, atau saat berbicara dengan orang yang lebih tua. Berikut adalah beberapa kata sapaan dalam bahasa Jepang yang wajib kamu ketahui:

1. こんにちは (Konnichiwa)

Konnichiwa adalah sapaan umum yang digunakan pada siang hari. Sapaan ini mirip dengan “hello” dalam bahasa Inggris dan sering digunakan untuk sapaan formal atau informal. Kamu bisa menggunakan sapaan ini saat berkenalan dengan orang Jepang atau saat bertemu teman baru.

2. おはようございます (Ohayou gozaimasu)

Ohayou gozaimasu adalah sapaan yang digunakan saat pagi hari. Ini adalah sapaan yang sopan dan kamu dipersilahkan menggunakan sapaan ini untuk orang seumuran atau yang lebih tua dari kamu. Biasanya, sapaan ini diucapkan dengan ramah dan sopan.

3. こんばんは (Konbanwa)

Konbanwa adalah sapaan yang digunakan waktu malam. Ini mirip dengan “good evening” dalam bahasa Inggris dan bisa digunakan dalam situasi informal dan sokan. Kamu bisa menggunakan sapaan ini saat bertemu teman, keluarga, atau orang yang lebih muda.

4. いらっしゃいませ (Irasshaimase)

Irasshaimase adalah sapaan yang sering kita dengar saat masuk kedalam sebuah toko atau restoran. Orang yang bekerja di situ akan mengucapkan sapaan ini sebagai bentuk sambutan. Kamu bisa menggunakan sapaan ini sebagai pemberitahuan kedatanganmu di toko atau restoran.

5. ありがとう (Arigatou)

Arigatou adalah kata yang biasanya digunakan untuk mengucapkan terima kasih dalam bahasa Jepang. Namun, kata ini juga dapat dijadikan sebuah sapaan untuk mengucapkan terima kasih. Kamu bisa menggunakan kata ini saat berpisah dengan siapa pun, baik itu teman, keluarga, atau rekan kerja.

6. ごめんなさい (Gomen nasai)

Terakhir, Gomen nasai adalah sapaan yang kita gunakan saat meminta maaf di Jepang. Kamu bisa menggunakan sapaan ini dalam situasi informal seperti berbicara dengan teman atau keluarga, atau dalam situasi yang lebih formal, seperti dalam bisnis.

Sekarang kamu sudah tahu beberapa kata sapaan penting dalam bahasa Jepang. Jangan takut untuk mencoba menggunakan mereka saat berbicara dengan orang Jepang. Terus berlatih dan kamu akan segera merasa nyaman dalam menggunakan kata-kata ini!

Cara Menghitung dalam Bahasa Jepang dengan Mudah


bahasa jepang pemula

Belajar bahasa Jepang tidaklah berhenti pada kemampuan berbicara dan membaca saja. Angka juga menjadi bagian penting dalam bahasa Jepang karena sering kali digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, Anda perlu mempelajari cara menghitung dalam bahasa Jepang dengan mudah.

Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk bisa menghitung dalam bahasa Jepang dengan mudah.

1. Mempelajari Angka Jepang

Sebelum dapat menghitung, Anda perlu mempelajari angka dalam bahasa Jepang terlebih dahulu. Angka dalam bahasa Jepang memiliki dua sistem, yaitu sistem angka Arab dan sistem angka Jepang (Kanji).

Sistem angka Arab sama dengan sistem angka yang digunakan di Indonesia. Sedangkan sistem angka Jepang digunakan pada saat menghitung uang, waktu, bilangan bulat, dan umur. Oleh karena itu, Anda perlu mempelajari keduanya.

2. Praktek Berhitung

cara mudah belajar bahasa jepang

Cara terbaik untuk menguasai kemampuan berhitung dalam bahasa Jepang adalah dengan melakukan praktek secara berulang-ulang. Latihan berhitung sederhana juga dapat membantu Anda untuk menguasai angka Jepang dengan mudah.

Anda dapat mulai dengan membaca angka Jepang pada jam, kalender, atau saat berbelanja. Selain itu, Anda juga dapat mencoba membaca angka dalam bahasa Jepang pada nomor telepon, alamat rumah, dan nomor lainnya.

3. Menerapkan Angka Jepang dalam Kalimat

bahasa jepang

Setelah mempelajari dan menguasai cara membaca dan menghitung angka Jepang, langkah selanjutnya adalah menerapkannya dalam kalimat. Anda perlu mengerti bagaimana cara menempatkan angka Jepang dalam kalimat sehingga dapat memahami arti dari kalimat tersebut.

Dalam bahasa Jepang, angka sering kali digunakan pada saat menyatakan jumlah benda atau orang seperti “I have two cats” atau “I have three siblings”. Selain itu, angka Jepang juga digunakan pada saat menyatakan waktu, usia, dan harga barang.

Contoh kalimat dalam bahasa Jepang:

  • 森さんは5匹の猫がいます。Mori-san wa go-piki no neko ga imasu (Mori memiliki 5 kucing).
  • 昨日、私は100円でお茶を買いました。Kinou, watashi wa hyaku-en de ocha o kaimashita (Kemarin, saya membeli teh dengan harga 100 yen).
  • 私は25歳です。Watashi wa nijuu-go-sai desu (Saya berumur 25 tahun).

Dalam kalimat-kalimat tersebut, angka Jepang sudah digunakan untuk menyatakan jumlah benda atau orang, harga barang, dan usia yang dimiliki.

Dengan mempelajari cara menghitung dalam bahasa Jepang dengan mudah, Anda dapat memahami bahasa Jepang dengan lebih baik dan merasa lebih percaya diri dalam berbicara dengan penutur asli bahasa Jepang.

Contoh Percakapan Bahasa Jepang untuk Pemula


Contoh Percakapan Bahasa Jepang untuk Pemula

Setelah mempelajari dasar-dasar bahasa Jepang, langkah selanjutnya adalah berlatih pada percakapan bahasa Jepang untuk pemula. Hal ini akan membantu mengasah kemampuan memahami dan bersuara dalam bahasa Jepang. Berikut adalah beberapa contoh percakapan bahasa Jepang untuk pemula yang dapat dipraktikkan.

Contoh 1:

Mari kita mulai dengan percakapan sederhana dalam bahasa Jepang yang dapat digunakan sehari-hari, seperti ketika memperkenalkan diri pada orang baru.

A: はじめまして。私はリナです。よろしくおねがいします。(Hajimemashite, watashi wa Rina desu. Yoroshiku onegaishimasu.)

B: はじめまして。私はたけしです。よろしくおねがいします。(Hajimemashite, watashi wa Takeshi desu. Yoroshiku onegaishimasu.)

Keterangan:
A: Selamat berkenalan, saya Rina. Mohon bimbingannya.

B: Selamat berkenalan, saya Takeshi. Mohon bimbingannya juga.

Contoh 2:

Selanjutnya, contoh percakapan bahasa Jepang yang akan dipraktikan adalah pertanyaan tentang aktivitas sehari-hari.

A: きのう、なにをしましたか。(Kinou, nani o shimashita ka?)

B: きのうはともだちとえいがをみました。(Kinou wa tomodachi to eiga o mimashita.)

Keterangan:
A: Kemarin kamu melakukan apa?
B: Kemarin saya menonton film bersama teman-teman.

Contoh 3:

Setelah menguasai percakapan sederhana, cobalah untuk mempraktikkan percakapan bahasa Jepang pengantar pada wawancara kerja sebagai contoh berikut:

A: おはようございます。面接に参りました、私はシャリーンと申します。(Ohayou gozaimasu. Mensetsu ni mairimashita, watashi wa Sharin to moushimasu.)

B: おはようございます。よろしくお願いいたします、私は担当者の山本と申します。(Ohayou gozaimasu. Yoroshiku onegaishimasu, watashi wa tantousha no Yamamoto to moushimasu.)

Keterangan:
A: Selamat pagi. Saya datang untuk wawancara, nama saya Sharin.
B: Selamat pagi. Mohon bimbingannya. Saya adalah kakak perempuan dari Yamamoto yang bertanggung jawab dalam perekrutan.

Contoh 4:

Berikut adalah contoh percakapan bahasa Jepang untuk pemula dalam situasi membeli makanan di restoran.

A: いらっしゃいませ (Irasshaimase)

B: すみません、お水をください。(Sumimasen, omizu o kudasai.)

Keterangan:
A: Selamat datang.
B: Maaf, bisa saya minta air minum?

Kemudian A memberikan menu dan B melakukan pesanan:

A: ご注文をいただけますか? (Gochuumon o itadakemasu ka?)

B: かつ丼を一つお願いします。(Katsudon o hitotsu onegaishimasu.)

Keterangan:
A: Mohon pesanannya.
B: Saya ingin memesan satu katsudon.

Akhirnya, ketika B selesai makan:

A: ごちそうさまでした。(Gochisousama deshita.)

B: ありがとうございました。(Arigatou gozaimashita.)

Keterangan:
A: Terima kasih atas makanannya.
B: Terima kasih banyak.

Demikianlah beberapa contoh percakapan bahasa Jepang untuk pemula yang dapat dipraktikkan untuk menguasai bahasa Jepang. Mulailah dengan percakapan yang sederhana dan terus berlatih untuk meraih kemampuan yang lebih baik.

Tips Memperluas Kosakata dalam Bahasa Jepang Bagi Pemula


Belajar Bahasa Jepang Tips

Belajar bahasa Jepang menjadi lebih sering dilakukan beberapa tahun terakhir. Hal ini tidak lepas dari impor Jepang dan juga eksportir mereka yang banyak bermunculan di Indonesia. Bahasa Jepang menjadi salah satu bahasa asing yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Bagi pemula, mempelajari kosakata adalah hal yang cukup penting. Berikut adalah tips memperluas kosakata dalam bahasa Jepang bagi pemula.

Cara belajar kosakata bahasa jepang

1. Catatlah setiap kata baru yang Anda temukan

Sesampainya di rumah dari kelas bahasa Jepang, catatlah setiap kata baru yang Anda temukan. Anda bisa membuka kamus Jepang – Indonesia dan mencari maknanya. Dengan mencatat ayat, kata, atau frasa baru, akan membantu Anda mengenalinya lebih baik dan memudahkan langkah selanjutnya untuk menghapalkannya. Pastikan Anda membaca, mendengar, dan mempraktikkan sebanyak mungkin untuk melancarkan kemampuan komunikasi.

belajar bahasa jepang melalui online

2. Manfaatkan fasilitas belajar bahasa Jepang online

Melihat perkembangan teknologi yang semakin maju, belajar bahasa Jepang bisa dimanfaatkan melalui berbagai fasilitas online. Terdapat beberapa platform seperti meroplatform seperti Duolingo yang dapat membantu Anda belajar kosakata bahasa Jepang secara mandiri. Fitur ini dapat membantu Anda memperkaya kosakata bahasa Jepang dalam waktu singkat.

belajar bahasa jepang melalui lagu

3. Pelajari bahasa Jepang melalui musik Jepang

Banyak generasi muda saat ini menggemari budaya Jepang termasuk musik Jepang. Artis Jepang termasuk penyanyi, band, atau boyband dan girlband adalah sumber terbaik untuk mempelajari kosakata bahasa Jepang. Anda bisa mencari lirik lagu, membaca liriknya, dan mempraktikkannya, atau menonton video klip terbarunya dengan subtitle bahasa Jepang. Pelajaran yang didapatkan dari musik Jepang ini terkadang tidak ditemukan dalam kamus Jepang – Indonesia.

belajar bahasa jepang dengan menonton anime

4. Menonton Anime dan Drama Jepang

Anime dan drama Jepang seringkali menjadi sumber referensi bagi para pelajar bahasa Jepang. Terdapat banyak kosakata yang digunakan dalam anime dan drama, kata-kata tersebut memang lebih sulit dari kosakata umum, namun jika dapat dihapalkan, akan memudahkan berkemampuan komunikasi. Anda bisa mencari video anime atau drama yang Anda sukai dengan subtitle bahasa Jepang dan biasakan membaca subtitle bahasa Jepang tanpa memakai terjemahan bahasa Indonesia. Anda juga bisa mencari subtitle bahasa Jepang yang selalu ada pada setiap episode anime ataupun drama.

belajar bahasa jepang dari game

5. Belajar bahasa Jepang melalui game Jepang

Menurut beberapa sumber yang telah diakui, belajar bahasa Jepang melalui game Jepang akan memperkaya kosakata bahasa Jepang. Banyak game Jepang yang tidak didistribusikan di luar Jepang, jadi jika ingin mempelajari kosakata baru, Anda harus menempuh cara ini. Belajar bahasa Jepang melalui game Jepang akan memaksa Anda membaca huruf kanji, hiragana, dan katakana, sehingga kemampuan membaca karakter Jepang menjadi semakin banyak.

Iklan