Pengertian Furigana


Furigana di Jepang

Furigana adalah suatu metode penulisan di Jepang yang digunakan untuk membantu pembaca memahami kanji (huruf Jepang yang berasal dari karakter Cina) pada teks yang ditulis dalam huruf Jepang. Huruf Jepang itu sendiri terdiri dari tiga jenis tulisan: hiragana, katakana dan kanji.

Hiragana dan katakana merupakan huruf yang diformat dengan memanfaatkan bentuk dasar dari kanji. Meskipun katakana dan hiragana masing-masing memiliki grafik yang berbeda, keduanya sebenarnya memiliki suara yang sama persis.

Sementara hiragana dan katakana ditulis dengan nada berbeda, kanji mempunyai banyak cara pengucapan, sehingga menjadi sulit bagi pembaca untuk membaca atau memahami ketika kanji tersebut ditulis dengan cara yang salah.

Itulah mengapa furigana menjadi sangat penting dalam memudahkan pembaca memahami teks dalam bahasa Jepang. Dengan menambahkan furigana di sebelah kanji, pembaca dapat membaca teks dengan mudah dan menghindari kesulitan dalam pemilihan bacaan kanji.

Bagi orang asing yang belajar bahasa Jepang, furigana bisa menjadi alternatif untuk memahami kanji. Sebagian besar orang asing mampu membaca hiragana dan katakana dalam waktu yang singkat, namun kanji bisa menghabiskan waktu yang lama untuk dipelajari dan dimengerti.

Bagi orang asing yang belajar bahasa Jepang, furigana menjadi sebuah alternatif yang sangat penting. Mereka selalu bertanya-tanya apakah tulisan kanji yang mereka baca itu benar atau tidak, jadi jelas bahwa furigana akan membantu mereka memahami tulisan tersebut dengan mudah.

Jadi, furigana memungkinkan pembaca Jepang untuk memahami kanji dengan lebih mudah, dan juga membantu orang asing yang belajar bahasa Jepang untuk memahaminya dengan lebih cepat. Hal ini sangat membantu untuk mereka yang tidak terlalu memahami bahasa Jepang dan ingin membaca teks dalam bahasa Jepang lebih mudah.

Penggunaan Furigana dalam Bahasa Jepang


Furigana di Bahasa Jepang

Furigana adalah tulisan Hiragana kecil yang biasanya digunakan di atas atau di bawah Kanji, istilah asli untuk alat tulis ini adalah Yomigana atau rubi. Yang mana furigana ini hanya dijumpai dalam bahasa Jepang.

Furigana digunakan ketika penulis ingin membantu pembaca untuk memahami bacaan yang terdiri dari Kanji. kanji pada dasarnya adalah simbol, maka itu membaca teks yang hanya berisi kanji dapat menjadi sulit dan membingungkan pada pembaca yang tidak terbiasa dengan bahasa Jepang. Oleh karena itu, furigana biasanya ditambahkan ke kanji sebagai keterangan atau pengucapan Bacaan dan penyebutan penuh (untuk kata yang membentuk kanji tapi masih ditulis dalam huruf hiragana).

Berikut beberapa contoh penggunaan Furigana dalam bahasa Jepang:

Nama dalam bahasa asing yang ditulis menggunakan Kanji

Seringkali, nama orang yang ditulis dalam bahasa asing dieja berdasarkan suara mereka dalam huruf kanji Jepang. Furigana akan digunakan agar pembaca dapat membaca dan melafalkan nama dengan benar.

Pada media cetak atau buku untuk anak-anak

Buku-buku anak-anak di Jepang biasanya menggunakan furigana untuk membantu pembaca muda membaca kata-kata yang lebih sulit.

Artikel untuk orang asing

Ketika artikel atau buku ditulis untuk pembaca asing yang memiliki sedikit atau tidak tahu mengenai bahasa Jepang, penulis mungkin menggunakan furigana untuk membantu mereka membaca kata-kata sulit dalam tulisan kanji.

Dalam lagu-lagu dan puisi

Bagi musik Jepang, penyanyi dan musisi sering menggunakan furigana untuk menunjukkan bagaimana membaca lirik.

Media cetak tentang anime atau manga

Media cetak yang mengulas tentang anime atau manga biasanya akan menampilkan furigana agar pembaca dapat membaca kata-kata sulit pada judul yang ditulis dalam huruf kanji Jepang.

Dalam kesimpulan furigana pada dasarnya adalah penggunaan penanda kecil untuk membantu pembaca dalam membaca dan memahami Shinsokan atau huruf kanji dalam bahasa Jepang. Tampaknya Furigana adalah salah satu fitur yang membuat bahasa Jepang menjadi unik dibandingkan dengan bahasa lainnya.

Seluk Beluk Menulis Furigana


apa itu furigana in indonesia

Furigana (フリガナ) adalah pengisi aksen atau bacaan huruf yang terdapat di atas atau di bawah kanji, untuk membantu pembaca yang mungkin belum memahami huruf-huruf tersebut. Dalam Bahasa Jepang, furigana sangat penting, terutama bagi anak-anak yang belajar membaca dan menulis Jepang. Penggunaan furigana biasanya dimulai dari tingkat bahasa dasar hingga pada tahap internasional.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menulis furigana pada bahasa Jepang:

1. Penggunaan Huruf Katakana dalam Furigana

penggunaan huruf katakana dalam furigana

Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam menulis furigana di bahasa Jepang adalah penggunaan huruf katakana. Huruf ini biasanya digunakan untuk menulis kata-kata asing atau nama asing yang tidak memiliki kanji. Contoh penggunaan huruf katakana dalam furigana adalah kata kata ‘apple’ yang tertulis dengan huruf katakana ‘アップル’.

2. Menulis Furigana untuk Kanji Sulit

menulis furigana untuk kanji sulit

Beberapa kanji memiliki bacaan yang sulit diucapkan atau sangat jarang digunakan dalam penggunaan sehari-hari. Oleh karena itu, ketika memeberikan furigana pada kanji, pastikan ada di atas atau di bawah kanji dalam tulisan. Contoh kanji yang butuh furigana adalah ‘開放的 (kaifouteki)’ yang harus diberi furigana agar lebih mudah dibaca oleh pembaca yang belum akrab dengan kanji tersebut.

3. Menyesuaikan Ukuran Furigana

menyesuaikan ukuran furigana

Satu hal penting dalam membuat tulisan furigana adalah menyesuaikan ukuran furigana. Ukuran furigana harus disesuaikan dengan ukuran kanji di mana bacaan furigana lebh kecil. Hal ini dilakukan untuk menjaga estetika dan keseimbangan desain tulisan.

Jadi, itulah beberapa tips untuk kamu yang baru belajar menulis furigana pada bahasa Jepang. Kamu dapat terus mengasah kemampuan menulis furigana dengan sering berlatih dan membaca teks yang dilengkapi dengan furigana.

Keuntungan Penggunaan Furigana dalam Pembelajaran Bahasa Jepang


Keuntungan Penggunaan Furigana dalam Pembelajaran Bahasa Jepang

Ketika mempelajari bahasa Jepang, penggunaan furigana seringkali dianggap sebagai hal yang sangat penting. Furigana adalah huruf kecil yang ditempatkan di atas atau di samping kanji (huruf Jepang) untuk membantu membaca kata-kata yang sulit diucapkan. Penggunaan furigana memiliki banyak keuntungan yang bisa dirasakan oleh para pelajar. Berikut adalah beberapa keuntungan penggunaan furigana dalam pembelajaran bahasa Jepang:

1. Mempercepat proses pembelajaran

Dalam bahasa Jepang, kanji memiliki banyak arti dan juga pelafalan yang berbeda-beda. Dengan menggunakan furigana, para pelajar memiliki kemampuan untuk membaca dan mengerti suatu kata atau kalimat dengan lebih cepat. Hal ini tentu mempercepat proses pembelajaran mereka.

2. Membantu memahami konsep dan kosakata

Dalam bahasa Jepang, ada banyak kosakata dengan kanji yang serupa atau bahkan sama pelafalannya, tetapi maknanya berbeda-beda tergantung pada konteks kalimatnya. Sebagai contoh, kanji untuk “hito” bisa berarti “orang”, “orangtua/kakek-nenek”, atau “orang penting”. Dengan furigana, para pelajar dapat dengan mudah memahami konteks dan makna suatu kosakata dan juga mengetahui bagaimana huruf-huruf kanji tersebut harus dilafalkan.

3. Mempermudah proses belajar tata bahasa

Bahasa Jepang memiliki aturan penulisan dan pengucapan yang sangat beragam dan mendetail. Penggunaan furigana dapat membantu para pelajar untuk lebih mudah memahami tata bahasa Jepang. Sebagai contoh, kata-kata yang berakhiran dengan huruf “u” pada umumnya ditulis dengan huruf kanji yang berakhiran dengan huruf “u” juga (contohnya: 食べる/tab e ru = makan), sedangkan kata-kata yang berakhiran dengan huruf “i” biasanya ditulis dengan huruf kanji yang berakhiran dengan huruf “i” (contohnya: 読み yomi = membaca).

4. Meningkatkan kemampuan membaca dan menulis

Penggunaan furigana juga dapat meningkatkan kemampuan para pelajar dalam membaca dan menulis bahasa Jepang dengan lebih baik. Dengan melihat furigana, para pelajar akan lebih mudah memahami bagaimana cara membaca suatu kanji yang sulit dan juga bagaimana menulisnya dengan benar. Dalam jangka panjang, hal ini tentu akan membuat kemampuan membaca dan menulis bahasa Jepang para pelajar semakin baik.

Dalam kesimpulannya, penggunaan furigana memiliki banyak keuntungan bagi para pelajar dalam mempelajari bahasa Jepang. Dengan adanya furigana, mereka dapat lebih mudah memahami arti dan makna suatu kosakata, meningkatkan kemampuan membaca dan menulis, serta mempermudah pemahaman tata bahasa Jepang. Oleh karena itu, para pelajar yang baru memulai belajar bahasa Jepang sangat disarankan untuk menggunakan furigana dalam mempercepat proses pembelajaran mereka.

Iklan