Tips Menyiapkan Diri Sebelum Wawancara Kerja


Pengalaman Wawancara Kerja

Wawancara kerja merupakan salah satu tahap dalam proses seleksi kerja yang harus dilakukan oleh calon karyawan. Kegiatan ini dapat membuat someone nervous jika tidak mempersiapkan diri dengan baik. Oleh karena itu, ada beberapa tips menyiapkan diri sebelum wawancara kerja yang penting kamu ketahui agar dapat berjalan lancar.

Melakukan Riset Perusahaan

Sebelum kamu datang ke lokasi wawancara kerja, pastikan kamu sudah melakukan riset tentang perusahaan tersebut. Kamu bisa mencari tahu kegiatan-kegiatan apa saja yang pernah dilakukan oleh perusahaan tersebut, visi dan misi dari perusahaan, hingga keadaan saat ini. Dengan begitu, posisi dan bidang yang dilamar dapat lebih dipahami.

Menyiapkan Diri Secara Fisik

Ingat, kesan pertama sangatlah penting dalam wawancara kerja. Maka dari itu, kamu harus menyiapkan diri sejak dari segi fisik. Kamu harus memperhatikan penampilan seperti wajah dan rambut yang bersih, busana yang rapih dan tidak terlalu mencolok. Selain itu, kamu juga harus mencukupi kebutuhan tubuh seperti makan dan minum agar tidak merasa lemas saat wawancara.

Mempersiapkan Dokumen dan Alat Tulis

Sebelum wawancara kerja, siapkan dokumen-dokumen yang diperlukan seperti daftar riwayat hidup, ijazah, atau sertifikat. Selain itu, siapkan juga alat tulis seperti bolpoin dan buku catatan yang dapat membantumu mencatat informasi penting saat wawancara.

Latihan Berbicara di Depan Cermin

Sebelum mengikuti wawancara kerja, ada baiknya kamu latihan berbicara di depan cermin. Hal ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri saat wawancara dan juga dapat memperbaiki cara bicaramu. Kamu dapat memperhatikan gerakan tubuh, intonasi, serta tata bahasa yang baik dan benar saat berbicara.

Mengidentifikasi Kemampuan dan Kelebihan Diri

Mengidentifikasi kemampuan dan kelebihan diri dapat membantumu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan diri sendiri dengan mudah dan cepat. Kamu dapat menyebutkan kemampuan dan kelebihan diri yang berguna dan relevan dengan posisi yang dilamar. Sebaliknya, kamu juga diharapkan dapat mengidentifikasi kelemahan dan kekurangan diri agar bisa memperbaiki diri sendiri melalui proses seleksi kerja.

Mempersiapkan Pertanyaan untuk Pewawancara

Biasanya, pewawancara juga akan memberikan kesempatan untuk kamu bertanya atau ingin mengetahui lebih dalam tentang perusahaan atau posisi yang akan kamu tempati. Maka dari itu, kamu juga harus mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang akan kamu ajukan. Selain menunjukkan ketertarikanmu dengan perusahaan, pertanyaan ini juga dapat memberikan kesan positif karena kamu terlihat mempersiapkan diri sebelumnya.

Itulah beberapa tips menyiapkan diri sebelum wawancara kerja yang dapat kamu coba. Ingat, persiapan sebelum wawancara kerja dapat mempengaruhi hasil seleksi kerja. Semoga berhasil!

Contoh Pertanyaan Wawancara Kerja yang Biasanya Ditanyakan


Contoh Pertanyaan Wawancara Kerja yang Biasanya Ditanyakan

Wawancara kerja adalah salah satu tahap seleksi yang paling penting dalam proses rekrutmen. Melalui wawancara, perusahaan dapat mengetahui lebih jauh mengenai kandidat dan kemampuan mereka. Pertanyaan yang biasanya ditanyakan dalam wawancara kerja pun sangat penting untuk diperhatikan apabila Anda ingin mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Berikut ini adalah beberapa contoh pertanyaan wawancara kerja yang biasanya ditanyakan:

1. Ceritakan tentang diri Anda!

Ceritakan tentang diri Anda!

Pertanyaan ini biasanya menjadi pertanyaan pertama yang ditanyakan dalam wawancara kerja. Anda harus dapat menjawab dengan singkat, jelas dan padat. Ceritakan mengenai latar belakang pendidikan Anda, pengalaman kerja Anda, kesuksesan yang pernah diraih, dan lain-lain. Dengan menjawab pertanyaan ini dengan baik, dapat memberikan kesan yang baik pada HRD perusahaan.

2. Apa alasan Anda memilih perusahaan kami?

Apa alasan Anda memilih perusahaan kami?

Pertanyaan ini membantu HRD perusahaan untuk mengukur seberapa besar minat serta motivasi Anda untuk bergabung dengan perusahaan tersebut. Jawablah dengan tegas dan jelas. Berikan alasan yang spesifik mengapa Anda ingin bergabung dengan perusahaan ini, seperti misalnya karena brand perusahaan yang terkenal, posisi yang ditawarkan, visi dan misi perusahaan yang sejalan dengan nilai Anda dan lain-lain.

3. Apa yang dapat Anda berikan pada perusahaan?

Apa yang dapat Anda berikan pada perusahaan?

Pertanyaan ini merupakan kesempatan Anda untuk menunjukkan kelebihan Anda. Jangan sampai terkesan sombong atau terlalu rendah hati dalam menjawab pertanyaan ini. Sebutkan kelebihan dan keterampilan Anda yang menjadi nilai tambah bagi perusahaan, serta pernah membuat prestasi yang besar.

4. Apakah Anda memiliki pengalaman kerja sebelumnya?

Apakah Anda memiliki pengalaman kerja sebelumnya?

Pertanyaan ini biasanya diajukan dalam rangka mengukur seberapa besar pengalaman kerja yang Anda miliki. Jawablah dengan jujur, lalu jelaskan mengenai pengalaman kerja Anda. Anda dapat memberikan penekanan pada pengalaman kerja yang sesuai dengan posisi yang Anda lamar dan prestasi yang pernah diraih.

5. Bagaimana Anda menyelesaikan konflik di tempat kerja?

Bagaimana Anda menyelesaikan konflik di tempat kerja?

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan Anda dalam menyelesaikan masalah. Jawablah dengan memberikan contoh konflik yang pernah Anda hadapi di tempat kerja, dan bagaimana cara Anda menyelesaikannya. Berikan solusi yang kreatif dan efektif dalam menyelesaikan konflik tersebut.

6. Berapakah gaji yang Anda inginkan?

Berapakah gaji yang Anda inginkan?

Pertanyaan ini biasanya menjadi salah satu pertanyaan terakhir yang diajukan. Sebelum menjawab pertanyaan ini, pastikan Anda sudah melakukan riset terhadap gaji yang sesuai dengan posisi yang Anda lamar dan pengalaman kerja yang Anda miliki. Jawablah dengan cukup jelas dan jangan terlalu memaksakan keinginan Anda.

Demikian beberapa contoh pertanyaan wawancara kerja yang biasanya ditanyakan. Anda dapat mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin dan menjawab pertanyaan dengan tegas serta jelas. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Cara Menjawab Pertanyaan Wawancara Kerja dengan Baik dan Benar


wawancara kerja

Setelah berhasil melewati tahap seleksi administrasi, biasanya kamu akan menghadapi tahap wawancara kerja. Di tahap ini, kamu dituntut untuk dapat memberikan jawaban yang baik dan benar agar memberikan kesan yang positif kepada interviewer. Nah, kali ini kita akan membahas bagaimana cara menjawab pertanyaan wawancara kerja dengan baik dan benar.

1. Berikan jawaban yang jujur


jujur

Interviewer melakukan wawancara kerja bukan hanya sekadar mencari informasi tentang pengalaman kerjamu. Mereka juga ingin tahu karakter, sikap, dan bagaimana kamu berkomunikasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan jawaban yang jujur dan akurat. Jangan pernah mencoba untuk memalsukan informasi karena hal itu dapat memberikan kesan buruk dan merugikan dirimu sendiri di kemudian hari.

2. Berikan jawaban yang spesifik


spesifik

Interviewer biasanya akan mengajukan pertanyaan yang spesifik mengenai pengalaman kerjamu. Misalnya, “Bisa jelaskan pengalaman kerjamu yang paling berkesan?”, jawablah dengan menjelaskan pengalaman tersebut secara rinci dan spesifik. Sehingga interviewer dapat memahami betul apa yang kamu ceritakan. Jawaban yang spesifik akan memberikan kesan baik bahwa kamu memang merespon pertanyaan mereka dengan baik.

3. Berikan jawaban yang terstruktur


terstruktur

Memberikan jawaban yang terstruktur adalah kunci dari sebuah wawancara kerja. Struktur wawancara kerja terbagi menjadi tiga bagian, yaitu introduction, body, dan closing. Kamu bisa mulai dari memperkenalkan diri kamu sendiri atau memberikan gambaran umum tentang pengalaman kerjamu. Kemudian masuk ke bagian body dengan memberikan contoh yang relevan dengan pertanyaan yang diberikan. Dan terakhir, tutup dengan kalimat yang menunjukkan kalau kamu sangat tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Contoh:

Interviewer: “Dapatkah kamu menjelaskan proyek terbesar yang kamu kerjakan?”

Jawaban:

“Baiklah, pada proyek terbesar yang saya kerjakan di PT ABC, saya diberi tanggung jawab untuk membuat presentasi tentang laporan proyek tersebut. Kemudian, saya membuat presentasi yang sangat detail dan memberikan informasi yang sangat berguna untuk tim. Tidak hanya itu, saya juga berhasil menyelesaikan proyek tepat waktu dan menerima apresiasi yang sangat baik dari klien.”

Tutup jawaban kamu dengan ungkapan bahwa kamu ingin sangat bertemu dengan rekan-rekan satu tim.

4. Berikan jawaban yang ramah dan sopan


sopan santun

Jangan lupa untuk berbicara dengan sopan dan ramah selama wawancara kerja. Interviewer ingin melihat bagaimana kamu berbicara dan berkomunikasi dengan baik, terutama dalam situasi yang sarat dengan tekanan. Jadi, selalu berikan senyum dan ekspresi wajah yang positif saat menjawab pertanyaan.

Dengan menjawab pertanyaan wawancara kerja dengan baik dan benar, bukan hanya menunjukkan bahwa kamu memang pantas mendapatkan pekerjaan tersebut, tetapi juga akan membuat kamu merasa lebih percaya diri selama wawancara. Oleh karena itu, jangan lupa untuk mempersiapkan diri dengan matang sebelum menghadapi tahap wawancara kerja. Semoga berhasil!

Kesalahan Umum yang Perlu Dihindari saat Wawancara Kerja


Percakapan Wawancara Kerja

Setiap orang tentu ingin berhasil dalam wawancara kerja, namun tak sedikit dari kita yang tidak tahu cara menjawab pertanyaan dengan benar atau pun melakukan kesalahan yang sebenarnya dapat dihindari. Apapun pekerjaan yang ingin kita lamar, menghindari kesalahan akan menjadi kunci sukses. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari saat wawancara kerja:

1. Terlalu Informal dalam Berbicara

Percakapan Wawancara Kerja

Salah satu kesalahan umum yang sering terjadi adalah terlalu informal dalam berbicara saat wawancara kerja. Kita sebaiknya menggunakan bahasa yang baik dan sopan serta tidak menggunakan kata-kata kasar. Sebabnya adalah kita harus menunjukkan bahwa kita adalah orang yang profesional dan dapat bekerja di perusahaan tersebut. Selain itu, terlalu banyak menggunaka bahasa ‘slang’ akan membuat pewawancara meragukan kemampuan kita untuk berkomunikasi dengan baik.

2. Tidak Mengetahui Tentang Perusahaan yang Dilamar

Percakapan Wawancara Kerja

Tidak mengetahui tentang perusahaan yang dilamar adalah kesalahan besar bagi setiap calon karyawan. Terlebih lagi jika yang diwawancarai adalah perusahaan besar yang populer dan mudah dikenali oleh banyak orang. Sebelum masuk wawancara kerja, pastikan kita sudah mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang perusahaan tersebut. Kita bisa mencari informasi melalui website atau media sosial perusahaan.

3. Menjelek-jelekkan Mantan Atasan atau Teman Kerja

Percakapan Wawancara Kerja

Menjelek-jelekkan mantan atasan atau teman kerja adalah kesalahan besar pada saat wawancara kerja. Hal ini akan memperlihatkan sikap yang negatif tentang diri kita sendiri. Hindari mengatakan hal yang buruk tentang orang-orang sebelumnya di tempat kerja. Sebaliknya, kita bisa menjelaskan bahwa kita ingin mencari tantangan baru dan memperoleh pengalaman kerja yang berbeda di perusahaan yang baru.

4. Kurang Percaya Diri

Percakapan Wawancara Kerja

Kurang percaya diri juga merupakan kesalahan yang tidak perlu dilakukan. Jangan lupa, kita telah diterima untuk diwawancarai karena kita lolos tahap awal seleksi, yang berarti kita memenuhi persyaratan dasar pekerjaan tersebut. Oleh karena itu, kita tetap harus yakin dan percaya diri dalam menyampaikan jawaban-jawaban kita di hadapan pewawancara.

Jika kita sudah tahu tentang kesalahan-kesalahan tersebut, maka kita tidak akan pernah mengulanginya kembali saat mengikuti wawancara kerja berikutnya. Ingat, wawancara kerja adalah kesempatan bagi kita untuk menunjukkan kemampuan kita dan mendapatkan pekerjaan yang diidamkan. Jadi, pastikan kita bersiap dengan baik dan jangan lupa agar selalu memperlihatkan sikap yang baik selama wawancara berlangsung.

Strategi untuk Meningkatkan Peluang Diterima dalam Wawancara Kerja


wawancara kerja

Ketika Anda berjuang untuk mendapatkan pekerjaan impian, wawancara kerja merupakan tahap yang sangat penting dan menentukan keberhasilan Anda dalam memperoleh pekerjaan tersebut. Oleh karena itu, Anda harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapinya. Berikut beberapa strategi untuk meningkatkan peluang diterima dalam wawancara kerja:

Pelajari Informasi Perusahaan


Logo perusahaan

Sebelum wawancara kerja, pastikan Anda mencari tahu informasi tentang perusahaan. Cari tahu visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan tersebut. Hal ini akan membantu Anda memahami bagaimana perusahaan tersebut bekerja dan mempersiapkan diri dalam menghadapi pertanyaan dari interviewer. Selain itu, pastikan Anda juga mengetahui posisi yang akan Anda lamar beserta tugas dan tanggung jawabnya.

Berlatih dengan Pertanyaan Umum


Berlatih dengan pertanyaan umum di wawancara kerja juga akan membantu Anda lebih percaya diri saat menghadapinya. Anda bisa mewawancarai diri sendiri dengan bertanya tentang diri Anda, pengalaman kerja, dan motivasi Anda dalam bekerja. Atau Anda bisa meminta bantuan teman atau keluarga untuk memainkan peran sebagai interviewer.

Berpenampilan Menarik


Berpenampilan menarik saat wawancara kerja sangat penting. Pastikan rambut Anda rapi, pakaian sudah setrika, dan tidak menggunakan aksesoris yang berlebihan. Gunakan pakaian resmi dan jangan gunakan pakaian yang terlalu ketat atau terlalu longgar. Saat wawancara, jangan lupa untuk tersenyum dan menjaga sikap yang sopan dan ramah.

Bersikap Percaya Diri


Percaya diri dalam wawancara kerja dapat meningkatkan nilai plus bagi Anda. Berikan jawaban dengan tegas, tidak keluar dari pertanyaan, dan jangan ragu untuk berbicara mengenai diri Anda. Berbicaralah dengan nada suara yang jelas dan tegas, jangan pernah bergumam atau bergaya bicara yang tidak jelas. Namun, jangan sampai terkesan berlebihan atau sok jago, tetaplah sopan dan ramah dalam memberikan jawaban.

Berbicara dengan Bahasa yang Baik dan Benar


Berbicara dengan bahasa yang baik dan benar akan meningkatkan kredibilitas Anda di mata interviewer. Hindari penggunaan kata-kata yang kurang sopan atau kata-kata slang yang tidak resmi. Pastikan cara Anda berbicara dan penuturan Anda lancar dan mudah dicerna oleh interviewer serta jangan lupa untuk menjaga nada bicara Anda agar tetap sopan dan ramah.

Dengan menerapkan strategi di atas, diharapkan Anda dapat lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi wawancara kerja. Semoga sukses mendapatkan pekerjaan impian!

Iklan