Sejarah Kanji Jepang


Sejarah Kanji Jepang

Kanji adalah huruf Han, yang berasal dari Tiongkok. Kanji pertama kali diperkenalkan di Jepang pada abad ke-5 sekitar tahun 400-an oleh para imigran dari Tiongkok untuk menuliskan Bahasa Tionghoa. Pada awalnya, kanji digunakan secara eksklusif oleh para cendekiawan dan rohaniwan Jepang, yang mengetahui Bahasa Tionghoa dengan baik.

Seiring dengan perkembangan zaman, kanji mulai digunakan secara luas oleh seluruh masyarakat Jepang. Namun, penggunaan kanji tidak begitu mudah. Kanji memiliki banyak cara baca dan tanda baca yang berbeda-beda untuk setiap kosa kata. Faktor ini membuat belajar kanji menjadi tugas yang sulit bagi mereka yang tidak akrab dengan Bahasa Tionghoa.

Kemudian pada antara tahun 797 dan 806, pada masa pemerintahan kaisar Kammu, Kanji dicetak menggunakan teknologi cetak kayu (mokkan) untuk pertama kalinya. Mokkan merupakan karakter cetakan kayu yang dipakai pada saat itu, dan kemudian berkembang teknologi cetak kayu lainnya yaitu kanji.

Salah satu sejarah terkenal tentang pengembangan kanji adalah penghancuran dari bahasa asli Suzuka-yumimitama-matama-no-kami. Bahasa ini adalah bahasa asli Jepang dan berbeda dengan banyak bahasa dari Tiongkok. Oleh karena itu, bahasa Suzuka-yumimiyama-matama-no-kami rusak oleh para imigran Tionghoa. Hal ini membuat para sarjana dan rohaniwan Jepang menulis secara intensif untuk melestarikan budaya dan bahasa mereka.

Selanjutnya, pada masa pemerintahan kaisar Daigo, terjadi krisis pengakuan huruf-huruf dan huruf besar huruf Jepang. Kaisar Daigo mengangkat dua orang dari para cendekiawan pada saat itu untuk menentukan dan membuat kebijakan penggunaan huruf. Para cendekiawan tersebut berhasil menciptakan aksara Hiragana dan Katakana untuk membantu masyarakat umum dalam belajar Bahasa Jepang.

Sejak saat itu, penggunaan kanji,juga Hiragana, dan Katakana menjadi bentuk tulisan utama dalam Bahasa Jepang, dan masih digunakan hingga saat ini. Belajar kanji tetap menjadi pelajaran yang penting bagi siswa Jepang dan pelajar di seluruh dunia.

Cara Membaca Kanji Jepang


Cara Membaca Kanji Jepang

Salah satu tantangan ketika belajar bahasa Jepang adalah cara membaca Kanji Jepang. Kanji adalah karakter Hanzi yang dipinjam dari bahasa Cina untuk menulis bahasa Jepang. Membaca Kanji membutuhkan waktu dan kesabaran karena Kanji Jepang terdiri dari ribuan karakter dengan arti dan cara baca yang berbeda-beda.

Sebelum mempelajari bagaimana membaca Kanji Jepang, kita harus mengenal tiga jenis huruf yang digunakan dalam bahasa Jepang, yaitu Hiragana, Katakana, dan Kanji. Hiragana dan Katakana adalah huruf-huruf Jepang dasar yang digunakan untuk menulis kata-kata Jepang. Hiragana digunakan untuk menulis kata-kata dalam bahasa Jepang yang tidak memiliki Kanji atau sebagai pelengkap Kanji. Katakana digunakan untuk menulis kata-kata asing atau bahasa lain yang dipinjam oleh bahasa Jepang. Sedangkan Kanji Jepang adalah karakter Hanzi yang dipinjam dari bahasa Cina untuk menulis bahasa Jepang.

Cara membaca Kanji Jepang tergantung pada huruf hiragana yang menyertainya. Hiragana merupakan huruf fonetik Jepang yang digunakan untuk memberikan bacaan pada Kanji. Dalam banyak kasus, Hiragana digunakan untuk menunjukkan bacaan Jepang asli dari sebagaian besar Kanji.

Sebagai contoh, kita ambil Kanji 旅行 yang artinya perjalanan. Kanji 旅 berarti perjalanan sementara Kanji 行 berarti pergi. Namun, ketika kedua Kanji digabungkan, artinya berubah menjadi perjalanan. Kemudian, Hiragana ditambahkan untuk memberikan bacaan Jepang asli pada kata tersebut sehingga 旅行 dibaca “ryokou” dalam bahasa Jepang.

Namun, ada beberapa Kasus dimana Hiragana tidak digunakan untuk memberikan bacaan kata. Dalam beberapa Kasus, Kanji memiliki dua bacaan yang berbeda, yaitu Onyomi dan Kunyomi. Onyomi adalah bacaan asing yang dipinjam dari bahasa Cina, sementara Kunyomi adalah bacaan asli Jepang. Pada umumnya, Onyomi digunakan dalam kosakata formal dan teknis, sedangkan Kunyomi lebih sering digunakan dalam kosakata sehari-hari.

Sebagai contoh, kita ambil Kanji 水 yang berarti air. Onyomi dari Kanji ini adalah “sui” dan Kunyomi nya adalah “mizu”. misalnya dalam penggunaan sehari-hari ketika kita mencari kata “air”, maka kita menggunakan Kunyomi nya yaitu “mizu”. Tapi jika dalam pemakaian kosakata formal dan teknis kita akan menggunakan Onyomi nya. Contohnya dalam kata 水道 (suidou) yang berarti pipa air.

Membaca kanji jepang memang memerlukan waktu dan usaha, namun begitu hal ini dapat dipelajari. Belajar mengenai Hiragana, Katakana, Onyomi, dan Kunyomi adalah kunci sukses dalam membaca Kanji Jepang. Lakukan latihan membaca dan menulis Kanji secara teratur dan jangan lupa untuk memeriksa kamus kata untuk meningkatkan pemahamanmu tentang bacaan Kanji Jepang.

Dengan belajar cara membaca Kanji Jepang, kamu dapat memperluas kosa kata dan mengeksplorasi budaya Jepang serta menginterpretasi berbagai media Jepang seperti lagu, film, anime dan manga. Bahasa Jepang menjadi semakin diminati oleh banyak orang karena popularitas budaya pop Jepang yang merajalela di seluruh dunia. Jadi, jangan takut untuk mencoba untuk belajar membaca Kanji Jepang. Semoga artikel ini dapat membantu kamu untuk memulai perjalananmu dalam mempelajari kanji jepang.

Arti dan Makna Kanji Jepang


Arti dan Makna Kanji Jepang

Kanji Jepang merupakan salah satu elemen penting dalam bahasa Jepang. Karakter kanji, yang berasal dari bahasa Tionghoa kuno, memiliki arti dan makna yang sangat penting dalam bahasa Jepang. Ada ribuan kanji yang digunakan dalam bahasa Jepang, dan setiap karakter memiliki arti dan makna yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang arti dan makna dari beberapa karakter kanji Jepang yang paling sering digunakan.

Kanji untuk Angka


Kanji untuk Angka

Kanji untuk angka sangatlah penting dalam bahasa Jepang untuk mengidentifikasi nominal harga, jumlah, waktu, dan lainnya. Berikut adalah beberapa karakter kanji untuk angka yang sering digunakan beserta arti dan maknanya:

  • 一 (ichi) – artinya “satu”
  • 二 (ni) – artinya “dua”
  • 三 (san) – artinya “tiga”
  • 四 (shi atau yon) – artinya “empat”
  • 五 (go) – artinya “lima”

Kanji untuk Hari dan Bulan


Kanji untuk Hari dan Bulan

Selain angka, kanji juga digunakan untuk menyatakan nama hari dan bulan dalam bahasa Jepang. Ini sangat penting karena Jepang memiliki banyak tradisi dan acara yang berhubungan dengan hari dan bulan. Berikut adalah daftar karakter kanji yang digunakan untuk menyatakan nama hari dan bulan:

  • 月曜日 (getsuyoubi) – artinya hari Senin
  • 火曜日 (kayoubi) – artinya hari Selasa
  • 水曜日 (suiyoubi) – artinya hari Rabu
  • 木曜日 (mokuyoubi) – artinya hari Kamis
  • 金曜日 (kinyoubi) – artinya hari Jumat
  • 土曜日 (doyoubi) – artinya hari Sabtu
  • 日曜日 (nichiyoubi) – artinya hari Minggu

Untuk karakter kanji yang digunakan untuk menyatakan bulan, biasanya diikuti dengan karakter 日 (nichi). Seperti misalnya, 十月 (jyuugatsu) artinya bulan Oktober, dan 十二日 (juuni-nichi) artinya tanggal dua belas.

Kanji untuk Benda


Kanji untuk Benda

Banyak karakter kanji Jepang diambil dari bahasa Tionghoa dan dipakai untuk mewakili kata-kata dalam bahasa Jepang. Beberapa karakter kanji yang digunakan untuk menyatakan benda adalah sebagai berikut:

  • 車 (kuruma) – artinya “mobil”
  • 本 (hon) – artinya “buku”
  • コンピューター (konpyuutaa) – artinya “komputer”
  • 飛行機 (hikouki) – artinya “pesawat terbang”

Beberapa karakter kanji bahkan bisa membentuk kata majemuk dalam bahasa Jepang. Sebagai contoh, karakter kanji untuk “mobil” (車) dan “di jalan” (道) ketika digabungkan akan membentuk kata 無人車 (mujinsha) yang artinya mobil otonom atau mobil tanpa pengemudi.

Kanji untuk Warna


Kanji untuk Warna

Setiap bahasa tentunya memiliki kata untuk menyatakan warna. Begitu pula dengan bahasa Jepang. Nah, kata warna dalam bahasa Jepang biasanya menggunakan karakter kanji. Beberapa karakter kanji untuk warna yang sering digunakan adalah sebagai berikut:

  • 赤 (aka) – artinya “merah”
  • 黒 (kuro) – artinya “hitam”
  • 青 (ao) – artinya “biru” atau “hijau muda”

Biasanya satu karakter kanji untuk warna digunakan untuk mewakili satu warna saja. Namun, terkadang karakter kanji untuk warna bisa digunakan dalam kombinasi dengan karakter lain untuk menghasilkan variasi warna. Misalnya, karakter kanji untuk “merah” (赤) dan karakter untuk “putih” (白) ketika digabungkan akan membentuk kata 紅白 (kouhaku) yang mengacu pada warna merah putih.

Perbedaan antara Hiragana, Katakana, dan Kanji


perbedaan hiragana katakana kanji

Hiragana, Katakana, dan Kanji adalah tiga sistem penulisan bahasa Jepang yang berbeda. Meskipun semuanya terlihat sama untuk orang yang tidak mengenal bahasa Jepang, masing-masing memiliki perbedaan penting yang memengaruhi cara penulisan dan pengucapan kata-kata. Berikut adalah perbedaan antara Hiragana, Katakana, dan Kanji:

Hiragana

hiragana

Hiragana adalah sistem penulisan Jepang yang paling umum dan mudah dipelajari. Huruf-huruf Hiragana terdiri dari 46 karakter dengan bunyi yang sangat mirip dengan alfabet. Karakter tersebut biasanya digunakan untuk menulis kata-kata dalam bahasa Jepang yang sulit dikonversi ke dalam Kanji, memperjelas kata ganti, mengungkapkan fisika, emosi, dan tindakan dalam bahasa Jepang. Hiragana sangat banyak digunakan dalam bahasa Jepang sehari-hari dan penting untuk dipelajari jika seseorang ingin menguasai bahasa Jepang.

Katakana

katakana

Katakana adalah sistem penulisan Jepang yang ketiga dan lebih jarang digunakan. Karakter Katakana terdiri dari 46 karakter dan digunakan terutama untuk menulis istilah-istilah asing yang masuk ke dalam bahasa Jepang seperti nama-nama negara, makanan, minuman, dan pakaian. Penggunaan karakter Katakana dalam bahasa Jepang juga sering digunakan pada surat kabar dan majalah untuk menekankan suatu kata atau frasa.

Kanji

kanji

Kanji adalah sistem penulisan Jepang yang paling kompleks dan mencakup lebih dari 2000 huruf dan karakter grafik. Kanji adalah simbol-simbol yang diambil dari aksara Han China dan diadopsi ke dalam bahasa Jepang sekitar 1500 tahun yang lalu. Karakter Kanji biasanya terdiri dari beberapa garis dan ditemukan di hampir semua elemen bahasa Jepang seperti nama orang, tempat, dan banyak lagi. Penting untuk dipelajari karena Kanji juga digunakan dalam naskah-naskah sejarah dan literasi Jepang kuno

Penutup

huruf jepang di Indonesia

Semua tiga sistem penulisan Jepang ini sangat penting untuk dipelajari jika seseorang ingin menguasai bahasa Jepang. Hiragana dan Katakana biasanya menjadi langkah awal untuk mempelajari bahasa Jepang. Belajar Hiragana dan Katakana membantu seseorang memahami fluensi bahasa Jepang dan memudahkan pelafalan. Kanji sendiri merupakan tahapan yang lebih rumit, tetapi juga penting karena banyak kata dalam bahasa Jepang yang memiliki KANJI dan penggunaan Kanji menjadi penting dalam pemahaman bahasa Jepang sebagai keseluruhan. Manfaat belajar Bahasa Jepang seperti menambah wawasan kita tentang penggunaan huruf dan karakter bahasa lain serta membuka peluang untuk belajar lebih jauh tentang budaya, sejarah, dan tradisi Jepang.

Belajar Menulis Kanji Jepang secara Efektif


kanji jepang

Belajar menulis kanji jepang merupakan hal yang penting bagi mereka yang ingin mempelajari bahasa Jepang. Kanji berbeda dengan abjad Latin yang biasa kita gunakan di sehari-hari, sehingga membutuhkan keahlian khusus untuk dapat menguasainya dengan baik. Bagi para pemula, mempelajari kanji terkadang menjadi hal yang menakutkan karena secara visual, kanji terlihat rumit dan kompleks. Namun, tidak perlu khawatir! Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips dan trik untuk belajar menulis kanji Jepang secara efektif.

1. Kenali Struktur Kanji

struktur kanji

Sebelum memulai belajar menulis kanji, penting untuk memahami struktur dan bagaimana kanji dibentuk. Kanji terdiri dari beberapa elemen yang disebut dengan Radikal. Radikal merupakan bagian yang terdapat pada kanji, yang memiliki arti tersendiri. Ada sekitar 214 jenis Radikal yang umum digunakan dalam kanji. Dengan mengenali Radikal, maka akan memudahkan dalam mengingat dan memahami arti dari setiap kanji.

2. Pelajari Cara Menulis Stroke

menulis stroke

Mengenal stroke merupakan hal yang penting dalam belajar menulis kanji. Stroke merupakan gerakan tangan yang digunakan untuk menghasilkan garis pada kanji. Setiap kanji memiliki stroke yang berbeda-beda tergantung jumlah Radikal yang ada pada kanji tersebut. Ada beberapa antara Kanji yang memerlukan teknik stroke yang berbeda sekaligus. Sebaiknya memegang kuas secara benar dan teliti, agar stroke terlihat rapi dan terperinci. Pelajari stroke dari ahlinya atau pelajar langsung di negara Jepang untuk lebih mendalami teknik dan pecintaan menulis Kanji.

3. Pelajari Penggunaan Kanji

penggunaan kanji

Kanji digunakan dalam berbagai konteks dan memiliki arti yang berbeda-beda tergantung dari posisi dan gerakannya ketika ditulis. Penting untuk memperhatikan penggunaan kanji agar tidak salah dalam mengartikan atau mengucapkannya. Bahkan hal yang sederhana sekalipun, seperti untuk menghormati waktu dan menentukan posisi pada jam, terdapat kanji dengan huruf yang berbeda-beda. Dalam memperdalam penggunaan kanji, hal yang paling perlu dilakukan adalah membaca dan berbicara dengan orang asli negara Jepang, dengan begitu, pengetahuan tentang kanji akan lebih terasah secara alami.

4. Buat Daftar Kanji

daftar kanji

Membuat daftar kanji merupakan salah satu cara yang efektif untuk belajar menulis kanji dan mengingatnya secara cepat. Pilihlah kanji-kanji yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dan biasakan untuk menghafalkannya satu per satu. Tidak hanya mengingat hurufnya, tetapi lebih dianjurkan untuk memahami arti dan penggunaan kanji yang dipilih, sehingga nantinya akan memudahkan dalam penggunaan Bahasa Jepang secara benar dan efektif.

5. Berlatih Secara Rutin

latihan menulis

Latihan adalah kunci untuk belajar menulis kanji dengan baik dan mudah. Buatlah waktu khusus untuk berlatih menulis setiap hari secara rutin, maupun ketika sedang melakukan sesuatu. Berlatih secara konsisten akan mempercepat kemajuan Anda dalam mempelajari kanji. Andak juga bisa mencari teman atau bahkan bergabung di komunitas yang memiliki hobi yang sama dalam mempelajari Bahasa Jepang, dan tentunya akan semakin membuat semangat dan lebih bersemangat lagi dalam mempelajarinya.

Demikianlah tips dan trik belajar menulis kanji jepang secara efektif yang dapat membantu Anda untuk lebih mudah menguasainya. Ingatlah untuk tetap bersemangat dan mempraktekkan secara rutin, maka Anda akan dapat menulis sekaligus memahami setiap makna kanji dengan baik. Konnichiwa!

Iklan