Apa Itu Hiragana?


apa itu hiragana

Hiragana adalah salah satu aksara Jepang yang paling mudah untuk dipelajari. Karakter hiragana digunakan untuk menulis kata-kata yang bukan kata-kata yang dipinjam dari bahasa Tionghoa. Hiragana juga dapat digunakan sebagai phoneticist untuk menulis kata-kata bahasa Inggris, meskipun dalam banyak kasus ini lebih umum untuk menggunakan kata dalam huruf Romawi.

Secara harfiah, hiragana berasal dari aksara kanji yang disederhanakan. Seiring waktu, karakter hiragana menjadi lebih digunakan daripada kanji. Saat ini, aksara hiragana sering digunakan untuk menulis kata-kata sederhana dan umum di Jepang. Aksara ini juga menjadi penting dalam pelajaran bahasa Jepang sebagai bagian dari pelajaran yang diberikan untuk siswa sekolah dasar.

Pemahaman tentang hiragana penting bagi siapa saja yang tertarik untuk mempelajari bahasa Jepang. Bagi orang Indonesia yang ingin berkunjung ke Jepang, mempelajari hiragana akan sangat membantu dalam berkomunikasi dengan warga setempat dan meningkatkan pemahaman terhadap budaya setempat. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dipahami tentang hiragana:

1. Sejarah dan Asal Usul Hiragana

Hiragana pertama kali muncul pada awal periode Heian (794-1185). Aksara pertama kali digunakan oleh wanita bangsawan dan digunakan dalam korespondensi personal dan puisi. Jika diawal kemunculannya, hiragana hanya digunakan oleh wanita bangsawan saja, pada akhir periode Heian, semua orang mulai menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

Selain di Jepang, aksara ini muncul di China selama Dinasti Tang (618-907), meskipun penggunaannya di China saat itu berbeda dengan penggunaannya di Jepang. Selama periode Asuka dan periode Nara di Jepang (abad ke-6 hingga ke-8), banyak kata-kata diserap dari bahasa Tionghoa. Bentuk kanji dari kata-kata tersebut mulai digunakan dalam bahasa Jepang.

Namun, kanji lebih sulit untuk dipelajari dan digunakan oleh kalangan bangsawan pada saat itu. Wanita bangsawan merasa bahwa mereka tidak diperbolehkan untuk mempelajari aksara kanji, sehingga pada akhirnya timbul kebutuhan untuk aksara yang lebih mudah dipelajari. Inilah awal mula munculnya karakter hiragana yang terinspirasi dari bentuk kanji.

Awalnya, aksara ini hanya terdiri dari 31 karakter yang disebut “iroha”. Karakter ini digunakan dalam puisi untuk mengekspresikan semangat atau inspirasi. Pada periode Kamakura (1185-1333), jumlah karakter hiragana bertambah menjadi 48 karakter saat ini, sementara karakter kanji yang digunakan semakin menurun penggunaannya.

Hari ini, hiragana masih digunakan sebagai bagian penting dari pelajaran bahasa Jepang. Bahasa ini juga tetap digunakan dalam kepuasan sehari-hari di Jepang dan masih menjadi bagian penting dari budaya Jepang yang kaya akan sejarah dan tradisi.

Sejarah dan Asal Usul Hiragana


Hiragana

Hiragana adalah salah satu jenis aksara Jepang yang paling sering digunakan. Hiragana diciptakan pada awal abad ke-9 oleh wanita Jepang bernama Ōtomo no Sakanoue no Iratsume. Pada waktu itu, aksara Jepang yang ada hanya Kanji yang dibawa dari Cina dan digunakan oleh orang berpendidikan. Namun, masyarakat awam yang mayoritas adalah petani dan nelayan, sulit membaca dan menulis huruf Kanji.

Ōtomo no Iratsume lalu mengembangkan aksara yang lebih sederhana dengan mengadaptasi beberapa karakter Kanji menjadi huruf sederhana yang kemudian disebut Hiragana. Hiragana kemudian berkembang pesat di kalangan wanita Jepang sebagai sarana untuk menulis diary pribadi. Hiragana digunakan sebagai aksara dasar untuk menulis kata-kata yang tidak dapat diungkapkan dengan karakter Kanji. Seiring berjalannya waktu, Hiragana menjadi semakin umum di kalangan masyarakat Jepang dan pada akhirnya menjadi bagian penting dari aksara Jepang.

Pada awalnya, Hiragana digunakan hanya sebagai aksara informal yang hanya digunakan di kalangan wanita. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, Hiragana menjadi aksara formal yang digunakan dalam sastra dan pemerintahan. Hiragana juga terbukti lebih mudah dipelajari oleh anak-anak Jepang ketimbang Kanji, yang membutuhkan banyak waktu dan upaya untuk dihafal. Selain itu, Hiragana juga digunakan dalam bahasa Jepang sehari-hari untuk kata-kata seperti partikel atau kata penghubung dalam kalimat. Hampir semua kata dalam bahasa Jepang menggunakan huruf Hiragana.

Hiragana terdiri dari 46 karakter yang melambangkan bunyi-bunyi dasar dalam bahasa Jepang. Huruf Hiragana dapat digunakan untuk melambangkan bunyi vokal tunggal seperti a, i, u, e, o, dan bunyi vokal ganda. Bunyi konsonan dapat ditulis dengan menambahkan huruf kecil ke huruf vokal. Huruf kecil tersebut melambangkan bunyi konsonan tertentu saat ditulis setelah huruf vokal. Contohnya, huruf か (ka) dapat digunakan untuk melambangkan bunyi “k” dan saat menambahkan huruf kecil き (ki), maka akan melambangkan bunyi “ki”. Ini adalah sebuah kemampuan dasar dalam menulis bahasa Jepang.

Jadi, itulah sejarah dan asal-usul Hiragana. Hiragana telah menjadi aksara penting dalam bahasa Jepang dan dipelajari oleh seluruh siswa di Jepang mulai dari sekolah dasar. Kita pun dapat menambahkan pengetahuan tentang dunia aksara dengan mempelajari Hiragana.

Cara Belajar Hiragana dengan Mudah


belajar Hiragana

Hiragana adalah salah satu huruf dalam aksara Jepang yang harus dipelajari oleh mereka yang ingin menguasai bahasa Jepang. Hiragana berfungsi sebagai huruf dasar dalam menulis kata-kata dan kalimat dalam bahasa Jepang. Bagi pemula, hiragana mungkin terlihat sangat sulit untuk dipelajari, dengan banyaknya jenis karakter dan pengucapan yang berbeda-beda. Namun, dengan cara belajar Hiragana dengan mudah, kamu akan bisa menguasainya dengan cepat.

1. Menghafal huruf dasar Hiragana


huruf Hiragana

Bagi pemula, menghafal huruf dasar Hiragana adalah langkah pertama yang harus dilakukan. Tidak perlu menghafal semuanya sekaligus, cukup pelajari 5 karakter perhari. Kumpulkan kertas kosong, pulpen, dan di setiap karakter pastikan kamu menggambar, lalu tuliskan di sebelah gambar tersebut. Terus berlatih dengan menggambar dan menuliskan karakter Hiragana yang sudah dikuasai. Ingat, praktik akan membuat kemampuanmu menjadi lebih baik.

2. Mempelajari cara pengucapan Hiragana


huruf Hiragana

Sudah mengenal dan menghafalkan huruf dasar Hiragana? Selanjutnya, kamu harus memahami cara pengucapan Hiragana sehingga kamu bisa membaca dan memahami kata-kata dalam bahasa Jepang. Pelajari cara membaca dan memperhatikan bunyi dasar yang ada pada setiap huruf Hiragana. Di internet sudah banyak tersedia bahan audio dan video yang membantu kamu memahami cara mengucapkan setiap huruf.

3. Membaca kata-kata dalam bahasa Jepang


bacaan huruf Hiragana

Setelah kamu menguasai huruf dasar dan cara pengucapan dari huruf Hiragana, langkah selanjutnya adalah mempelajari cara membaca kata-kata dalam bahasa Jepang. Kamu bisa membeli buku atau mencari di internet tentang kumpulan kata-kata dengan huruf Hiragana di situs belajar Jepang. Jangan lupa, untuk terus berlatih dalam mengeja dan merangkai kata-kata yang bisa memperbaiki kemampuan membaca dalam bahasa Jepangmu

Belajar Hiragana memang butuh waktu yang cukup, namun kamu dapat menguasainya dengan mudah. Langkah pertama adalah menghafal huruf dasar Hiragana dan dilanjutkan dengan mempelajari cara pengucapan Hiragana. Selanjutnya, kamu harus membaca kata-kata dalam bahasa Jepang. Selalu berlatih dan jangan mudah menyerah. Selamat Belajar!

Pentingnya Mengenal Hiragana dalam Pembelajaran Bahasa Jepang


hiragana japan

Hiragana adalah salah satu aksara Jepang yang sangat penting untuk dipelajari oleh semua orang yang ingin belajar bahasa Jepang. Alasan utama mengapa kita harus belajar hiragana adalah karena hiragana adalah aksara dasar dalam bahasa Jepang. Dalam bahasa Jepang, terdapat tiga jenis tulisan: hiragana, katakana, dan kanji. Hiragana dan katakana adalah jenis tulisan Jepang yang hanya terdiri dari huruf-huruf sederhana, sedangkan kanji adalah karakter kanji yang diambil dari bahasa Cina. Oleh karena itu, hiragana adalah aksara yang paling mudah dipelajari dalam bahasa Jepang.

Hiragana terdiri dari 46 huruf. Huruf-huruf ini mewakili konsonan vokal dan konsonan desis. Konsonan vokal adalah huruf-huruf yang dipakai untuk membentuk suku kata vokal dalam bahasa Jepang. Konsonan desis adalah suara konsonan yang diucapkan dengan huruf vokal untuk membentuk konsonan desis. Misalnya, huruf ka, ku, ke, ko mewakili konsonan vokal, sedangkan huruf ga, gi, gu, ge, go mewakili konsonan desis.

hiragana

Banyak orang yang merasa sulit untuk mempelajari hiragana karena huruf-hurufnya terlihat aneh dan tidak familiar. Namun, jika kita sudah memahami struktur dan pola hiragana, mempelajarinya sebenarnya cukup mudah. Salah satu hal yang membuat hiragana lebih mudah dipelajari adalah karena setiap hurufnya memiliki sebutan dan pengucapan yang jelas. Sehingga, kita tidak perlu khawatir dengan pelafalan yang salah.

Belajar hiragana juga sangat penting untuk menulis dan membaca kata-kata dalam bahasa Jepang. Ketika kita belajar hiragana, kita akan langsung belajar membaca dan menulis suku kata dalam bahasa Jepang. Sebagai contoh, kata “こんにちは” (Konnichiwa), berasal dari tiga huruf hiragana (こ、ん、に). Begitu juga dengan kata “わたし” (Watashi) yang berasal dari empat huruf hiragana (わ、た、し、い) dan seterusnya. Oleh karena itu, dengan mempelajari hiragana, kita akan lebih mudah membaca dan menulis kata-kata dalam bahasa Jepang.

hiragana jepang

Hiragana bukan hanya aksara dasar dalam bahasa Jepang, tetapi juga penting dalam kehidupan sehari-hari di Jepang. Kita bisa melihat hiragana pada papan nama di jalan, menu restoran, dan bahkan dalam pesan kecil yang dikirimkan oleh teman atau keluarga. Oleh karena itu, mempelajari hiragana juga akan membantu kita untuk lebih mudah beradaptasi ketika kita melakukan perjalanan atau tinggal di Jepang.

Terakhir, dengan menguasai hiragana, kita akan membuka pintu untuk mempelajari katakana dan kanji dalam bahasa Jepang. Katakana adalah bentuk tulisan Jepang yang digunakan untuk menulis kata-kata asing atau istilah teknis yang diambil dari bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya. Sedangkan kanji adalah karakter bahasa Cina yang digunakan dalam bahasa Jepang. Hiragana menjadi fondasi penting dalam pemahaman kedua tulisan tersebut. Oleh karena itu, belajar hiragana adalah langkah awal penting untuk dapat memahami bahasa Jepang secara keseluruhan.

Secara keseluruhan, penting untuk mengenal hiragana dalam pembelajaran bahasa Jepang. Hiragana adalah fondasi utama dalam bahasa Jepang, yang akan membantu kita untuk lebih mudah membaca, menulis, dan memahami bahasa Jepang secara keseluruhan. Meskipun pada awalnya mungkin akan terasa sulit, belajar hiragana akan menjadi lebih mudah jika kita tekun dan berlatih secara konsisten.

Contoh Penggunaan Hiragana dalam Kehidupan Sehari-hari di Jepang


Hiragana in everyday life in Japan

Hiragana adalah salah satu dari tiga sistem tulisan utama di Jepang, selain kanji dan katakana. Namun, hiragana mungkin yang paling penting untuk belajar terlebih dahulu, karena hampir semua kata dalam bahasa Jepang bisa ditulis dalam huruf Hiragana. Karena itu, Hiragana sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari di Jepang dan diperlukan untuk membaca berbagai hal yang mungkin ditemukan di lingkungan sekitar. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan Hiragana dalam kehidupan sehari-hari di Jepang.

Pekerjaan dan Pendidikan


Hiragana in education

Hiragana sering digunakan dalam pekerjaan dan pendidikan di Jepang. Saat belajar bahasa Jepang, Hiragana adalah salah satu hal yang harus dipelajari dan dikuasai terlebih dahulu. Selain itu, di banyak perusahaan Jepang, nama karyawan ditulis dalam Huruf Hiragana di kartu nama mereka. Hal ini membuat nama mereka mudah dibaca dan diingat oleh orang lain yang menggunakannya. Bagi para pelajar, banyak teks dan buku pelajaran yang ditulis menggunakan Hiragana.

Media Sosial dan Pesan Pendek


Hiragana in social media

Dalam era media sosial dan pesan pendek, hiragana merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari. Sebagian besar orang Jepang menggunakan huruf hiragana ketika mengetik pesan pendek. Banyaknya pesan pendek yang dikirimkan setiap harinya membuat Hiragana sangat penting sebab peranannya dalam memberi pesan dengan baik dan benar. Selain itu, karena Hiragana tidak memiliki arti khusus yang sulit bagi orang asing, sehingga membuat Hiragana sangat universal di Jepang.

Papan Nama


Hiragana in name board

Di Jepang, ketika Anda mengunjungi restoran atau toko, biasanya akan ditemukan papan nama bertuliskan nama restoran atau toko tersebut. Hal ini cukup lumrah, Kabupaten yang ada di Jepang memiliki Kosa kata yang cukup beragam. Hiragana sering digunakan dalam papan nama ini. Dalam kasus ini Hiragana terkadang dipakai untuk menuliskan kata-kata yang tidak mempunyai kanji atau katakana.

Tanya-tanya Sewaktu Mengunjungi Toko


Hiragana in visiting stores

Ketika berkunjung ke toko, mungkin ada kebutuhan untuk bertanya hal-hal seperti di mana lokasi barang tertentu, harga suatu produk, atau tentang promosi atau diskon saat ini. Dalam hal ini, Hiragana dapat membantu memudahkan penggunaan bahasa Jepang dalam berbicara dan menanyakan hal-hal tersebut. Saat berbicara dengan orang Jepang, ada baiknya menggunakan Hiragana dalam kalimat-kalimat sederhana agar lebih mudah dipahami.

Tutup


Hiragana sign in Japan

Hiragana adalah salah satu bagian penting dari budaya dan kehidupan sehari-hari di Jepang. Dari pekerjaan dan pendidikan hingga media sosial dan papan nama, Hiragana memiliki banyak peran. Oleh karena itu, buat mereka yang ingin belajar bahasa Jepang, mempelajari hiragana memang menjadi penting. Dengan mempelajari Hiragana, tentu akan lebih mudah menyatu dan beradaptasi ketika mendatangi Jepang.

Iklan