Pengantar

Salam Pembaca rinidesu.com, artikel kali ini akan membahas tentang salah satu upacara adat Sunda yang masih dilestarikan dan dijalankan hingga saat ini, yaitu upacara adat Sunda lengser. Sebagai suku yang kaya dengan kearifan lokal, Suku Sunda memiliki beberapa upacara adat yang unik dan menarik untuk dipelajari, salah satunya adalah upacara adat Sunda lengser. Dalam artikel ini, pembaca akan diajak untuk mengetahui dan memahami lebih dalam akan upacara adat Sunda lengser, mulai dari sejarah, pelaksanaan, hingga kelebihan dan kekurangan dari upacara adat tersebut. Tanpa berlama-lama, mari kita mulai pembahasan mengenai upacara adat Sunda lengser.

Sejarah Upacara Adat Sunda Lengser

Upacara adat Sunda lengser memiliki sejarah panjang yang menunjukkan kekuatan dan keberanian suku Sunda dalam melakukan perlawanan terhadap kekuasaan kolonial Belanda. Pada masa itu, Belanda yang sudah berkuasa di Indonesia, mencoba untuk mempengaruhi peradaban dan budaya suku-suku di Indonesia agar semakin terkucilkan dari kebudayaan Eropa. Namun, suku Sunda tidak tinggal diam melihat usaha Belanda tersebut.

Pada akhir abad ke-19, upacara adat Sunda lengser pertama kali dilakukan oleh masyarakat Sunda sebagai bentuk perlawanan dan semangat nasionalisme. Upacara ini merupakan bentuk solidaritas masyarakat Sunda dalam menjaga keberadaan dan keunikan budaya mereka, meskipun ada upaya untuk mengubah dan menghapusnya oleh pemerintah kolonial Belanda.

Sejak saat itu, upacara adat Sunda lengser telah dijadikan sebagai bagian dari warisan budaya untuk dijadikan tradisi oleh masyarakat Sunda. Kini, upacara adat Sunda lengser masih terus dilestarikan dan dimiliki oleh masyarakat Sunda sebagai salah satu kebanggaan dan jati diri mereka.

Pelaksanaan Upacara Adat Sunda Lengser

Upacara adat Sunda lengser umumnya dilakukan dalam rangka perayaan hari besar keagamaan atau upacara adat lainnya. Pelaksanaan upacara dimulai dengan gending Sunda klasik yang dimainkan oleh pemusik tradisional. Selanjutnya, satu atau beberapa orang akan berbaris di atas perisai kayu, yang diikatkan oleh tali yang dipegang oleh para pemuda.

Selama pelaksanaan, orang yang berdiri di atas perisai kayu (yang disebut dengan sebutan “lengser”) harus menyanyikan lagu atau menabuh alat musik tradisional sehingga membangkitkan semangat dan kegembiraan dalam barisan masyarakat yang melihat penampilan tersebut. Meskipun terlihat sulit dan bahkan berbahaya, pelaksanaan upacara tidak boleh dilakukan oleh siapa saja, karena harus melalui prosesi sakral dan mendapatkan persetujuan dari sejumlah alim ulama atau tokoh adat terpercaya.

Kelebihan dan Kekurangan Upacara Adat Sunda Lengser

Kelebihan

1. Meningkatkan nilai budaya
📈

Upacara adat Sunda lengser menjadi salah satu cara untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya Sunda kepada masyarakat pada umumnya. Dengan perayaan upacara adat tersebut, dapat meningkatkan nilai budaya dan mengenalkannya kepada generasi muda agar generasi muda dapat melestarikan budaya Sunda.

2. Mempererat tali persaudaraan
🤝

Upacara adat ini dijalankan oleh banyak orang yang saling membantu untuk lebih berhasil dalam pelaksanaannya. Hal ini dapat meningkatkan persaudaraan antar warga dan masyarakat Sunda secara umum.

3. Menunjukkan kemandirian
💪

Upacara adat Sunda lengser dijalankan tanpa bantuan dari pemerintah ataupun sponsor. Hal ini menunjukkan kemandirian budaya Sunda dan kecintaannya terhadap tradisi leluhur.

4. Meningkatkan pariwisata
👣

Upacara adat Sunda lengser merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik di Indonesia, sehingga dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia.

Kekurangan

1. Berpotensi memiliki resiko keamanan yang cukup tinggi
🚨

Karena upacara ini melibatkan orang yang berbaris di atas perisai kayu, terdapat potensi resiko dan bahaya apabila tidak dilakukan dengan hati-hati dan mematuhi aturan keamanan selama pelaksanaan.

2. Membutuhkan penangan khusus dalam penyelenggaraannya
👨‍🏭

Upacara adat Sunda lengser membutuhkan orang-orang yang memahami prosesi dan aturan adat untuk melaksanakan upacara tersebut. Hal ini menjadi kendala ketika terdapat orang yang tidak memahami bagaimana cara melaksanakan upacara adat tersebut.

3. Dapat menimbulkan masalah lingkungan dan kesehatan
🚯

Upacara adat ini diiringi dengan pembakaran kembang api yang mungkin dapat mencemari udara sekitar. Hal ini harus diwaspadai selama upacara dijalankan.

Tabel Upacara Adat Sunda Lengser

Informasi Deskripsi
Asal-usul Upacara adat Sunda lengser pertama kali dilakukan oleh masyarakat Sunda sebagai bentuk perlawanan dan semangat nasionalisme.
Pelaksanaan Dimulai dengan gending Sunda klasik yang dimainkan oleh pemusik tradisional, selanjutnya satu atau beberapa orang akan berbaris diatas perisai kayu, yang diikatkan oleh tali yang dipegang oleh para pemuda.
Kelebihan Meningkatkan nilai budaya, mempererat tali persaudaraan, menunjukkan kemandirian dan meningkatkan pariwisata.
Kekurangan Berpotensi memiliki resiko keamanan yang cukup tinggi, membutuhkan penangan khusus dalam penyelenggaraannya, dan dapat menimbulkan masalah lingkungan dan kesehatan.
Contoh Upacara adat Sunda lengser dilaksanakan dalam peringatan HUT RI, sebagai salah satu upaya pelestarian dan pengenalan budaya Sunda kepada generasi muda.

FAQ Tentang Upacara Adat Sunda Lengser

1. Apa itu upacara adat Sunda lengser?

Upacara adat Sunda lengser adalah upacara adat Sunda yang dilakukan dengan cara berjalan di atas perisai kayu.

2. Mengapa upacara ini disebut dengan “lengser”?

Upacara ini disebut “lengser” karena orang yang berdiri di atas perisai kayu harus menjaga keseimbangan agar tidak terjatuh atau “lengser”.

3. Kapan upacara adat Sunda lengser dilakukan?

Upacara adat Sunda lengser umumnya dilakukan dalam rangka perayaan hari besar keagamaan atau upacara adat lainnya.

4. Siapa yang dapat melaksanakan upacara adat Sunda lengser?

Upacara adat Sunda lengser tidak dapat dilakukan oleh siapa saja, karena harus melalui prosesi sakral dan mendapatkan persetujuan dari sejumlah alim ulama atau tokoh adat terpercaya.

5. Apa manfaat dari upacara adat Sunda lengser?

Upacara adat Sunda lengser membantu dalam melestarikan dan memperkenalkan budaya Sunda kepada masyarakat pada umumnya.

6. Bagaimana cara mengikuti upacara adat Sunda lengser?

Karena upacara adat Sunda lengser melibatkan orang yang berbaris di atas perisai kayu, maka tidak dapat dilakukan oleh siapa saja. Hanya orang-orang yang memahami prosesi dan aturan adat yang dapat melaksanakan upacara tersebut.

7. Bagaimana cara menjaga keselamatan selama mengikuti upacara adat Sunda lengser?

Upacara adat Sunda lengser harus dilakukan dengan hati-hati dan mematuhi aturan keamanan selama pelaksanaan untuk menjaga keselamatan diri dan orang lain.

8. Apa yang harus dipersiapkan sebelum mengikuti upacara adat Sunda lengser?

Sebelum ikut serta dalam upacara adat Sunda lengser, maka harus mempelajari prosesi sakral dan aturan keamanan selama pelaksanaan.

9. Bagaimana cara menjadi “lengser” dalam upacara adat Sunda lengser?

Untuk menjadi “lengser”, orang tersebut harus melalui prosesi sakral dan mendapatkan persetujuan dari sejumlah alim ulama atau tokoh adat terpercaya.

10. Apa saja persyaratan untuk melaksanakan upacara adat Sunda lengser?

Persyaratan untuk melaksanakan upacara adat Sunda lengser adalah harus melalui prosesi sakral dan mendapatkan persetujuan dari sejumlah alim ulama atau tokoh adat terpercaya.

11. Apakah upacara adat Sunda lengser pernah digunakan sebagai bentuk perlawanan oleh masyarakat Sunda?

Ya, upacara adat Sunda lengser digunakan sebagai bentuk perlawanan oleh masyarakat Sunda pada masa kolonial Belanda sebagai bentuk semangat nasionalisme.

12. Apa saja bahaya yang dapat terjadi selama pelaksanaan upacara adat Sunda lengser?

Bahaya yang dapat terjadi selama pelaksanaan upacara adat Sunda lengser adalah orang yang berbaris di atas perisai kayu bisa jatuh dan membahayakan dirinya.

13. Bagaimana upacara adat Sunda lengser dapat meningkatkan kebanggaan masyarakat Sunda?

Upacara adat Sunda lengser menjadi salah satu kebanggaan dan jati diri masyarakat Sunda karena merupakan upaya dalam melestarikan dan memperkenalkan budaya Sunda pada generasi muda.

Kesimpulan

Setelah mengetahui dan memahami lebih dalam akan upacara adat Sunda lengser, maka diharapkan pembaca dapat menghargai dan melestarikan kekayaan budaya Sunda yang unik ini. Kita bisa belajar dari masyarakat Sunda dalam menjaga keberadaan dan perubahan tradisi seiring berjalannya waktu. Pengenalan dan pemahaman yang tepat tentang budaya asli Indonesia seperti upacara adat Sunda lengser, dapat membawa dampak yang positif pada masa depan. Oleh karena itu, kita harus menjaga dan melestarikannya agar generasi selanjutnya tetap mempelajari kekayaan budaya leluhur.

Disclaimer

Artikel ini dibuat untuk tujuan informasi, pendidikan dan hiburan. Setiap opini, pendapat, dan saran yang tercantum di dalam teks artikel ini merupakan tanggung jawab penulis masing-masing. Penulis dan pihak rinidesu.com tidak bertanggung jawab atas segala tindakan atau keputusan yang diambil oleh pembaca atas dasar informasi yang diterima dari artikel ini.

Upacara Adat Sunda Lengser

Iklan