Seserahan Adat Sunda

Halo Pembaca rinidesu.com!

Saat membicarakan pernikahan, selain dekorasi dan konsep acara, seserahan juga menjadi salah satu bagian penting yang tak bisa diabaikan. Apalagi jika Anda tengah merencanakan pernikahan adat sunda, seserahan menjadi elemen yang justru lebih penting karena termasuk dalam ritual yang tak bisa dihindari. Kini, kami akan membahas lebih dalam tentang seserahan adat sunda, simbol pernikahan yang sarat makna.

Apa Itu Seserahan Adat Sunda?

Seserahan merupakan tradisi yang sudah umum dilakukan di seluruh Indonesia sebagai bentuk penghormatan dari keluarga mempelai pria kepada keluarga mempelai wanita. Seserahan itu sendiri biasanya berisi bermacam-macam barang yang menjadi simbol kehidupan rumah tangga, seperti buah-buahan, bahan makanan, peralatan rumah tangga, dan lain sebagainya.

Namun, seserahan adat sunda memiliki perbedaan dari seserahan yang digunakan di daerah lain. Seserahan adat sunda dikenal dengan sebutan “pamingpangan” atau “pawasaan” yang berarti persembahan atau hadiah yang diberikan oleh pihak mempelai pria kepada keluarga mempelai wanita sebagai tanda penghormatan dan rasa syukur. Seserahan adat sunda berisi benda-benda sakral dan simbolik yang dipilih dengan cermat oleh kedua belah pihak.

Bagaimana Cara Menyiapkan Seserahan Adat Sunda?

Menyiapkan seserahan adat sunda memerlukan persiapan yang matang dan membutuhkan kreativitas dari kedua belah pihak. Barang-barang yang termasuk dalam seserahan adat sunda antara lain nasi tumpeng, sirih, gambir, pinang, kapur sirih, kain, kue, buku, sapu, beras, gula, tepung, ayam, dan lain sebagainya.

Keunikan dari seserahan adat sunda adalah bungkil kopra, singkong, dan pala. Tiga bahan tersebut melambangkan keharmonisan dan kesuburan dalam rumah tangga. Selain itu, seserahan adat sunda juga memasukkan bola lampu sebagai simbol pemikiran dan gagasan untuk membentuk keluarga yang cerdas dan berpendidikan.

Manfaat dan Kekurangan Seserahan Adat Sunda

Seserahan adat sunda memiliki nilai yang penting sebagai simbol pernikahan. Namun, beberapa orang memiliki pandangan berbeda tentang seserahan adat sunda ini. Tim kami merangkum kelebihan dan kekurangan dari seserahan adat sunda untuk membantu Anda memutuskan apakah akan menggunakan seserahan adat sunda atau tidak.

Kelebihan Seserahan Adat Sunda

1. Menjadi Lambang Penghormatan – Seserahan adat sunda menjadi salah satu cara untuk memperlihatkan rasa penghormatan kepada keluarga mempelai pihak wanita sebagai bentuk keseriusan dalam membangun rumah tangga.

2. Meningkatkan Persatuan Keluarga – Seserahan adat sunda menjadi bentuk kebersamaan antara kedua keluarga, di mana semua pihak saling berkontribusi untuk membangun rumah tangga yang bahagia.

3. Menunjukkan Eksistensi Budaya Sunda – Seserahan adat sunda menjadi salah satu cara untuk menunjukkan eksistensi budaya sunda dan melestarikan budaya selama berabad-abad.

4. Simbol Kebesaran Hati – Seserahan adat sunda menunjukkan besarnya hati keluarga mempelai pihak pria karena harus memberikan segala yang terbaik kepada keluarga mempelai pihak wanita.

Kekurangan Seserahan Adat Sunda

1. Mahalnya Harga – Seserahan adat sunda memuat benda-benda yang harganya cukup mahal, sehingga bisa memengaruhi biaya akad nikah.

2. Ritual yang Panjang – Persiapan seserahan adat sunda memerlukan waktu yang cukup lama dan biasanya memakan waktu sehari sebelum acara akad nikah.

3. Memaksakan Tradisi – Beberapa pasangan memilih seserahan adat sunda karena merasa harus mengikuti tradisi, bukan karena minat dan kesenangan secara pribadi.

Table Informasi Seserahan Adat Sunda

Nama Barang Fungsi Simbolisme
Nasi Tumpeng Simbol kesuburan, kesejahteraan dan kelimpahan makanan dalam rumah tangga. Bulan purnama
Sirih, Gambir, dan Pinang Simbol keharmonisan dan persatuan dalam keluarga. Harum semerbak seperti bunga melati yang harum
Kapur Sirih Sebagai media dalam upacara adat sunda, disamping dapat meredakan gatal dan merangsang saraf. Sebagai simbol kebersihan dan ketulusan
Kain Batik Untuk digunakan sebagai bahan pakaian untuk pasangan pengantin pada saat resepsi Simbol peningkatan status sosial
Buku Kitab Suci Sebagai simbol nilai-nilai keagamaan yang harus dipegang teguh dalam membangun rumah tangga. Ajaran tentang kebaikan dan kebenaran
Isi Buku Dompet Sebagai simbol kemakmuran dan kesejahteraan dalam kehidupan rumah tangga. Uang untuk menyelaraskan hidup
Sapu dan Alat-alat Pembersih Simbol untuk kebersihan dalam rumah tangga, dan juga untuk menjaga keharmonisan di dalam rumah tangga. Sebagai simbol kebersihan dan ketaatan

FAQ Seserahan Adat Sunda

Apa itu persembahan atau seserahan?

Persembahan atau seserahan adalah suatu bentuk penghormatan yang dihadirkan oleh mempelai pria saat pernikahan kepada mempelai wanita sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur.

Mengapa seserahan adat sunda terdiri dari banyak simbol-simbol?

Seserahan adat sunda merupakan simbol pernikahan yang memuat banyak makna dan simbolisme, seperti kesuburan, kebahagiaan, kerukunan, kerapian, dan kebersihan.

Apakah seserahan adat sunda hanya bisa diadakan di Sunda?

Tidak. Seserahan adat sunda tidak terbatas hanya di Jawa Barat atau daerah Sunda, namun menjadi ciri khas bagi pernikahan adat sunda di seluruh Indonesia.

Apakah semua barang dalam seserahan adat sunda harus dipinjamkan dari kerabat laki-laki mempelai pria?

Tidak harus. Pada zaman sekarang ini, beberapa barang dalam seserahan adat sunda dapat dibeli langsung.

Apakah seserahan adat sunda harus sama dengan adat sunda lainnya?

Tidak harus. Pernikahan adat sunda bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing pasangan.

Kapan saat yang tepat untuk memberikan seserahan?

Umumnya seserahan diberikan pada saat akad nikah dilangsungkan atau saat resepsi pernikahan.

Apakah seserahan adat sunda diharuskan dilakukan saat pernikahan?

Di daerah tertentu, seserahan adat sunda hanya merupakan satu dari serangkaian upacara pernikahan adat, namun di beberapa tempat, seserahan adat sunda menjadi ritual yang tidak boleh diabaikan.

Apakah seserahan adat sunda harus ditampilkan di acara pernikahan?

Tidak. Meskipun pada umumnya seserahan adat sunda ditampilkan di acara pernikahan, namun hal tersebut tidak wajib dilakukan.

Apakah semua bahan dalam seserahan adat sunda harus halal?

Iya. Dalam pernikahan, harus ditegakkan prinsip-prinsip Islam yang menganjurkan umat untuk melakukan sesuatu yang baik, benar dan halal.

Apakah semua bahan harus dalam keadaan baru saat dipamerkan dalam seserahan adat sunda?

Tidak. Seserahan adat sunda tidak harus barang baru, sehingga beberapa benda dapat dipinjam atau diberikan bekas.

Seperti Apa Contoh Seserahan Adat Sunda yang Sederhana dan Murah?

Contoh seserahan adat sunda yang sederhana dan murah antara lain: Nasi Tumpeng, sirih, kapur sirih, kain batik, buku kecil, beberapa lembar uang, sapu, dan isi Buku Dompet.

Apakah Menggunakan Seserahan Adat Sunda Memiliki Sifat Wajib?

Tidak. Penggunaan seserahan adat sunda bukan merupakan kewajiban yang mutlak, namun jika ingin dan mampu melakukannya, seserahan adat sunda dapat menjadi salah satu simbol yang menarik dalam pernikahan.

Kesimpulan

Seserahan adat sunda merupakan tradisi yang menjadi bagian penting dari pernikahan adat sunda. Seserahan adat sunda melambangkan penghormatan, rasa syukur, dan simbol kebersamaan antara keluarga mempelai pria dan wanita. Namun, seserahan adat sunda juga memiliki kekurangan, seperti biaya yang mahal dan memakan waktu yang panjang. Meskipun demikian, seserahan adat sunda tetap menjadi simbol yang penting dan memiliki keunikan karena benda-benda yang dipilih dengan cermat oleh kedua belah pihak dan sarat dengan makna.

Penutup

Dalam menyiapkan seserahan adat sunda, salah satu hal yang paling penting adalah rasa syukur dan penghormatan kepada keluarga mempelai pihak wanita. Jika mengikuti tradisi seserahan adat sunda, pastikan Anda mengetahui bagaimana memberikan nilai lebih dalam proses pernikahan yang dilakukan. Semoga dengan artikel ini, dapat membantu Anda memahami lebih jauh tentang seserahan adat sunda. Terima kasih telah membaca artikel kami.

Iklan