Halo, Pembaca rinidesu.com! Sudah tahu belum bahwa Lampung memiliki kuliner khas yang terkenal dengan citarasa yang kaya dan unik? Makanan adat Lampung memang tidak sepopuler rendang Padang atau sate Madura, namun kelezatannya tetap patut diacungi jempol. Artikel ini akan membahas beberapa makanan adat Lampung yang wajib kamu coba ketika berkunjung ke daerah ini. Yuk, simak penjelasannya!

Pendahuluan

Lampung, sebuah provinsi di ujung selatan Pulau Sumatera, dikenal sebagai daerah transit bagi para wisatawan yang hendak menuju Pulau Bali atau Jawa Timur. Namun, dibalik itu semua, Lampung menyimpan kekayaan kuliner yang tak kalah menarik. Mulai dari aneka hidangan ikan air tawar, sampai hidangan dari hasil pertanian, semuanya bisa kamu temukan di Lampung.

Makanan adat Lampung adalah bagian dari kebudayaan dan warisan kuliner yang turun temurun dari generasi ke generasi. Keunikan makanan adat Lampung terletak pada cara penyajiannya yang tidak biasa seperti pempek dos dan pempek adan. Selain itu, rempah-rempah yang kaya juga menjadi ciri khas kuliner Lampung.

Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita bahas terlebih dahulu apa saja kelebihan dan kekurangan dari makanan adat Lampung.

Kelebihan Makan Adat Lampung

1. Rempah-rempah yang Kaya
Makanan adat Lampung memiliki cita rasa yang unik dan kaya karena senantiasa menggunakan bumbu-bumbu yang istimewa. Bahan-bahan rempah-rempah yang lazim dijadikan bumbu seperti, lengkuas, asam kandis, daun salam, serai, cabai, dan sebagainya digunakan dalam jumlah yang lebih banyak daripada jenis makanan khas daerah lain di Indonesia.

2. Hidangan Ikan Air Tawar yang Segar
Air tawar danau di Lampung menghasilkan aneka ikan segar yang bisa menjadi hidangan lezat. Beberapa jenis ikan air tawar yang terkenal di Lampung di antaranya adalah ikan patin, ikan nila, ikan mujair, dan sebagainya. Hidangan dari ikan ini bisa diolah dengan berbagai jenis cara masak yang membuatnya semakin enak.

3. Makan Malam Berkonsep Etnik
Beberapa restoran yang ada di Lampung menawarkan makan malam dengan konsep etnik. Kamu bisa merasakan suasana makan yang berbeda dengan menyantap hidangan di atas tikar dan meja makan berbentuk batik. Cocok untuk kamu yang ingin merasakan sensasi makan malam yang berbeda dengan suasana dapur di rumah.

4. Varian yang Beragam
Makanan adat Lampung terdiri dari beragam jenis. Mulai dari lauk pauk, snack hingga aneka dessert yang bisa kamu nikmati. Kamu bisa mencoba beberapa hidangan khas di Lampung, seperti nasi gemuk, sate bandeng, soto tangkar, ulit jagong, dan masih banyak lagi.

5. Harga yang Terjangkau
Satu keuntungan lain ketika ingin mencoba hidangan khas daerah adalah harga yang terjangkau. Makanan adat Lampung tidak hanya lezat tetapi juga tidak membuat dompet kamu bolong. Bahkan, kamu bisa mendapatkan beberapa jenis hidangan khas Lampung dalam satu porsi dengan harga yang relatif terjangkau.

6. Produk Halal
Bagi kamu yang mencari makanan halal, maka kamu bisa memilih hidangan khas Lampung. Hampir sebagian besar kuliner Lampung sudah terjamin halal karena masyarakat secara umum adalah muslim dan menggunakan bahan-bahan yang halal.

7. Berasal dari Bahan Alam yang Sehat
Hampir semua jenis makanan adat Lampung menggunakan bahan alam yang sehat seperti, beras, ikan segar, sereh, cabai dan sumber bahan lainnya. Sehingga kandungan nutrisi yang terkandung dalam makanan adat Lampung sangatlah baik untuk kesehatan.

Kekurangan Makan Adat Lampung

1. Kurangnya Promosi
Kurangnya promosi dan pemasaran membuat kuliner khas daerah ini kurang dikenal bahkan untuk wilayah Indonesia sendiri.

2. Belum Adanya Jaringan Distribusi yang Luas
Selain kurangnya promosi, makanan adat Lampung memiliki kendala dalam hal distribusi. Belum adanya distributor yang luas membuat hidangan khas daerah ini tidak dapat merambah pasar nasional untuk mendapatkan penggemar yang lebih banyak.

3. Keterbatasan Restoran
Meskipun terdapat beberapa restoran yang menyediakan kuliner khas daerah, namun jumlahnya masih terbatas. Hal ini tentu membuat kamum engalami kesulitan dalam menemukan restoran yang menyajikan hidangan kuliner khas daerah ini.

4. Sajian yang Kurang Ramah bagi Vegan
Beberapa jenis makanan adat Lampung tidak cukup ramah bagi kaum vegan karena biasanya beberapa jenis masakan mengandung campuran daging atau bahan-bahan dari hewan.

5. Kebanyakan Menggunakan Tepung
Beberapa jenis kuliner khas Lampung mengandung banyak tepung dan nasi sehingga membuatnya kurang cocok bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan atau orang yang sedang diet.

Demikian penjelasan singkat mengenai kelebihan dan kekurangan dari makanan adat Lampung. Sekarang, mari kita bahas liputan terkait dengan hidangan spesial Lampung yang wajib kamu coba.

Hidangan Spesial Makanan Adat Lampung

1. Pempek Dos

Pempek dos adalah salah satu hidangan khas Lampung yang disajikan dengan saus cuka, cabai dan bawang goreng. Dibuat dengan campuran tepung dan ikan tenggiri yang dihaluskan hingga menghasilkan tekstur yang kenyal dan empuk. Pempek dos bisa disajikan dalam berbagai macam ukuran yang bisa kamu pilih sesuai dengan selera.

2. Pempek Adan

Pempek adan adalah hidangan khas Lampung yang dibuat dengan memadukan ikan tenggiri dan sagu. Dibuat dengan bahan dasar ikan tenggiri yang dicampur dengan tepung sagu dan rempah-rempah pilihan serta berbagai jenis sayuran. Hidangan ini sering disajikan dalam acara-acara adat sebagai makanan pelengkap atau dalam waktu senggang sebagai cemilan.

3. Pindang Serani

Pindang serani adalah salah satu hidangan khas Lampung yang dibuat dari ikan air tawar, ketumbar dan jahe. Hidangan ini disajikan dengan kuah yang segar dan pedas serta aroma harum yang khas. Cocok untuk kamu yang ingin mencicipi hidangan asam pedas.

4. Nasi Gemuk

Nasi gemuk adalah hidangan khas Lampung yang terbuat dari nasi yang dibumbui dengan garam, santan dan daun pandan. Nasi gemuk biasanya disajikan dengan ikan tongkol dan sambal. Hidangan ini sangat cocok untuk hidangan malam karena bisa memperkuat energi tubuh kamu dan membuatmu merasa kenyang lebih lama.

5. Sate Bandeng

Sate bandeng adalah hidangan khas Lampung yang terbuat dari daging ikan bandeng. Ikan bandeng diolah secara khusus dengan cara digoreng, dilumuri bumbu dan dipanggang di atas bara api sampai matang. Sate bandeng biasanya dimakan dengan sambal kecap atau sambal kacang yang lezat.

6. Soto Tangkar

Soto tangkar adalah salah satu hidangan spesial Lampung. Hidangan yang terbuat dari rebusan tulang iga sapi yang direbus dengan bumbu koya, bawang, dan seledri serta aneka rempah lainnya. Hidangan ini disajikan dengan irisan ketupat, telur rebus serta potongan perkedel ubi jalar dan jeruk nipis.

7. Ulit Jagong

Ulit jagong adalah salah satu hidangan khas Lampung yang terbuat dari jagung muda. Jagung muda diambil bijinya, kemudian dihaluskan dan diaduk dengan berbagai bumbu seperti, garam, merica, bawang putih, dan seledri sehingga menghasilkan citarasa yang khas. Hidangan ini sangat cocok untuk kamu yang ingin mencicipi hidangan segar dengan citarasa yang khas.

Tabel Informasi Makanan Adat Lampung

No	Nama Makanan	Bahan Utama	Cita Rasa
1	Pempek Dos	Tepung dan Ikan Tenggiri	Asin Pedas
2	Pempek Adan	Ikan Tenggiri, Sagu, Sayur	Asam Pedas dan Kenyal
3	Pindang Serani	Ikan, Ketumbar, Jahe	Asam Pedas dan Segar
4	Nasi Gemuk	Nasi, Santan, Pandan	Gurih dan Garing
5	Sate Bandeng	Ikan Bandeng	Pedas dan Gurih
6	Soto Tangkar	Iga Sapi, Koya, Bumbu Rempah	Gurih dan Asam
7	Ulit Jagong	Jagung	Segar dan Kenyal

FAQ tentang Makanan Adat Lampung

1. Apakah semua makanan adat Lampung berbahan dasar ikan?

Tidak, meski banyak makanan khas Lampung yang terbuat dari ikan seperti pempek dos atau pempek adan, namun masih ada beberapa makanan yang terbuat dari bahan lain seperti nasi gemuk atau ulit jagung.

2. Adakah makanan adat Lampung yang juga cocok untuk vegan?

Tentu saja ada. Meski beberapa jenis makanan adat Lampung mengandung daging atau bahan-bahan lain dari hewan, masih ada beberapa jenis hidangan yang bisa dikonsumsi oleh vegan, seperti ulit jagung atau nasi gemuk.

3. Bagaimana cara menyajikan pempek dos?

Pempek dos disajikan dengan saus cuka, cabai dan bawang goreng sebagai pendampingnya. Kamu bisa membeli pempek dos di penjual kaki lima atau restoran Padang yang menyediakan hidangan spesial ini.

4. Bagaimana cara membuat pindang serani?

Pindang serani dibuat dengan merebus ikan air tawar bersama ketumbar, jahe, daun salam dan asam kandis. Kamu bisa mencoba membuat hidangan ini di rumah dengan mengikuti resep di layanan masak online yang tersedia di internet.

5. Dapatkah aku mencicipi seluruh makanan adat Lampung dalam satu hari?

Mungkin kamu akan kesulitan mencicipi seluruh hidangan khas Lampung dalam satu hari karena masih banyak jenis makanan yang tidak bisa kamu coba dalam sehari. Namun, kamu bisa mencicipi beberapa jenis kuliner khas daerah di kedai-kedai pinggir jalan di daerah Lampung.

6. Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk menikmati makanan adat Lampung?

Biaya yang harus kamu keluarkan tentu bergantung pada jenis hidangan yang ingin kamu cicipi. Meski demikian, untuk beberapa jenis makanan seperti pempek dos atau sate