Pengertian Kanji dan Sejarahnya


Kanji anata in Indonesia

Bahasa Jepang memiliki banyak huruf yang berbeda dengan huruf Latin atau abjad yang biasa digunakan dalam bahasa Inggris. Salah satu jenis huruf yang unik adalah kanji. Kanji adalah salah satu jenis tulisan bahasa Jepang yang memiliki banyak tanda dan bentuk yang berbeda.

Kanji sering digunakan dalam bahasa Jepang untuk menulis nama tempat, nama orang, kata benda dan kata kerja. Banyak orang yang mempelajari bahasa Jepang, terutama yang ingin belajar menulis atau membaca tulisan, pasti akan bertemu dengan kanji.

Sejarah kanji sendiri sudah sangat lama, dalam bahasa Jepang, kanji diperkenalkan pada awal abad ke-4. Pada saat itu, kanji dibawa oleh pelajar dari Tiongkok ke Jepang. Pada awalnya, kanji hanya digunakan untuk menulis kata-kata penting di dalam kitab suci agama Buddha.

Setelah itu, kanji mulai dipakai di dunia keilmuan, termasuk dalam bidang kedokteran, filsafat, matematika dan astronomi. Barulah pada abad ke-7, kanji mulai digunakan sebagai salah satu bentuk tulisan resmi.

Dalam sejarahnya, kanji pernah melalui beberapa perubahan bentuk atau aturan penggunaannya. Salah satu contohnya adalah pada abad ke-19, ketika terjadi reformasi pendidikan di Jepang.

Reformasi itu mempengaruhi cara penulisan kanji, seperti merubah bentuk tulisan kanji dan memperkenalkan beberapa bentuk tulisan baru. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa perkembangan menggunakan kanji di Jepang sangat dinamis dan akan terus berubah sebagai respon terhadap tuntutan zaman.

Pengaruh bahasa Jepang yang menggunakan kanji juga menyebar ke beberapa negara tetangga, seperti Korea dan Cina. Karena dahulunya, orang Jepang banyak belajar dari Cina dan saling memperkenalkan tulisan satu sama lain.

Sekarang, jika kita ingin mempelajari bahasa Jepang, maka harus mempelajari kanji juga. Bagi orang awam, kanji mungkin sulit untuk dipahami dan dihafalkan karena setiap kanji memiliki arti dan bacaan yang berbeda-beda.

Meski begitu, ada beberapa carar mudah untuk mempelajari kanji, seperti menulis dan membaca secara rutin atau dengan belajar dari pengalaman sehari-hari dari orang Jepang.

Nah, itu tadi sedikit penjelasan tentang kanji dan sejarahnya. Semoga menjadi bahan referensi yang berguna bagi Anda yang ingin belajar tentang bahasa Jepang.

Cara Belajar Membaca dan Menulis Kanji


Belajar Kanji

Belajar Kanji bisa dibilang cukup sulit bagi pemula. Sebelum mempelajari Kanji, kamu harus terlebih dahulu memahami bahasa Jepang dalam bentuk Hiragana dan Katakana. Setelah mempelajari Hiragana dan Katakana, Tahap selanjutnya adalah mempelajari Kanji karena Kanji adalah huruf Jepang yang paling kompleks karena masing-masing mempunyai arti dan cara baca yang berbeda-beda.

Berikut beberapa cara belajar mempelajari Kanji bagi kamu yang ingin mempelajari Bahasa Jepang lebih dalam:

1. Memahami Arti Kanji

Cara mudah untuk membedakan Kanji dengan Hiragana dan Katakana adalah dengan melihat jumlah garis di dalam huruf tersebut. Untuk memahami arti dari Kanji, kamu bisa menggunakan kamus. Kamus kanji biasanya terdiri dari kumpulan Kanji dan beberapa cara bunyi rawa yang perlu diperhatikan.

2. Lakukan Latihan Menulis dan Membaca


belajar kanji

Setelah memahami arti dari Kanji, Tahap selanjutnya adalah berlatih membaca dan menulis Kanji tersebut. Pelajari dengan cara melihat Kanji, Mengenalinya secara visual, serta Melafalkan pelan-pelan.

Dalam latihan menulis Kanji, kamu harus berurutan memproduksi gambar garis-garis hingga menyusun bagian-bagian dalam Kanji, apabila kamu belum lancar dalam menuliskan garis menyorok, kamu bisa menggunakan lembar latihan Kanji. Lebih baik jika kamu melatih menulis Kanji dengan Pulpen karena Pulpen lebih susah dikoreksi sehingga mata kamu akan lebih terbiasa menulis Kanji dengan benar.

3. Gunakan Flashcard


Flashcard Kanji

Flashcard Kanji biasanya digunakan untuk membantu mempercepat mempelajari Kanji. Flashcard merupakan kartu yang terdiri dari huruf Kanji di satu sisi dan bunyinya di sisi lainnya. Cara menggunakan Flashcard adalah dengan memutar kartu dan membaca dan memahami bunyi yang ditampilkan pada sisi kiri dan mengungkapkan bentuk Kanji di sisi kanan. Kamu juga bisa menggunakan software aplikasi untuk membuat Flashcard.

4. Belajar dari Wacana


Belajar Kanji Wacana

Selain dari cara-cara di atas, kamu juga bisa membaca wacana dalam Bahasa Jepang serta mempelajari Kanji di dalamnya. Mulailah dengan wacana yang sederhana, setelah kamu mengerti, Barulah berpindah ke wacana yang lebih sulit. Hal ini akan membuat kamu lebih cepat memahami dan menghafal Kanji.

Nah, itulah beberapa cara belajar Membaca dan Menulis Kanji bagi pemula. Selalu ingat bahwa ketika belajar bahasa Jepang, membutuhkan waktu, kesabaran, dan konsistensi. Selamat belajar!

Perbedaan Kanji, Hiragana, dan Katakana


Kanji, Hiragana, dan Katakana

Bagi orang yang awam tentang bahasa Jepang, mungkin akan bingung ketika mendengar istilah Kanji, Hiragana, dan Katakana. Apa sih perbedaan dari ketiga tulisan ini? Nah, kali ini kita akan bahas secararinci tentang ketiga bentuk tulisan yang digunakan dalam bahasa Jepang.

Kanji

Kanji

Kanji merupakan tulisan yang paling kuno di antara ketiga jenis tulisan dalam bahasa Jepang. Bentuk tulisan ini merupakan karakter bahasa Tiongkok yang diadopsi oleh Jepang. Dalam Kanji, setiap karakter akan memiliki arti tersendiri yang mudah dikenali dan terkesan cukup rumit. Karakter dalam Kanji pun jumlahnya sangat banyak yakni mencapai ribuan karakter.

Hiragana

Hiragana

Setelah Kanji, Hiragana merupakan tulisan yang paling banyak digunakan dalam bahasa Jepang. Sebenarnya, tulisan Hiragana diciptakan oleh perempuan pada abad ke-9 sebagai bentuk tulisan yang menyederhanakan sistem Kanji. Hiragana biasanya digunakan untuk menulis kata sambung, bilangan, dan kata-kata yang tidak dicakup oleh Kanji. Karakter dalam Hiragana ada 46 karakter dengan 2 jenis huruf yaitu ‘a’ dan ‘i’. Selain itu, yang membedakan Hiragana dengan Kanji adalah kalau di Hiragana rentang tangganya hanya berupa satu suku kata saja.

Katakana

Katakana

Katakana merupakan bentuk tulisan yang paling sering ditemukan pada publikasi-publikasi modern seperti media sosial, televisi, majalah, dan lain-lain. Sama seperti Hiragana, Katakana juga terdiri dari 46 karakter dengan bentuk tulisan yang mudah dikenali yakni bentuk garis-garis lurus dan sudut-sudut. Katakana biasanya digunakan dalam penulisan kata-kata asing yang diadopsi dalam bahasa Jepang seperti kata ‘kohi’ (coffee), ‘biru’ (beer), dan lain-lain. Selain itu, Katakana juga sering digunakan untuk menulis nama orang asing atau tempat asing. Untuk menulis dalam Katakana, sedikit lebih mudah dari Kanji karena hanya butuh pengenalan karakter dan cara pelafalan saja.

Nah, itulah perbedaan dari ketiga bentuk tulisan Jepang yang paling sering digunakan. Untuk belajar bahasa Jepang, penting untuk mengenal ketiga bentuk ini karena dengan mengenal ketiganya kamu akan lebih mudah memahami kata-kata bahasa Jepang. Yuk mulai belajar!

Contoh Penggunaan Kanji dalam Kehidupan Sehari-hari


Kanji Anata

Bahasa Jepang banyak menggunakan huruf Kanji, dan tidak lupa juga dalam kehidupan sehari-hari bahasa Indonesia juga banyak mengadopsi huruf-huruf tersebut. Mulai dari nama tempat hingga nama restoran, penggunaan Kanji sangat mudah dijumpai. Apalagi dalam era digital seperti sekarang ini, penggunaan huruf Kanji semakin populer, terutama dalam aplikasi chatting seperti Line dan WhatsApp.

1. Nama Restoran

Kanji Cafe

Banyak restoran Jepang yang menggunakan huruf Kanji sebagai nama restoran. Salah satu contohnya adalah “Kanji Cafe” yang terdapat di kota Surabaya. Restoran ini menyajikan berbagai macam makanan Jepang yang tentunya sangat cocok bagi pecinta kuliner. Dalam huruf Kanji, Cafe dalam bahasa Jepang ditulis sebagai 時間 (jikan), yang berarti waktu atau jam. Dalam kasus ini, penggunaan huruf Kanji membuat nama restoran tersebut terlihat lebih eksotis dan unik.

2. Warna dalam Bahasa Indonesia

Kanji Warna

Tak hanya nama restoran, tetapi warna dalam bahasa Indonesia juga mengadopsi huruf Kanji. Contoh paling sederhana adalah warna hitam yang dalam bahasa Indonesia ditulis sebagai “hitam”, tetapi dalam huruf Kanji ditulis sebagai 黒色 (kuroiro), yang secara harfiah berarti “warna hitam”. Penggunaan huruf Kanji pada warna tersebut dapat membantu membedakan warna yang sama namun perlu diidentifikasi.

3. Nama Tempat

Kanji Taman Tulip

Tempat wisata atau bangunan penting seperti pusat perbelanjaan atau bandara seringkali juga menggunakan huruf Kanji dalam namanya. Salah satu contohnya adalah “Taman Tulip” yang terdapat di kota Batu, Malang. Dalam huruf Kanji, Taman Tulip ditulis sebagai チューリップ公園 (chuurippu kouen), yang secara harfiah berarti “taman bunga tulip”. Dalam hal ini penggunaan huruf Kanji pada nama tersebut tidak hanya membuat nama lebih unik, tetapi juga memudahkan wisatawan asing yang ingin berkunjung ke tempat tersebut.

4. Pakaian dalam Bahasa Jepang

Kanji Pakaian

Bahasa Jepang dan huruf Kanjinya tidak hanya dipakai dalam nama tempat dan makanan, namun juga dalam jenis pakaian tradisional Jepang. Pakaian tradisional Jepang seperti kimono atau yukata, seringkali menampilkan Kanji pada bagian pakaian terutama di bagian punggung. Huruf Kanji yang digunakan ini biasanya berupa nama keluarga atau filosofi Jepang yang ingin disampaikan dengan pakaian tersebut. Pemakaiannya memiliki makna simbolis yang dalam dan mendalam bagi pemakainya.

Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan huruf Kanji sudah sangat mendunia dan terus tumbuh secara pesat. Namun, seiring perkembangan teknologi, penggunaan huruf Kanji semakin mudah. Anda dapat belajar huruf Kanji dengan mudah melalui aplikasi online atau website yang telah tersedia. Dengan mempelajari huruf ini, Anda akan semakin memahami kekayaan budaya Jepang dan menjadi lebih terbuka pada multipleksutasan di era globalisasi saat ini.

Pentingnya Penguasaan Kanji dalam Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Jepang


Kanji

Kanji adalah salah satu huruf yang ada dalam Bahasa Jepang. Merupakan huruf yang terdiri dari karakter yang cukup rumit dan banyak. Oleh karena itu, membutuhkan pemahaman yang sangat baik agar dapat digunakan dengan benar dalam Bahasa Jepang. Karena Kanji memainkan peran yang sangat penting dalam Bahasa Jepang, maka penting bagi Anda untuk mempelajari dan menguasai Kanji ini. Dalam artikel ini, akan dibahas beberapa alasan mengapa penguasaan Kanji sangat penting dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Jepang.

1. Memperluas Vocabulary


Kanji Vocabulary

Dalam Bahasa Jepang, Kanji seringkali digunakan untuk menulis kata benda, kata sifat dan kata kerja. Ini berarti bahwa jika Anda mempelajari Kanji, Anda akan dapat membaca dan menulis lebih banyak kata dalam Bahasa Jepang. Dengan mempelajari Kanji, Anda akan dapat memperluas vocabulary Anda dan memahami konteks di mana kata-kata tersebut digunakan. Dengan kata lain, pemahaman Kanji membantu dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menulis Bahasa Jepang.

2. Mempermudah Membaca Teks Jepang


Kanji Baca Teks Jepang

Sama seperti alfabet digunakan dalam bahasa Inggris, Kanji digunakan dalam Bahasa Jepang untuk mengekspresikan suara dan membangun kata. Oleh karena itu, Kanji merupakan bagian penting dari tulisan Jepang dan pemahaman Kanji membantu dalam membaca dan memahami teks Jepang dengan lebih mudah. Dengan memahami Kanji, Anda juga dapat menafsirkan hubungan antara karakter dan pengucapannya dengan lebih mudah.

3. Memperbaiki Kemampuan Berbicara


Kanji Berbicara

Sebagian besar kata dalam Bahasa Jepang memiliki bentuk tertulis dan lisan yang sama. Oleh karena itu, jika Anda menguasai Kanji, maka Anda sudah mendapatkan kemampuan untuk mengenali kata dengan bentuk tulisan yang sama ketika disebutkan secara lisan. Hal ini akan membantu dalam memperbaiki kemampuan berbicara Anda dalam Bahasa Jepang.

4. Melatih Kemampuan Mempelajari Bahasa


Kanji Melatih Kemampuan Mempelajari Bahasa

Mempelajari Kanji membutuhkan waktu dan fokus yang besar. Oleh karena itu, pembelajaran Kanji membantu melatih kemampuan Anda dalam mempelajari bahasa asing secara umum. Selain itu, mempelajari Kanji juga membantu mempertajam kemampuan kognitif, seperti perhatian terhadap detail dan memori visual.

5. Membuka Peluang Karir


Kanji Peluang Karir

Dalam era globalisasi saat ini, mampu berbicara lebih dari satu bahasa menjadi kebutuhan yang lebih penting. Dalam beberapa perusahaan internasional, mampu berbahasa Jepang menjadi nilai tambah bagi calon karyawan. Penguasaan Kanji juga akan membuka peluang untuk bekerja di industri seperti perbankan, penerjemahan, dan perhotelan di Jepang. Oleh karena itu, mempelajari Kanji akan membuka peluang karir dan memperluas horizon Anda dalam mencari pekerjaan di masa depan.

Dalam kesimpulannya, penguasaan Kanji sangatlah penting dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Jepang. Hal ini membantu dalam memperluas vocabulary dan memudahkan membaca teks Jepang, memperbaiki kemampuan bicara dan melatih kemampuan mempelajari bahasa secara umum, serta membuka peluang karir di masa depan. Oleh karena itu, jika Anda ingin memperdalam kemampuan berbahasa Jepang, maka penting untuk mempelajari dan menguasai Kanji.

Iklan