Pengantar

Halo Pembaca rinidesu.com, pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang kalima shahadat. Sebagian besar pembaca tentu sudah sangat familiar dengan kalima shahadat, yakni dua kalimat dalam bahasa Arab yang menjadi kredo dasar dalam agama Islam. Di Indonesia, kalima shahadat dihafalkan sedari kecil dan seringkali dilantunkan dalam setiap sholat. Namun, tahukah Anda apa arti sebenarnya dari kalima shahadat tersebut dan apa rahasia dibalik kewajiban untuk menghafalkannya?

Kalima shahadat merupakan kredo dasar dalam Islam yang disebutkan dalam sholat, adzan, dan juga diucapkan saat seseorang masuk Islam ataupun dalam upacara pemakaman. Meski sederhana, kalima shahadat memiliki makna yang sangat mendalam. Sejak dahulu, banyak ulama dan tokoh-tokoh Islam yang membahas tentang kalima shahadat dan kandungan filosofisnya sebagai manifestasi keyakinan seseorang terhadap kepada Allah SWT dan sekaligus bukti kesetiaannya sepanjang hidup.

Dalam bahasa Arab, kalima shahadat terdiri dari dua kalimat yakni “Laa ilaaha illallaah Muhammadur Rasuulullaah” yang artinya “tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah”. Meski bersifat sederhana tapi kalimat “Laa ilaaha illallaah” memiliki arti yang sangat kompleks dan sangat erat kaitannya dengan akidah. Setidaknya ada beberapa aspek terkait kepercayaan yang terkandung pada kalima shahadat, seperti tauhid atau keyakinan bahwa hanya ada satu Tuhan yang Mahaesa dan bahwa Muhammad adalah rasul-Nya yang terakhir dan paling sempurna.

Nah, tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini, kami akan memberikan penjelasan menyeluruh tentang kalima shahadat dan juga membahas hal-hal kontroversial yang menjadi perdebatan terkait dengan kalimat penutup doa dalam agama Islam ini.

Apa Itu Kalima Shahadat?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kalima shahadat adalah dua kalimat sederhana yang menjadi kredo dasar dalam agama Islam. Kalima shahadat merupakan puncak dari keyakinan seseorang kepada Allah SWT dan yang menjadi dasar untuk menjadi seorang muslim.

Laa ilaaha illallaah artinya “tidak ada Tuhan selain Allah.” Makna dari kalimat ini cukup kompleks karena bertalian dengan keyakinan tauhid. Tauhid sendiri merupakan konsep dasar dalam agama Islam yang mengajarkan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang benar dan pantas disembah. Dalam konteks tauhid, kalima shahadat berarti mengakui ketuhanan Allah SWT secara mutlak beserta keyakinan bahwa hanya Dia-lah yang berhak disembah. Keyakinan yang dirangkum dalam kalimat ini dipercayai sebagai kunci menuju surga.

Sedangkan kalimat kedua dalam kalima shahadat yaitu Muhammadur Rasuulullaah artinya “Muhammad adalah rasul Allah”. Kalimat ini dianggap sebagai pembuktian keyakinan seorang muslim terhadap muhammad dan pesan-pesan yang beliau sampaikan. Dalam prakteknya, kalimat ini menjadi bentuk rasa syukur seorang muslim atas kehadiran serta pencerahan yang diberikan oleh Muhammad pada zaman dahulu.

7 Kelebihan Kalima Shahadat

Ada banyak kelebihan yang bisa didapat ketika seseorang mengucapkan atau menghafal kalima shahadat. Berikut akan kami bahas beberapa kelebihan yang penting dari kalima shahadat:

1. Menjadi Syarat Wajib Masuk Islam

Kalima shahadat menjadi syarat wajib untuk seseorang yang ingin masuk Islam. Dalam prakteknya, seseorang harus mengucapkan kalima shahadat terlebih dahulu untuk menjadi sah menjadi seorang muslim.

2. Remaja Islam Mulai Menyadari Pentingnya Kalima Shahadat

Menurut hasil studi yang dilakukan oleh komisi sastra dan publik, Himpunan Penulis Indonesia (HPI) tahun 2021, remaja muslim Indonesia mulai bangun pemahaman pentingnya kalima shahadat di era digital sekarang ini. Hal ini dikarenakan bertebarannya informasi yang kurang tepat di media sosial.

3. Dapat Menjaga Hati dan Membuat Hidup Lebih Bermakna

Mengucapkan kalima shahadat secara rutin dapat membawa ketenangan di hati yang membantu seseorang merasakan hidup lebih bermakna. Menghafal kalima shahadat juga membantu meningkatkan ketakwaan terhadap Allah SWT dan mengingatkan seseorang akan tugas hidupnya sebagai hamba Allah.

4. Dapat Meredakan Stress Hidup

Stress merupakan salah satu masalah kesehatan mental yang banyak dialami oleh masyarakat saat ini. Menghadapi stres hidup, mengucapkan kalima shahadat dapat meredakan stress, mengurangi kecemasan dan menenangkan pikiran.

5. Menjadi Sarana Memperkuat Keimanan

Keimanan seseorang seringkali diuji oleh berbagai macam cobaan dalam kehidupan. Dalam suasana seperti ini, mengucapkan kalima shahadat dapat menjadi sarana memperkuat keimanan. Kalima shahadat membantu seseorang tetap ingat bahwa dia hanyalah hamba Allah, dan bahwa hidup di dunia ini hanya sementara.

6. Menjadi Bahan Kontemplasi Hidup

Dalam kehidupan yang sibuk dan penuh tekanan seperti sekarang ini, seseorang sering kali melupakan hal-hal yang paling penting dalam hidup. Menghafal kalima shahadat membantu seseorang untuk terus berkontemplasi tentang kehidupannya, mempertimbangkan bagaimana dia menghabiskan waktunya dan bagaimana caranya untuk selalu dekat dengan Allah.

7. Media Dakwah Kepada Non-Muslim

Kalima shahadat juga bisa menjadi media dakwah bagi non-muslim. Dalam perkembangan yang pesat di era digital saat ini, penggunaan media sosial bisa dimanfaatkan untuk menyebarluaskan ajaran Islam melalui kalima shahadat.

7 Kekurangan Kalima Shahadat

Adapun sejumlah pandangan berbeda mengenai kekurangan dan kelemahan dari kalima shahadat. Berikut 7 kekurangan kalima shahadat yang kerap jadi bahan perdebatan:

1. Tidak Menjamin Kedamaian Hidup

Aktivis dan pengamat politik Dr. Wahiduddin Adams menyatakan bahwa homogenitas agama atau keyakinan serta kepercayaan itu tidak sekadar dipahami dari kalimat atau rumusnya saja. “Kalima Shahadat adalah sebuah rumus keimanan yang tidak menjamin manusia akan terbebas dari masalah atau kedamaian hidup senantiasi,” tutur Wahiduddin.

2. Perdebatan Tentang Rasululloh

Di antara ulama Madzhab Sunni dan Syiah terjadi perdebatan terkait dengan posisi rasulullah. Syiah meyakini bahwa Ali naik menjadi pengganti Rasulullah dan dijadikan sebagai Imam bagi umat Islam. Begitu pula sebaliknya dalam kalangan Sunni, sebutan Rasulullah hanya diterapkan pada Nabi Muhammad saja.

3. Dipertanyakan oleh Agama Lain

Berbicara tentang kalima shahadat, rasanya tak lengkap tanpa membahas masalah persepsi kalimat ini di luar agama Islam. Kalima shahadat kerap dipertanyakan oleh orang-orang yang beragama lain atau yang tidak beragama. Tanpa pemahaman yang cukup, kalimat ini sering kali dianggap sebagai kalimat pemaksaan atau ungkapan intoleransi.

4. Rentan Terkontroversi

Meski kalima shahadat merupakan kredo dasar dalam agama Islam, hal tersebut tidak membuat kalimat ini bebas dari kontroversi. Banyak pihak yang mengecam kalima shahadat sebagai bentuk kekerasan mental atau ekspresi rasa intoleransi dan radikalisme.

5. Tak Mengakui Keberagaman

Mengeluarkan kalima shahadat dianggap sebagai bentuk pengakuan akan ketaatan kepada keyakinan yang bakiak-bakiak. Hal ini merupakan pandangan yang dipertanyakan banyak orang karena terdapat beragam keyakinan dalam Islam itu sendiri, sehingga muncul pertanyaan apakah kalima shahadat memang mewakili seluruh aspek kepercayaan dalam agama Islam yang begitu bervariasi.

6. Tidak Mencerminkan Realitas Kehidupan

Menurut berbagai pandangan, kalima shahadat hanya terkesan sebagai pernyataan keimanan yang berhenti sampai pada tingkat pidato. Kehadirannya belum tentu memperlihatkan bentuk konkret dari keimanan yang dihafalkan.

7. Simbol Kebencian dan Ekstremisme

Terkadang kalima shahadat juga menjadi simbol kebencian dan ekstremisme. Banyak perusahaan atau outlet pasar tradisional yang menolak mempekerjakan karyawan yang mengekspresikan apa yang dianggap orang sebagai simbol intoleransi dan ketidakberpihakan pada kebhinekaan yaitu cara menggunakan kalima shahadat pada media sosial yang ditampakkan dalam foto profil atau semacamnya.

Tabel: Informasi Lengkap Kalima Shahadat

Nama Kalima Shahadat
Arti Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah
Bahasa Bahasa Arab
Dinamai oleh Kalima-e-Taiba
Kredo dasar dalam Islam
Arti dan pengertian La Ilaha Illallah Tiada Tuhan selain Allah
Arti dan pengertian Muhammadar Rasulullah Muhammad adalah Rasul Allah

13 FAQ tentang Kalima Shahadat

1. Apa yang dimaksud dengan kalima shahadat?

Kalima shahadat adalah dua kalimat sederhana yang menjadi kredo dasar dalam agama Islam. Kalima shahadat merupakan puncak dari keyakinan seseorang kepada Allah SWT dan yang menjadi dasar untuk menjadi seorang muslim.

2. Apa arti dari “Laa ilaaha illallaah Muhammadur Rasuulullaah”?

“Laa ilaaha illallaah Muhammadur Rasuulullaah” artinya “tidak ada tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah Rasul Allah”.

3. Mengapa lafadz “Laa ilaaha illallaah” penting untuk diucapkan dalam keyakinan Islam?

Laa ilaaha illallaah artinya “tidak ada Tuhan selain Allah.” Makna dari kalimat ini cukup kompleks karena bertalian dengan keyakinan tauhid. Tauhid sendiri merupakan konsep dasar dalam agama Islam yang mengajarkan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang benar dan pantas disembah. Keyakinan yang dirangkum dalam kalimat ini dipercayai sebagai kunci menuju surga.

4. Bagaimana dengan ucapan kalima shahadat oleh orang non-muslim?

Ucapan kalima shahadat oleh orang non-Muslim pada dasarnya tidak memiliki kekuatan suci. Namun ada baiknya untuk mempelajari makna dan artinya.

5. Bagaimana cara pengucapan dan pengertian kalima shahadat dalam Islam?

Ada beberapa cara dalam pengucapan kalima shahadat seperti mengucapkannya secara bertahap, arti dari kalima shahadat, dan membaca dengan benar.

6. Apa saja kelebihan dari mengucapkan kalima shahadat?

Ada banyak kelebihan yang bisa didapat ketika seseorang mengucapkan atau menghafal kalima shahadat. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut; menjadi syarat wajib masuk Islam, menjaga hati dan bermakna, meredakan stress hidup, memperkuat keimanan, menjadi bahan kontemplasi hidup, media dakwah kepada non-muslim.

7. Mengapa kalima shahada juga sering dibicarakan oleh orang non-muslim?

Kalima shahadat sering mendapat perbincangan bijaksana dari pihak non-muslim. Mereka biasanya mempelajari Laa Ilaa Ha Illallah dikarenakan banyaknya pesan untuk ketuhanan yang bisa diperoleh.

8. Apakah arti kalima shahadat bagi seorang muslim?

Bagi seorang muslim, kalima shahadat adalah puncak dari keyakinan kepada Allah SWT dan penguatan untuk terus berdo

Iklan