Menulis Angka dalam Bahasa Jepang

Menulis angka dalam bahasa Jepang hampir sama dengan menulis angka dalam bahasa Indonesia. Namun, terdapat beberapa aturan dan cara penulisan yang berbeda. Contoh kalimat angka dalam bahasa Jepang dapat digunakan ketika berbicara dengan teman Jepang atau ketika melakukan perjalanan ke Jepang.

Sebelum kita belajar menulis angka dalam bahasa Jepang, ada beberapa hal yang perlu diketahui terlebih dahulu. Angka dalam bahasa Jepang dibagi menjadi tiga kategori, yaitu angka Arab, angka China, dan angka Jepang.

Angka Arab sering digunakan dalam bahasa Jepang, dan penulisannya sama seperti penulisan angka dalam bahasa Indonesia. Angka China lebih sering digunakan dalam konteks budaya dan seni Jepang. Sedangkan angka Jepang digunakan untuk menghitung objek, seperti buah-buahan, kelompok orang, dan hal-hal lain yang dianggap tak beraturan.

Berikut adalah contoh penulisan angka dalam bahasa Jepang:

Angka 1-10

Angka satu hingga sepuluh dalam bahasa Jepang adalah sebagai berikut:

• 1 – 一 (ichi)
• 2 – 二 (ni)
• 3 – 三 (san)
• 4 – 四 (shi/yon)*
• 5 – 五 (go)
• 6 – 六 (roku)
• 7 – 七 (shichi/nana)*
• 8 – 八 (hachi)
• 9 – 九 (kyuu/ku)*
• 10 – 十 (juu)

* Tanda kurung menunjukkan pengelompokan dua cara membaca angka tersebut.

Untuk menuliskan angka 1 sampai 10 dalam bahasa Jepang, cukup menuliskan karakter kanji seperti yang telah disebutkan di atas. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:

• Sekarang sudah pukul tiga. (いまは三時です。Ima wa sanji desu.)
• Anda harus belanja sebanyak sepuluh buah apel. (リンゴを十個買いましょう。Ringo o jukko kaimashou.)

Itulah contoh penulisan dan penggunaan angka 1 sampai 10 dalam bahasa Jepang. Jangan lupa untuk selalu berlatih menulis dan mengucapkan angka dalam bahasa Jepang agar dapat lebih lancar.

Cara Membaca Angka Jepang

Cara membaca angka Jepang dapat menjadi suatu hal yang membingungkan bagi banyak orang. Selain karena tulisannya yang berbeda dengan angka yang biasa kita kenal, angka Jepang juga memiliki cara membacanya yang berbeda dengan cara kita membaca angka-angka pada umumnya. Oleh karena itu, pada artikel ini kita akan membahas tentang cara membaca angka Jepang. Dalam bahasa Jepang, angka disebut dengan “suuji” dan mulai dari 1 sampai 10 memiliki nama-nama tertentu.

1 sampai 10

1. 一 (いち, Ichi)
2. 二 (に, Ni)
3. 三 (さん, San)
4. 四 (し, Yon/Ji)
5. 五 (ご, Go)
6. 六 (ろく, Roku)
7. 七 (しち/なな, Shichi/Nana)
8. 八 (はち, Hachi)
9. 九 (きゅう, Kyuu)
10. 十 (じゅう, Juu)

11 sampai 19

11. 十一 (じゅういち, Juuichi)
12. 十二 (じゅうに, Juuni)
13. 十三 (じゅうさん, Juusan)
14. 十四 (じゅうよん, Juuyon)
15. 十五 (じゅうご, Juugo)
16. 十六 (じゅうろく, Juuroku)
17. 十七 (じゅうしち/じゅうなな, Juushichi/Juunana)
18. 十八 (じゅうはち, Juuhachi)
19. 十九 (じゅうきゅう, Juukyuu)

20 sampai 99

Angka-angka dari 20 sampai 99 memiliki cara membaca yang berbeda dengan cara membaca angka pada umumnya. Cara membacanya adalah dengan menyebutkan angka puluhan terlebih dahulu, diikuti dengan angka satuan. Sebagai contoh, 20 dibaca “ni-juu”, yang berarti “dua puluh”. Di bawah adalah contoh-cotnoh cara membaca angka Jepang dari 20 sampai 99:

• 20 – 二十 (にじゅう, Nijuu)
• 21 – 二十一 (にじゅういち, Nijuuichi)
• 22 – 二十二 (にじゅうに, Nijuuni)
• 23 – 二十三 (にじゅうさん, Nijuusan)
• 24 – 二十四 (にじゅうよん, Nijuuyon)
• 25 – 二十五 (にじゅうご, Nijuugo)
• 26 – 二十六 (にじゅうろく, Nijuuroku)
• 27 – 二十七 (にじゅうしち/にじゅうなな, Nijuushichi/Nijuunana)
• 28 – 二十八 (にじゅうはち, Nijuuhachi)
• 29 – 二十九 (にじゅうきゅう, Nijuukyuu)
• 30 – 三十 (さんじゅう, Sanjuu)
• 40 – 四十 (しじゅう, Shiju)
• 50 – 五十 (ごじゅう, Gojuu)
• 60 – 六十 (ろくじゅう, Rokujuu)
• 70 – 七十 (しちじゅう/ななじゅう, Shichijuu/Nanajuu)
• 80 – 八十 (はちじゅう, Hachijuu)
• 90 – 九十 (きゅうじゅう, Kyuujuu)

100 sampai 999

Cara membaca angka Jepang pada rentang 100 sampai 999 adalah dengan menyebutkan angka ratus terlebih dahulu, diikuti dengan angka puluhan dan angka satuan. Sebagai contoh, 156 dibaca “hyaku go-juu roku”, yang berarti “seratus lima puluh enam”. Di bawah adalah contoh cara membaca angka Jepang pada rentang 100 sampai 999:

• 100 – 百 (ひゃく, Hyaku)
• 200 – 二百 (にひゃく, Nihyaku)
• 300 – 三百 (さんびゃく, Sanbyaku)
• 400 – 四百 (よんひゃく, Yonhyaku)
• 500 – 五百 (ごひゃく, Gohyaku)
• 600 – 六百 (ろっぴゃく, Roppyaku)
• 700 – 七百 (しちひゃく/ななひゃく, Shichihyaku/Nanahyaku)
• 800 – 八百 (はっぴゃく, Happyaku)
• 900 – 九百 (きゅうひゃく, Kyuuhyaku)

1000 sampai 9999

Angka-angka dari 1000 sampai 9999 memiliki cara membaca yang sama dengan cara membaca angka pada rentang 100 sampai 999. Cara membaca angka Jepang pada rentang 1000 sampai 9999 adalah dengan menyebutkan angka ribu terlebih dahulu, diikuti dengan angka ratus, puluhan, dan satuan. Sebagai contoh, 2905 dibaca “ni-sen kyuu-hyaku go-juu go”, yang berarti “dua ribu sembilan ratus lima puluh lima”. Di bawah adalah contoh cara membaca angka Jepang pada rentang 1000 sampai 9999:

• 1000 – 千 (せん, Sen)
• 2000 – 二千 (にせん, Nisen)
• 3000 – 三千 (さんぜん, Sanzen)
• 4000 – 四千 (よんせん, Yonsen)
• 5000 – 五千 (ごせん, Gosen)
• 6000 – 六千 (ろくせん, Rokusen)
• 7000 – 七千 (しちせん/ななせん, Shichisen/Nanasen)
• 8000 – 八千 (はっせん, Hassen)
• 9000 – 九千 (きゅうせん, Kyuusen)

Demikianlah cara membaca angka Jepang pada rentang 1 hingga 9999. Meskipun cara membacanya sedikit berbeda dengan cara membaca angka pada umumnya, dengan berlatih secara berkala, kita dapat menguasai cara membaca angka Jepang dengan mudah.

Contoh Kalimat menggunakan Angka Jepang

Angka Jepang umumnya dipakai dalam bahasa Jepang, tapi tidak jarang juga digunakan dalam bahasa Indonesia. Berikut ini contoh kalimat menggunakan angka Jepang:

1. Dalam bahasa Jepang, nomor 1 biasa ditulis seperti ini: 一 (ichi). Sedangkan di Indonesia, 一 (ichi) bisa diartikan sebagai “satu” dalam bahasa Jepang. Contoh kalimatnya:

Ibu saya sudah menginap selama satu minggu di Jepang.
Orang Jepang sangat menyukai lambang “ichi” yang berarti satu.

2. Nomor 2 dalam bahasa Jepang ditulis sebagai 二 (ni), dan dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai dua. Berikut contoh kalimat menggunakan angka Jepang dua:

Saya membeli dua bungkus permen Jepang di toko ini.
Nomor gantangan di pasar tradisional biasanya dimulai dari angka dua.

3. Angka tiga dalam bahasa Jepang ditulis sebagai 三 (san) dan menjadi “tiga” dalam bahasa Indonesia. Berbeda dengan nomor satu dan dua, angka tiga lebih sering digunakan dalam bahasa Indonesia. Contohnya:

Saya membeli tiga buku di toko buku itu dan semua bukunya sangat menarik.
Biasanya dalam sebuah cerita, pasti ada tiga bagian seperti permulaan, pertengahan, dan akhir.

4. Angka empat dalam bahasa Jepang ditulis sebagai 四 (shi) dan merupakan “empat” dalam bahasa Indonesia. Namun angka ini tidak begitu disukai dalam budaya Jepang karena suara “shi”, ketika diucapkan, menyerupai bunyi kata “mati” dalam bahasa Jepang. Oleh karena itu, angka empat terkadang dihindari dan digunakan cara lain untuk menyebutkan jumlah empat seperti “yon” atau “shi bakari”. Contoh kalimat menggunakan angka Jepang empat:

Saya membutuhkan empat kertas serba guna untuk pekerjaan rumah saya.
Anggota keluarga saya semuanya berjumlah empat orang.

5. Nomor lima dalam bahasa Jepang ditulis sebagai 五 (go) dan menjadi “lima” dalam bahasa Indonesia. Contoh kalimatnya:

Saya mengambil lima jenis lauk saat makan malam bersama teman-teman.
Dalam tradisi Jepang, lima warna bendera Jepang melambangkan keadilan, kejujuran, kedisiplinan, kebanggaan, dan cinta tanah air.

Itulah tadi beberapa contoh kalimat menggunakan angka Jepang yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia. Meski tidak seumum angka Arab di Indonesia, namun dengan mengikuti perkembangan zaman dan semakin seringnya berinteraksi dengan orang Jepang, penggunaannya semakin marak. Jadi, mulai belajar angka Jepang ya!

Perbedaan Penulisan Angka Jepang dan Angka Arab

Angka adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa angka, kita tidak bisa menghitung atau mengukur apapun. Di Indonesia, kita menggunakan dua jenis angka, yaitu angka Arab dan angka Jepang. Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan penulisan angka Jepang dan angka Arab.

1. Bentuk dan Penulisan

Angka Jepang memiliki bentuk dan penulisan yang berbeda dengan angka Arab. Bentuk angka Jepang lebih bersifat grafis dengan garis-garis yang saling terhubung. Berbeda dengan angka Arab yang memiliki bentuk yang lebih sederhana dengan garis-garis yang independent. Contoh angka 4 dalam angka Jepang ditulis sebagai 四 dan dalam angka Arab ditulis sebagai 4.

2. Pengucapan

Penulisan angka Jepang memiliki pengucapan khusus yang berbeda dengan angka Arab. Pengucapan angka Jepang memiliki aturan khusus yang terdiri dari angka dasar dan okurigana. Sedangkan angka Arab hanya memiliki satu pengucapan saja. Contoh pengucapan angka 4 dalam angka Jepang adalah yon atau shi, sedangkan dalam angka Arab hanya 4.

3. Pemakaian

Pemakaian angka Jepang dan angka Arab juga berbeda tergantung pada konteksnya. Angka Arab sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti pada saat berbelanja atau menghitung uang. Sedangkan angka Jepang sering digunakan dalam konteks formal seperti pada surat resmi atau dokumen pemerintah serta dalam bahasa Jepang seperti pada saat menghitung jumlah benda dengan menggunakan pengucapan khusus.

4. Cara Membaca Angka Jepang

Cara membaca angka Jepang sebenarnya cukup mudah dengan memahami aturan pengucapan angka dasar dan okurigana. Berikut beberapa contoh aturan pengucapan angka Jepang:

– 1 dibaca ichi

– 2 dibaca ni

– 3 dibaca san

– 4 dibaca yon atau shi

– 5 dibaca go

Dan seterusnya dengan aturan pengucapan sesuai dengan angka dasar. Selain itu, dalam angka Jepang juga terdapat okurigana yang digunakan untuk menghitung jumlah benda seperti:

– Mai untuk menghitung lembar kertas, baju, atau kain

– Hon untuk menghitung buku

– Ji untuk menghitung jam

Dalam angka Jepang, pemakaian jumlah benda pada umumnya tidak dilengkapi dengan kata “buah” seperti dalam bahasa Indonesia. Sebagai contoh, apabila ingin menghitung uang sebesar 10 ribu, maka dalam bahasa Indonesia dapat dikatakan 10 ribu rupiah, sedangkan dalam bahasa Jepang dapat dikatakan sen-man-en.

Tips Mudah Menghafal Angka Jepang

Jika kamu baru mulai belajar bahasa jepang, menghafal angka-angka jepang mungkin merupakan hal yang sangat membingungkan. Seiring waktu, kamu akan terus terbiasa dengan pengucapan angka-angka di Jepang, tapi ada beberapa tips mudah yang bisa kamu coba untuk menghafal angka jepang dengan lebih cepat dan lebih mudah. Berikut ini adalah beberapa tips mudah untuk menghafal angka jepang dengan baik:

Tips #1: Hafalkan Angka 1-10 di Jepang Terlebih Dahulu

Sebelum kamu mencoba menghafal angka-angka jepang yang lebih besar, cobalah untuk menghafal angka 1-10 terlebih dahulu. Angka 1-10 merupakan angka dasar yang dipakai dalam membangun angka lebih besar di Jepang. Kamu bisa mencoba menghafal dan mengucapkan angka 1-10 secara berulang kali supaya terbentuk kebiasaan dalam pengucapan. Selain itu, kamu juga bisa menghubungkannya dengan gambar misalnya “ichi” berarti satu, kamu dapat mengasosiasikannya dengan bentuk jari tangan yang hanya satu.

Tips #2: Hafalkan Angka 10, 100 dan 1000 dengan Baik

Angka 10, 100, dan 1000 merupakan angka yang sangat penting dalam bahasa jepang. Kenapa? Karena setiap angka dalam bahasa jepang merupakan kelipatan dari angka tersebut. Sebagai contoh, angka 20 dijepang adalah “ni juu” yang terdiri dari huruf “ni” untuk angka 2 dan “juu” untuk angka 10. Sebagai contoh lainnya, “hyaku” berarti 100, “sen” berarti 1000. Jadi untuk menghafal angka-angka lebih besar, kamu harus memahami angka-angka dasar seperti 10, 100, dan 1000.

Tips #3: Gabungkan dan Ulangi Angka dengan Nomor Telepon

Cobalah untuk menghafal nomor telepon di Jepang. Nomor telepon di Jepang terdiri dari 10 digit dan merupakan kombinasi dari angka 0-9. Kamu bisa mencoba mengulangi nomor tersebut berulang kali, dan menghafalnya seperti pengucapan angka yang lain. Dalam waktu tak terasa, kamu akan melakukan pengulangan itu secara otomatis dan menghafal angka-angka di dalamnya tanpa menyadari.

Tips #4: Gunakan Aplikasi Supaya Lebih Mudah Menghafal

Terdapat banyak aplikasi yang dapat membantu kamu untuk menghafal angka jepang dengan lebih mudah. Misalnya, aplikasi flashcard yang disertai gambar, aplikasi memori otak, atau aplikasi pengenalan suara. Kamu dapat mencarinya di toko aplikasi ponselmu dan memilih aplikasi yang paling sesuai dengan kebutuhanmu. Dengan aplikasi tersebut, kamu bisa menghafal dan meningkatkan kemampuan menghafalmu dimanapun dan kapanpun.

Tips #5: Fokus dan Berlatih dengan Tekun

Hal yang paling penting dalam menghafal angka jepang adalah fokus dan tekun dalam latihan. Setiap orang memiliki kemampuannya masing-masing dalam menghafal. Jadi, penting untuk fokus dan berlatih dengan tekun agar kamu dapat menghafal angka-angka jepang dengan lebih baik. Dalam latihan, kamu bisa merekam pengucapan atau membaca kumpulan angka-angka, dan mengulanginya berulang-ulang hingga kamu bisa menghafalnya dengan baik.

Jadi, itulah beberapa tips mudah yang bisa kamu coba untuk menghafal angka jepang dengan baik. Tidak perlu terburu-buru, lakukanlah latihan secara rutin dan terus menerus sampai kamu memahami dan menguasai pengucapan angka-angka jepang. Tekunlah dalam berlatih dan fokuslah pada tujuanmu. Dengan begitu, kamu dapat dengan mudah menghafal dan menguasai angka-angka jepang secara lebih cepat dan lebih mudah.