Sejarah Penulisan Bahasa Jepang


Sejarah Penulisan Bahasa Jepang

Bahasa Jepang diketahui berasal dari wilayah sekitar Pegunungan Kanto yang terletak di pulau Honshu, Jepang. Menurut catatan sejarah, bahasa Jepang sudah digunakan sekitar abad ke-8 Masehi. Pada saat itu, tulisan bahasa Jepang disebut dengan istilah Kanji. Suku-suku Jepang yang tinggal di wilayah tersebut lebih sering menggunakan bahasa lisan dalam berkomunikasi. Penulisan bahasa Jepang menggunakan aksara Kanji baru berkembang seiring masuknya pengaruh budaya dan ajaran dari Cina sekitar abad ke-5 Masehi.

Sebelum adanya pengaruh budaya dari Cina, bahasa Jepang hanya menggunakan sistem penulisan berupa rekam jejak suara, yaitu dengan menghitung jumlah suku kata dalam sebuah kata dan menulis simbol suku kata tersebut. Namun, sistem ini menempatkan batasan pada ekspansi kosakata bahasa Jepang dalam mengekspresikan makna yang lebih kompleks dan variatif.

Pada abad ke-9, Menteri Kebudayaan Jepang, Kibi no Makibi, memperkenalkan sistem penulisan baru yang disebut dengan istilah Kana. Sistem Kana merupakan sistem penulisan bahasa Jepang yang menggunakan dua jenis huruf, yaitu Hiragana dan Katakana. Sekarang, kedua jenis huruf tersebut sudah menjadi bagian dari penulisan bahasa Jepang secara universal.

Hiragana secara keseluruhan merupakan bentuk beta dari huruf Kanji. Huruf Kana ini digunakan untuk menulis suku kata yang tidak terdapat dalam Kanji, seperti pengucapan atau kata-kata asing. Selain itu, huruf Katakana digunakan untuk menuliskan suku kata yang berasal dari kata-kata asing.

Sejarah penulisan bahasa Jepang kemudian berkembang lebih pesat pada masa Edo (1603-1868), dimana muncul adanya penulisan bahasa Jepang yang disebut dengan istilah Magoji. Magoji adalah huruf-huruf pengganti yang digunakan untuk menulis istilah-istilah yang disensor oleh pemerintah. Pada saat itu, pembatasan atas penggunaan Magoji cukup ketat dan hanya bisa dilakukan oleh golongan samurai dan para bangsawan.

Setelah Jepang membuka diri terhadap dunia pada tahun 1853, huruf Romaji atau huruf Latin mulai dikenal oleh masyarakat Jepang dan digunakan dalam sistem penulisan bahasa Jepang. Huruf Romaji digunakan terutama dalam penulisan nama-nama tempat dan nama barang-barang yang berasal dari bahasa asing. Pada saat ini, bahasa Jepang menggunakan sistem penulisan yang terdiri dari empat jenis huruf, yaitu Kanji, Hiragana, Katakana, dan huruf Romaji.

Adanya berbagai jenis huruf dalam penulisan bahasa Jepang terkadang menjadi hal yang membingungkan bagi mereka yang belajar bahasa Jepang untuk pertama kali. Namun, hal tersebut berkaitan erat dengan sejarah penulisan bahasa Jepang yang sangat beragam. Diharapkan dengan mengetahui sejarah penulisan bahasa Jepang, seseorang dapat lebih memahami dan mencintai bahasa Jepang sebagai salah satu bahasa yang sangat unik dan menarik.

Jumlah Tipe Huruf Jepang


Hiragana dan Katakana

Jepang terkenal dengan kerumitan dan keindahan bahasanya. Di antara kekayaan bahasa tersebut, kita dapat memperhatikan sistem penulisan yang terdiri dari tiga jenis huruf: Kanji, Hiragana, dan Katakana. Huruf-huruf tersebut memiliki penggunaannya masing-masing dan bahkan membedakan nuansa dalam penulisan. Jumlah huruf dalam bahasa Jepang berjumlah 46 buah huruf Hiragana, 46 buah huruf Katakana, dan ratusan karakter Kanji.

Hiragana

Hiragana

Hiragana adalah salah satu jenis huruf yang digunakan dalam bahasa Jepang. Huruf ini dianggap sebagai huruf asli Jepang ditulis dalam 46 simbol yang mewakili vokal, konsonan tunggal, dan konsonan n yang diikuti oleh huruf kana ya, yu, atau yo, misalnya kya, syo, atau myu. Hiragana juga digunakan untuk menulis kata-kata bahasa Jepang yang tidak memiliki karakter kanji dan untuk partikel bahasa Jepang. Hiragana lebih sering digunakan dalam tulisan informal seperti surat pribadi, buku harian, atau cerita anak-anak.

Katakana

Katakana

Katakana adalah sepasang huruf silabis yang digunakan untuk menulis kata-kata non-Jepang, nama-nama asing, atau kosa kata dari bahasa asing yang dipinjam ke dalam bahasa Jepang. Katakana juga digunakan dalam daftar kata-kata di restoran atau toko bahan makanan untuk mengeja nama hidangan tertentu. Katakana memiliki bentuk dasar yang mirip dengan bentuk Hiragana, namun memiliki garis tunggal dan perspektif sudut yang berbeda. Katakana lebih sering digunakan dalam tulisan formal seperti persuratan bisnis, peraturan resmi, atau iklan-iklan.

Kanji

Kanji

Kanji adalah ideogram atau karakter yang dipinjam dari tradisi tulisan Hanzi asal Tiongkok dan digunakan dalam bahasa Jepang. Kanji memiliki pengertian dan pengucapan yang bersifat bahasa Jepang dan digunakan untuk menulis kata-kata dalam bahasa Jepang dengan cara yang lebih tepat dari hal tersebut yang dilakukan oleh Hiragana dan Katakana. Ada ratusan karakter Kanji yang biasa digunakan dalam tulisan bahasa Jepang dan huruf-huruf tersebut mendominasi penggunaannya dalam tulisan formal seperti novel, surat kabar, atau dokumen resmi.

Mempelajari tiga jenis huruf Jepang dengan cara yang tepat sangat penting agar dapat memahami dan menulis Bahasa Jepang secara akurat. Identifikasi dan penggunaan yang benar dari tiga jenis huruf tersebut dapat membuat pemahaman kita tentang Bahasa Jepang menjadi lebih mudah.

Hiragana vs. Katakana


Hiragana vs. Katakana

Bahasa Jepang mempunyai tiga jenis huruf yang berbeda: Hiragana, Katakana, dan Kanji. Namun, dalam artikel ini, kita akan membahas tentang perbedaan antara Hiragana dan Katakana.

1. Hiragana


Hiragana

Hiragana adalah jenis huruf Jepang yang paling umum digunakan. Huruf ini sangat penting untuk membaca dan menulis bahasa Jepang. Semua kata dalam bahasa Jepang dapat ditulis dengan huruf Hiragana. Bentuk huruf ini memiliki bentuk bulat, dan digunakan untuk menulis kata-kata Jepang asli, kata-kata yang bertalian dengan bahasa pemberi, dan juga untuk menunjukkan penekanan dalam kalimat. Seperti dalam bahasa Indonesia, huruf-huruf Hiragana juga dikelompokkan menjadi serangkaian suku kata, seperti “a”, “i”, “u”, “e”, dan “o”.

Hiragana ini sangat diperlukan dalam menguasai bahasa Jepang. Untuk mempelajarinya, pertama-tama Anda harus menghafalkan gambar dan cara penulisannya. Untuk membantu Anda lebih memahami Hiragana, ada banyak sumber daya belajar online yang dapat membantu dalam pembelajaran huruf Jepang yang satu ini.

2. Katakana


Katakana

Katakana adalah jenis huruf Jepang yang digunakan untuk menuliskan kata-kata asing dan nama asing (non-Jepang). Huruf ini memiliki bentuk garis lurus dan tajam, yang membuat huruf ini terlihat lebih kuat daripada Hiragana.

Banyaknya kata serapan dari bahasa asing yang memasuki Bahasa Jepang menyebabkan Katakana menjadi sangat penting. Ada banyak kata-kata asing seperti makanan, tempat, dan perusahaan yang ditulis dengan huruf Katakana. Contohnya seperti, “コーヒー(Kōhī)” untuk kata kopi, “アメリカ(Amerika)” untuk kata Amerika atau “イタリア(Italia)” untuk kata Italia.

Sama seperti Hiragana, hurup Katakana juga harus dipelajari dengan benar agar bisa membaca dan menulis bahasa Jepang secara efektif.

3. Hiragana dan Katakana dalam Pertuturan Sehari-hari


Hiragana vs Katakana

Dalam percakapan sehari-hari di Jepang, kedua jenis huruf Hiragana dan Katakana sering digunakan bersamaan. Kedua jenis huruf ini dapat ditemukan di berbagai tempat seperti dalam iklan, majalah, brosur, dan media lainnya.

Ciri khas dari penggunaan Katakana dalam bahasa Jepang adalah untuk memberi penekanan pada suatu kata atau untuk memberi efek suara yang menjadi bagian dari kata tersebut.

Contoh sederhana adalah pada kata “sashimi (さしみ)” atau “Pudding (プディング)” yang ditulis menggunakan huruf Katakana, karena kata-kata tersebut mempunyai suara yang berbeda dalam bahasa Jepang dan tidak cocok menggunakan Hiragana. Sementara itu, kata dasar dalam bahasa Jepang seperti “taberu(食べる)” (makan) atau “iku(行く)” (pergi) ditulis menggunakan huruf Hiragana.

Bagi para pembelajar bahasa Jepang, sangat penting untuk memahami kapan dan bagaimana menggunakan kedua jenis huruf ini dalam percakapan sehari-hari. Dengan memahami keduanya, kamu bisa mengasah pengetahuanmu bahasa Jepang dan dapat lebih efektif dalam menggunakan bahasa ini.

Kanji: Huruf Canggih dalam Bahasa Jepang


Kanji

Bahasa Jepang memang identik dengan karakter huruf yang terlihat rumit dan sulit dipahami oleh orang awam. Tapi sebenarnya berapa jumlah jenis huruf dalam bahasa Jepang? Jawabannya ada empat jenis huruf dalam bahasa Jepang yang terdiri dari Hiragana, Katakana, Kanji dan Romaji. Namun, untuk kali ini kita akan membahas lebih mendalam tentang huruf Kanji.

Huruf Kanji Jepang

Huruf Kanji adalah huruf yang paling unik dan khas dalam bahasa Jepang. Huruf ini awalnya berasal dari karakter Cina dan telah digunakan secara luas oleh masyarakat Jepang sejak berabad-abad yang lalu. Huruf kanji biasanya terdiri dari dua jenis yaitu Kanji joyo (huruf resmi) dan Kanji jinmeiyo (huruf nama). Kanji joyo diatur oleh pemerintah Jepang dan digunakan dalam berbagai situs resmi seperti surat-menyurat atau iklan, sementara Kanji jinmeiyo digunakan untuk menuliskan nama orang atau toko.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, huruf Kanji terdiri dari ribuan karakter dan memerlukan waktu yang lama untuk menguasainya. Bahkan, orang Jepang pun masih sering menemui kesulitan dalam membaca dan menulis huruf-huruf Kanji yang jarang digunakan sehari-hari. Namun, para pembelajar bahasa Jepang yang lama belajar akan merasakan keuntungan menggunakan huruf kanji dalam membaca dan menulis bahasa Jepang. Dalam tulisan jepang, kalimat yang ditulis dengan menggunakan huruf kanji akan lebih singkat daripada menggunakan huruf Hiragana dan Katakana. Ini menjadikan penggunaan huruf Kanji lebih praktis dan efisien dibandingkan huruf Hiragana dan Katakana.

Selain itu, huruf Kanji juga mempunyai arti yang sangat dalam dan simbolis. Karakter mereka sering digunakan sebagai simbol monogram, atau emblem pada logo perusahaan atau bahkan dalam seni kaligrafi Jepang. Misalnya, karakter “りんご” atau “Ringo” yang artinya “apel” dalam bahasa Jepang dapat ditulis dengan menggunakan huruf Hiragana, Katakana dan Kanji.

Namun, menggunakan huruf Kanji untuk menulis nama atau kata-kata tentu saja bukanlah sembarang menulis. Karakter yang digunakan harus dipilih dengan tepat dan menunjukkan arti yang tepat pula. Hal ini dikarenakan pemilihan yang salah dapat memberi arti dan makna yang berbeda dari yang sebenarnya dimaksudkan. Karena alasan ini, maka mempelajari huruf Kanji sangat penting bagi siapa saja yang ingin memahami bahasa Jepang.

Di era digital yang semakin berkembang pesat saat ini, penulisan Jepang pun semakin mudah. Penggunaan aplikasi penerjemah atau Kangji Touch akan sangat membantu pembelajar bahasa Jepang yang masih awam dalam mengenal dan menguasai huruf Kanji lebih cepat dan mudah. Selain itu, pemilihan aplikasi yang cocok juga akan memudahkan pembelajar dalam mempelajari bahasa Jepang.

Dalam kesimpulannya, berapa jumlah jenis huruf dalam bahasa Jepang? Jawabannya ada empat jenis huruf dalam bahasa Jepang yang terdiri dari Hiragana, Katakana, Kanji dan Romaji. Namun kali ini kita telah membahas lebih mendalam lagi tentang huruf Kanji. Hanya saja, mempelajari huruf Kanji memerlukan waktu dan kesabaran yang cukup untuk menguasainya. Namun, hasilnya yang praktis dan efisien sangat membantu siapa saja yang sedang belajar bahasa Jepang.

Menggabungkan Ketiga Tipe Huruf Jepang


Cara Menggabungkan Ketiga Tipe Huruf Jepang

Bahasa Jepang memiliki tiga jenis huruf yang digunakan, yaitu hiragana, katakana, dan kanji. Hiragana dan katakana merupakan bentuk tulisan fonetik, sementara kanji merupakan bentuk tulisan ideografik. Ketiga jenis huruf ini sering digunakan secara bersama-sama dalam bahasa Jepang. Bagi para pembelajar bahasa Jepang, cara menggabungkan ketiga tipe huruf tersebut bisa jadi sulit, namun dengan latihan yang rutin, pembelajar bisa mahir dalam menggunakan ketiga jenis huruf tersebut dengan lancar.

Apa itu Huruf Hiragana?


Huruf Hiragana

Huruf hiragana merupakan salah satu jenis huruf fonetik dalam bahasa Jepang. Huruf hiragana terdiri atas 45 karakter yang merepresentasikan bunyi bahasa Jepang. Huruf hiragana digunakan untuk menulis kata-kata dalam bahasa Jepang yang tidak dicakup oleh huruf kanji. Huruf hiragana juga digunakan dalam penulisan kata-kata bahasa Jepang yang memiliki pengucapan serupa dengan kata lain, jadi huruf hiragana membantu membedakan makna.

Apa itu Huruf Katakana?


Huruf Katakana

Seperti huruf hiragana, huruf Katakana juga merupakan salah satu jenis huruf fonetik dalam bahasa Jepang. Huruf Katakana terdiri atas 46 karakter yang digunakan untuk menghasilkan suara dalam bahasa Jepang. Huruf Katakana sering digunakan dalam pengaruh budaya asing seperti nama barang-barang dan kata-kata dalam bahasa Inggris yang terserap ke dalam bahasa Jepang.

Apa itu Huruf Kanji?


Huruf Kanji

Huruf Kanji merupakan huruf ideografik yang berasal dari bahasa hanzi (huruf Tiongkok), digunakan untuk menuliskan aksara dalam bahasa Jepang. Huruf Kanji terdiri atas banyak karakter dengan arti berbeda-beda yang diadaptasi menjadi bahasa Jepang. Huruf Kanji digunakan untuk menulis kata-kata bahasa Jepang yang tidak bisa dinyatakan dengan huruf hiragana atau katakana. Ketika membaca sebuah tulisan dalam bahasa Jepang, huruf kanji wajib dikuasai sebagai bagian dari pelajaran bahasa Jepang.

Bagaimana Menggabungkan Ketiga jenis Huruf?


Menggabungkan ketiga jenis huruf Jepang

Untuk menguasai bahasa Jepang, kamu perlu menguasai ketiga jenis huruf yang ada. Hiragana dan katakana memang lebih mudah dipelajari karena merupakan jenis huruf fonetik, namun huruf Kanji juga harus dipelajari secara serius. Beberapa tips dan trik untuk menguasai ketiga jenis huruf ini antara lain dengan praktek tulis menggambar kembali tiap huruf supaya ingat bentuknya. Namun, lebih penting lagi, terus berlatih membaca dan menulis, baik dengan menggunakan latihan latihan online atau membaca majalah, koran atau buku yang mempunyai bahasa jepang agar lebih mudah memahami ketika harus menggabungkan ketiga jenis huruf tersebut. Jangan lupa untuk juga memperbanyak kata-kata kosakata dalam bahasa japang untuk melatih menggabungkan ketiga jenis huruf Jepang. Teruslah semangat dan jangan mudah putus asa, kamu pasti bisa menguasai ketiga jenis huruf Jepang dengan baik!

Iklan