Pengertian Uketsuke


Uketsuke Artinya

Uketsuke adalah seni memegang barang atau benda pada zaman Edo di Jepang yang diperkenalkan sebagai sebuah etiket. Seni ini juga dikenal sebagai seni menerima atau seni menerima tamu. Seni Uketsuke dianggap sangat penting dalam kebudayaan Jepang karena seni ini mengajarkan seseorang cara memegang barang atau benda dengan sopan dan santun serta bagaimana menyambut tamu dengan benar.

Uketsuke memiliki arti memegang karena seni ini mengajarkan cara memegang barang seperti seorang samurai. Pada saat itu, samurai memiliki tata cara dalam memegang pedang atau barang lainnya karena mereka menganggap bahwa cara memegang tersebut sangat penting dalam budaya mereka. Bekerja sebagai asisten istri atau asisten toko juga membutuhkan pengetahuan mengenai teknik Uketsuke, karena sering kali mereka dituntut untuk menerima atau memberikan barang kepada pelanggan dengan sopan dan benar.

Teknik Uketsuke diperkenalkan pada zaman Edo, pada saat itu, istana Jepang adalah pusat kebudayaan dan kegiatan sosial. Keluarga samurai dan bangsawan pada masa itu mempekerjakan pelayan dan pengasuh untuk melayani mereka. Uketsuke menjadi bagian dari pelatihan pelayan dan pengasuh karena mereka harus bisa menerima tamu dengan baik.

Uketsuke biasanya terdiri dari beberapa teknik, seperti teknik memegang gelas atau cangkir, teknik mengambil barang atau jenis benda tertentu. Ada juga teknik Uketsuke khusus untuk melayani tamu, seperti mengambil tas atau topi tamu, teknik memegang gulungan kertas atau dokumen, dan teknik lainnya yang dapat disesuaikan dengan situasi.

Teknik Uketsuke yang baik juga harus melibatkan perasaan dan empati. Seorang pelayan harus bisa membaca situasi dan kebutuhan tamu, sehingga mereka dapat menyajikan barang atau benda secara tepat dan sesuai dengan keinginan tamu. Hal-hal ini semua diperlukan agar tamu merasa nyaman dan dihormati saat berkunjung ke rumah atau tempat usaha seseorang.

Seiring berjalannya waktu, Uketsuke menjadi bagian dari kebudayaan populer Jepang dan banyak orang Jepang telah memperkenalkannya ke negara lain. Teknik Uketsuke masih diajarkan hingga saat ini sebagai bagian dari kebudayaan dan adat istiadat Jepang.

Fungsi dan Tujuan Uketsuke


Uketsuke Artinya

Uketsuke artinya di Indonesia adalah suatu kegiatan untuk menyambut tamu di Jepang. Tamu diterima dan didampingi oleh seorang yang disebut sebagai uketsuke dan tujuannya adalah untuk memberikan penghormatan kepada tamu. Uketsuke dikenal sebagai orang yang sangat terampil dan pekerjaannya sangat penting dalam kehidupan sehari-hari di Jepang. Dalam tradisi Jepang, tugas utama uketsuke adalah menjadi penghubung antara tamu dengan tuan rumah atau pemilik tempat yang dikunjungi.

Fungsi utama dari uketsuke adalah untuk membantu tamu merasa nyaman dan dihormati saat tiba di tujuan mereka. Karena itulah, uketsuke dilatih untuk dapat memenuhi kebutuhan tamu, seperti memandu dan memberikan informasi tentang tempat yang akan dikunjungi. Selain itu, uketsuke juga belajar untuk dapat membaca kebutuhan tamu, seperti memberikan minuman atau makanan ringan saat tamu lelah atau lapar.

Selain fungsi utamanya untuk menjadi penghubung antara tamu dan tuan rumah, ada beberapa tujuan lain dari uketsuke. Di antaranya adalah menjaga keamanan tamu, mengatur jadwal kunjungan, dan melindungi privasi tamu. Uketsuke juga bertugas untuk memastikan bahwa tamu tidak canggung atau tidak senang dengan apa yang dilakukan, sehingga tamu merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.

Saat melaksanakan tugasnya, uketsuke menggunakan keterampilan komunikasi yang baik, seperti menunjukkan sikap ramah dan sopan saat menghadapi tamu. Selain itu, uketsuke juga diberikan pelatihan tentang seni budaya Jepang, seperti cara menjamu tamu dengan benar dan sah. Oleh karena itu, uketsuke merupakan orang yang sangat penting dalam menjaga citra baik Jepang sebagai negara yang memiliki budaya yang ramah dan sopan.

Di Jepang, setiap orang yang ingin menjadi uketsuke harus melewati banyak pelatihan dan ujian untuk mendapatkan lisensi resmi. Prosedur ini mencakup pelatihan dalam bahasa Inggris, bahasa Jepang, etika, keamanan, budaya, dan keterampilan tingkat lanjut dalam mengeksplorasi tempat-tempat wisata. Setelah mendapatkan lisensi resmi, seseorang bisa bertindak sebagai uketsuke di seluruh Jepang dan menjadi seseorang yang sangat dihargai dalam masyarakat.

Secara keseluruhan, uketsuke merupakan pekerjaan yang sangat penting dalam masyarakat Jepang. Uketsuke bertindak sebagai penghubung antara tamu dan tuan rumah dan berfungsi untuk mengatur dan menyediakan kebutuhan tamu. Bukan hanya sebagai pekerjaan biasa, menjadi uketsuke merupakan tugas yang sangat dihargai dalam masyarakat Jepang.

Jenis-Jenis Uketsuke


Jenis-Jenis Uketsuke

Uketsuke adalah cara tradisional orang Jepang untuk membawa barang-barang ke dalam ruangan. Tahun ini, seni uketsuke kembali populer di kalangan anak muda dan menjadi trend di dunia fashion. Tahukah kamu kembali lebih dari 400 tahun yang lalu, uketsuke digunakan di kalangan bangsawan, dan hanya mereka saja yang boleh membawa uketsuke. Tapi, kamu sekarang bisa belajar lebih lanjut tentang uketsuke!

Berikut ini adalah beberapa jenis uketsuke yang populer:

Hanshi Uketsuke Kakejiku

Hanshi Uketsuke Kakejiku

This type of uketsuke is used to hang a scroll painting or calligraphy on a wall. The design of the hanger typically showcases simplicity, elegance, and functionality. The most common materials for making Hanshi Uketsuke Kakejiku are bamboo, wood, or metal.

Katami Tsutsumi Uketsuke

Katami Tsutsumi Uketsuke

Katami Tsutsumi Uketsuke is a type of small pouch that is used to carry small items like cards, phone, or keys. This type of uketsuke is often made from silk or cotton, with intricate designs and decorations. It is commonly given as a gift during special occasions, such as weddings or birthdays.

Chawan Uketsuke

Chawan Uketsuke

Chawan Uketsuke is used to carry a tea bowl, especially for tea ceremonies. The design of this hanger showcases simplicity and functionality, as it has to keep the tea bowl in place and prevent it from spilling. The most common materials for making Chawan Uketsuke are bamboo, wood, or metal.

Itulah tiga contoh jenis-jenis uketsuke yang populer saat ini. Namun, masih ada banyak jenis uketsuke lainnya yang bisa kamu temukan dan pelajari. Selamat mencoba!

Prosedur Pelaksanaan Uketsuke


Uketsuke artinya in INDONESIA

Uketsuke adalah kegiatan registrasi tamu yang berlangsung di dalam rumah maupun gedung-gedung besar lainnya. Hal ini biasanya dilakukan di dekat pintu masuk. Uketsuke dilakukan ketika seorang tamu datang ke rumah, gedung atau kantor untuk mendaftarkan kedatangan tamu tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang prosedur pelaksanaan Uketsuke di Indonesia.

1. Menanyakan Nama – Ketika tamu tiba, saat pendaftaran, petugas uketsuke akan menanyakan nama penuh tamu tersebut untuk dicatat di buku tamu. Hal ini bertujuan untuk membuang keraguan dan memastikan adanya data valid untuk mendapatkan pengunjung yang sesuai.

2. Tujuan Kedatangan – Selanjutnya, petugas akan menanyakan tujuan kedatangan tamu tersebut. Hal ini akan memudahkan pengawasan dan mempermudah pengunjung untuk bertemu dengan pihak terkait. Informasi yang diperoleh petugas uketsuke akan berguna untuk mendukung tujuan dari kegiatan atau acara yang sedang berlangsung.

3. Mencatat Identitas – Petugas uketsuke akan mencatat identitas tamu tersebut, termasuk alamat, nomor telepon, dan informasi lain yang penting seperti paspor atau KTP jika tamu asing. Hal ini dilakukan untuk alasan keamanan dan juga ketenangan bagi tamu yang datang.

4. Memberikan Tanda Pengenal – Setelah tamu mendaftar dan memberikan informasi yang diperlukan, petugas uketsuke akan memberikan tanda pengenal. Tanda pengenal mencakup pita atau karcis masuk. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pengawasan oleh aparat keamanan dan mempermudah pengunjung untuk masuk ke area acara atau area yang dituju.

Dalam konteks bisnis atau kantor, sistem ini berfungsi sebagai pengendalian tamu. Hal ini berguna menghindari adanya tamu yang tidak diundang atau memasukkan identitas palsu. Selain itu, dapat menjaga kenyamanan pengunjung dan juga menjaga privasi dan keamanan dari para tamu.

Dalam acara budaya atau wisata, sistem uketsuke juga sangat berguna, dapat mempertahankan kerapian dan ketertiban dalam acara tersebut. Hal ini juga akan memberikan kenyamanan bagi pengunjung dan penuh keamanan dalam mengunjungi tempat wisata tersebut.

Dalam kesimpulannya, uketsuke adalah prosedur penting yang bertujuan untuk menjaga keamanan, privasi, dan kenyamanan bagi pengunjung. Prosedur uketsuke berkaitan dengan pencatatan dan pemberian tanda pengenal. Adanya aturan ini diharapkan dapat mempermudah pengendalian tamu dan acara yang akan dilaksanakan. Oleh karena itu, diharapkan bahwa masyarakat Indonesia dapat memahami pentingnya kegiatan Uketsuke dan menerapkan prosedur yang diatur oleh masing-masing instansi atau pengelola tempat yang akan dikunjungi.

Contoh-contoh Uketsuke di Berbagai Bidang Seni Jepang


Uketsuke

Uketsuke merupakan seni tradisional Jepang yang menggunakan wadah untuk menampilkan bunga atau objek lainnya secara cantik. Seni ini dikembangkan pada zaman Edo dan berkembang dengan pesat hingga saat ini. Uketsuke juga menjadi bagian penting dalam upacara teh Jepang yang dikenal dengan nama Chanoyu.

1. Uketsuke dalam Seni Keramik

Uketsuke Produk Keramik

Uketsuke juga sering dijumpai pada produk keramik seperti teko, cangkir, dan piring. Pada produk keramik, uketsuke digunakan sebagai tempat keberadaan bunga atau objek lainnya sebagai dekorasi. Bunga yang digunakan pada uketsuke keramik biasanya adalah bunga yang memiliki makna tertentu seperti sakura, chrysanthemum, dan masih banyak lagi.

2. Uketsuke dalam Seni Lukis

Uketsuke Seni Lukis

Seni lukis juga tidak luput dari gaya uketsuke sebagai dekorasi tambahan. Beberapa pelukis Jepang menggunakan uketsuke sebagai bagian dalam lukisan tradisional mereka. Pada lukisan, uketsuke biasanya diletakkan di sudut kanan bawah sebagai pengisi ruang kosong yang indah. Lukisan dengan uketsuke biasanya menunjukkan keindahan alam sebagai tema utamanya.

3. Uketsuke dalam Seni Anyaman Bambu

Uketsuke Seni Anyaman Bambu

Penggunaan uketsuke dalam seni anyaman bambu sering ditemui pada keranjang atau baki. Uketsuke pada seni anyaman bambu biasanya lebih sederhana, namun tetap menampilkan keindahan alam sebagai dekorasi. Seni anyaman bambu dengan uketsuke biasanya dibuat untuk memudahkan penggunanya dalam mengangkut barang kebutuhan sehari-hari.

4. Uketsuke dalam Seni Patung Kayu

Uketsuke Seni Patung Kayu

Pada seni patung kayu, uketsuke digunakan sebagai bagian dari aksesoris dalam patung kayu. Seniman patung kayu akan menempatkan uketsuke pada tangan atau di pangkuan patung kayu, sebagai lambang keindahan alam yang mendukung makna patung. Seni patung kayu dengan uketsuke biasanya ditemukan pada kuil-kuil atau rumah-rumah tradisional Jepang.

5. Uketsuke dalam Seni Pernak-Pernik Jepang

Uketsuke Seni Pernak Pernik

Uketsuke juga digunakan sebagai bagian dari seni pernak-pernik Jepang seperti payung, pita, dan syal. Penggunaan uketsuke pada seni pernak-pernik Jepang biasanya tidak terlalu mencolok, namun tetap membuat barang tersebut menjadi lebih indah. Uketsuke pada seni pernak-pernik Jepang juga memiliki makna yang sama seperti pada jenis seni lainnya, yaitu menampilkan keindahan alam sebagai penyempurna karya.

Dari beberapa contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa uketsuke merupakan bagian penting dalam seni tradisional Jepang. Keindahan alam yang ditampilkan pada setiap uketsuke membuat seni ini menjadi semakin hangat dan berarti bagi setiap orang yang melihatnya. Oleh karena itu, keberadaan uketsuke patut kita jaga dan lestarikan sebagai salah satu warisan budaya Jepang yang indah.

Iklan