Apa Itu Pelangi dalam Bahasa Inggris?


Pelangi in English

Pelangi adalah fenomena alam yang indah, terlihat seperti busur cahaya warna-warni pada langit setelah hujan atau badai. Di Indonesia, banyak orang mengenal pelangi sebagai “anugerah langit”. Namun, apa sih arti kata pelangi dalam bahasa Inggris?

Dalam bahasa Inggris, pelangi disebut sebagai “rainbow”. Rainbow sendiri terdiri dari dua kata, yakni rain yang artinya adalah hujan dan bow yang dapat diartikan sebagai busur. Jadi, secara harfiah, rainbow berarti busur yang terjadi setelah hujan.

Namun, jangan salah, pelangi itu lebih dari sekadar kombinasi warna pada busur cahaya. Fenomena alam ini sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu dan dipercaya membawa makna simbolis. Beberapa budaya di dunia memandang pelangi sebagai tanda dari keajaiban, kesepakatan, harapan, dan terkadang malapetaka. Di dalam agama Katolik, pelangi disebut-sebut memiliki arti khusus sebagai tanda kehadiran Tuhan.

Terkait dengan ilmu fisika, pelangi terjadi ketika cahaya putih melewati tetesan air (misalnya, tetesan hujan). Cahaya tersebut kemudian dipantulkan dan diuraikan menjadi warna-warna spektrum dari merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila, hingga ungu. Urutan warna pada pelangi tidak pernah berubah, selalu sama dari atas ke bawah.

Pelangi juga terdiri dari dua bagian, yakni busur primer dan sekunder. Busur primer terlihat lebih terang dibandingkan busur sekunder dan seringkali disertai oleh warna-warna terang pada lingkaran terluarnya. Sementara busur sekunder lebih lebar tetapi warnanya lebih pudar.

Selain itu, ada juga fenomena pelangi ganda atau double rainbow. Double rainbow terjadi ketika cahaya dipantulkan dua kali di tetesan air, menghasilkan dua busur pelangi yang terpisah.

Meskipun pelangi terlihat sangat indah dan menakjubkan, namun sayangnya fenomena ini hanya bertahan sebentar saja. Oleh karena itu, saat melihat pelangi, kita sebaiknya menikmati momen tersebut sebaik-baiknya dan mengambil hikmah positif dari keindahannya.

Ilmu di balik Pembentukan Pelangi


Pembentukan Pelangi

Pelangi adalah fenomena alam yang sangat menakjubkan dan menawan. Fenomena ini terjadi ketika cahaya melewati tetesan air dalam atmosfer setelah hujan. Warna-warna terang dan cerah di sekitar kita adalah spektrum cahaya tampak, dan itu terjadi karena pemantulan cahaya yang melintasi butir-butir air. Pelangi juga dikenal sebagai semboyan optimisme dan harapan, ditemukan dalam budaya dan sastra di seluruh dunia.

Proses Pembentukan Pelangi

Sekarang, mari kita bahas bagaimana pelangi terbentuk. Proses awalnya dimulai dengan sinar matahari yang masuk ke atmosfer bumi, terutama di daerah berhembus angin sepoi-sepoi atau setelah hujan. Sinar matahari yang terdiri dari semua warna berbeda, dapat dibengkokkan melalui perubahan kecepatan dalam medium optik transparan, seperti udara dalam kasus pelangi.

Ketika sinar matahari memasuki udara dan bertemu dengan setiap tetesan air, sinar matahari sebagian besar dibiaskan dan dipecah menjadi banyak warna yang berbeda-beda, yang mencakup spektrum cahaya yang tampak, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.Within the water drop, the light is refracted again, and as it comes out of the drop, it bends once more.

Setelah cahaya melewati tetesan air dan mematahkan menjadi warna-warna yang berbeda, menembus ke permukaan belakang butir air, dan dipantulkan sebelum menuju mata kita secara horizontal. Akibatnya, kita melihat sebuah pelangi sebagai lingkaran lengkap dengan warna-warna terang dan berbeda-beda. Penting untuk diingat bahwa warna pelangi yang dilihat oleh setiap orang bisa jadi berbeda-beda. Ini terjadi karena tidak ada satu titik cahaya tertentu di sekitar pelangi yang memungkinkan setiap orang melihat gambaran warna yang sama.

Warna dalam Pelangi

Seperti yang sudah disebutkan di atas, pelangi terdiri dari tujuh warna yang berbeda, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Tiap warna adalah sifat cahaya yang berbeda. Setiap warna ini memiliki panjang gelombang tertentu, yang dapat dilihat oleh mata manusia sebagai warna tertentu. Warna pelangi ini juga memiliki urutan yang khas. Jika kita melihat pelangi mulai dari atas warna pertama yang terlihat adalah merah, kemudian jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan terakhir, warna ungu. Temukanlah pelangi ketika hujan mereda, maka kita bisa melihat dengan jelas satu garis warna setelah garis warna lain, sesuai dengan urutannya.

Proses pembentukan pelangi memang sangat indah dan rumit. Maka, jangan heran jika fenomena alam ini selalu berhasil menakjubkan siapapun yang melihatnya. Semoga artikel ini bisa memberikan sedikit wawasan tentang proses terjadinya pelangi, dan meningkatkan apresiasi kita terhadap keindahan alam.

Makna Budaya dari Pelangi


Makna Budaya dari Pelangi

Pelangi telah dianggap memiliki makna budaya yang sangat penting dalam banyak budaya di dunia. Di Indonesia sendiri, pelangi merupakan simbol keindahan dan misteri alam yang sangat indah. Selain itu, pelangi juga kerap dikaitkan dengan keberuntungan dan kejutan indah dari alam.

Namun, bagaimana pelangi dianggap sebagai simbol dalam budaya Indonesia dan bagaimana maknanya ditemukan?

Pertama-tama, untuk orang Indonesia, pelangi seringkali dianggap sebagai simbol keharmonisan dan kerukunan. Hal ini berasal dari sebuah legenda tentang asal usul pelangi dalam bahasa Indonesia.

Menurut legenda, seorang raja yang merajalela di sebuah kerajaan kecil berusaha menaklukkan seluruh tanah di sekitarnya. Namun, suatu hari, seorang pendeta menghadap raja dan memberitahukan bahwa ia akan dihukum karena keangkuhannya. Pendeta itu pun mendoakan agar raja itu diperingatkan melalui tanda-tanda alam.

Beberapa hari kemudian, langit mulai gelap dan petir menggelegar. Kemudian, sebuah pelangi muncul di langit cerah dan menerangi kerajaan itu. Raja pun sadar akan kesalahannya dan meminta maaf. Legenda ini juga mengajarkan arti penting akan kerukunan dan perdamaian.

Selain itu, pelangi juga sering dikaitkan dengan keajaiban dan harapan dalam budaya Indonesia. Dalam banyak budaya, pelangi dianggap sebagai tanda harapan dan keberuntungan untuk masa depan. Pelangi kerap dikaitkan dengan cerita tentang harta karun dan keberuntungan.

Pelangi juga seringkali menjadi inspirasi bagi seni dan budaya Indonesia. Banyak seniman menggunakan pelangi sebagai motif dalam karya seni mereka, seperti batik atau tarian tradisional. Di beberapa tempat di Indonesia, ada festival pelangi yang diadakan sebagai perayaan keindahan alam dan makna budaya pelangi.

Secara keseluruhan, pelangi memiliki makna budaya yang sangat penting dalam budaya Indonesia. Pelangi dianggap sebagai simbol keharmonisan, keajaiban, keindahan alam dan keberuntungan. Pelangi juga kerap diilhami dalam seni dan budaya Indonesia sebagai simbol keindahan dan kebesaran alam.

Pelangi Sebagai Simbol Komunitas LGBTQ+


Simbol Pelangi

Pelangi telah menjadi simbol yang sangat populer dan diakui secara internasional untuk Komunitas LGBTQ+, tidak hanya bagi masyarakat umum tetapi juga bagi mereka yang tergabung di dalamnya. Pelangi, yang terdiri dari tujuh warna yang berbeda, merefleksikan keragaman dan inklusivitas yang ada di dalam komunitas ini.

Ikonik pelangi pertama kali digunakan sebagai simbol untuk komunitas gay pada sekitar tahun 1970-an. Peristiwa ini terjadi di Amerika Serikat ketika banyak kekerasan dan diskriminasi terjadi terhadap gay dan lesbian. Warna-warna tersebut menggambarkan keberagaman seksualitas dan jender dalam komunitas ini, di mana setiap warna mewakili kelompok yang berbeda.

Arti Warna Pelangi

Walaupun pelangi banyak digunakan di seluruh dunia sebagai simbol untuk LGBTQ+, penting juga untuk memperhatikan bahwa ada banyak varian lain dari simbol ini dan setiap negara juga memiliki versi yang berbeda.

Selain itu, pelangi juga mencerminkan harmoni dengan alam. Pelangi terbentuk karena cahaya matahari yang melewati tetesan air hujan dan membentuk spektrum warna yang indah. Hal ini juga mencerminkan bahwa setiap orang dalam komunitas LGBTQ+ memiliki keindahan dan keragaman yang sama, seperti pelangi di langit.

Namun, sayangnya penggunaan pelangi sebagai simbol untuk LGBTQ+ juga masih dipertentangkan oleh beberapa kalangan. Ada beberapa negara di dunia yang masih terbuka diskriminasi terhadap komunitas ini dan pelangi digambarkan sebagai simbol yang provokatif atau mengganggu ketertiban sosial yang ada.

Demo LGBTQ+ Jakarta

Tetap saja, pelangi terus menjadi simbol penting bagi komunitas LGBTQ+. Hal ini juga membantu untuk membangun kesadaran dan dukungan bagi komunitas ini. Pelangi memberikan harapan dan kekuatan bagi mereka untuk terus berjuang demi kesetaraan dan perlindungan hak-hak mereka sebagai manusia.

Bagaimana Menangkap dan Mengedit Foto Pelangi


Mendapatkan foto pelangi dalam bahasa inggris “Rainbow Photography” adalah salah satu tantangan bagi para pemula dalam fotografi. Bendanya sangat besar dan warnanya bisa mempengaruhi keseluruhan gambar. Disamping itu, bisa jadi pelangi terlihat kurang jelas pada saat di share di media sosial. Oleh karena itu, pada tulisan ini kita akan membahas bagaimana cara menangkap dan mengedit foto pelangi dengan lebih baik.

1. Mencari lokasi yang tepat


Lokasi yang tepat adalah kunci dalam menangkap foto pelangi yang baik. Biasanya akan lebih mudah jika memilih hari yang cerah setelah hujan. Pastikan juga saat mengambil foto berada di tempat yang tinggi, agar sudut pengambilannya lebih luas dan tidak terhalang. Untuk bagian langit, usahakan tidak memiliki banyak awan agar pelangi terlihat lebih jelas.

2. Memilih Lensa yang Tepat


Untuk hasil terbaik, pastikan memilih lensa yang benar-benar menekankan kontras antara pelangi dengan skala warna di sekitarnya. Sebagai acuan, lensa zoom panjang fokal lebih disarankan. Jika belum memiliki lensa tersebut, gunakan lensa standar dengan aperture yang lebih kecil, agar area foto yang terlihat lebih jelas pada objek background dan foreground.

3. Mengatur Nikon dan Canons


Varian kamera Nikon dan Canon kebanyakan mempunyai ukuran yang berbeda. Hal ini tentunya mempengaruhi ukuran foto mereka yang berbeda-beda. Untuk hasil terbaik, gunakan fungsi yang ada pada kamera untuk mengatur ukuran foto dalam mengambil gambar pelangi.

4. Menyesuaikan Pencahayaan


Pertimbangkan arah pencahayaan yang tepat saat mengambil gambar. Usahakan untuk mengambil foto ke arah sinar matahari agar pelangi terlihat lebih jelas terang dan berwarna-warni. Beberapa fotografer juga merekomendasikan menggunakan flash pada saat mengambil gambar untuk mendapatkan warna yang lebih baik.

5. Mengedit Foto Pelangi


Setelah mengambil foto pelangi, proses berikutnya adalah mengedit atau membentuk kembali gaya fotografi pada gambar tersebut. Ada beberapa aplikasi yang bisa membantu seperti Lightroom atau Photoshop untuk mengedit foto pelangi sesuai keinginan. Beberapa pengaturan yang disarankan yaitu peningkatan saturasi dan kontras, maksimalkan tingkat kecerahan dengan menaikkan atau menurunkan exposure, bermain dengan warna dan retouch untuk mendapatkan gambar yang terbaik.

Memotret pelangi memang memerlukan ketelitian dan kejelian. Namun, jika dilakukan dengan tampang yang tepat dan dengan mengikuti beberapa tips tersebut, gambar pelangi yang indah secara pasti bisa didapatkan. Jadi, selamat mencoba dan semoga artikel ini bisa membantu untuk mencetak gambar pelangi yang paling menakjubkan.

Iklan