Notte Artinya dan Asal Kata


Notte Artinya

Seiring dengan tren fashion dan lifestyle di Indonesia, terdapat sebuah kata baru yang mulai populer yaitu “notte”. Nama ini mulai dikenal di Indonesia bukan saja di kalangan selebritas, tetapi juga dalam kalangan anak muda. Kata “notte” sering dipakai dalam caption foto di sosial media atau dalam percakapan sehari-hari. Lalu pada akhirnya apa arti dari kata “notte”?

Kata “notte” berasal dari bahasa Italia yang artinya adalah “malam”. Kata tersebut diadaptasi dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia dengan makna yang berbeda. Pada bahasa Inggris, notte seringkali digunakan sebagai kependekan dari “nothing” atau “nope”. Sedangkan di Indonesia, kata “notte” lebih kerap diartikan sebagai “malam” yang tak bisa terlupakan.

Sebenarnya, makna dari “notte” bisa sangat luas tergantung dari konteks dan situasi yang digunakan. Ada yang mengartikan notte sebagai malam yang romantis, malam yang penuh kesan, malam bagi mereka yang ketinggalan kereta, dan lain sebagainya. Terlepas dari konteks penggunaannya, notte menjadi sebuah kata yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia saat ini.

Kata “notte” cenderung cocok digunakan untuk menggambarkan suasana malam, atau saat-saat dimana kita merasa sedang berada pada momen yang spesial atau tak terlupakan. Maka tak heran jika beberapa café atau restoran memilih “notte” sebagai nama bisnis mereka. Ditambah lagi, dalam bentuk kata-kata maupun visualisasi, notte cenderung lebih menarik untuk membuat orang merasa penasaran dan terus-terusan ingin mengeksplorasi lebih dalam.

Tak hanya itu, salah satu penyebab notte menjadi kata-kata yang populer adalah pengaruh dari drama Korea. Kata “notte” mulai diperkenalkan ketika serangkaian drama populer Korea ditayangkan di televisi Indonesia. Karakteristik drama romantis Korea yang penuh dengan kata-kata indah dan perasaan yang dalam, membuat notte memiliki konotasi yang romantik dan manis. Sejak saat itu, banyak orang Indonesia yang mulai menggunakannya sebagai ungkapan kasih sayang atau saat sedang ingin mengungkapkan perasaannya dengan segala keindahannya.

Mungkin bagi sebagian orang, kata “notte” terdengar agak lucu dan tak biasa. Namun, kata tersebut berhasil menjadi bagian dari budaya Indonesia dan diterima oleh masyarakat. Bahkan, banyak orang yang merasakan bahwa kata “notte” bisa menambah keindahan dan kesan manis pada momen-momen tertentu.

Singkatnya, notte artinya “malam” dalam bahasa Italia, tetapi dalam penggunaan bahasa Indonesia kata tersebut memiliki makna yang lebih luas dan fleksibel. Tak hanya digunakan di dalam kalimat, “notte” juga seringkali digunakan dalam dunia bisnis, fashion, atau dalam percakapan sehari-hari. Dalam berbagai situasi, notte bisa menambah kesan yang manis dan tak terlupakan yang bisa membawa kita pada kenangan indah.

Penggunaan Notte dalam Bahasa Jepang


Notte artinya in Indonesia

Notte adalah salah satu kata dalam Bahasa Jepang yang digunakan dalam berbagai situasi. Kadang-kadang kata ini dianggap sebagai kata sifat atau kata kerja. Notte memiliki beberapa arti yang berbeda, tergantung dari konteks kalimat dimana kata ini digunakan. Pada dasarnya, notte artinya naik atau masuk yang mengacu pada memasuki suatu kendaraan atau benda, atau saat seseorang naik ke tempat yang berada di level yang lebih tinggi. Penggunaan notte dalam bahasa Jepang sangat luas dan sering ditemukan dalam percakapan sehari-hari.

Penggunaan pertama notte adalah notteiku (乗っていく) yang artinya naik dan pergi. Kata ini dapat digunakan ketika ingin naik kendaraan atau ingin menuju tempat tertentu. Contohnya, “Aku akan naik kereta api ke stasiun “, dalam bahasa Jepang menjadi “Watashi wa eki made densha ni notteiku” (私は駅まで電車に乗って行く) yang artinya “Aku akan naik kereta api menuju stasiun”.

Penggunaan kedua notte adalah notteru (乗ってる) yang artinya sedang naik atau menaiki kendaraan atau benda. Kata notteru digunakan ketika seseorang sedang dalam perjalanan atau menumpang pada suatu kendaraan. Contohnya, “Aku sedang menumpang mobil ke kantor”, kemudian diucapkan dalam bahasa Jepang sebagai “Watashi wa kaisha made kuruma ni notteru” (私は会社まで車に乗ってる), yang artinya “Aku sedang naik mobil menuju kantor”.

Selain itu, notte juga dapat digunakan dengan beberapa partikel untuk memberikan arti yang lebih spesifik. Misalnya dengan partikel ni, yang artinya dengan naik atau tumpangan. Sebagai contoh, “Aku akan pergi ke pantai dengan naik kereta”, dalam bahasa Jepang diucapkan sebagai “Watashi wa densha ni notte umibe e iku” (私は電車に乗って海辺へ行く), di mana notte diikuti dengan partikel ni dan kata kerja iku yang artinya pergi.

Kata notte juga dapat digunakan untuk naik ke benda yang lebih tinggi seperti tangga atau eskalator, dengan menggunakan partikel de. Misalnya ketika sedang mengambil barang di rak tertinggi, katakanlah “Aku naik ke atas rak dengan menggunakan tangga”, dalam bahasa Jepang diucapkan sebagai “Watashi wa kaidan de ue no rakku ni notte iru” (私は階段で上のラックに乗っている), di mana notte diikuti dengan partikel de dan kata kerja iru yang artinya berada atau sedang berada.

Secara keseluruhan, penggunaan notte dalam bahasa Jepang sangat luas, tergantung pada konteks kalimat dimana kata tersebut digunakan. Kata ini sering muncul dalam percakapan sehari-hari dan dapat membantu para pembelajar bahasa Jepang untuk menyampaikan pesan secara tepat dan jelas. Jadi, jika kamu ingin naik kendaraan atau menaiki benda apa pun, maka kamu bisa menggunakan kata notte sebagai salah satu cara untuk menginformasikan orang di sekitarmu.

Kegunaan Notte dalam Kalimat Sehari-hari


Notte Artinya

Notte adalah sebuah kata yang seringkali diucapkan oleh orang Indonesia. Kata “notte” berasal dari kata “no” dan “thanks” yang bermakna adalah “tidak terima kasih” atau “tidak perlu”. Meskipun terkadang dianggap sebagai kata yang kasar, namun notte mempunyai fungsi yang penting dalam percakapan sehari-hari. Lalu, apa saja kegunaan notte dalam kalimat sehari-hari? Berikut ulasannya!

Menolak Ajakan


Menolak ajakan

Salah satu kegunaan notte dalam kalimat sehari-hari adalah untuk menolak ajakan yang diajukan oleh orang lain. Contohnya adalah ketika kamu diundang makan malam oleh temanmu dan kamu ingin menolak. Hampir sering kita mengucapkan “no, thank you” sebagai bentuk penolakan yang sopan. Tetapi, ketika situasi tersebut sudah berulang kali terjadi maka kamu bisa mengucapkan notte secara langsung atau tidak secara verbal, seperti dengan menolak ajakan via pesan teks atau WhatsApp.

Menghindari Gangguan


Menghindari gangguan

Terkadang kita ingin terhindar dari orang yang kurang kita sukai, termasuk saat ada seseorang yang mengganggu kita, kita bisa menggunakan kata notte sebagai bentuk menolak. Kata notte bisa digunakan secara langsung di hadapan si pengganggu atau bisa juga secara tidak langsung, misalnya dengan tidak memberikan respon kepada si pengganggu tersebut.

Membatasi Diri


Membatasi diri

Kata notte juga sering digunakan untuk membantu mengatur keuangan pribadi. Kita seringkali menghadapi situasi di mana ada penjual yang menawarkan barang atau jasa yang tidak kita butuhkan saat itu. Dalam situasi seperti itu, kita bisa mengucapkan notte sebagai bentuk menolak penawaran tersebut. Hal ini tentunya dapat membantu kita untuk mengecilkan pengeluaran dan menghemat uang untuk membeli barang yang memang benar-benar kita butuhkan di waktu yang tepat.

Kesimpulan

Demikianlah, kegunaan notte dalam kalimat sehari-hari. Notte sering dianggap sebagai kata yang kasar, namun sebenarnya kata ini sangat membantu untuk memudahkan hidup kita dalam berkomunikasi dengan orang lain. Dari menolak ajakan dan menghindari gangguan hingga membantu kita membatasi diri dalam hal keuangan, notte menjadi bentuk ekspresi yang penting dalam kehidupan manusia saat ini.

Bentuk Konjugasi Notte dalam Bahasa Jepang


Bentuk Konjugasi Notte dalam Bahasa Jepang

Dalam Bahasa Jepang, kata “notte” (乗って) digunakan sebagai bentuk dari kata kerja “noru” (乗る) yang berarti “naik”. Kata “noru” atau “naik” ini merujuk pada suatu tindakan atau kegiatan yang dilakukan saat menaiki suatu kendaraan seperti kereta, bis, mobil, atau pesawat terbang.

Bentuk konjugasi dari kata “noru” yang sering digunakan dalam Bahasa Jepang adalah sebagai berikut:

1. Bentuk present sederhana (kini) dalam Bahasa Indonesia disebut sebagai bentuk “masa kini simpel” dan pada Bahasa Jepang disebut sebagai “teineigo (丁寧語)” . Bentuk ini digunakan untuk menyatakan tindakan atau kegiatan yang sedang atau akan dilakukan.

Contohnya:

– “Anata wa densha ni notte imasu ka?” yang artinya “Apakah Kamu sedang menaiki kereta?”

– “Watashi wa dareka no kuruma ni notteimasu” yang artinya “Aku sedang menumpang mobil seseorang”.

2. Bentuk masa lampau (teineigo atau politer) dalam Bahasa Indonesia disebut sebagai bentuk “masa lalu” dan dalam Bahasa Jepang disebut sebagai “kakkoii (過去形)”. Bentuk ini digunakan untuk menyatakan tindakan atau kegiatan yang sudah dilakukan pada masa lalu.

Contohnya:

– “Kanojo wa kinō densha ni notte ita.” yang artinya “Dia telah menaiki kereta kemarin.”

– “Watashi wa kyō, takushī ni notte kita.” yang artinya “Aku baru saja menumpang taksi tadi siang.”

3. Bentuk perintah atau permintaan (puritei atau kamau) dalam Bahasa Indonesia disebut sebagai bentuk “imperatif” dan dalam Bahasa Jepang disebut sebagai “meirei kei”. Bentuk ini digunakan untuk memberikan perintah atau permintaan dengan cara yang sopan dan baik.

Contohnya:

” Noranai de kudasai” yang artinya “Tolong tidak naik”.

“Kore de norite kudasai” yang artinya “Silahkan naik yang ini”.

4. Bentuk negatif (hitei) dalam Bahasa Indonesia disebut sebagai bentuk “negatif” dan dalam Bahasa Jepang disebut sebagai “hiteikei”. Bentuk ini digunakan untuk memberikan penolakan atau menolak suatu tindakan atau kegiatan.

Bentuk kata “notte” yang negatif dalam Bahasa Jepang adalah sebagai berikut:

“Noranai” yang artinya “tidak naik”. Contohnya:

“Kare wa basu ni notte inai.” yang artinya “Dia tidak menaiki bis.”

“Norenai” yang artinya “tidak dapat naik”. Contohnya:

“Kanojo wa densha ni notte inai node, yatte kita.” yang artinya “Karena dia tidak dapat menaiki kereta, ia datang dengan cara lain.”

“Noritakunai” yang artinya “tidak ingin naik”. Contohnya:

“Watashi wa densha ni notitakunai.” yang artinya “Aku tidak ingin menaiki kereta”.

Sekilas mempelajari bentuk konjugasi dari kata “notte” dalam Bahasa Jepang memang terlihat rumit. Namun, seiring waktu dan sering berlatih, pasti akan semakin mudah dan terbiasa. Maka, selalu berusaha dan jangan mudah menyerah!

H2: Contoh Penggunaan Notte dalam Percakapan Jepang
Contoh Penggunaan Notte dalam Percakapan Jepang

Notte adalah kata dalam bahasa Jepang yang dapat diartikan sebagai naik atau menaiki. Kata ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari di Jepang. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan notte dalam percakapan Jepang.

Contoh 1: Naik Bis

Naik Bis

A: あのバス、どこに行くんですか?
B: 駅に行きます。
A: それなら、一緒に行きましょう。
B: いいですね。じゃあ、バスに乗りましょうか?
A: はい、バスに乗りましょう。
B: じゃあ、バス停で待ち合わせしましょう。
A: 分かりました。じゃあ、後でね。
B: では、後で。

Artinya:
A: Bus itu mau ke mana?
B: Ke stasiun.
A: Kalau begitu, kita pergi bareng.
B: Baiklah. Mau naik bis saja?
A: Iya, naik bis saja.
B: Oke, kita ketemu di halte bis.
A: Baik, sampai jumpa nanti.
B: Sampai jumpa nanti.

Contoh 2: Naik Taksi

Naik Taksi

A: あのレストラン、どこにありますか?
B: あの交差点を右に曲がってください。
A: そうですか?それなら、タクシーで行こうかな。
B: はい、タクシーで行った方が早いですよ。
A: そうですね。じゃあ、タクシーを呼んでください。
B: 分かりました。今、呼びます。

Artinya:
A: Restoran itu di mana ya?
B: Belok kanan di persimpangan itu.
A: Begitu ya? Kalau begitu, mungkin naik taksi saja.
B: Ya, lebih cepat naik taksi.
A: Iya nih. Oke, tolong panggilin taksi ya.
B: Baiklah, aku panggil sekarang.

Contoh 3: Naik Kereta

Naik Kereta

A: この駅から、東京まで電車で行くにはどうすればいいですか?
B: このホームから、あのホームに行ってください。
A: それで?
B: あのホームで乗り換えて、東京行きの電車に乗ってください。
A: なるほど。分かりました。

Artinya:
A: Dari stasiun ini, bagaimana cara menuju Tokyo dengan kereta ya?
B: Dari platform ini, kamu harus pergi ke platform itu.
A: Terus, bagaimana?
B: Di platform itu kamu harus ganti kereta dan naik kereta ke arah Tokyo.
A: Oke, aku mengerti.

Contoh 4: Naik Pesawat

Naik Pesawat

A: ジャカルタから、京都まで飛行機で行くにはどうすればいいですか?
B: 最寄りの空港に行って、そのあとに日本の空港に乗り換えてください。
A: なるほど。どこの空港に行ったらいいですか?
B: Jakarta International Airportに行ってください。
A: 分かりました。ありがとうございます。

Artinya:
A: Dari Jakarta, bagaimana cara menuju Kyoto dengan pesawat ya?
B: Kamu harus pergi ke bandara terdekat dan setelah itu ganti pesawat di bandara Jepang.
A: Oke, memahami. Bandara mana yang harus saya tuju?
B: Harus menuju ke Jakarta International Airport.
A: Baik, terima kasih.

Contoh 5: Naik Kapal

Naik Kapal

A: この島から、海外に行くにはどうすればいいですか?
B: この港から、旅客船で行くことができます。
A: それで、どこに行く船がありますか?
B: タイ行き、インドネシア行き、フィリピン行きなどがあります。
A: なるほど。どこに行こうか考えてみます。

Artinya:
A: Dari pulau ini, bagaimana cara menuju ke luar negeri ya?
B: Kamu bisa pergi dengan kapal penumpang dari pelabuhan ini.
A: Terus, dimana kapal yang menuju ke luar negeri?
B: Ada yang ke Thailand, Indonesia, Filipina, dan sebagainya.
A: Oke, akan memikirkannya lebih dahulu.

Dalam percakapan Jepang, kata notte sering digunakan ketika kita ingin menaiki kendaraan seperti bis, taksi, kereta, pesawat, dan kapal. Dengan memahami penggunaan kata notte, kita bisa lebih mudah untuk berkomunikasi dengan orang Jepang. Selamat mencoba!

Iklan