Pengertian Kata Sapaan dalam Bahasa Jepang


Guru Bahasa Jepang

Kata sapaan atau dalam bahasa Jepang disebut dengan aisatsu merupakan salah satu bentuk etika yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang. Jangan salah, kata sapaan di Jepang sangatlah beragam, ada yang digunakan untuk teman sebaya, teman masa kecil, bos, rekan kerja, atau bahkan untuk acara formal seperti pernikahan. Bila kamu ingin terlihat sopan dan tahu etiket dalam mengucapkan kata sapaan dalam bahasa Jepang akan memberikan kesan baik dan hormat pada orang yang kamu ucapkan sapaan tersebut.

Kata sapaan Jepang ini sangatlah bervariasi dan kompleks, kata ajaib seperti “arigatou” atau “sumimasen” yang biasanya sudah cukup sering kita dengar di beberapa media tidaklah menjadi kata sapaan sih. Selain itu, satu jenis sapaan bisa memiliki beberapa kata-kata alternatif di dalamnya. Misalnya, kata sapaan untuk “ibu” bisa dibilang “okaa-san” tetapi di beberapa daerah ada yang menyebutnya “haha-ue” atau “kaa-san”.

Hal yang lebih menarik adalah Jepang tidak memiliki tradisi kuliah yang meriah seperti yang terdapat di beberapa negara barat, jadi dampaknya apa? ketika kamu pertama kali menemui seseorang maka biasanya kamu tidak akan beralis atau bersalaman terlebih dahulu. Lebih tepatnya, kamu akan memberikan sapaan biasa seperti “Hai” atau “Konnichiwa”. Biasanya sapaan seperti itu akan dilengkapi dengan lekukan badan yang tulus dan pastinya senyuman.

Kamu harus juga konsisten memberikan sapaan informal dan formal sesuai dengan situasi dan hubungan yang kamu miliki dengan lawan bicara kamu. Meskipun terdengar rumit namun jangan khawatir, semakin sering kamu berlatih, kamu akan semakin pikiran dan terbiasa dengan penggunaan kata sapaan yang benar dan pantas dengan situasi yang ada.

Jenis-jenis Kata Sapaan dalam Bahasa Jepang


Kata Sapaan Jepang

Di Jepang, kata sapaan sangat penting karena digunakan untuk menunjukkan status sosial, hubungan antara orang-orang, dan situasi tertentu. Berdasarkan situasi dan level sosial, ada beberapa jenis kata sapaan yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa jenis kata sapaan yang paling umum digunakan dalam bahasa Jepang.

1. San (さん)


San Jepang

Kata sapaan paling umum dan luas digunakan dalam bahasa Jepang adalah “san” (さん). Anda bisa menggunakan “san” pada setiap orang, bahkan kepada orang yang tidak Anda kenal sama sekali. “San” lebih sering digunakan untuk situasi yang formal, biasanya dalam lingkungan pekerjaan atau sekolah.

2. Sama (さま)


Sama Jepang

Sama (さま) adalah kata sapaan yang lebih sopan dari “san”. Kata ini biasanya digunakan pada orang yang lebih tua atau orang yang memiliki status sosial yang lebih tinggi, misalnya atasannya. Anda juga dapat menggunakan “sama” untuk orang yang Anda hargai atau klien Anda sebagai tanda penghormatan.

Sama juga sering digunakan dalam budaya populer Jepang, seperti anime atau manga, untuk mengacu pada karakter wanita yang glamor atau elegan. Sama juga digunakan untuk mengacu pada dewa atau dewi dalam agama Shinto.

3. Kun (くん) dan Chan (ちゃん)


Kun Chan Jepang

Kun (くん) adalah kata yang digunakan untuk laki-laki muda atau anak laki-laki. Kata ini sering digunakan dalam situasi informal, seperti keluarga atau teman sebaya. Chan (ちゃん) adalah kata sapaan yang lebih umum digunakan untuk anak perempuan atau wanita yang lebih muda, misalnya adik perempuan atau teman wanita.

Kata sapaan “kun” dan “chan” juga dapat digunakan pada orang-orang yang dekat dengan Anda dalam lingkungan kerja atau sekolah, tetapi hanya pada situasi yang lebih santai atau informal.

4. Sensei (先生)


Sensei Jepang

Sensei (先生) adalah kata sapaan yang digunakan untuk guru, pelatih, atau instruktur. Kata ini digunakan sebagai tanda penghormatan pada orang yang memberikan ilmu dan wawasannya kepada orang lain.

Seperti “san”, “sensei” lebih sering digunakan dalam situasi formal atau profesional. Namun, “sensei” juga bisa digunakan dalam situasi non-profesional, misalnya dalam bela diri atau seni rupa.

5. Senpai (先輩) dan Kohai (後輩)


Senpai Kohai Jepang

Kata sapaan “senpai” (先輩) digunakan untuk orang yang lebih tua atau lebih berpengalaman dalam suatu kelompok atau organisasi, seperti dalam klub olahraga atau dalam pekerjaan. Sementara itu, “kohai” (後輩) digunakan untuk orang yang lebih muda atau kurang berpengalaman.

Kedua kata sapaan ini penting dalam budaya Jepang karena menunjukkan hierarki dan penghargaan kepada orang yang lebih berpengalaman atau berprestasi. “Senpai” dan “kohai” sering digunakan dalam lingkungan sekolah atau pekerjaan untuk menunjukkan hubungan sosial dan etika dalam kelompok atau organisasi.

Itulah beberapa jenis kata sapaan dalam bahasa Jepang. Selalu ingat bahwa kebiasaan penggunaan kata sapaan ini sangat penting dalam budaya Jepang, oleh karena itu, sebaiknya Anda mempertimbangkan situasi dan hubungan Anda dengan orang tersebut sebelum menggunakan kata sapaan yang tepat.

Cara Penggunaan Kata Sapaan dalam Bahasa Jepang


Kata Sapaan Bahasa Jepang

Di dalam budaya Jepang, kata sapaan atau ‘greetings’ sangatlah penting. Orang-orang Jepang memberikan tingkat penghormatan yang besar terhadap orang yang berbicara dengan bahasa tepat ketika berinteraksi. Di bawah ini kita akan membahas cara penggunaan kata sapaan dalam bahasa Jepang.

1. Ohayou Gozaimasu (おはようございます)


Ohayou Gozaimasu

Sama seperti dalam bahasa Indonesia, kata sapaan di Jepang juga digunakan untuk merespon orang yang kita temui. Ohayou Gozaimasu digunakan pada pagi hari sebagai pengganti “Selamat Pagi”. Jika Anda ingin menggunakannya dengan lebih ramah, Anda bisa juga mengatakan “Ohayou” saja.

2. Konnichiwa (こんにちは)


Konnichiwa

Selanjutnya, kita punya Kata Sapaan “Konnichiwa”. Penggunaan kata sapaan ini sama seperti ketika Anda mengatakan “Halo” pada seseorang di Indonesia. Kata ini memiliki arti “Selamat Siang” pada jam-jam aktivitas Anda di siang hari.

3. Hajimemashite (はじめまして)


Hajimemashite

Kata Sapaan selanjutnya adalah Hajimemashite. Kata ini digunakan ketika pertama kali bertemu dengan orang baru atau ketika Anda ingin memperkenalkan diri Anda. Dalam arti bahasa Jepang, kata sapaan ini bermakna “Perkenalkan Nama Saya…”. Biasanya, seringkali penutur bahasa Jepang memberikan salam dengan menundukkan kepala sebagai ekspresi rasa hormat.

Misalnya ketika Anda melakukan kunjungan bisnis ke Tokyo dan bertemu dengan klien baru, maka sapaan ini adalah yang paling pantas diberikan untuk memulai obrolan. Pastikan untuk menundukkan kepala dan bersalaman dengan tangan kanan Anda, mengatakan “Hajimemashite” sesuai dengan aksen Anda.

4. Arigatou Gozaimasu (ありがとうございます)


Arigatou Gozaimasu

Kata Sapaan selanjutnya adalah Arigatou Gozaimasu. Kata ini berarti “Terima Kasih” dalam bahasa Jepang dan digunakan untuk menunjukkan rasa terima kasih yang tulus. Ketika menerima hadiah, uang atau bantuan, Anda dapat mengucapkan kata sapaan ini sebagai rasa terima kasih.

Ada juga variasi sapaan, seperti “Arigatou” saja yang digunakan ketika Anda berbicara dengan orang yang lebih akrab atau dekat. Selain itu, ketika Anda ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan seseorang, maka Arigatou Gozaimashita (ありがとうございました) atau “Terima kasih banyak” dapat menjadi kata sapaan yang tepat.

5. Sayounara (さようなら)


Sayounara

Ketika berpisah dengan orang yang Anda temui, kata sapaan yang dapat digunakan adalah Sayounara. Anda dapat mengatakan “Sayonara” pada seseorang ketika Anda sedang TV di rumah teman untuk menutup interaksi. Ada juga sapaan “Jya Mata” yang berarti “Sampai Jumpa Lagi” dan juga dapat digunakan sebagai alternatif.

Itu dia beberapa kata sapaan yang paling umum digunakan ketika Anda berinteraksi dengan orang Jepang. Sebagai catatan, pastikan untuk melafalkan dan menggunakan sapaan ini sesuai konteksnya demi memudahkan dalam berkomunikasi. Tetap ramah dan hormat pada lawan bicara dapat membantu dalam membangun hubungan yang baik.

Contoh Ucapan Sapaan dalam Berbagai Situasi dalam Bahasa Jepang


Contoh Ucapan Sapaan dalam Berbagai Situasi dalam Bahasa Jepang

Bahasa Jepang memiliki berbagai macam kata sapaan atau kata penghormatan yang digunakan dalam berbagai situasi. Kata sapaan ini digunakan sebagai tanda penghormatan dan penghargaan, sehingga sangat penting untuk diketahui agar tidak salah dalam penggunaannya. Berikut adalah beberapa contoh ucapan sapaan dalam berbagai situasi dalam bahasa Jepang.

Sapaan Formal


Sapaan Formal

Sapaan formal dalam bahasa Jepang atau disebut dengan “keigo” biasanya digunakan pada situasi yang resmi, seperti saat berbicara dengan atasan, pelanggan, atau orang yang lebih tua dari kita. Beberapa contoh ucapan sapaan formal dalam bahasa Jepang adalah:

– おはようございます (ohayou gozaimasu) untuk menyapa seseorang pada pagi hari.
– いらっしゃいませ (irasshaimase) untuk menyambut tamu di toko atau restoran.
– ありがとうございます (arigatou gozaimasu) untuk mengucapkan terima kasih.
– 失礼いたします (shitsurei itashimasu) untuk meminta izin atau pamit dari atasan.

Sapaan Tidak Formal


Sapaan Tidak Formal

Sapaan tidak formal dalam bahasa Jepang atau disebut dengan “teineigo” biasanya digunakan pada situasi yang lebih santai atau akrab, seperti kepada teman sebaya atau orang yang lebih muda dari kita. Beberapa contoh ucapan sapaan tidak formal dalam bahasa Jepang adalah:

– おはよう (ohayou) untuk menyapa seseorang pada pagi hari.
– いらっしゃい (irasshai) untuk menyambut tamu di rumah atau tempat yang tidak resmi.
– ありがとう (arigatou) untuk mengucapkan terima kasih.
– ごめんね (gomen ne) untuk meminta maaf.

Sapaan Kepada Orang yang Lebih Tua atau Senior


Sapaan Kepada Orang yang Lebih Tua atau Senior

Sapaan kehormatan dalam bahasa Jepang juga harus diberikan pada orang yang lebih tua atau senior dari kita agar dapat menunjukkan rasa penghormatan dan hormat dalam pergaulan sehari-hari. Beberapa contoh ucapan sapaan kehormatan dalam bahasa Jepang kepada orang yang lebih tua atau senior adalah:

– お父さん/お母さん (otousan/okaasan) untuk memanggil ayah atau ibu orang lain yang lebih tua.
– 先輩 (senpai) untuk memanggil teman yang lebih tua atau senior di suatu sekolah atau klub.
– 先生 (sensei) untuk memanggil guru atau pengajar.
– ご主人/奥さん (goshujin/okusan) untuk memanggil suami atau istri orang lain yang lebih tua.

Sapaan Kepada Orang yang Lebih Muda atau Junior


Sapaan Kepada Orang yang Lebih Muda atau Junior

Sapaan dalam bahasa Jepang juga memperhatikan penggunaan sapaan untuk orang yang lebih muda atau junior dari kita. Beberapa contoh ucapan sapaan dalam bahasa Jepang kepada orang yang lebih muda atau junior adalah:

– あなた (anata) untuk memanggil seseorang yang lebih muda atau junior.
– キミ (kimi) untuk memanggil teman yang lebih muda atau junior.
– 後輩 (kouhai) untuk memanggil teman yang lebih muda atau junior di suatu sekolah atau klub.
– 子供さん(sensei) untuk memanggil anak kecil yang lebih muda.

Sapaan Kepada Orang Asing atau Orang yang Tidak Dikenal


Sapaan Kepada Orang Asing atau Orang yang Tidak Dikenal

Terakhir, dalam penggunaan bahasa Jepang kita juga harus memperhatikan sapaan untuk orang asing atau orang yang tidak dikenal. Beberapa contoh ucapan sapaan dalam bahasa Jepang kepada orang asing atau orang yang tidak dikenal adalah:

– こんにちは (konnichiwa) untuk menyapa seseorang pada siang hari.
– 失礼しますが (shitsurei shimasu ga) untuk memulai suatu pembicaraan dengan orang yang tidak dikenal.
– ごめんなさい (gomen nasai) untuk meminta maaf pada orang yang tidak dikenal.
– 英語できますか?(eigo dekimasu ka?) untuk bertanya apakah orang tersebut bisa berbicara bahasa Inggris.

Itulah beberapa contoh ucapan sapaan dalam berbagai situasi dalam bahasa Jepang. Penting untuk diperhatikan agar kita dapat menggunakan sapaan yang tepat, guna menunjukkan rasa penghormatan dan penghargaan terhadap orang lain. Jangan takut mencoba dan berlatih menggunakan sapaan dalam bahasa Jepang untuk menambah kemampuan berbahasa dan pergaulan sehari-hari.

Kesalahan Umum dalam Menggunakan Kata Sapaan dalam Bahasa Jepang


Kata Sapaan Bahasa Jepang

Kata sapaan atau dalam bahasa Jepang disebut dengan “honorifics” adalah bagian penting dari budaya Jepang yang harus dipahami oleh siapa saja yang ingin mempelajari bahasa Jepang. Namun, banyak orang yang sering melakukan kesalahan dalam penggunaan kata sapaan dalam bahasa Jepang. Berikut adalah beberapa kesalahan umum dalam penggunaan kata sapaan dalam bahasa Jepang:

1. Tidak Menggunakan Kata Sapaan yang Tepat

Kata Sapaan

Salah satu kesalahan paling umum dalam penggunaan kata sapaan adalah tidak menggunakan kata sapaan yang tepat untuk situasi yang ditemui. Ada banyak bentuk kata sapaan dalam bahasa Jepang dan masing-masing kata sapaan memiliki aturan dan situasi penggunaannya yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk belajar dan memahami aturan penggunaan kata sapaan dalam bahasa Jepang agar tidak salah penggunaan dan menghindari kesalahpahaman.

2. Penggunaan Kata Sapaan Yang Tidak Sesuai Dengan Kebiasaan Budaya Jepang

Kata Sapaan Budaya Jepang

Kata sapaan dalam bahasa Jepang sangat terikat dengan kebiasaan budaya Jepang. Ada beberapa kata sapaan yang tidak cocok digunakan dalam kebiasaan budaya Jepang. Sebagai contoh, kata sapaan “san” sangat cocok digunakan untuk orang yang sederajat atau di atas tingkat kita, seperti orang yang lebih tua atau tokoh publik. Namun, kata sapaan “chan” digunakan untuk mengacu pada anak kecil atau orang yang kita sayangi. Oleh karena itu, penting untuk memilih kata sapaan yang tepat dalam situasi yang telah ditentukan agar tidak menciptakan kesalahan dalam budaya Jepang.

3. Tidak Memberikan Kata Sapaan Sama Sekali

Tidak Memberikan Kata Sapaan

Kesalahan umum lainnya dalam penggunaan kata sapaan dalam bahasa Jepang adalah tidak memberikan kata sapaan sama sekali. Meskipun memang ada beberapa situasi yang tidak memerlukan penggunaan kata sapaan, banyak situasi di mana tidak menggunakan kata sapaan dianggap tidak sopan dan dapat merusak hubungan baik. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari situasi yang memerlukan penggunaan kata sapaan dan tidak.

4. Penggunaan Kata Sapaan yang Terlalu Formal

Formal Kata Sapaan

Penggunaan kata sapaan yang terlalu formal juga salah satu kesalahan umum dalam penggunaan kata sapaan dalam bahasa Jepang. Terlalu sering menggunakan kata sapaan yang terlalu formal dapat membuat orang merasa jarak dan sulit membentuk hubungan yang baik. Oleh karena itu, penting untuk memilih kata sapaan yang tepat untuk situasi yang dihadapi.

5. Tidak Menyesuaikan Kata Sapaan Sesuai Dengan Orang Yang Dijumpai

Jenis Orang

Kesalahan umum lainnya adalah tidak menyesuaikan kata sapaan sesuai dengan orang yang dijumpai. Hal ini dapat menjadi masalah jika orang yang dijumpai merasa tidak dihormati atau tidak merasa diperlakukan dengan benar. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari siapa yang berbicara dengan siapa untuk memilih kata sapaan yang tepat.

6. Kesimpulan

Kata Sapaan Pictures

Dalam penggunaan kata sapaan bahasa Jepang, diperlukan kehati-hatian dan pengetahuan yang cukup untuk mencegah terjadinya kesalahan. Dengan mempelajari penggunaan kata sapaan dengan baik, dapat membantu kita dalam membentuk hubungan dan koneksi yang lebih baik dengan orang lain. Jadi, jangan ragu untuk terus belajar dan berlatih penggunaan kata sapaan dalam bahasa Jepang!

Iklan