Pengertian dan Fungsi Kata Awalan Gu dalam Bahasa Jepang


Kata Awalan Gu dalam Bahasa Jepang

Bahasa Jepang memiliki beberapa kata awalan yang digunakan untuk mengubah arti kata dasar. Kata awalan Gu merupakan salah satu di antaranya. Kata awalan Gu pada dasarnya memiliki banyak fungsi tergantung pada kata yang digunakan sebagai dasarnya. Namun, pada umumnya kata awalan Gu mengungkapkan arti “walaupun” atau “meskipun”, dan bisa juga mengubah arti kata dasar menjadi lebih kasar atau memperlihatkan rasa keberatan.

Kata awalan Gu ini termasuk ke dalam kategori kata benda atau bendera dalam bahasa Jepang. Kata benda adalah kata yang digunakan sebagai awalan untuk menunjukkan jumlah atau kualitas suatu benda atau orang dalam kalimat bahasa Jepang. Bendera, di sisi lain, adalah kata yang digunakan sebagai awalan untuk menunjukkan sifat atau kondisi sesuatu dalam kalimat.

Beberapa contoh kata yang menggunakan awalan Gu antara lain Guai (berbeda), Gaman suru (bertahan), Gunsho (dokumen), Gusai (orang asing), Gufu (pasangan barat utara), dan masih banyak lagi. Setiap kata yang berawalan Gu mengandung makna yang berbeda-beda namun semuanya memiliki kegunaan yang penting dalam bahasa Jepang.

Ada beberapa aturan dalam penggunaan kata awalan Gu pada bahasa Jepang. Pertama, kata benda yang menggunakan awalan Gu tidak memerlukan partikel ‘no’ dalam kalimat, misalnya kata Guai tidak membutuhkan partikel ‘no’ setelahnya saat digunakan dalam kalimat. Kedua, bentuk kata awalan Gu yang digunakan dalam kalimat sangat tergantung pada kata benda atau bendera yang mengikutinya. Misalnya, kata awalan Gu pada kata Gufuu menjadi Gu dan pada kata Gusai menjadi Ga.

Bahasa Jepang adalah bahasa yang memiliki struktur kalimat yang sangat kompleks dan membawa banyak makna dengan hanya menggunakan beberapa kata. Penggunaan kata awalan Gu sendiri juga memiliki andil dalam mengekspresikan pendapat maupun dalam memberikan pesan tertentu. Oleh karena itu, memiliki pemahaman yang baik tentang kata awalan Gu sangat penting bagi mereka yang belajar bahasa Jepang.

Dalam penggunaannya, kata awalan Gu dapat menambahkan nuansa kata dasar sebagai pengubah makna yang sangat bervariasi. Misalnya, tanpa awalan Gu, kata ‘ai’ mempunyai arti ‘cinta’, tapi dengan penambahan awalan Gu kata tersebut menjadi ‘gai’ yang artinya berbeda yaitu ‘penghinaan’. Atau dalam kata ‘kaji’, bila ditambahkan awalan Gu, menjadi ‘gaji’, yang artinya pilihan terbatas atau hanya sedikit pilihan.

Dengan demikian, penggunaan kata awalan Gu pada bahasa Jepang amatlah penting untuk diketahui oleh mereka yang sedang belajar bahasa Jepang. Selain sebagai pengubah makna atau menambahkan nuansa pada kata benda atau bendera, penggunaan kata awalan Gu pada bahasa Jepang juga merupakan ciri khas dari bahasa tersebut yang sangat tidak ditemukan pada bahasa-bahasa lain.

Cara Penggunaan Kata Awalan Gu pada Bahasa Jepang


Cara Penggunaan Kata Awalan Gu pada Bahasa Jepang

Bahasa Jepang merupakan bahasa yang sangat menarik dan banyak diminati oleh kalangan masyarakat. Terdapat banyak kata-kata awalan dalam bahasa Jepang, salah satunya adalah kata awalan “gu”. Kata awalan “gu” ini seringkali digunakan pada Bahasa Jepang untuk beberapa kata, yang mana kata-kata ini cukup sering dipakai oleh masyarakat.

Kata awalan “gu” mempunyai arti “ke”, dan penggunaannya sangat bergantung pada konteks kalimat. Terdapat beberapa kata yang menggunakan kata awalan “gu” dan berikut adalah cara penggunaan kata awalan “gu” pada Bahasa Jepang.

1. Gakkou (学校)

gakkou

Kata gakkou (学校) merupakan kata yang artinya adalah sekolah. Pada kata ini, kata awalan “gu” diaplikasikan untuk menunjukkan jenis dari sekolah tersebut. Misalnya, “daigaku” (大学) yang berarti universitas dan “chugaku” (中学) yang berarti sekolah menengah pertama.

2. Gurai (程)

gurai

Kata “gurai” (程) dalam Bahasa Jepang seringkali digunakan untuk menunjukkan tingkat, kira-kira seberapa banyak atau sedikit suatu hal. Penggunaan awalan “gu” pada kata “gurai” pada dasarnya menyatakan “sampai seberapa jauh” dari suatu kondisi.

Contohnya adalah “hyaku-en gurai” (百円程) yang berarti “sekitar/tepat seratus yen”. Pada contoh tersebut, “gurai” digunakan untuk menunjukkan rentang angka yang ditawarkan pada barang, kira-kira sekitar seratus yen.

3. Gu-ai (愚哀)

gu-ai

Kata “gu-ai” (愚哀) pada dasarnya seringkali digunakan untuk menyatakan perasaan kasihan, rasa sedih, atau keterikatan. Penggunaan awalan “gu” pada kata ini, menghasilkan makna “keterikatan dalam kesedihan” atau “rasa kasihan yang mendalam”.

Contoh penggunaan kata “gu-ai” adalah seperti “gu-ai wo motte demashita” (愚哀を持って出ました) yang dapat diartikan sebagai “saya pergi dengan perasaan kasihan”. Pada contoh tersebut, kata “gu-ai” digunakan untuk menyatakan bahwa pengucap tersebut merasa kasihan atau sedih dalam menghadapi sesuatu.

4. Guuzen (偶然)

guuzen

Kata “guuzen” (偶然) secara umum berarti kebetulan atau tidak sengaja. Penggunaan awalan “gu” pada kata ini diartikan sebagai “kejadiannya tidak terduga”. Kata ini sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk menyatakan sesuatu yang terjadi tidak terduga.

Contoh penggunaan kata “guuzen” adalah “ano hito ni guuzen aimashita” (あの人に偶然会いました) yang diartikan sebagai “saya secara tidak sengaja bertemu orang itu”. Pada contoh tersebut, kata “guuzen” digunakan untuk menunjukkan bahwa kejadiannya tidak terduga.

5. Guzen-jou (偶然情)

guzen-jou

Kata “guzen-jou” (偶然情) merupakan kata yang artinya adalah kebetulan atau kejadian yang tak terduga. Penggunaan kata awalan “gu” pada kata ini, menghasilkan makna “peredaran dunia yang tidak dapat dibayangkan atau takdir”.

Contoh penggunaan kata “guzen-jou” adalah seperti “guzen-jou ni kare to au koto ga dekita” (偶然情に彼と会うことができた), yang dapat diartikan sebagai “saya bertemu dengannya karena peredaran dunia yang tidak dapat dibayangkan”. Pada contoh tersebut, kata “guzen-jou” digunakan untuk menunjukkan bahwa kejadiannya tidak terbayangkan dan tidak dapat dijelaskan.

Itulah beberapa kata yang menggunakan awalan “gu” dalam bahasa Jepang dan masing-masing punya makna yang berbeda dan bergantung pada konteks kalimat. Penggunaan kata-kata tersebut sesuai konteks kalimat dapat memperkaya kosa kata kita dalam bahasa Jepang. Sehingga, semakin terbiasa menggunakan dan memahami kosakata dalam Bahasa Jepang tentunya akan memudahkan kita untuk mendalami bahasa tersebut.

Kata-kata Serupa dengan Awalan Gu dalam Bahasa Jepang


Kata-kata Serupa dengan Awalan Gu dalam Bahasa Jepang

Kata awalan gu pada bahasa Indonesia memiliki banyak kemiripan dengan bahasa Jepang. Bahasa Jepang juga memiliki kata awalan gu yang memiliki penggunaan dan arti yang berbeda-beda. Berikut beberapa kata serupa dengan kata awalan gu dalam bahasa Jepang.

Gunkan

Gunkan in Japan

Gunkan, yang berasal dari kata gunkan-maki dalam bahasa Jepang, adalah sejenis sushi yang merupakan sepotong nasi yang dilengkapi dengan topping berupa irisan ikan mentah, daging, atau sayuran yang diletakkan di atas nasi dengan cara ditumpuk dan diikat dengan nori. Nori sendiri merupakan selembar rumput laut tipis dan kering. Penamaan Gunkan berasal dari bentuknya yang menyerupai kapal perang Jepang pada masa perang dunia II.

Gusuku

Gusuku in Japan

Gusuku merupakan sebuah istilah dalam bahasa Okinawa, Jepang. Istilah ini mengacu pada kastil yang dibangun pada zaman dahulu oleh raja-raja di Okinawa sebagai benteng pertahanan kerajaan. Gusuku biasa dibangun di atas bukit atau dataran tinggi, dengan dinding yang terbuat dari batu besar dan tebal, dan atap yang didukung oleh tiang-tiang kayu yang besar. Gusuku dapat ditemukan di beberapa daerah di Okinawa, dan beberapa di antaranya, yakni; Shurijo Castle, Nakagusuku Castle, Zakimi Castle, dan Katsuren Castle, dianggap sebagai warisan dunia oleh UNESCO.

Gunpla

Gunpla in Japan

Gunpla adalah sebuah kepanjangan dari Gundam Plastic Model yang merupakan salah satu bentuk hiburan dan hobby di Jepang. Gunpla mengacu pada model robot karangan Hajime Katoki dari Gundam yang dibuat dari plastik dan perakitan. Gunpla sendiri merupakan gabungan dari kata “Gundam” yang merupakan merk dari pertunjukan anime robot Jepang, dan “Plastic Model” yangartinya “model plastik”. Gunpla dibuat berdasarkan desain yang berasal dari pertunjukan anime Gundam, dan saat ini sudah memiliki banyak penggemar di seluruh dunia.

Gyoza

Gyoza in Japan

Gyoza adalah salah satu makanan khas Jepang yang ketenarannya sudah menyebar ke seluruh dunia. Gyoza berbentuk seperti siomay, dan biasa diisi dengan daging cincang, bawang putih, dan sebagainya. Gyoza biasanya diolah dengan cara digoreng atau direbus. Makanan ini sebenarnya berasal dari China yang disebut dengan nama jiaozi, namun karena pengaruh budaya yang sudah lama terjadi antara Jepang dan China, maka makanan ini sudah menjadi makanan khas Jepang. Kadang-kadang Gyoza juga disebut sebagai dumpling atau pangsit, tergantung dari tempat makan Gyoza dihidangkan.

Contoh Kalimat dengan Kata Awalan Gu dalam Bahasa Jepang


Kata Awalan Gu dalam Bahasa Jepang

Bahasa Jepang memiliki banyak kosakata yang dimulai dengan awalan gu. Awalan gu sendiri pada dasarnya bermakna kelompok, orang, atau kerja.

Berikut adalah beberapa contoh kalimat dengan kata awalan gu dalam bahasa Jepang dan artinya:

1. Gakkou (学校) berarti sekolah. Dalam bahasa Jepang, gu jika ditambahkan di depan kata tersebut menjadikan kata itu berarti kumpulan sekolah atau sekolah-sekolah. Contoh penggunaannya dapat dilihat pada kalimat berikut: “Iie, Shingakki wa amari muzukashikatta desu. Gakkou-gumi de benkyoushimashita. (Tidak, semester baru sangat sulit. Saya belajar bersama teman sekelas di sekolah.)”

2. Gurafu (グラフ) berarti grafik, dan dengan tambahan awalan gu, kata tersebut bermakna banyak grafik. Contoh penggunaannya: “Mekkin wa kono gurafu to jōhō ni shitagatte, kurasshu no suroikkā ni shikō suru yō ni narimashita. (Mekkin mempelajari grafik dan informasi ini untuk memandu penjualan di toko kelontong.)”

3. Guchi (口) berarti mulut. Dengan awalan gu, kata tersebut menjadi berarti banyak mulut. Contoh penggunaannya: “Sugoi mie, ne. Jidai wo kaeta honyaku guchi to iu shiryō o sagashite iru kara no shiken. (Sungguh menarik. Penelitian ini mencari dokumen yang disebut sebagai banyak mulut yang mengubah zaman dulu.)”

4. Guguru (グーグル) berarti Google. Penggunaan awalan gu pada Google menjadi mengacu pada perusahaan internet yang besar. Contoh kalimat: “Kare wa koko ni kimashita, dokoka ni arukashita? Data wa saikin guguru de sagashite ita shiryō da. (Dia ke sini atau pernah melintas di sini? Adapun data yang saya cari baru saja saya temukan dari Google.)”

5. Gurai (程) berarti sekitar. Dalam bahasa Jepang, kata ini digunakan untuk mengindikasikan sekitar seberapa banyak sesuatu atau aktivitas yang terjadi. Contoh kalimat: “Kyō, watashi wa 400 guramu no kohi o nomimashita. (Hari ini saya minum kopi sekitar 400 gram.)”

6. Gumin (グループ) berarti kelompok. Dalam bahasa Jepang, gu digunakan sebelum kata ini untuk mengacu pada berbagai kelompok, seperti kelompok kerja dan kelompok belajar. Contoh kalimat: “Watashitachi no gumin wa sono seisaku ni kanshi shiteimasu. (Kelompok kerja kami bertanggung jawab atas proyek tersebut.)”

7. Geri (蹴り) berarti tendangan, dan dengan tambahan awalan gu, kata tersebut menjadi berarti tendangan banyak. Contoh penggunaannya: “Soredewa, watashi mo geri shimasu. Moshi betsuni taiyou ga kakattekureba, soko de mitsukerareru kedo, kino to chigau mono wo mitsukerareru kamo shirenai. (Baiklah, saya akan mencoba mencari sesuatu dengan menendang. Jika tidak menemukan yang saya cari, ada kemungkinan saya menemukan sesuatu yang berbeda.)”

Itulah beberapa contoh kata awalan gu dalam bahasa Jepang dan penggunaannya dalam kalimat. Dengan menguasai penggunaan kata-kata ini, Anda akan semakin terampil dalam berbahasa Jepang.

Kesalahan Umum dalam Penggunaan Kata Awalan Gu pada Bahasa Jepang


kesalahan umum dalam penggunaan kata awalan gu pada bahasa jepang

Ketika belajar bahasa Jepang, kata awalan yang tidak asing lagi yaitu GU. Namun, banyak orang dalam menggunakan awalan ini salah dalam berbicara atau menulis. Berikut adalah kelima kesalahan umum dalam penggunaan kata awalan GU pada bahasa Jepang:

  1. Tidak membedakan KATA BENDA dan KATA KERJA

Biasanya kita menggunakan kata GU sebagai awalan pada kata kerja dan kata benda. Inilah yang sering membuat bingung. Sebagai awalan kata kerja yang dibentuk dengan GU akan bermakna ‘melakukan’ sedangkan pada kata benda sebagai awalan GU bermakna ‘alat’. Agar lebih mudah memahami hal ini, simak beberapa kata contoh di bawah ini:

  • KATA KERJA
    • GAMBARU (bersungguh-sungguh)
    • GAMBETSU (mencukur)
    • GUCHIRU (memilih)
  • KATA BENDA
    • GUNTAI (pasukan)
    • GUTSU (peralatan)
    • GUMI (kelompok)

    contoh: Dalam mendirikan tenda, kamu membutuhkan gutsubisa kamu akan memotong kayu, kamu gunakan gambetsu.

  1. Tidak Mengganti ‘R’ Menjadi ‘L’

Bahasa Jepang memang tidak memiliki ‘L’ tetapi ‘R’. Biasanya, setiap jenis bahasa memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap bahasa Jepang. Dalam bahasa Inggris, pengucapan pelican menjadi pelikan memiliki efek yang cukup kuat pada kata-kata awalan GU seperti: guranpari, gurejji,dan gurameru. Penyalahgunaan ini dapat menimbulkan kesalahpahaman dalam bahasa Jepang.

  1. Menambahkan Huruf ‘U’ setelah GU

Kesalahan umum berikutnya dalam penggunaan kata awalan GU pada bahasa Jepang adalah menambah huruf ‘U’ setelah GU. Seharusnya awalan ini dibaca tanpa vokal. Jadi, ketika penggunaan GU pada kata-kata awalan membawa pengaruh dari bahasa Inggris harus tetap diingatkan bahwa beberapa vokal akan dibaca sebagai konsonan di dalam bahasa Jepang. Oleh karena itu, hindarilah menambah vokal ‘U’ pada kata-kata awalan GU.

  1. Tidak Mengubah Konsonan Tengah Menjadi suara H seperti pada kata GUROBAL

Kata awalan GU yang menjadi salah besar berikutnya yaitu konsonan tengah tidak lagi berwujudkan hiragana. Dalam bahasa Jepang, konsonan tengah pada kata awalan GU menjadi suara H sebagai pada kata gurobaru yang berarti global. Jadi, hindari menggunakan GUROBAL yang benar adalah GUROHON.

  1. Tidak Apa-apain saja SAAT MENGGUNAKAN GUH

Guh adalah kata awalan untuk menggambarkan suara masuk yang kuat. Namun, kata awalan guh seringkali digunakan sembarangan untuk menegaskan kesan suara yang kuat atau memukul sesuatu. Terlepas dari bentuknya yang pendek, guh bitumeija tidak tepat digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang bermanfaat. Tetapi jika kamu memperhatikan dengan baik, kata awalan guh bisa digunakan dalam banyak bidang yang berhubungan dengan suara yang kuat.

Iklan