Varian Bahasa Jepang yang Dipakai di Supermarket


Bahasa Jepang di Supermarket Indonesia

Jepang telah lama memiliki pengaruh kuat di Indonesia, dan ini tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia, termasuk bahasa. Bahasa Jepang telah menjadi salah satu bahasa asing yang dipelajari oleh masyarakat Indonesia. Mungkin sebagian besar orang berpikir bahasa Jepang hanya digunakan di sekolah atau toko buku, namun penggunaannya telah berkembang hingga ke supermarket.

Varian bahasa Jepang yang digunakan di supermarket Indonesia sebenarnya cukup sederhana. Namun, jika Anda ingin memahaminya, Anda harus mengerti beberapa kata dan ungkapan yang umum digunakan. Antara lain:

  1. Ohashi (お箸)
  2. Ohashi adalah kata bahasa Jepang untuk “sumpit”. Di supermarket, kata ini digunakan untuk mengacu pada sumpit yang biasanya diberikan sebagai alat makan untuk pelanggan yang membeli hidangan sushi atau makanan Jepang lainnya. Biasanya, sumpit ini diberikan secara gratis dan dapat diambil oleh pelanggan yang membeli hidangan tersebut.

  3. Ocha (お茶)
  4. Ocha adalah kata bahasa Jepang untuk “teh”. Di supermarket, kata ini digunakan untuk mengacu pada teh Jepang, yang sering dijual dalam botol atau kemasan kaleng. Teh Jepang umumnya memiliki rasa yang lebih halus dan lembut dibandingkan teh dari negara lain.

  5. Wasabi (山葵)
  6. Wasabi adalah pasta hijau yang terbuat dari tanaman wasabi. Biasanya, wasabi digunakan sebagai bumbu untuk sushi dan hidangan Jepang lainnya. Di supermarket, wasabi sering dijual dalam bentuk kemasan tube atau sendok kecil.

  7. Nori (海苔)
  8. Nori adalah sejenis rumput laut kering yang digunakan untuk membungkus sushi dan hidangan Jepang lainnya. Di supermarket, nori sering dijual dalam bentuk lembaran kering. Pelanggan biasanya membeli nori untuk membuat sendiri hidangan sushi di rumah.

Keseluruhan, varian bahasa Jepang yang digunakan di supermarket Indonesia tidak terlalu banyak. Namun, dengan memahami kata-kata dan ungkapan-ungkapan ini, Anda akan lebih mudah berkomunikasi dengan kasir atau pengunjung lainnya yang juga mengerti bahasa Jepang.

Kosakata Bahasa Jepang Penting dalam Berbelanja di Supermarket


Bahasa Jepang di Supermarket

Setelah mengetahui cara berbelanja di supermarket Jepang, ada beberapa kosakata penting dalam bahasa Jepang yang akan sangat membantu saat berbelanja. Berikut beberapa kosakata bahasa Jepang yang wajib diketahui:

1.品物 (Shina-mono)

Kata ini digunakan untuk menyebut barang belanjaan yang ingin kita beli. Penggunaan kata ini membuat kita tidak perlu memikirkan terlalu banyak kata dan hanya perlu menyebutkan kata ini untuk mengacu pada barang belanjaan.

2.値段 (Nedan)

Ketika berbelanja, kita tentunya ingin tahu harga dari barang yang kita beli. Kata Nedan membantu kita untuk bertanya tentang harga barang yang kita inginkan. Kita bisa mengucapkan kata Nedan kemudian menambahkan kata untuk menyebutkan barang yang kita ingin tahu harganya.

3.支払い (Shiharai)

Setelah membeli barang, tentunya kita harus membayar dengan uang tunai atau kartu kredit. Kata Shiharai berarti pembayaran, sehingga kata ini bisa digunakan ketika kita akan melakukan pembayaran.

4.袋 (Fukuro)

Kata ini berarti kantong atau tas dan digunakan ketika kita meminta untuk membungkus barang belanjaan kita. Kita dapat menambahkan kata Namae (nama) untuk mengeja nama barang apa yang akan kita beli.

5.レジ (Reji)

Ketika kita sudah mengambil semua barang yang kita butuhkan, kita akan menuju ke kasir atau loket pembayaran yang biasa disebut sebagai Reji. Kita dapat mengucapkan kata ini dengan jelas dan langsung menuju tempat pembayaran.

6.割引 (Waribiki)

Di supermarket, seringkali ada diskon atau potongan harga pada beberapa barang tertentu. Kata Waribiki berarti diskon atau potongan harga, sehingga kata ini dapat membantu kita ketika ingin mengetahui jika ada potongan harga pada barang yang akan kita beli.

Kode Produk dan Cara Membacanya dalam Bahasa Jepang di Supermarket


bahasa jepang supermarket

Bagi para pecinta kuliner, supermarket bahasa Jepang tentu menjadi tempat yang sangat menarik. Di sana, kita bisa menemukan berbagai macam produk kuliner berbahan dasar Jepang yang khas dan lezat. Namun, anda mungkin merasa kesulitan ketika melihat kode produk semacam yang ada di kemasan makanan. Artikel ini akan membahas tentang kode produk di bahasa Jepang dan cara membaca kodenya. Simak penjelasannya di bawah ini.

Cara Membaca Kode Produk dalam Bahasa Jepang

kode produk

Sebelum membeli produk di supermarket bahasa Jepang, pastikan anda tahu cara membaca kode produk di dalamnya. Kode-kode produk kuliner berbeda-beda, tergantung pada jenis produk yang kita beli. Umumnya, kode tersebut terdiri dari beberapa huruf dan angka yang membawa arti tertentu. Seperti contoh, produk tepung yang dijual di supermarket disebut dengan “kona”, sedangkan miso disebut sebagai “miso”.

Cara membaca kode produk dalam bahasa Jepang bisa dilihat dari huruf pertama kodenya. Jika huruf yang paling depan adalah “K”, maka produk tersebut adalah makanan dari jenis konservasi. Sementara itu, jika huruf utama adalah “M”, maka produk tersebut termasuk jenis makanan kaleng. Kita harus lebih waspada jika produknya mengandung bahan kimia, biasanya kode dengan huruf “E” yang harus dihindari.

Selain kode-kode tersebut, ada juga kode produk makanan ringan Jepang yang pasti akan kamu temui di supermarket seperti Pocky, Pretz, Jagabee, dan lain-lain. Contohnya, produk seperti Pocky dan Pretz memiliki kode “PCK” dan “PTZ” di bagian depan kodenya. Sementara bagi kamu penggemar Jagabee, kode produknya adalah “JGB”.

Kode Kamar dan Kode Tanggal Kadaluarsa dalam Bahasa Jepang

kode kamar dan tanggal kadaluarsa

Saat membeli produk di supermarket bahasa Jepang, selain memperhatikan kode produk, kita juga harus memperhatikan kode kamar serta tanggal kadaluarsa. Kode kamar biasanya ditampilkan pada kemasan di atas kode QR. Kode kamar ini berfungsi sebagai identitas ruangan atau tempat produk tersebut diproduksi.

Sedangkan untuk kode tanggal kadaluarsa, bisa dilihat pada kemasan makanan yang dibeli. Biasanya, kode tanggal kadaluarsa dalam bahasa Jepang ditunjukkan dalam format tahun-bulan-hari, misalnya 2022-11-30. Kode ini selalu ditempatkan pada bagian yang sama dengan kode produk, biasanya di sebelah kanan atau kiri kodenya.

Tips Berbelanja di Supermarket Bahasa Jepang

tips belanja

Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu gunakan saat berbelanja di supermarket bahasa Jepang:

  • Perhatikan kode produk, kode kamar, dan tanggal kadaluarsa
  • Jangan lupa membawa kartu anggota supermarket bahasa Jepang, karena kamu bisa mendapatkan diskon dan keuntungan lainnya
  • Perhatikan juga tempat display produk. Biasanya, supermarket Jepang menempatkan produk berdasarkan jenis atau bahan dasarnya

Demikianlah penjelasan mengenai kode produk dan cara membacanya dalam bahasa Jepang di supermarket. Sekarang kamu sudah tidak perlu khawatir lagi ketika berbelanja di supermarket bahasa Jepang.

Frase Umum dalam Bahasa Jepang yang Sering Digunakan di Supermarket


Bahasa Jepang Supermarket di Indonesia

Supermarket biasanya menjadi salah satu tempat yang sering dikunjungi orang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Di Indonesia sendiri banyak bermunculan supermarket dengan berbagai macam penawaran, termasuk juga supermarket yang menjual produk-produk Jepang. Nah, ketika Anda berbelanja di supermarket Jepang, pastinya ada beberapa frasa umum dalam bahasa Jepang yang sering digunakan. Apa saja frasa itu? Yuk, simak ulasan di bawah ini.

1. いくらですか? (ikura desu ka?)

Frasa ini digunakan untuk menanyakan harga dari suatu produk. Ketika ingin membeli produk Jepang seperti makanan, minuman atau produk lainnya, Anda bisa menanyakan harganya kepada petugas toko dengan menggunakan frasa “いくらですか?” yaitu “Berapa harganya?”.

2. これは何ですか? (kore wa nan desu ka?)

Apabila ada produk yang belum dikenal atau tak familiar dalam bahasa indonesia, tapi ingin mengetahui bahan apa saja yang terkandung, kamu bisa terlebih dahulu menanyakan “これは何ですか?” atau “Apa ini?” kepada petugas toko.

3. あれは何ですか?(are wa nan desu ka?)

Bila kamu menemukan suatu produk yang belum pernah kamu lihat dan tertarik untuk membelinya, tapi tak mengetahui namanya, “あれは何ですか?” atau “Itu apa?” bisa menjadi pertanyaan yang akan kamu ajukan kepada petugas toko.

4. ちょっとこれください (chotto kore kudasai)

Bahasa Jepang Sering Digunakan di Supermarket

Setelah kamu yakin dengan produk yang kamu temukan, silakan meminta “ちょっとこれください” atau “Tolong, satu produk ini” kepada petugas toko untuk membeli baranng.

5. お買い物、ありがとうございます (okaimono, arigatou gozaimasu)

Setelah kamu selesai berbelanja dan sudah membayar di kasir, petugas akan mengucapkan terimakasih. Kamu pun dapat mengucapkan terima kasih atau “お買い物、ありがとうございます” atau “Terima kasih atas belanjaannya” sebagai bentuk sopan santun.

Demikian beberapa frasa umum dalam bahasa Jepang yang sering digunakan di supermarket. Tak hanya berguna bagi pengunjung yang baru belajar bahasa Jepang, tapi juga membantu kamu untuk mendapatkan produk yang diinginkan dengan cepat serta memudahkan kegiatan berbelanja di supermarket.

Penerapan Etika dalam Bahasa Jepang saat Berbelanja di Supermarket


Etika belanja di supermarket jepang

Bahasa Jepang memiliki etika khusus yang harus diterapkan saat berbelanja di supermarket, bahkan ketika berbicara dengan penjual. Ini bertujuan agar segala sesuatu berjalan baik dan tertib. Berikut adalah beberapa contoh penerapan etika saat berbelanja di Supermarket.

1. Membawa Tas Belanja Sendiri


tas belanja sendiri

Saat berbelanja di supermarket Jepang, jangan lupa membawa tas belanja sendiri. Hal ini dianggap sebagai tindakan yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan, karena Anda tidak menggunakan kantong plastik yang sulit untuk terurai.

2. Menunjuk Barang dengan Tangan atau Jari


menunjuk barang dengan tangan

Saat menunjuk barang yang ingin dibeli di rak, sebaiknya gunakan jari atau tangan untuk menunjuknya bukan dengan seluruh tangan atau telapak tangan, karena ini dianggap tidak sopan dan kurang higienis. Pastikan barang yang anda ingin beli tidak rusak atau pecah sebelum membayar ke kasir.

3. Menyebutkan Jumlah Barang yang Dibeli


menyebutkan jumlah barang

Saat berada di kasir, jangan lupa untuk mengucapkan selamat siang atau konnichiwa kepada kasir yang bertugas. Kemudian, sebutkan jumlah barang yang ingin Anda beli dan letakkan semuanya pada meja kasir. Ini akan memudahkan kasir untuk menghitung total belanjaan Anda.

4. Membayar dengan Uang yang Pas


membayar dengan uang yang pas

Usahakan membawa uang pas atau menyelesaikan transaksi dengan e-wallet untuk memudahkan para kasir dalam pelayanan kepada pembeli dan Agar antrian juga lancar.

5. Merapikan Produk yang Dibeli


rapihkan barang bawaan

Setelah selesai membayar, jangan lupa merapikan kembali barang-barang yang telah Anda beli ke dalam tas belanja. Ini membantu untuk menjaga kebersihan di area tempat berbelanja dan mempermudah produk yang kita beli dalam keadaan baik, tidak merusak, atau pecah.

Itulah lima contoh penerapan etika dalam bahasa Jepang saat berbelanja di supermarket. Semoga ini dapat membantu anda ketika belanja di Jepang atau di supermarket yang menerapkan etika yang sama.²

Iklan