Pengenalan Sayuran dalam Bahasa Jepang


Sayuran dalam Bahasa Jepang

Sayuran telah menjadi bagian penting dari hidangan kita sehari-hari, dan banyak di antara kita yang berusaha untuk mencoba berbagai jenis sayuran yang ada. Dalam bahasa Jepang, ada banyak sekali nama sayuran yang mungkin tidak kita kenal, atau bahkan sebelumnya belum pernah didengar sebelumnya. Pada artikel ini kita akan mengulas Nama Sayuran dalam Bahasa Jepang beserta keterangan dan gambar. Mari kita simak bersama!

1. Daikon

Daikon

Daikon adalah jenis lobak besar yang sering digunakan dalam masakan Jepang. Sayuran ini biasanya digunakan sebagai bahan utama dalam membuat acar, atau bisa juga disajikan dalam bentuk mentah sebagai pengganti ketimun di dalam sushi. Daikon memiliki rasa pedas sedikit manis dan renyah. Kandungan nutrisinya yang tinggi membuat Daikon sangat baik untuk kesehatan.

2. Kabocha

Kabocha

Kabocha adalah jenis labu kecil berwarna hijau kekuningan yang sering digunakan dalam berbagai masakan Jepang, terutama dalam pembuatan sup dan sayur rebus. Kabocha memiliki aroma yang manis dan renyah ketika dimasak dan memiliki tekstur daging yang lembut dan lezat.

3. Edamame

Edamame

Edamame adalah jenis kacang kedelai muda yang masih berkulit empuk dan segar. Sayuran ini sangat populer di Jepang dan biasanya disajikan dengan sedikit garam sebagai camilan sehat atau dijadikan sebagai bahan dasar dalam pembuatan sup dan salad. Edamame sangat kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan.

4. Shishito

Shishito

Shishito adalah jenis paprika kecil berukuran sekitar 3-4 cm yang sering digunakan dalam hidangan Jepang. Sayuran ini memiliki rasa pedas yang sedikit manis dan biasanya disajikan bersama dengan teriyaki atau saus ponzu sebagai camilan atau hidangan pembuka.

5. Nasubi

Nasubi

Nasubi adalah jenis terong kecil yang biasanya digunakan dalam hidangan Jepang karena bentuk dan warnanya yang menarik. Terong ini memiliki rasa manis dengan tekstur daging yang lembut, dan sering disajikan sebagai hidangan sampingan atau dicampur bersama sayuran lainnya.

6. Wakame

Wakame

Wakame adalah jenis rumput laut yang sering disajikan dalam hidangan Jepang sebagai bahan tambahan dalam sup miso dan salad. Wakame memiliki rasa yang enak dan tekstur yang lembut, serta mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.

7. Renkon

Renkon

Renkon adalah jenis umbi lotus yang biasanya dipotong dalam bentuk melingkar atau diparut terlebih dahulu sebelum dimasak. Renkon memiliki rasa manis dengan tekstur daging yang kenyal, dan biasanya disajikan dalam hidangan rebus atau dicampur bersama sayuran lainnya.

Dari ke-7 contoh Nama Sayuran dalam Bahasa Jepang di atas, sebagian besar tentu sudah familiar, namun ada juga yang baru. Semoga artikel ini dapat membantu anda untuk lebih mengenal jenis sayuran yang ada di Jepang. Bagaimana menurut kamu, sayur apa yang ingin kamu coba?

Sayuran Hijau dalam Bahasa Jepang


Sayuran Hijau dalam Bahasa Jepang

Salah satu yang sering kita dengar dalam bahasa Jepang adalah asupan makanan mereka yang sehat dan bernutrisi tinggi. Di antara makanan yang disukai banyak orang adalah sayuran hijau. Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, sawi, selada, dan banyak lagi menjadi makanan favorit yang tidak dapat tergantikan dalam budaya makan Jepang.

1. Spinach (Horenso)

Bayam (Horenso) dalam Bahasa Jepang

Bayam atau dalam bahasa Jepang dikenal sebagai Horenso menjadi sayuran hijau yang sering dijumpai di negara Sakura tersebut. Biasanya dihidangkan sebagai lauk untuk sashimi atau sebagai isian pada sushi. Sayuran yang satu ini sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama bagi kesehatan mata.

2. Japanese mustard spinach (Komatsuna)

Japanese mustard spinach (Komatsuna) dalam Bahasa Jepang

Komatsuna atau disebut juga sebagai Japanese mustard spinach merupakan jenis sayuran yang populer di Jepang. Rasanya yang enak dan mengandung banyak nutrisi menjadikan sayuran ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai lauk makanan di negara Sakura tersebut. Selain itu, sayuran hijau ini juga memiliki kandungan vitamin C dan kalsium yang cukup tinggi.

3. Water Spinach (Kangkung)

Water Spinach (Kangkung) dalam Bahasa Jepang

Sayuran hijau berikutnya yang cukup populer di Jepang adalah kangkung atau dalam bahasa Jepang dikenal sebagai Onjiku. Kangkung diolah sebagai makanan yang digoreng dengan tepung dan dimakan bersama dengan nasi atau dengan saus yang berbeda. Kangkung ternyata mengandung nutrisi yang sangat baik bagi kesehatan tubuh manusia seperti serat dan vitamin A.

4. Broccoli (Borokkori)

Broccoli (Borokkori) dalam Bahasa Jepang

Broccoli menjadi sayuran hijau yang cukup populer di Jepang dan dikenal dengan nama Borokkori. Sayuran hijau yang satu ini biasa diolah dengan cara direbus atau digoreng dan biasanya disajikan sebagai pelengkap pada makanan. Broccoli mengandung banyak nutrisi seperti antioksidan, kalsium, dan vitamin C yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh manusia.

Dalam mengonsumsi sayuran hijau dalam bahasa Jepang, memang banyak sekali cara penyajian yang bisa dilakukan. Baik dengan cara direbus, digoreng, atau bahkan dijadikan sebagai isian sushi. Selain itu, sayuran hijau yang sehat ini juga memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh manusia, sehingga penting untuk dikonsumsi secara teratur.

Sayuran yang Umum Digunakan dalam Masakan Jepang


Sayuran Jepang

Jepang dikenal memiliki masakan yang sangat lezat dan sehat. Banyak masyarakat dunia menggemari masakan Jepang, terutama saat ini gaya hidup sehat lebih banyak dianjurkan. Kunci hidangan Jepang adalah memilih bahan-bahan yang berkualitas tinggi dan segar. Sayuran menjadi bahan utama dalam masakan Jepang karena kaya akan nutrisi dan rendah kalori. Berikut adalah beberapa sayuran yang umum digunakan dalam masakan Jepang:

1. Daikon (大根)


Daikon

Daikon adalah salah satu sayuran yang sangat populer di Jepang. Sayuran ini berbentuk seperti wortel besar yang berwarna putih. Daikon umum dipakai dalam berbagai hidangan seperti Salad, soup dan piring utama. Rasanya yang renyah dan segar, menambah kesegaran pada hidangan yang menggunakan Daikon. Sayuran ini juga kaya akan serat, vitamin C dan kalium.

2. Bawang Daun (ネギ)


Bawang Daun

Bawang Daun adalah salah satu sayuran favorit dalam masakan Jepang. Biasanya digunakan sebagai penghias atau pelengkap pada hidangan seperti Ramen, Okonomiyaki, dan Takoyaki. Bawang daun sangat mudah tumbuh serta kaya akan vitamin A, C dan K. Bawang daun juga mengandung senyawa potensial anti-inflamasi yang menjaga kesehatan jantung serta melawan kanker dengan efektif.

3. Hijiki (ひじき)


Hijiki

Hijiki adalah jenis rumput laut yang digunakan dalam masakan Jepang dan Korea. Sayuran ini sangat populer dan dikenal karena rasanya yang enak serta kandungan gizinya yang tinggi. Hijiki mengandung zat besi dan kalsium yang lebih banyak dibandingkan sayuran lainnya. Sayuran ini menjadi bahan utama pada hidangan seperti Salad dan Chawanmushi. Selain itu, Hijiki juga memiliki kandungan garam yang cukup tinggi, jadi pastikan untuk memasak dengan jumlah yang sesuai.

4. Katakuri (片栗)


Katakuri

Katakuri adalah tanaman liar yang banyak ditemukan di area Pegunungan Jepang. Sayuran ini digunakan untuk melembutkan daging dan menambahkan rasa yang unik pada masakan Jepang seperti sup, sushi dan hidangan khas Pegunungan. Meskipun memiliki rasa yang enak, namun katakuri mengandung alkalin yang bisa menyebabkan iritasi pada kulit. Oleh karena itu, sebaiknya memasak Katakuri terlebih dahulu sebelum mengkonsumsinya.

5. Gobo (ごぼう)


Gobo

Gobo adalah akar dari tanaman burdock yang sangat populer dalam masakan Jepang. Gobo memiliki rasa manis dan tekstur renyah. Tanaman ini kaya akan serat dan mengandung senyawa antioksidan yang membantu melawan kanker, menjaga kesehatan ginjal serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Gobo sangat cocok digunakan pada hidangan seperti kinpira Gobo (daging panggang dengan Gobo), Salad dan Soup.

Kesimpulannya, sayuran merupakan bahan utama dalam masakan Jepang karena rasanya yang lezat serta kaya akan nutrisi. Di antara daftar yang telah disebutkan, empat di antaranya bahkan memiliki nilai gizi yang sangat tinggi. Karenanya, jika Anda ingin mencoba masakan Jepang di rumah, pastikan bahan yang digunakan segar agar mendapat cita rasa yang unik dan menyehatkan.

Sayuran yang Kurang Dikenal dalam Bahasa Jepang


Sayuran yang Kurang Dikenal dalam Bahasa Jepang

Banyaknya variasi makanan di Jepang membuat banyak orang terkagum-kagum dengan keanekaragaman rasa yang ada di sana. Tak hanya makanan khas Jepang seperti sushi, ramen, atau tempura saja, melainkan juga bahan-bahan dasar dan pelengkapnya seperti sayuran. Banyak sayuran asli Jepang yang sering kita jumpai di kota-kota besar, tetapi ada juga beberapa jenis sayuran yang relatif jarang dijumpai di Indonesia. Ini dia beberapa sayuran yang kurang dikenal dalam bahasa Jepang:

1. Taro (Satoimo)


Taro (Satoimo)

Taro atau dalam bahasa Jepang disebut satoimo adalah jenis umbi-umbian dengan kulit yang kasar dan berlendir saat dikupas. Satoimo sering dimasak dengan cara digoreng atau direbus untuk membuat berbagai macam makanan, seperti sup atau kare (kari) jepang. Di beberapa daerah di Jepang, satoimo dijadikan bahan utama dalam makanan asal daerah tersebut, misalnya seperti Oden di daerah Ibaraki atau Toriten di Prefektur Miyazaki.

2. Bamboo Shoots (Takenoko)


Bamboo Shoots (Takenoko)

Bamboo shoots, atau dalam bahasa Jepang disebut takenoko adalah tunas bambu muda yang dimasak sebagai sayuran. Biasanya, takenoko digunakan sebagai bahan dasar dalam membuat sup, nasi goreng, pickles, atau oseng-oseng sayur. Takenoko juga memiliki kandungan serat yang cukup tinggi, sehingga sering dijadikan bahan makanan yang baik untuk program diet. Di beberapa daerah di Jepang, terdapat festival yang menonjolkan makanan yang berasal dari takenoko ini, salah satunya adalah di daerah Kyoto pada saat festival Obon.

3. Edamame


Edamame

Edamame adalah jenis kacang tanah yang masih dalam kulitnya dan biasanya dimasak dengan cara direbus atau ditumis. Dalam bahasa Jepang, edamame dengan cara menambahkan akhiran “me” pada akhir katanya, menjadi edamame. Umumnya, edamame dikonsumsi sebagai camilan atau sebagai pelengkap makanan lain seperti sushi atau ramen. Selain enak, edamame juga cukup populer sebagai camilan karena tinggi protein dan rendah kalori.

4. Warabi (Warabi-Mochi)


Warabi (Warabi-Mochi)

Warabi atau dalam bahasa Jepang disebut warabi-mochi adalah jenis tumbuhan dengan daun yang sangat lebar dan umumnya ditemukan di wilayah pegunungan. Warabi termasuk sayuran yang jarang ditemukan di pasar tradisional di Indonesia dikarenakan spesies tumbuhan ini termasuk sebagai tumbuhan langka. Meski begitu, warabi cukup populer dikalangan penduduk Jepang sendiri sebagai bahan utama dalam pembuatan kue mochi. Kue mochi sendiri memiliki bentuk yang elastis dan di dalamnya terdapat aneka macam rasa seperti matcha, stroberi, atau coklat.

Itulah beberapa sayuran yang kurang dikenal dalam bahasa Jepang. Meskipun kurang populer di Indonesia, namun bahan-bahan makanan ini cukup populer dan banyak digunakan dalam masakan Jepang di wilayahnya sendiri.

Pentingnya Menguasai Nama Sayuran dalam Bahasa Jepang


sayuran jepang

Selain untuk menambah kosa kata dalam bahasa Jepang, menguasai nama sayuran juga penting untuk mempermudah komunikasi dengan orang Jepang terutama saat berkunjung atau tinggal di Jepang. Sayuran menjadi salah satu bahan makanan yang penting dalam kehidupan Jepang yang seimbas dengan gaya hidup sehat dan seimbang.

Sayuran juga menjadi bagian penting dari budaya makanan Jepang. Dalam makanan tradisional Jepang, seperti sushi, tempura, dan shabu-shabu, sayuran sering dijadikan bahan utama. Pengetahuan tentang variasi sayuran serta kemampuan untuk memilih dan membeli sayuran di toko-toko dengan mudah sangat penting bagi mereka yang ingin menikmati makanan Jepang.

Tidak hanya itu, pengetahuan tentang sayuran Jepang juga bisa membantu dalam memilih makanan yang sehat dan alami. Beberapa sayuran Jepang memiliki manfaat kesehatan tertentu seperti adalah daikon, wakame, dan hijiki. Daikon (lobak Jepang) dipercaya dapat membantu mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh. Sementara itu, wakame dan hijiki adalah sayuran laut yang kaya akan nutrisi dan serat.

Selain itu, pengetahuan tentang nama sayuran Jepang juga bisa membantu dalam membedakan jenis sayuran yang serupa tetapi berbeda dalam warna, ukuran, atau rasa. Misalnya, ada tiga jenis bawang yang sering ditemukan di pasar Jepang, yaitu negi, naganegi, dan rakkyo. Ketiga jenis bawang ini memiliki rasa yang berbeda dan biasanya digunakan dalam masakan yang berbeda pula.

Mengetahui nama sayuran Jepang juga bisa membantu dalam berbagai kegiatan seperti belanja di pasar tradisional atau berbelanja di supermarket. Tidak semua sayuran yang dijual di Jepang disebut dengan nama atau brand yang sama dengan di negara lain. Dengan mengetahui nama sayuran dalam bahasa Jepang, belanja bisa menjadi lebih mudah dan efisien.

Jadi, penting untuk menguasai nama sayuran dalam bahasa Jepang. Selain dapat membantu dalam komunikasi dan beradaptasi di Jepang, pengetahuan tentang sayuran Jepang juga bisa membantu dalam menjaga gaya hidup sehat dan seimbang. 

Iklan