Pengertian Onyomi dalam Bahasa Jepang


Onyomi dalam bahasa Jepang

Onyomi dalam bahasa Jepang adalah salah satu cara membaca karakter Kanji. Onyomi sendiri berasal dari kata dalam bahasa Jepang yaitu “on” yang memiliki arti suara. Onyomi ini biasa digunakan pada saat membaca kata-kata yang bersumber dari bahasa Jepang, seperti nama orang atau nama tempat.

Dalam kata-kata yang berasal dari Onyomi, biasanya terdapat tiga macam cara membaca yaitu kunyomi, onyomi, dan nanori. Namun, dalam artikel ini akan lebih fokus membahas tentang Onyomi dan bagaimana cara membacanya dalam bahasa Jepang.

Setiap karakter kanji yang digunakan dalam bahasa Jepang memiliki satu atau beberapa cara membaca Onyomi. Cara membaca Onyomi sendiri dibentuk berdasarkan pengucapan karakter kanji dalam bahasa Cina. Karena itu, Onyomi dapat dianggap sebagai warisan bahasa Cina ke dalam bahasa Jepang.

Ada beberapa pola yang bisa dijadikan acuan dalam membaca Onyomi. Onyomi sendiri memiliki beberapa macam pola pembacaan antara lain seperti pola Go-on, Kan-on, dan Tou-sou On. Setiap pola memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga dalam mempelajari Onyomi sebaiknya memahami terlebih dahulu pola mana yang akan dipelajari.

Selain itu, dalam pembacaan Onyomi juga terdapat jenis pola khusus seperti pola kokuji, pola samoiji dan juga pola gikun. Setiap pola memiliki karakteristik dan penggunaannya sendiri, sehingga sebaiknya dipelajari secara mendalam.

Pada saat membaca Onyomi, biasanya karakter Kanji dibaca dengan suara yang kuat dan dengan penekanan suara yang sama. Namun, dalam beberapa kasus, ada karakter kanji yang memiliki beberapa cara membaca Onyomi. Misalnya, karakter kanji untuk nama diri orang Jepang seperti Yamaguchi, terdapat dua cara membaca yaitu Yamaguchi (Onyomi) dan Hiyamaguchi (Kunyomi).

Dalam beberapa kasus, ada juga karakter Kanji yang memiliki banyak cara membaca Onyomi. Oleh karena itu, untuk membaca kanji dengan Onyomi, perlu memeriksa terlebih dahulu cara membacanya yang benar.

Dalam bahasa Jepang, Onyomi sangat penting untuk dipelajari. Dalam kenyataan sehari-hari banyak sekali nama orang atau nama tempat yang memakai karakter Kanji, sehingga memahami cara membaca kanji dengan Onyomi menjadi sangat penting.

Hal ini juga sangat penting dalam pemahaman atas makna dari sebuah tulisan atau dokumen berbahasa Jepang. Karena itu, bagi siapa saja yang ingin mempelajari bahasa Jepang dengan baik, maka dipelajari Onyomi merupakan keharusan untuk mempermudah dalam proses pembelajaran bahasa Jepang.

Nah, itulah sedikit informasi tentang Onyomi dalam bahasa Jepang. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan dan pengertian yang lebih luas tentang Onyomi bagi pembaca sekalian.

Sejarah Onyomi dan Pengaruh Korea dan China


Sejarah Onyomi dan Pengaruh Korea dan China

Onyomi adalah istilah dalam bahasa Jepang yang mempunyai arti “bacaan suara asing”, istilah ini digunakan untuk membaca kanji (tulisan china) yang diadaptasi kali pertama ke dalam bahasa jepang pada abad ke-5 atau ke-6. Sejarah onyomi sendiri diambil langsung dari abjad china atau hanzi. China masuk ke Jepang mulai dari masa pemerintahan darurat pada awal periode Kofun. Maka dari itu pengaruh China pun sangat kental, tak heran terdapat banyak nama tempat di jepang yang menggunakan nama karakter china.

Salah satu pengaruh kuat China pada Jepang adalah penggunaan bahasa yang sama dalam pengadilan di China dan Jepang untuk komunikasi antara kedua negara pada abad ke-7. Kemudian pada abad ke-8, Jepang mulai mengeksplorasi hubungan internasional di kawasan Asia Timur. Salah satunya yakni dengan Korea, akan tetapi meskipun korea menjadi satu dari negara yang menjadi partner Jepang namun pengaruh bahasa dan budayanya pada jepang masih sangat terbatas.

Pada masa modern, Korea dan China kembali mempertahankan hubungan bilateral mereka dengan jepang. Salah satu pengaruh Korea yang bisa ditemukan di onyomi yakni pengaruh tata bahasa, dan penekanan pada kata sumber. Pengaruh chinese terlihat pada arti kata onyomi yang berbentuk formal dan sering digunakan dalam lingkup akademis.

Dalam pembelajaran bahasa jepang, onyomi dan kunyomi sangat dipertimbangkan terutama saat menyusun kata-kata baru dalam bahasa jepang mereka, di mana kata-kata tersebut harus memiliki arti yang sama dengan kata aslinya dalam bahasa cina. Oleh karena itu, banyak kata-kata dari bahasa jepang yang menggunakan kanji onyomi untuk memperkuat makna kata tersebut.

Namun, tidak semua kanji menggunakan onyomi dalam pengucapannya. Terdapat perkara yang disebut “Kunyomi”, suatu istilah yang digunakan untuk membaca kanji alias membaca contoh batangan yang ada pada kanji. Kunyomi juga bisa mempengaruhi cara pengucapan dari onyomi atau sama sekali bukan pengucapannya tergantung dari makna kata yang ingin digunakan.

Dalam pembelajaran bahasa jepang, onyomi dan kunyomi sangat dipertimbangkan terutama saat menyusun kata-kata baru dalam bahasa jepang mereka, di mana kata-kata tersebut harus memiliki arti yang sama dengan kata aslinya dalam bahasa china. Oleh karena itu, banyak kata-kata dari bahasa jepang yang menggunakan kanji onyomi untuk memperkuat makna kata tersebut.

Dalam keseluruhan pembelajaran bahasa jepang onyomi dan kunyomi mengandung suatu fungsi penting yaitu membantu dalam proses belajar kosakata jepang. Dalam hal ini, pengaruh dari China dan Korea yang kuat pada bahasa jepang menambah nilai penting sebagai bahasa multikultural yang memperkuat aspek interseksi-budaya untuk kita pelajari.

Perbedaan Onyomi dengan Kunyomi dalam Pengucapan Kanji


kanji in Indonesia

Kanji adalah salah satu huruf yang dipergunakan di Negeri Sakura atau Jepang. Hal ini tentu membuat pengucapan huruf tersebut menjadi sangat berbeda dengan orang Indonesia. Jika melihat pada tampilan huruf-huruf Kanji, terlihat dua jenis huruf atau karakter kanji, yaitu onyomi dan kunyomi. Kedua jenis huruf ini memiliki perbedaan dalam pengucapan dan pemakaiannya. Onyomi biasanya dipakai dalam situasi formal atau bahasa resmi, sedangkan Kunyomi digunakan dalam situasi informal atau bahasa sehari-hari.

Onyomi terdiri dari pengucapan bahasa China pada masing-masing karakter Kanji. Pengucapan tersebut tentu saja berbeda dengan bahasa Jepang dan Indonesia, sehingga diperlukan pelatihan khusus untuk menguasainya. Salah satu contoh onyomi dalam pengucapan kanji adalah pada karakter Kanji untuk nama tahunan, yang terdiri dari dua huruf kanji. Huruf pertama adalah pengucapan onyomi, dan huruf kedua adalah pengucapan kunyomi. Sehingga jika kata yang diucapkan adalah nama tahunan, maka pengucapan huruf pertama wajib sesuai dengan aturan onyomi.

onyomi

Kunyomi sendiri terdiri dari pengucapan dalam bahasa Jepang pada setiap karakter kanji. Pengucapan ini menjadi lebih mudah dipahami oleh orang awam karena pengucapannya lebih mirip dengan bahasa Indonesia. Namun, penggunaannya mungkin akan terbatas pada kalimat-kalimat sederhana dan pengucapan untuk konteks tertentu. Salah satu contoh penggunaan Kunyomi dalam kalimat adalah pada kata “O-hirune” yang berarti tidur siang. Pada kata ini, kedua karakter kanji diucapkan dalam pengucapan Kunyomi karena pengucapannya lebih mudah diucapkan dalam bahasa Jepang.

kunyomi

Perbedaan antara Onyomi dan Kunyomi dalam pengucapan Kanji ini sangat terasa sekali bagi Anda yang mempelajari huruf Kanji. Namun, untuk orang Indonesia yang tidak menguasai bahasa Jepang, pelafalan Onyomi atau Kunyomi lebih banyak bergantung pada konteks kalimat dan penggunaannya. Dengan memahami perbedaan kedua jenis pengucapan huruf Kanji ini, kita akan lebih mudah mempelajari huruf Kanji dan memahami penggunaanya pada konteks kalimat yang tepat.

Contoh Onyomi dalam Penerapan di Kalimat Jepang


Contoh Onyomi dalam Penerapan di Kalimat Jepang

Contoh onyomi dalam penerapan di kalimat Jepang sangat penting diketahui oleh para pelajar bahasa Jepang agar dapat lebih mudah membaca dan memahami huruf kanji. Onyomi sendiri adalah cara membaca karakter kanji berdasarkan asal kata dari bahasa Cina, begitu juga dengan cara membacanya.

Berikut ini adalah beberapa contoh onyomi dalam penerapan di kalimat Jepang:

  1. 生 (sei / shou)
    生 (sei / shou) merupakan karakter kanji yang memiliki banyak makna, seperti hidup, kelahiran, pertumbuhan, serta suara. Dalam kalimat Jepang, contoh penggunaan onyomi 生 adalah:
  2. – 私はあなたとの生活が好きです。 (Watashi wa anata to no seikatsu ga suki desu.)
    Artinya: Saya suka hidup bersama Anda.

    – 私の誕生日は9月13日です。 (Watashi no tanjoubi wa kugatsu juusan-nichi desu.)
    Artinya: Ulang tahun saya tanggal 13 September.

  1. 先 (sen)
    先 (sen) adalah karakter kanji yang mengindikasikan hal-hal yang lebih dulu atau lebih depan, seperti sebelumnya, pertama, atau posisi terdepan. Contoh penggunaan onyomi 先 dalam kalimat Jepang adalah:
  2. – 先週末に友達とスパに行きました。 (Senshuu-matsu ni tomodachi to supa ni ikimashita.)
    Artinya: Akhir pekan lalu saya pergi ke spa dengan teman.

    – 東京タワーの先には何がありますか? (Toukyou tawaa no saki ni wa nani ga arimasu ka?)
    Artinya: Apa yang ada di depan Menara Tokyo?

  1. 力 (riki / ryoku)
    力 (riki / ryoku) adalah karakter kanji yang memiliki makna kekuatan atau kekuasaan. Contoh penggunaan onyomi 力 dalam kalimat Jepang adalah:
  2. – その試合で、選手の力が実感できた。 (Sono shiai de, senshu no chikara ga jikkan dekita.)
    Artinya: Di pertandingan itu, kekuatan pemain dapat dirasakan.

    – 世界の国々は石油の力に依存しています。 (Sekai no kuniguni wa sekki no chikara ni izon shite imasu.)
    Artinya: Negara-negara di seluruh dunia bergantung pada kekuatan minyak bumi.

  1. 気 (ki)
    気 (ki) adalah karakter kanji yang maknanya berkaitan dengan semangat, mood, atau perasaan. Contoh penggunaan onyomi 気 dalam kalimat Jepang adalah:
  2. – 彼はいつも気分がいい。 (Kare wa itsumo kibun ga ii.)
    Artinya: Dia selalu dalam mood yang baik.

    – 今日の天気はどうですか? (Kyou no tenki wa dou desu ka?)
    Artinya: Bagaimana cuaca hari ini?

    – 気持ちが上々です。 (Kimochi ga joujou desu.)
    Artinya: Perasaan saya sangat baik.

Demikianlah beberapa contoh onyomi dalam penerapan di kalimat Jepang. Semoga dapat membantu Anda dalam memahami huruf kanji dengan lebih baik.

Pentingnya Memahami Onyomi dalam Belajar Bahasa Jepang


Onyomi

Onyomi adalah salah satu aspek penting dalam belajar bahasa Jepang. Onyomi adalah bacaan kata-kata Jepang yang dipinjam dari bahasa Tiongkok. Karena bahasa Jepang memiliki banyak kosakata yang diambil dari bahasa Tiongkok, maka pemahaman tentang onyomi sangat penting bagi para pembelajar bahasa Jepang, terutama bagi mereka yang ingin serius mempelajari bahasa tersebut.

Tiongkok

1. Mempermudah pemahaman kosakata
Ketika mempelajari bahasa Jepang, kita akan menemukan banyak kosakata baru yang diambil dari bahasa Tiongkok. Contohnya seperti karakter 水 (mizu) yang diambil dari bahasa Tiongkok 水 (shui) yang berarti air. Dengan memahami onyomi, kita dapat lebih mudah memahami arti dari kosakata-kosakata tersebut dan membuat perbendaharaan kosakata kita semakin kaya.

2. Membantu dalam membaca karakter kanji
Kanji adalah salah satu aksara asli yang digunakan dalam penulisan bahasa Jepang. Dengan memahami onyomi, kita dapat mengenali dan membaca karakter kanji dengan lebih mudah. Setiap karakter kanji memiliki satu atau lebih onyomi yang terkait. Dengan memahami onyomi, kita dapat membaca karakter kanji dengan lebih akurat dan mudah.

3. Meningkatkan kemampuan berbicara dan menulis
Dalam bahasa Jepang, onyomi biasanya digunakan dalam kata-kata serapan dari bahasa Tiongkok yang digunakan dalam konteks formal. Mempelajari onyomi dapat membantu kita dalam menggunakan kosakata yang tepat dalam percakapan atau dalam menulis dokumen formal. Dengan memahami onyomi, kita dapat memberikan kesan yang lebih baik dalam berkomunikasi dengan orang Jepang.

4. Membantu dalam mempelajari kata-kata baru
Dalam pembelajaran bahasa Jepang, kita akan menemui kosakata baru yang sulit untuk dipahami. Namun dengan memahami onyomi, kita dapat dengan mudah mengetahui cara membaca kata-kata baru tersebut. Hal ini akan mempermudah proses belajar dan membantu kita untuk memperluas perbendaharaan kosakata kita.

5. Meningkatkan kemampuan berbahasa Jepang secara keseluruhan
Mempelajari onyomi bukan hanya membantu dalam memahami kosakata baru atau membaca karakter kanji. Hal ini juga dapat membantu meningkatkan kemampuan kita dalam memahami tata bahasa dan pola kalimat dalam bahasa Jepang. Dengan memahami onyomi, kita akan lebih mudah dalam mengidentifikasi cara membaca dan mengetahui arti dari suatu kata.

Belajar Jepang

Jadi, memahami konsep onyomi sangat penting dalam belajar bahasa Jepang. Dengan memahami onyomi, kita dapat meningkatkan perbendaharaan kosakata, kemampuan membaca karakter kanji, kemampuan berbicara dan menulis dalam bahasa Jepang, dan secara keseluruhan meningkatkan kemampuan berbahasa Jepang secara keseluruhan. Oleh karena itu, mulailah belajar dan memahami onyomi dari sekarang untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jepang Anda!

Iklan