Sejarah Hiragana


hiragana ha hi hu he ho

Hiragana adalah salah satu aksara Jepang yang paling sering digunakan. Biasanya digunakan untuk menulis kata-kata asli Jepang dan beberapa kata-kata yang diadaptasi dari bahasa asing. Hiragana awalnya dikembangkan oleh wanita pada periode Heian (abad ke-8 hingga ke-12) sebagai cara untuk menulis surat cinta dan puisi. Kemudian, aksara ini semakin populer, dan pada masa Edo (abad ke-17 hingga ke-19), hiragana digunakan oleh semua orang dari semua kalangan sosial.

Sedangkan, pada masa awal penggunaannya, hiragana hanya memiliki 48 karakter. Pada zaman sekarang, seiring berkembangnya zaman, jumlah karakter yang digunakan bertambah hingga 50 karakter. Karakter hiragana dibuat dengan menggabungkan dua elemen: vokal dan salah satu dari lima huruf konsonan, yaitu ha, hi, hu (atau fu), he, dan ho. Hiragana digunakan bersama dengan katakana dan kanji untuk menulis huruf Jepang, dan biasanya digunakan sebagai alat bantu untuk membaca karakter kanji yang sulit.

Banyak orang yang salah menganggap hiragana sebagai huruf yang kurang penting. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa kata-kata yang ditulis dengan hiragana cenderung lebih sederhana daripada kata-kata yang ditulis dengan kanji. Namun, hiragana tetaplah penting dalam bahasa Jepang karena banyak kata-kata asli Jepang yang hanya bisa ditulis dengan hiragana.

Sebelum hiragana, Jepang menggunakan aksara Cina kuno, yang disebut kanji, sebagai cara untuk menulis. Namun, kanji sangat sulit untuk dipelajari dan diucapkan karena terdapat ribuan karakter. Oleh karena itu, hiragana dikembangkan sebagai cara yang lebih mudah untuk menulis bahasa Jepang.

Awalnya, hiragana hanya digunakan oleh wanita yang mengisi surat cinta dan puisi, namun seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang yang menggunakannya sehari-hari. Seiring berkembangnya zaman, jumlah karakter yang digunakan juga bertambah, dan sekarang terdapat 50 karakter yang digunakan dalam hiragana.

Saat ini, hiragana digunakan sebagai salah satu aksara resmi Jepang bersamaan dengan katakana dan kanji. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya hiragana dalam bahasa Jepang dan bahwa aksara ini tetap relevan hingga saat ini.

Cara Menulis Hiragana ha hi hu he ho


hiragana ha hi hu he ho

Hiragana adalah salah satu tulisan yang umum digunakan dalam bahasa Jepang. Hiragana adalah satu dari tiga aksara Jepang yang digunakan, yang terdiri dari Hiragana, Katakana, dan Kanji. Hiragana berguna dalam mengetik kata-kata yang tidak bisa ditulis menggunakan Kanji. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas bagaimana cara menulis beberapa huruf dari Hiragana yaitu ha hi hu he ho.

1. Hiragana Ha (は)

hiragana ha

Huruf pertama dari kelima huruf ha hi hu he ho adalah ‘Ha’. Langkah awal dalam menuliskan huruf ini dimulai dengan garis vertikal kecil di bagian atas, kemudian garis horizontal yang lebih panjang, lalu dilanjutkan dengan melengkung ke kanan untuk menghasilkan sebuah tanda yang menyerupai huruf ‘T’. Terakhir, tambahkan dua garis horizontal kecil yang saling berdekatan ke bawah dan ke arah kiri di bawah garis lengkung.

2. Hiragana Hi (ひ)

hiragana hi

Setelah Ha, kita punya huruf Hi. Untuk menuliskannya, awali dengan garis horizontal yang dibuat sedikit membungkuk ke atas. Kemudian, buatlah garis miring ke kiri bawah dan ikuti dengan tanda melengkung ke kanan. Terakhir, tambahkan garis lurus pendek di bawah melengkung sebagai tanda ‘penyeimbang’.

3. Hiragana Hu (ふ)

hiragana hu

Berikutnya, kita punya huruf Hu, yang diketahui sering diucapkan sama dengan huruf Fu dan menyerupai karakter ‘fu’. Untuk menuliskannya, langkah awal sama seperti ketika kita menuliskan huruf Hi, yaitu dengan membuat sebuah garis horizontal yang membungkuk ke atas. Kemudian, garis lainnya dibuat membalik ke kanan dan ke arah bawah. Terakhir, tambahkan lengkungan kecil seperti menulis tanda kutip di bagian bawah.

4. Hiragana He (へ)

hiragana he

Setelah huruf Hu, selanjutnya kita punya huruf He. Untuk membuatnya, mulailah dengan membuat garis horizontal kecil pada bagian atas. Kemudian, garis diagonal ke kanan dan ke bawah diikuti dengan lengkungan kecil membentuk angka ‘6’ terbalik. Terakhir, ikuti dengan garis lurus ke kanan yang menciptakan rongga kecil pada huruf ini.

5. Hiragana Ho (ほ)

hiragana ho

Huruf terakhir dalam kelompok ini adalah Ho. Untuk menuliskannya, awali dengan membuat garis horizontal kecil di bagian atas, lalu garis diagonal ke kiri dan ke bawah. Kemudian, buatlah lengkungan ke kanan membentuk huruf C kecil dan terakhir, tambahkan garis vertikal kecil di bawah lengkungan memberikan penyeimbang.

Hiragana adalah huruf khas Jepang dan sangat dibutuhkan dalam membaca dan menulis bahasa Jepang. Dalam waktu singkat, Kamu sudah bisa menuliskan huruf Jepang ini dengan baik dengan mengikuti langkah-langkah di atas.

Pengucapan Hiragana


Pengucapan Hiragana

Hiragana adalah salah satu aksara Jepang yang digunakan dalam penulisan bahasa Jepang. Ada 46 huruf hiragana yang terdiri dari lima suku kata: a, i, u, e, o. Dalam artikel ini, kita akan fokus pada pengucapan dari lima huruf hiragana tersebut yang berawalan “ha”, “hi”, “hu”, “he”, dan “ho”.

1. Pengucapan hiragana “ha” (は)


Pengucapan hiragana

Untuk cara pengucapan huruf hiragana “ha”, posisikan mulut Anda agar membentuk huruf “o”. Kemudian, buka mulut dengan membentuk bibir dan tarik napas melalui lubang di tengah bibir. Jangan lupa untuk mengucapkan konsonan “h” sebelum “a”.

2. Pengucapan hiragana “hi” (ひ)


Pengucapan hiragana

Untuk cara pengucapan huruf hiragana “hi”, posisikan mulut Anda dengan menggabungkan huruf “i” dan “u”. Kemudian, sebelum mengucapkan “i”, tandakan bibir Anda sedikit dengan gigi depan atas sehingga bibir Anda sepertinya membentuk huruf “f”. Kemudian, ucapkan “hi” dengan cara membuka bibir dan mengucapkan “i”.

3. Pengucapan hiragana “hu” (ふ)


Pengucapan hiragana

Pengucapan hiragana “hu” bisa menjadi perdebatan karena sebenarnya dalam bahasa Jepang konsonan “fu” (ふ) diucapkan dengan bibir yang mengerucut menuju gigi depan atas seperti saat meletupkan bibir. Namun, dalam pengucapan bahasa Indonesia, fonem ini lebih dekat dengan “hu” daripada “fu”. Oleh karena itu, untuk “hu” japonais, caranya cukup dengan melipat bibir ke dalam dan menggembungkan pipi. Kemudian, nafas dikeluarkan dengan suara “hu”.

4. Pengucapan hiragana “he” (へ)


Pengucapan hiragana

Untuk cara pengucapan huruf hiragana “he”, posisikan mulut Anda dengan sedikit menggembungkan bibir. Kemudian, keluarkan nafas melalui celah bibir dengan suara “he”. Konsonan “h” harus diucapkan sebelum “e”.

5. Pengucapan hiragana “ho” (ほ)


Pengucapan hiragana

Untuk cara pengucapan huruf hiragana “ho”, posisikan mulut Anda dengan membentuk bibir melingkar dan sedikit mengembungkan bibir atas. Kemudian, keluarkan nafas melalui celah bibir dengan suara “ho”. Ucapan konsonan “h” harus dilakukan sebelum “o”.

Demikianlah cara pengucapan lima huruf hiragana berawalan “ha”, “hi”, “hu”, “he”, dan “ho”. Ketika belajar bahasa Jepang, penting untuk menguasai cara pengucapan dari aksara Jepang agar Anda bisa berbicara dengan baik dan lengkap dalam bahasa Jepang.

Contoh Kata-kata dengan Hiragana “Ha Hi Hu He Ho”

Hiragana Ha Hi Hu He Ho

Hiragana adalah salah satu aksara dalam bahasa Jepang yang terdiri dari 46 simbol. Pada artikel ini kita akan membahas hiragana ha hi hu he ho. Berikut contoh kata-kata dengan hiragana ha hi hu he ho:

1. Ha (は)

Hiragana Ha Haiku Hailey

Ha merupakan salah satu dari 5 simbol vokal dalam hiragana. Berikut contoh kata-kata dalam bahasa Jepang yang menggunakan hiragana ha:

  • はい (Hai): Ya, benar
  • はじめまして (Hajimemashite): Senang bertemu denganmu
  • はたらく (Hataraku): Bekerja

2. Hi (ひ)

Hiragana Hi Hina Hiroshima

Hi adalah simbol hiragana yang melambangkan bunyi /hi/. Berikut beberapa contoh kata-kata dalam bahasa Jepang yang menggunakan hiragana hi:

  • ひる (Hiru): Siang
  • ひと (Hito): Orang
  • ひがし (Higashi): Timur

3. Hu (ふ)

Hiragana Hu Futaba

Hu adalah simbol hiragana yang melambangkan bunyi /fu/. Berikut beberapa contoh kata-kata dalam bahasa Jepang yang menggunakan hiragana hu:

  • ふじさん (Fujisan): Gunung Fuji
  • ふえ (Fue): Seruling
  • ふくろう (Fukurou): Hantu Burung Hantu

4. He (へ)

Hiragana He Height Heart

He adalah simbol hiragana yang melambangkan bunyi /he/. Berbeda dengan huruf ‘E’ pada umumnya, pengucapan he dalam bahasa Jepang lebih kecil dan lebih pendek daripada pengucapan e. Contoh kata-kata dalam bahasa Jepang yang menggunakan hiragana he:

  • へや (Heya): Kamar
  • へん (Hen): Aneh
  • へた (Heta): Tidak ahli
  • へい (Hei): Hai, selamat

5. Ho (ほ)

Hiragana Ho Hokkaido

Ho adalah simbol hiragana yang melambangkan bunyi /ho/. Berikut beberapa contoh kata-kata dalam bahasa Jepang yang menggunakan hiragana ho:

  • ほし (Hoshi): Bintang
  • ほかん (Hokan): Dokter gigi
  • ほん (Hon): Buku

Dalam penulisan hiragana, beberapa simbol berbeda namun memiliki bunyi yang sama. Misalnya, simbol は (Ha) memiliki bunyi yang sama dengan ば (Ba) dan ぱ (Pa). Oleh karena itu, penguasaan bahasa Jepang yang baik memerlukan kemampuan mengenali dan membedakan simbol-simbol hiragana yang serupa.

Hiragana Ha Hi Hu He Ho


Hiragana Ha Hi Hu He Ho

Hiragana adalah salah satu huruf dalam bahasa Jepang yang wajib dipelajari untuk dapat berkomunikasi dengan mudah di Jepang. Huruf hiragana terdiri dari 46 karakter, dan masing-masing karakter memiliki bunyi yang berbeda-beda. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang huruf hiragana ha hi hu he ho, dan bagaimana cara penggunaannya dalam komunikasi sehari-hari.

1. Hiragana Ha (は)


Hiragana Ha

Hiragana ha (は) adalah karakter pertama dari kelompok ha hi hu he ho. Ha memiliki bunyi “ha” jika digunakan sebagai suku kata atau “wa” jika digunakan sebagai partikel. Contoh penggunaan ha dalam kalimat adalah:

今日は学校に行った。 (Kyou wa gakkou ni itta.)

(Hari ini saya pergi ke sekolah.)

2. Hiragana Hi (ひ)


Hiragana Hi

Hiragana hi (ひ) adalah karakter kedua dari kelompok ha hi hu he ho. Hi memiliki bunyi “hi” saat digunakan sebagai suku kata. Contoh penggunaan hi dalam kalimat adalah:

彼は優しい人です。 (Kare wa yasashii hito desu.)

(Dia adalah orang yang baik hati.)

3. Hiragana Hu (ふ)


Hiragana Hu

Hiragana hu (ふ) adalah karakter ketiga dari kelompok ha hi hu he ho. Hu memiliki bunyi “fu” saat digunakan sebagai suku kata. Contoh penggunaan hu dalam kalimat adalah:

風邪をひいてしまった。 (Kaze wo hite shimatta.)

(Saya terserang flu.)

4. Hiragana He (へ)


Hiragana He

Hiragana he (へ) adalah karakter keempat dari kelompok ha hi hu he ho. He memiliki bunyi “e” saat digunakan sebagai suku kata atau sebagai partikel ke. Contoh penggunaan he dalam kalimat adalah:

今から家へ帰ります。 (Ima kara ie e kaerimasu.)

(Sekarang saya akan pulang ke rumah.)

5. Hiragana Ho (ほ)


Hiragana Ho

Hiragana ho (ほ) adalah karakter kelima dari kelompok ha hi hu he ho. Ho memiliki bunyi “ho” saat digunakan sebagai suku kata. Contoh penggunaan ho dalam kalimat adalah:

今日は暑いですね。 (Kyou wa atsui desu ne.)

(Hari ini sangat panas ya.)

Di Jepang, penggunaan huruf hiragana sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari menulis pesan singkat hingga membuat artikel di media sosial. Dengan menguasai huruf hiragana, Anda dapat membuat percakapan dengan orang Jepang dengan lebih mudah, serta dapat memahami pesan atau tulisan yang mereka kirimkan.

Belajar huruf hiragana tidak sulit. Anda dapat memulainya dengan memperhatikan cara membacanya terlebih dahulu. Setelah memahami pembacaannya, Anda dapat melanjutkan dengan belajar menulisnya. Dalam satu hari, cobalah belajar 3-5 huruf hiragana. Setiap harinya, tambahkan huruf hiragana yang baru Anda pelajari.

Itulah penggunaan dan pemahaman tentang huruf hiragana ha hi hu he ho dalam komunikasi sehari-hari. Semoga artikel ini dapat membantu Anda untuk memahami lebih banyak lagi tentang huruf hiragana.

Iklan