Apa itu Golden Week?

Golden Week adalah sebuah festival libur panjang yang digelar di China dan Jepang. Namun, belakangan ini, konsep liburan panjang serupa juga mulai dipopulerkan di Indonesia. Terinspirasi dari kebiasaan mereka yang mau cuti panjang saat Festival Tionghoa di China, maka ada kecenderungan yang berlaku serupa di Indonesia, meski dengan hari libur yang sedikit berbeda.

Dalam konsep Golden Week Indonesia, sejumlah hari libur nasional yang cukup strategis dijadikan waktu libur panjang. Adapun hari libur yang dijadikan Golden Week di Indonesia adalah Hari Raya Idul Fitri dan Hari Kemerdekaan RI.

Begitu juga dengan pemerintah, lembaga-lembaga swasta juga mencontohkan itu. Beberapa perusahaan besar, seperti Netflix dan Tokopedia termasuk dalam daftar perusahaan yang memberikan libur panjang selama Golden Week.

Lantas, apa saja yang bisa dilakukan selama Golden Week di Indonesia? Berikut adalah jenis-jenis aktivitas yang populer dilakukan pada waktu libur panjang tersebut:

• Traveling ke Luar Kota
• Kunjungan ke Tempat Wisata
• Bermain di Mall

Bagi kamu yang hobi jalan-jalan, Golden Week menjadi waktu yang tepat untuk berlibur ke luar kota. Apalagi, hanya ada dua kali Golden Week setiap tahun, jadi pastikan kamu merencanakan perjalanan ke tempat-tempat yang layak dikunjungi sehingga kamu bisa memanfaatkan waktu libur dengan maksimal.

Namun, jika kamu tak ingin ribet, sejumlah lokasi wisata yang biasanya menjadi magnet pengunjung pun sebagian besar buka dan menawarkan beragam promo khusus saat Golden Week. Tidak sedikit orang yang memilih untuk menghabiskan Golden Week untuk menikmati wahana dan hiburan indoor yang ada di mal.

Jadi, itu dia penjelasan tentang Golden Week di Indonesia dan jenis aktivitas populer yang bisa kamu lakukan selama waktu libur panjang itu. Pastikan kamu memanfaatkan waktu libur dengan maksimal agar kamu bisa kembali ke aktivitas normal dengan semangat yang baru lagi.

Sejarah terbentuknya Golden Week

Golden Week adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk merayakan libur panjang atau long weekend pada beberapa hari berurutan pada awal bulan Mei setiap tahunnya. Golden Week pertama kali diadakan pada tahun 2017 oleh Pemerintah Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan pariwisata di negara ini. Libur panjang ini biasanya dimulai dari tanggal 1 Mei yang merupakan Hari Buruh Internasional, hingga tanggal 7 Mei yang merupakan Hari Raya Waisak. Dalam beberapa tahun terakhir, libur panjang ini menjadi sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia dan menjadi momen penting bagi industri pariwisata di negara ini.

Golden Week memang terbentuk untuk mempromosikan pariwisata di negara ini. Setelah pemerintah Indonesia merencanakan pembentukan Golden Week, kemudian dalam waktu singkat, libur panjang ini langsung disambut antusias oleh masyarakat dan segera menjadi momen penting bagi bisnis pariwisata.

Saat libur panjang Golden Week dilakukan pada tahun 2017, langsung terlihat perubahan jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia dan juga meningkat penjualan paket wisata. Hal ini berlanjut pada tahun 2018 dan 2019. Pada tahun 2020 dan 2021, dikarenakan pandemi Covid-19, Golden Week dilakukan dengan keterbatasan atau tidak sama sekali.

Tujuan dari Golden Week ini adalah untuk meningkatkan pariwisata Indonesia. Dalam Golden Week, para wisatawan dari dalam maupun luar negeri berdatangan ke Indonesia untuk menikmati libur panjang di negara ini. Pariwisata sendiri memang menjadi salah satu sektor andalan di Indonesia. Oleh karena itu, Golden Week yang diadakan oleh pemerintah, merupakan peluang yang baik bagi industri pariwisata untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia.

Dalam setiap tahunnya, perkembangan Golden Week terus berkembang. Rute-rute baru dibuat, fasilitas pariwisata ditingkatkan, dan banyak paket tur yang ditawarkan oleh para penyedia jasa. Tidak hanya destinasi wisata primer yang menjadi pilihan tempat bagi para wisatawan, namun tempat-tempat destinasi baru atau kurang umum pun banyak dipilih. Sudah dapat dikatakan bahwa Golden Week menjadi sebuah ajang promosi potensi wisata Indonesia.

Dalam rangkaian rangkaian perayaan Golden Week ini, atau liburan panjang ini, banyak pihak terkait yang turut memainkan peranan penting untuk menyukseskan libur panjang ini. Pemilik bnb, hotel, restoran, atau penyedia jasa transportasi juga mempersiapkan diri dengan melakukan persiapan ekstra agar dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para wisatawan yang datang selama libur panjang.

Bagaimana Warga Jepang Merayakan Golden Week?

Golden Week adalah perayaan nasional di Jepang yang dimulai dari tanggal 29 April dan berakhir pada tanggal 5 Mei. Bagi masyarakat Jepang, Golden Week adalah waktu yang sangat penting untuk beristirahat dan bersantai bersama keluarga. Namun, bagaimana dengan warga Indonesia? Apakah mereka juga merayakan Golden Week?

Sebenarnya, di Indonesia tidak ada perayaan resmi yang setara dengan Golden Week di Jepang. Namun, banyak wisatawan Indonesia yang memanfaatkan waktu libur ini untuk berlibur ke Jepang. Selain itu, ada juga beberapa orang Indonesia yang tinggal di Jepang dan merayakan Golden Week bersama keluarga dan teman-teman mereka.

1. Liburan ke Luar Kota atau Luar Negeri

Sama seperti di Jepang, di Indonesia juga banyak orang yang memanfaatkan Golden Week untuk pergi berlibur ke luar kota atau bahkan luar negeri. Destinasi favorit untuk liburan Golden Week di Indonesia biasanya adalah Bali, Lombok, dan Yogyakarta. Sedangkan bagi mereka yang ingin pergi ke luar negeri, Jepang menjadi salah satu destinasi yang cukup populer.

2. Menginap di Hotel dan Berbelanja

Bagi para wisatawan Indonesia yang berada di Jepang selama Golden Week, menginap di hotel dan berbelanja adalah kegiatan yang cukup populer. Banyak toko besar dan pusat perbelanjaan di Jepang yang menawarkan diskon besar-besaran selama Golden Week, sehingga menjadi waktu yang tepat untuk berbelanja.

3. Mengikuti Festival dan Tradisi Jepang

Selain liburan dan berbelanja, mengikuti festival dan tradisi Jepang juga menjadi kegiatan yang menarik selama Golden Week. Ada banyak festival dan acara yang diadakan selama Golden Week, seperti tahun baru Jepang atau disebut “Hatsu-mode”, pertunjukan tari tradisional “Kabuki”, dan perayaan bunga sakura.

Bagi masyarakat Jepang, Golden Week adalah waktu yang sangat spesial untuk memperkokoh hubungan keluarga dan bersenang-senang bersama-sama. Namun, bagi warga Indonesia yang berada di Jepang selama Golden Week, mereka juga dapat merasakan keindahan dan keberagaman budaya Jepang melalui berbagai kegiatan dan acara.

Dampak Ekonomi saat Golden Week

Peringatan Golden Week di Indonesia tidak hanya menunjukkan ibadah, tetapi juga dampak positif ekonomi. Saat kunjungan wisatawan meningkat, industri pariwisata menjadi lebih produktif dan positif bagi perekonomian. Berikut adalah beberapa dampak ekonomi dari Golden Week:

1. Industri Pariwisata

Selama Golden Week, wisatawan dalam dan luar negeri akan lebih banyak mengunjungi tempat-tempat wisata Indonesia. Ini akan membantu industri pariwisata dan berdampak positif pada perekonomian. Hotel, restoran, penginapan dan penyedia layanan pariwisata lainnya akan menjadi lebih produktif selama periode ini.

2. Konsumsi Meningkat

Golden Week juga berdampak positif pada peningkatan konsumsi barang dan jasa. Wisatawan dari berbagai kota dan negara adalah faktor utama dalam peningkatan mata pencaharian bagi warga lokal seperti pedagang kecil, pasar tradisional dan penyedia layanan kebersihan. Ini secara keseluruhan meningkatkan roda perekonomian lokal, menguntungkan banyak orang.

3. Pertumbuhan Ekonomi

Saat pertumbuhan ekonomi meningkat, secara tidak langsung pasti akan meningkatkan pendapatan negara. Penyedia layanan pembiayaan di bidang perbankan, lembaga keuangan, perusahaan asuransi, dan bisnis lainnya adalah beberapa yang mengambil manfaat dari tren pertumbuhan ekonomi.

4. Promosi Destinasi Pariwisata

Golden Week juga membantu mengembangkan promosi destinasi wisata di Indonesia. Dalam periode ini, wisatawan tertarik untuk mengunjungi tempat wisata yang berbeda dan mengulasnya melalui media sosial. Ini menghasilkan citra positif tentang industri pariwisata Indonesia dan membantu mempromosikannya secara internasional.

Kesimpulan:

Selama Golden Week, dampaknya tidak hanya terasa di sisi spiritual, melainkan juga memberikan dampak positif pada perekonomian. Selain itu, wisatawan juga menikmati liburan sambil juga memperhatikan promosi destinasi Indonesia. Di masa pandemi seperti saat ini, Golden Week menjadi lebih penting untuk menyediakan dukungan bagi sektor pariwisata. Indonesia diharapkan dapat menyediakan fasilitas untuk para wisatawan dan juga memastikan kesehatan selama perjalanan mereka, dengan protokol kesehatan terbaru.

Perbedaan Golden Week dengan Liburan Nasional Lainnya di Jepang

Golden Week merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak wisatawan yang ingin berlibur di Indonesia. Namun, sebagian dari kita mungkin belum mengetahui perbedaan antara Golden Week dengan liburan nasional lainnya di Jepang. Berikut ini beberapa perbedaan yang mungkin bisa kamu ketahui:

1. Durasi

Liburan nasional biasanya hanya berlangsung 1-2 hari saja. Sedangkan Golden Week di Indonesia berlangsung sekitar 5-7 hari. Hal ini memungkinkan para wisatawan untuk bepergian ke destinasi yang lebih jauh, bahkan hingga ke pulau-pulau terpencil seperti Raja Ampat atau Wakatobi.

2. Pengunjung

Ketika liburan nasional di Jepang, umumnya pengunjung adalah para warga lokal yang ingin berlibur bersama keluarga atau teman-teman mereka. Namun, saat Golden Week di Indonesia, kamu akan melihat banyak sekali wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia. Mereka datang dari berbagai penjuru dunia untuk mengalami keindahan alam Indonesia serta keanekaragaman budayanya.

3. Harga

Jika kamu ingin bepergian selama liburan nasional di Jepang, harga tiket pesawat maupun penginapan seringkali melambung tinggi. Hal ini dikarenakan banyaknya permintaan dari para wisatawan lokal. Sedangkan saat Golden Week di Indonesia, harga tiket pesawat dan penginapan cenderung lebih terjangkau dikarenakan banyaknya promo yang ditawarkan oleh maskapai penerbangan dan akomodasi.

4. Cuaca

Liburan nasional biasanya jatuh pada musim semi atau musim dingin di Jepang. Sementara itu, Golden Week di Indonesia biasanya jatuh pada musim panas atau musim gugur. Hal ini tentu akan mempengaruhi pilihan aktivitas dan pakaian yang akan kamu kenakan saat bepergian. Saat Golden Week di Indonesia, kamu dapat menikmati pantai, hiking, atau bahkan mengunjungi festival-festival tradisional.

5. Acara

Liburan nasional di Jepang biasanya ditandai dengan adanya festival atau upacara tradisional yang dilakukan oleh warga lokal. Sedangkan pada saat Golden Week di Indonesia, kamu akan melihat banyak sekali acara besar yang diadakan oleh pemerintah dan komunitas lokal. Beberapa contohnya adalah festival kuliner, konser musik, fashion show, serta kegiatan olahraga seperti maraton atau balap sepeda. Ada banyak sekali kesempatan untuk mengalami kebudayaan Indonesia serta bergabung dengan komunitas-komunitas lokal selama Golden Week.

Jadi, itulah beberapa perbedaan antara Golden Week di Indonesia dengan liburan nasional di Jepang. Kini kamu sudah memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai momen-momen liburan yang berbeda-beda ini. Bagi kamu yang ingin merayakan Golden Week di Indonesia, pastikan untuk merencanakan perjalananmu dengan matang agar kamu dapat mengalami pengalaman yang tak terlupakan selama liburanmu. Selamat berlibur!