Sejarah Hiragana dan Perkembangannya


Sejarah Hiragana dan Perkembangannya

Hiragana merupakan sebuah jenis huruf dalam bahasa Jepang yang selalu dipakai sejak zaman dulu. Jika dilihat dari awalnya, hiragana dulunya tidak begitu terkenal karena huruf yang dipakai di jepang adalah kanji yang merupakan aksara Hanzi (huruf cina) yang kemudian diadaptasi dalam bahasa Jepang. Dalam penggunaannya, kanji cenderung hanya dipakai dalam situasi resmi atau formal seperti menghargai orang yang lebih senior atau juga untuk menulis nama orang, tempat atau barang yang lebih spesifik. Sedangkan hiragana lebih banyak dipakai dalam situasi santai, seperti kehidupan sehari-hari atau berbicara dengan teman.

Awal mula dari terciptanya huruf hiragana adalah sekitar abad ke-8 Masehi yaitu ketika bangsa Jepang mulai terpengaruh oleh budaya Tionghoa. Pada saat itu, bangsa Jepang mulai mempelajari belajar saat yang kemudian digunakan dalam penulisan bahasa Jepang. Akan tetapi, penggunaan huruf ini hanya dipakai oleh bangsawan atau kalangan tertentu dalam masyarakat. Selain belajar sastra Tionghoa, bangsa Jepang juga mempelajari teknologi seperti cara membuat kertas, tinta, dan juga menjahit. Perkembangan huruf hiragana akhirnya menyebar ke masyarakat biasa.

Salah satu tokoh penting dalam perkembangan huruf hiragana adalah tokoh bernama Kukai. Kukai dikenal sebagai pendiri kuil Shingon di Jepang, yang juga seorang penyair dan cendekiawan. Selain memperkenalkan agama Buddha di Jepang, Kukai juga mengembangkan aksara segaruga yang pada dasarnya merupakan bentuk huruf cina. Huruf ini nantinya dikembangkan menjadi huruf hiragana yang lebih mudah dipahami oleh orang Jepang.

Perkembangan huruf hiragana terus berkembang sampai abad ke-10. Kala itu, hanya sedikit orang yang mengerti huruf hiragana dan metodenya dalam menulis bahasa Jepang. Namun, lambat laun huruf ini mulai mendapat tempat dalam dunia penulisan bahasa Jepang, dan berkembang pesat di era Heian di saat banyak penulis dan penyair memasukkan karakter hiragana ke dalam karyanya. Salah satu buku legendaris yang pertama kali memakai huruf hiragana adalah “Makura no Soshi” yang ditulis oleh seorang penyair wanita bernama Sei Shonagon.

Sejak saat itu, huruf hiragana menjadi semakin populer di kalangan masyarakat biasa. Mereka yang tidak mengenal huruf kanji, mulai menggunakan huruf hiragana sebagai huruf penulisan untuk mengekspresikan diri melalui penulisan surat, puisi atau bahkan diary (nihonshiki).

Kita patut berterima kasih karena huruf hiragana eksis saat ini. Dengan huruf ini, tulisan bahasa jepang dapat lebih dipahami oleh orang Jepang yang kebanyakan tidak bisa menulis atau membaca huruf kanji. Selain itu, kita juga dapat lebih mengapresiasi karya-karya sastra Jepang yang dulu tidak dipahami karena banyak memakai huruf kanji yang sulit dimengerti.

Cara Menghafal Hiragana dengan Mudah


Cara Menghafal Hiragana dengan Mudah

Belajar bahasa Jepang tidak hanya mengenai mempelajari kosakata baru, tetapi juga melibatkan mempelajari cara menulis dan membaca karakter Jepang. Salah satunya adalah Hiragana, karakter kana yang digunakan untuk menulis kata-kata asli Jepang. Hiragana memiliki 46 karakter, dan menghapalnya mungkin tampak sebagai tantangan besar. Namun, ada beberapa cara yang bisa membantu kamu menghapal Hiragana dengan mudah:

1. Membagi menjadi lima grup

Hiragana terdiri dari lima grup yang masing-masing memiliki karakter dengan bentuk dasar yang sama. Kelima grup tersebut adalah a, i, u, e, o, ka, ki, ku, ke, ko, sa, shi, su, se, so, ta, chi, tsu, te, to, dan na, ni, nu, ne, no. Cara ini membantu mengurangi jumlah karakter yang perlu dihapal dan memudahkan membedakan karakter yang terlihat mirip.

2. Menggunakan mnemonik

mnemonik hiragana

Satu teknik yang efektif untuk menghapal Hiragana adalah dengan menggunakan mnemonik atau asosiasi visual. Ini bisa berupa gambar atau kata yang mewakili karakter tersebut. Misalnya, untuk karakter か (ka), kamu bisa mengasosiasikan bentuknya yang mirip dengan huruf “K” dengan kata “Kaki” yang dalam bahasa Jepang artinya “kaki”. Begitu juga seperti karakter す (su) yang bisa diasosiasikan dengan kata “Sushi”. Teknik ini memudahkan mengingat karakter dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

3. Mengulang-ulang karakter

Teknik pengulangan dianggap sebagai cara terbaik dalam menghapal karakter-karakter Hiragana. Kamu dapat membuat daftar, menyalin karakter, atau mencetaknya dalam buku catatan. Terus ulang hingga kamu benar-benar mengingat karakter yang dihapal.

4. Bermain game

game hiragana

Teknik yang paling menyenangkan adalah dengan bermain game. Ada banyak game aplikasi yang dapat kamu unduh di ponselmu. Salah satu aplikasi populer adalah “Kana Invaders” yang cocok digunakan oleh pemula. Dalam game ini, kamu akan melawan alien dengan mengetikkan karakter Hiragana yang muncul pada layar agar meluncurkan peluru dan menumbangkan alien. Selain itu, kamu juga bisa bermain game tradisional Jepang yang menguji kemampuanmu dalam menulis karakter Hiragana.

5. Belajar bersama teman

belajar bersama teman

Belajar bersama teman yang memiliki minat yang sama akan memudahkanmu dalam menghapal karakter Hiragana. Kamu bisa membuat grup belajar dan saling membantusebuh kepada karakter-karakter tersebut. Mengajar karakter yang sudah kamu hapal kepada orang lain juga bisa membantu kamu dalam mengingatnya lebih lama.

Jadi, itu dia lima tips menghapal karakter Hiragana dengan mudah. Ingatlah bahwa latihan dan ketekunan adalah kunci utama dalam mempelajari bahasa Jepang. Dengan mempraktikkannya setiap hari, kamu akan menjadi mahir dalam menulis dan melafalkan karakter Hiragana seiring berjalannya waktu.

Contoh Kata-kata Hiragana dengan Artinya


Contoh Kata-kata Hiragana dengan Artinya

Hiragana adalah aksara Jepang yang terdiri dari 46 simbol, dan umumnya digunakan untuk menulis kata-kata Jepang yang berbunyi dengan nada rendah atau netral. Bagi yang baru belajar bahasa Jepang, mempelajari huruf hiragana adalah langkah awal yang penting. Berikut ini adalah contoh kata-kata hiragana dengan artinya:

1. あいさつ (aisatsu) – Sapaan


aisatsu

Ketika berbicara dalam budaya Jepang, sapaan menjadi hal yang sangat penting. Kata あいさつ (aisatsu) merujuk pada sapaan atau ucapan salam yang disampaikan kepada orang lain. Ada berbagai ucapan salam dalam bahasa Jepang, tergantung pada situasi dan konteksnya. Salah satu contohnya adalah こんにちは (konnichiwa) yang artinya “Halo”.

2. ひま (hima) – Luang


hima

Kata ひま (hima) merujuk pada waktu luang atau waktu kosong di mana seseorang tidak memiliki kegiatan tertentu. Kata ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari ketika seseorang meminta untuk bertemu atau mengobrol dan Anda tidak memiliki jadwal yang sibuk.

3. がっこう (gakkou) – Sekolah


gakkou

Kata がっこう (gakkou) berarti sekolah, tempat di mana siswa belajar dan mendapatkan pendidikan formal. Dalam budaya Jepang, sekolah dianggap sebagai fondasi utama dalam mencapai keberhasilan dalam karier dan kehidupan. Ada lebih dari satu jenis sekolah di Jepang, termasuk sekolah dasar (小学校 – shogakkou), sekolah menengah pertama (中学校 – chugakkou), dan sekolah menengah atas (高校 – koukou).
Namun, selama pandemi Covid-19, belajar dari rumah (がっこうきょうしつ – gakkou kyoushitsu) menjadi suatu hal yang umum di semua negara. Pemerintah Jepang sendiri meminta agar anak-anak tetap belajar meski dilakukan dari rumah.

Perbedaan antara Hiragana dan Katakana


Kata Hiragana dan Artinya

Hiragana dan Katakana adalah dua bentuk huruf Jepang yang berkaitan dengan penulisan. Beberapa orang yang mempelajari bahasa Jepang mungkin bertanya-tanya, apa sih sebenarnya perbedaan antara kata Hiragana dan Katakana?

1. Asal-Usul

Hiragana dibentuk dari bentuk cursive dari karakter Tiongkok yang lama. Katakana sendiri muncul di awal abad ke-10 sebagai bentuk penyederhanaan karakter Kanji yang lebih sederhana.

2. Penggunaan

Hiragana sering digunakan untuk penulisan kata-kata Jepang seperti kata benda, kata kerja dan konjungsi. Katakana digunakan untuk menulis kata-kata asing yang dipinjam dari bahasa Inggris, kata-kata asing, nama orang, tempat atau barang.

3. Bentuk Huruf

Bentuk huruf Hiragana cenderung lebih melengkung dan megarah, membuatnya mudah dikenali dalam tulisan sehari-hari. Katakana, di sisi lain, terdiri dari bentuk huruf kotak-kotak dan sudut-sudut tajam, membuatnya tampak lebih tegas dan sering juga digunakan dalam desain grafis tulisan, logo, atau pajangan.

4. Penempatan dan Peran dalam Kalimat

Saat mempelajari bahasa Jepang, penting untuk memahami bagaimana Hiragana dan Katakana ditempatkan dalam kalimat. Hiragana sering digunakan sebagai huruf pembantu dalam sebuah kata atau dalam padanan kata yang lebih kompleks, semacam pelengkap kata dasar. Sedangkan Katakana kerap kali digunakan sebagai jenis penekanan pada kata asing.

Hiragana dan Katakana sama-sama memiliki peran dan juga kegunaan yang sangat penting dalam bahasa Jepang. Keduanya harus dipelajari dengan baik dan benar untuk memahami cara penulisan dan penggunaan yang tepat dalam kalimat. Pengetahuan yang baik tentang Hiragana dan Katakana juga akan membantu dalam membaca dan menulis dengan percaya diri dalam bahasa Jepang!

Pentingnya Menguasai Hiragana dalam Belajar Bahasa Jepang


Kata Hiragana Dan Artinya

Jepang adalah negara yang memiliki budaya yang kaya dan menarik. Tidak hanya itu, bahasa Jepang juga memiliki keunikan dan keindahan tersendiri. Salah satu hal yang penting untuk dikuasai dalam belajar bahasa Jepang adalah hiragana. Hiragana merupakan aksara yang digunakan dalam bahasa Jepang untuk menulis kata-kata dasar yang biasa dipakai sehari-hari. Berikut ini adalah penjelasan mengenai pentingnya menguasai hiragana dalam belajar bahasa Jepang.

Pentingnya Menguasai Hiragana

1. Memudahkan dalam Belajar

Menguasai hiragana menjadi dasar yang sangat penting sebelum belajar kata-kata dan tata bahasa Jepang yang lebih lanjut. Dengan menguasai hiragana, kamu akan lebih mudah dalam mempelajari kosakata bahasa Jepang karena kamu sudah dapat membedakan setiap bunyi dan memahami arti setiap karakter hiragana.

2. Meningkatkan Kemampuan Berbicara dalam Bahasa Jepang

Hiragana merupakan inti dari bahasa Jepang, dan kemampuanmu dalam membaca hiragana akan sangat menentukan kemampuanmu dalam berbicara bahasa Jepang. Mengenali setiap karakter hiragana dengan benar akan membantumu untuk membangun kemampuan berbicara bahasa Jepang yang baik dan benar.

3. Membantu dalam Perkenalan Diri

Dalam perkenalan diri dalam bahasa Jepang, kamu akan membaca dan menulis nama, tempat lahir, tanggal lahir, dan sebagainya. Semua hal tersebut menggunakan hiragana, oleh karena itu menguasai hiragana akan sangat membantumu dalam perkenalan diri dalam bahasa Jepang.

4. Memahami Teks Berbahasa Jepang

Saat mengikuti pelajaran bahasa Jepang, kamu akan sering menemukan teks berbahasa Jepang. Menguasai hiragana akan memudahkanmu untuk membaca dan memahami setiap kata dan kalimat yang ada dalam teks tersebut. Hal ini akan sangat membantumu dalam meningkatkan kemampuan membaca bahasa Jepang.

5. Meningkatkan Kesempatan Karir

Menguasai bahasa Jepang akan membuka peluang karir yang lebih luas baik di dalam maupun luar negeri. Jepang pada saat ini masih merupakan negara yang kuat di dunia bisnis. Banyak perusahaan-perusahaan besar yang berasal dari Jepang dan membutuhkan karyawan dengan kemampuan bahasa Jepang yang baik.

Jika kamu ingin bekerja di perusahaan-perusahaan tersebut, maka menguasai hiragana merupakan dasar yang paling penting. Dengan menguasai hiragana, kamu dapat berkomunikasi dengan baik dan memahami struktur bahasa Jepang dengan lebih mudah.

Inilah alasan mengapa menguasai hiragana sangat penting dalam belajar bahasa Jepang. Jika kamu ingin memperdalam kemampuan bahasa Jepang, pastikan kamu menguasai hiragana terlebih dahulu. Kamu dapat memulai dengan mempelajari setiap karakter hiragana dan mempraktikannya setiap hari. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu yang sedang belajar bahasa Jepang.

Iklan