Proses Perizinan Tinggal di Jepang


Proses Perizinan Tinggal di Jepang

Bagi kamu yang ingin tinggal di Jepang, kamu perlu mengetahui bagaimana proses perizinan tinggal di Jepang. Tidak hanya visa, tetapi juga perizinan tinggal yang sesuai dengan kebutuhanmu di Jepang.

Proses perizinan tinggal di Jepang tergantung pada tujuanmu tinggal. Ada beberapa jenis perizinan tinggal yang bisa kamu apply untuk tinggal di Jepang, antara lain:

1. Visa

Visa Jepang

Visa adalah izin khusus yang diperlukan oleh seseorang yang ingin memasuki dan tinggal di Jepang untuk tujuan tertentu. Ada beberapa jenis visa yang dapat kamu apply, seperti visa pelajar, visa kerja, visa kunjungan, dan sebagainya. Agar visa kamu dapat disetujui, kamu harus memenuhi persyaratan utama, seperti memiliki dokumen asli dan terverifikasi, memberikan informasi yang benar sesuai dengan kebijakan imigrasi Jepang, dan membayar biaya visa.

Visa Jepang tidak diberikan pada saat kedatangan di Jepang, jadi kamu perlu apply visa sebelum keberangkatanmu ke Jepang. Proses apply visa membutuhkan waktu, jadi pastikan untuk mempersiapkan dokumen dengan baik dan mengajukan aplikasi visa jauh-jauh hari.

2. Certificate of Eligibility

Certificate of Eligibility Jepang

Certificate of Eligibility (COE) adalah sertifikat yang dieluarkan oleh Departemen Keadilan Jepang dan diperlukan sebagai persyaratan untuk apply visa tertentu. COE berfungsi sebagai pendaftaran sementara dan memungkinkan orang asing untuk tinggal di Jepang secara legal dalam jangka waktu tertentu. COE merupakan perizinan tinggal tersendiri dan dapat digunakan sebagai pengganti visa dalam beberapa kondisi.

Persyaratan untuk COE berbeda-beda tergantung pada tujuan tinggal di Jepang, seperti studi atau bekerja, tetapi umumnya membutuhkan dokumen seperti rencana studi atau kerja, surat pernyataan dari institusi yang berwenang, jaminan keuangan, dan sebagainya. Proses apply COE dapat dilakukan oleh calon pemegang visa atau sponsor yang tinggal di Jepang. COE disetujui oleh Kantor Imigrasi dan diterbitkan kepada sponsor atau calon pemegang visa yang memberikan dokumen asli dan memenuhi persyaratan COE.

3. Residence Card

Residence Card Jepang

Residence Card adalah kartu identitas yang dicetak pada plastik dan diberikan oleh Kantor Imigrasi Jepang sebagai tanda bahwa seseorang telah disetujui untuk tinggal di Jepang secara legal. Kartu ini mencantumkan nama, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, status perizinan tinggal, dan tanggal kedaluwarsa. Ini digunakan sebagai identifikasi resmi dan dokumen penting selama tinggal di Jepang.

Residence Card diberikan kepada pemegang visa yang tinggal di Jepang dalam jangka waktu yang lebih panjang. Ini dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi pada saat kedatangan dan harus dikenakan setiap saat selama tinggal di Jepang. Penting untuk memperbarui Residence Card jika ada perubahan pada status visa atau situasi pribadi.

Itulah tiga perizinan tinggal yang harus kamu ketahui jika ingin tinggal di Jepang. Pastikan untuk mengikuti semua persyaratan untuk memastikan bahwa kamu dapat tinggal di Jepang secara legal dan aman. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Kedutaan Besar Jepang di Indonesia atau Kantor Imigrasi Jepang.

Jenis-jenis Visa untuk Tinggal di Jepang


visa jepang

Jepang adalah negara yang menawarkan berbagai jenis visa bagi mereka yang ingin tinggal di negara tersebut. Mulai dari visa pelajar hingga visa pekerja, masing-masing jenis visa memiliki persyaratan yang berbeda-beda. Berikut adalah jenis-jenis visa untuk tinggal di Jepang yang perlu diketahui.

1. Visa Pelajar


pelajar jepang

Visa pelajar diperuntukkan bagi orang yang ingin belajar di Jepang. Visa ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu visa pelajar jangka panjang dan visa pelajar jangka pendek. Visa pelajar jangka panjang untuk orang yang ingin belajar lebih dari 3 bulan, sedangkan visa pelajar jangka pendek untuk orang yang ingin belajar kurang dari 3 bulan. Persyaratannya antara lain memiliki bukti pendaftaran di lembaga pendidikan di Jepang dan bukti keuangan untuk menjamin biaya hidup selama belajar di Jepang.

2. Visa Kerja


visa kerja jepang

Visa kerja diberikan kepada orang yang ingin bekerja di Jepang atau menjalankan bisnis di Jepang. Ada beberapa jenis visa kerja di Jepang, di antaranya adalah visa kerja profesional, teknisi, inovator, dan visa kerja terbatas. Persyaratannya antara lain memiliki perusahaan sponsor di Jepang yang akan mempekerjakan atau memfasilitasi bisnis, serta memiliki kemampuan bahasa Jepang yang mumpuni.

Selain itu, visa kerja terbatas dapat diberikan kepada orang yang ingin bekerja sambil berlibur di Jepang atau orang yang sudah memiliki pekerjaan di luar Jepang namun ingin bertukar posisi dengan orang Jepang.

3. Visa Sosial Budaya


visa sosial budaya jepang

Visa sosial budaya diberikan kepada orang yang ingin melakukan kegiatan sosial atau budaya di Jepang, seperti mengikuti acara festival atau volunteer. Jenis visa ini juga bisa diberikan kepada orang yang ingin berkunjung ke keluarga atau teman yang tinggal di Jepang. Persyaratan antara lain surat undangan dari tuan rumah di Jepang dan bukti keuangan yang cukup untuk menjamin biaya hidup selama di Jepang.

4. Visa Permanent Resident


visa permanent resident jepang

Visa permanent resident diberikan kepada orang yang telah tinggal di Jepang selama beberapa tahun dan memenuhi persyaratan tertentu seperti memiliki pekerjaan atau bisnis di Jepang, memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, atau sering melakukan kegiatan sosial dan budaya di masyarakat Jepang. Visa ini memungkinkan pemiliknya untuk tinggal dan bekerja di Jepang tanpa batas waktu.

5. Visa Working Holiday


visa working holiday jepang

Visa working holiday diberikan kepada orang yang ingin bekerja dan berlibur di Jepang selama 1 tahun. Visa ini hanya bisa diperoleh oleh warga negara yang sudah mempunyai perjanjian dengan Jepang, dan biasanya hanya tersedia untuk orang yang berusia 18-30 tahun. Persyaratannya antara lain memiliki bukti keuangan yang cukup, memiliki sarana transportasi pulang pergi, dan bisa menunjukkan rencana liburan dan pekerjaan yang jelas.

Itulah jenis-jenis visa untuk tinggal di Jepang yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan tujuan tinggal. Pilih jenis visa yang sesuai dan pastikan memenuhi persyaratannya dengan baik agar bisa tinggal dan menikmati budaya Jepang dengan aman dan nyaman.

Biaya Hidup dan Akomodasi di Jepang


Biaya Hidup di Jepang

Jepang memang identik dengan kemewahan. Konon, membayar mahal untuk hidup di Jepang sudah menjadi keharusan. Namun, faktanya, justru terdapat beberapa kota di Jepang yang memiliki biaya hidup terjangkau. Berikut ini adalah bebrapa fakta tentang biaya hidup dan akomodasi di Jepang yang kiranya bisa menjadi referensi untuk Anda yang ingin tinggal di Jepang.

1. Biaya Hidup

Harga Pangan di Jepang

Biaya hidup di Jepang memang relatif tinggi, namun, tergantung pada tempat tinggal dan gaya hidup Anda. Biaya sewa apartemen di Tokyo misalnya, bisa mencapai ¥100,000 hingga ¥200,000 per bulan untuk apartemen ukuran 20m2 hingga 30m2. Sedangkan di kota yang lebih kecil, seperti Sendai, mulai dari ¥50,000 hingga ¥80,000 per bulan Anda sudah bisa mendapat apartemen dengan ukuran yang sama.

Berikut ini beberapa estimasi biaya hidup rata-rata per bulan di Jepang:

  • Sewa Apartemen: ¥50,000 -¥200,000
  • Pangan: ¥30,000 – ¥60,000
  • Transportasi: ¥10,000 – ¥20,000
  • Pakaian: ¥10,000 – ¥20,000
  • Komunikasi: ¥10,000 – ¥20,000

Untuk kebutuhan makan dan bahan pangan, memang sedikit mahal. Namun, jika Anda pandai dalam memilih tempat membeli bahan pangan, ada beberapa supermarket yang menawarkan harga terjangkau untuk beberapa bahan pangan.

2. Akomodasi

Akomodasi di Jepang

Di Jepang, bentuk akomodasi yang paling sering ditemukan adalah apartemen dan share house. Berikut ini adalah beberapa pilihan akomodasi di Jepang:

Apartemen

Apartemen di Jepang

Apartemen di Jepang cocok bagi mereka yang ingin tinggal lebih nyaman dengan privasi yang terjaga. Sementara itu, jika Anda ingin tinggal di apartemen yang terbilang murah, usahakan membuka lowongan kosong pada awal tahun dan bulan April dan Oktober. Itu biasanya adalah saat para penduduk Jepang di seantero negeri pindah ke kota besar untuk mengejar karir.

Share House

Share House di Jepang

Share house di Jepang saat ini cukup populer. Di sana, Anda bisa berbagi fasilitas dengan penghuni lain seperti dapur, ruang tamu, bahkan kamar mandi. Biasanya di share house terdapat banyak warga asing, yang tentu saja memungkinkan Anda untuk berinteraksi dan memperluas jaringan sosial di Jepang.

Geshuku

Geshuku di Jepang

Geshuku adalah bentuk akomodasi yang sempat digemari para pelajar dan para pekerja kontrak di Jepang. Geshuku biasanya dikelola oleh keluarga atau individu yang menawarkan tempat tidur berisi kasur dan persediaan dasar lainnya dengan harga yang terjangkau. Fasilitas di tempat ini cukup sederhana, namun, cukup memadai untuk tinggal buat para nomaden.

Intinya, jika ingin tinggal di Jepang, Anda harus mempersiapkan budget yang cukup untuk lifestyle dan kebutuhan hidup selama tinggal di Jepang. Tentukan pilihan tempat tinggal yang cocok dengan kebutuhan Anda dan pastikan menghemat biaya sebaik mungkin, sehingga uang yang telah disiapkan dapat digunakan lebih efektif

Budaya dan Kebiasaan yang Perlu Diperhatikan saat Tinggal di Jepang


Budaya dan Kebiasaan yang Perlu Diperhatikan saat Tinggal di Jepang

Setiap negara memiliki kebiasaan dan aturan yang perlu diikuti oleh semua orang, termasuk para pelancong. Demikian pula dengan Jepang, yang memiliki keunikan tersendiri dalam budaya dan kebiasaannya. Sebagai seorang pendatang, kita perlu menghormati dan mematuhi adat istiadat setempat. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat tinggal di Jepang:

1. Etika Makan

Makanan di Jepang sangat terkenal dengan kelezatannya dan biasanya disajikan dengan porsi yang kecil. Namun, ada beberapa aturan yang perlu diikuti saat makan di Jepang. Misalnya, jangan sekaligus mengambil makanan yang banyak atau memesan makanan yang berlebihan di restoran dan tidak makan semuanya. Selain itu, di beberapa tempat makan di Jepang, penggunaan sumpit adalah hal yang wajib, sehingga perlu dipelajari cara menggunakannya.

2. Penggunaan Ucapan Hormat

Masyarakat Jepang sangat menjunjung tinggi nilai sopan santun dan etika dalam pergaulan sehari-hari. Oleh karena itu, kamu perlu menguasai beberapa ucapan hormat seperti Ohayou Gozaimasu saat bertemu di pagi hari, Konnichiwa saat bertemu di siang hari, dan Konbanwa saat bertemu di malam hari. Selain itu, ketika berbicara dengan orang yang lebih tua sebaiknya menggunakan bahasa sopan dan tidak menggunakan bahasa yang terlalu familiar.

3. Memperhatikan Kebijakan Daur Ulang Sampah

Jepang sangat memperhatikan kebersihan dan kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, di Jepang terdapat sistem daur ulang sampah yang sangat ketat. Sebagai pendatang baru, kamu perlu mempelajari cara memilah dan membuang sampah sesuai dengan jenisnya. Selain itu, dalam beberapa tempat ada peraturan untuk membawa sampah kembali ke rumah dan membuangnya di tempat sampah rumah masing-masing.

4. Kebiasaan Antri

Di Jepang, antri adalah hal yang sangat penting dalam berbagai situasi. Hal ini membuat negara ini terkenal dengan kebiasaan antrinya yang sangat rapi dan teratur. Mulai dari antri ketika naik kereta api, belanja di pasar hingga mengantri untuk masuk ke restoran. Kebiasaan antri di Jepang sangat berbeda dengan di Indonesia. Di Jepang, ketika mengantri, pastikan kita memosisi tubuh kita sejajar dengan orang di depan kita. Ketika sampai giliran, satu-persatu akan di panggil dan di layani.

Itulah beberapa kebiasaan dan budaya yang perlu diperhatikan saat tinggal di Jepang. Selain patuh dengan aturan setempat, kamu juga perlu menghormati masyarakat dan kebiasaannya. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah beradaptasi dan menikmati waktu yang kamu habiskan di Jepang.

Kesempatan Pekerjaan dan Karir di Jepang


Pekerjaan di Jepang

Pemerintah Jepang sedang gencar-gencarnya untuk meningkatkan jumlah pekerja asing di negara mereka dalam beberapa tahun terakhir ini. Namun, kamu harus memahami dalam mendapatkan pekerjaan di Jepang, kamu harus memenuhi beberapa syarat, seperti punya skill dan kemampuan dalam bahasa Jepang atau bahasa Inggris dengan baik, memiliki ijazah dan pengalaman kerja tertentu yang relevan dengan bidang pekerjaan yang kamu lamar. Selain itu, mengikuti peraturan hukum di Jepang juga menjadi hal yang penting untuk diikuti.

Karir di Jepang

Namun, jika kamu memenuhi persyaratan tersebut, kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan baik di Jepang sangat terbuka lebar. Terutama, jika kamu memiliki kemampuan dalam teknologi, IT, atau bidang industri manufaktur. Untuk mendapatkan informasi lowongan pekerjaan di Jepang, kamu bisa mencarinya melalui internet maupun lewat agen tenaga kerja. Namun, perlu diingat bahwa kamu harus berhati-hati dalam memilih agen tenaga kerja ini, jangan sampai kamu tertipu oleh agen yang tidak bertanggung jawab atau mencurangi kamu terkait dengan biaya yang harus kamu keluarkan untuk diberangkatkan ke Jepang.

Gaji di Jepang

Terkait dengan gaji, tingkat kehidupan di Jepang terbilang tinggi, namun gaji yang diterima oleh karyawan di Jepang cukup menggiurkan. Terlebih lagi dengan program kerja yang fleksibel dan sistem kerja yang lebih efektif serta efisien. Prospek karir di Jepang sangat terbuka lebar bagi karyawan yang telah bekerja keras dan memiliki pengalaman kerja yang cukup. Karyawan di Jepang juga mendapatkan benefit yang cukup menarik, seperti tunjangan kesehatan dan dana pensiun.

Peluang Karir di Jepang

Bagi lulusan pendidikan tinggi atau mereka yang memiliki perusahaan sendiri, akan lebih mudah untuk mendapatkan visa kerja di Jepang, dan peluang karir yang lebih besar di bidang-bidang seperti manajemen bisnis internasional, desain, arsitektur, atau bidang-bidang keuangan global. Kesempatan untuk bekerja di Jepang tentu dapat membuka banya peluang bagi kamu untuk memperluas koneksi bisnismu dan meningkatkan skill serta pengalamanmu dalam bidang-bidang tertentu. Jangan lupa, untuk memulai sebuah karir yang baik di negara orang, kamu harus selalu memahami nilai-nilai budaya dan bahasa yang ada, serta belajar menjaga etika sopan santun di tempat kerja.

Persaingan Kerja di Jepang

Jangan lupa, persaingan kerja di Jepang terbilang cukup ketat. Pekerja-pekerja lokal maupun internasional bersaing satu sama lain untuk mendapatkan pekerjaan yang diimpikan, sehingga kamu harus mempunyai keunggulan tersendiri untuk bisa bersaing, seperti memiliki skill yang menjadi kebutuhan bagi perusahaan, serta memiliki kemampuan berbahasa Jepang yang baik. Jangan takut untuk memulai, walaupun kamu harus beradaptasi dengan budaya dan kebiasaan baru di Jepang. Jika kamu tulus dan tekun dalam membangun karir di sana, kamu akan mendapatkan hasil yang memuaskan.

Iklan