Pengenalan angka ratusan dalam bahasa Jepang


Angka Ratusan dalam Bahasa Jepang

Angka adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Mereka membantu kita menghitung, mengukur, dan membayar barang-barang yang kita beli. Berbicara tentang angka, setiap bahasa memiliki cara dan metode sendiri untuk mengucapkan dan menuliskannya. Bahasa Jepang tidak berbeda, dan dalam artikel ini, kami akan membahas angka ratusan dalam bahasa Jepang.

Angka ratusan dalam bahasa Jepang digunakan secara luas dalam berbagai situasi di Jepang, termasuk ketika berbicara tentang waktu, harga, dan ukuran. Dalam bahasa Jepang, angka ratusan diucapkan dengan menggunakan tiga angka, dengan angka pertama yang mengikuti pola dasar untuk angka 1 hingga 9, dan angka kedua dan ketiga adalah 00.

Berikut adalah tabel yang menunjukkan cara mengucapkan angka ratusan dalam bahasa Jepang:

Angka Pengucapan Arti
100 hyaku seratus
200 ni-hyaku dua ratus
300 san-byaku tiga ratus
400 yon-hyaku empat ratus
500 go-hyaku lima ratus
600 roppyaku enam ratus
700 nana-hyaku tujuh ratus
800 hachi-hyaku delapan ratus
900 kyuu-hyaku sembilan ratus

Seperti yang dapat dilihat dari tabel di atas, istilah “hyaku” digunakan untuk merujuk pada seratus, dan istilah “byaku” digunakan untuk merujuk pada ratusan lainnya (200, 300, 400, dll.). Untuk angka yang berakhir dengan 00, kita hanya perlu mengucapkan istilah “hyaku”, “ni-hyaku”, “san-hyaku”, dan seterusnya sesuai dengan jumlah seratus.

Selain itu, dalam bahasa Jepang, kita juga dapat menambahkan istilah seperti “juu” (sepuluh) atau “sen” (seribu) ke dalam urutan angka, misalnya:

  • 110 – hyaku juu
  • 220 – ni-hyaku nijuu
  • 330 – san-byaku sanjuu
  • 440 – yon-hyaku yonjuu
  • 5000 – go-sen
  • 7500 – nana-sen gohyaku

Sekarang, dengan memahami konsep dasar untuk angka ratusan dalam bahasa Jepang, kamu dapat mempraktikkannya dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari, mungkin ketika berbelanja atau membuat janji.

Terakhir, penting juga untuk diingat bahwa pengoptimalan ke mahir bahasa Jepang perlu bertahap dan berkomitmen untuk mempelajari dan memahaminya dengan benar. Dalam proses pembelajarannya mungkin memerlukan bantuan dan ahli bahasa untuk membantu mempelajari dasar-dasar pengucapan yang betul dan memahami struktur kalimat yang digunakan dalam bahasa Jepang. Semoga artikel ini memberi pengenalan yang jelas dan mempermudah kamu untuk mempelajari angka ratusan dalam bahasa baku Jepang.

Cara membaca angka ratusan dalam bahasa Jepang


angka ratusan dalam bahasa Jepang

Jika Anda sedang belajar bahasa Jepang, maka Anda perlu mengetahui cara membaca angka ratusan dalam bahasa Jepang. Cara membaca angka ratusan dalam bahasa Jepang sebenarnya cukup mudah dan sederhana. Namun, sebelum membahas lebih lanjut tentang cara membaca angka ratusan dalam bahasa Jepang, mari kita ingat-ingat dulu tentang bagaimana cara membaca angka puluhan dan satuan dalam bahasa Jepang.

Untuk angka puluhan, biasanya diawali dengan sebutan “juu”. Contohnya, untuk angka 20, kita sebutkan “niju”. Sedangkan untuk angka satuan, biasanya memiliki sebutan sendiri-sendiri, seperti “ichi” untuk angka 1, “ni” untuk angka 2, dan seterusnya.

Misalnya, untuk mengucapkan angka 23 dalam bahasa Jepang, kita bisa menggabungkan sebutan “niju” (untuk angka 20) dengan sebutan “san” (untuk angka 3), sehingga menjadi “niju san”.

Setelah memahami cara membaca angka puluhan dan satuan dalam bahasa Jepang, kini saatnya kita membahas tentang angka ratusan. Untuk angka ratusan dalam bahasa Jepang, biasanya diawali dengan sebutan “hyaku”. “Hyaku” sendiri memiliki arti seratus dalam bahasa Indonesia.

angka 100 dalam bahasa Jepang

Dalam bahasa Jepang, setiap angka memiliki sebutan yang berbeda-beda untuk setiap ratusannya. Berikut ini adalah daftar sebutan angka ratusan dalam bahasa Jepang.

  • 100 = hyaku
  • 200 = nihyaku
  • 300 = sanbyaku
  • 400 = yonhyaku
  • 500 = gohyaku
  • 600 = roppyaku
  • 700 = nanahyaku
  • 800 = happyaku
  • 900 = kyuuhyaku

Contohnya, jika kita ingin mengucapkan angka 365 dalam bahasa Jepang, maka kita perlu menggabungkan sebutan “sanbyaku” (untuk angka 300), sebutan “rokujuu” (untuk angka 60), dan sebutan “go” (untuk angka 5), sehingga menjadi “sanbyaku rokujuu go”.

Selain itu, ada juga cara penulisan angka ratusan dalam kanji. Berikut ini adalah tabel kanji untuk angka ratusan dalam bahasa Jepang.

kanji angka ratusan Jepang

Itulah tadi cara membaca angka ratusan dalam bahasa Jepang beserta contohnya. Semoga informasi ini dapat memudahkan kalian yang sedang belajar bahasa Jepang. Teruslah belajar dan jangan lupa untuk berlatih!

Contoh penggunaan angka ratusan dalam bahasa Jepang


Japanese Numbers

Bahasa Jepang memiliki sistem bilangan yang sedikit berbeda dari bahasa-bahasa lainnya. Angka seratus dalam bahasa Jepang adalah “hyaku”. Sedangkan angka dua ratus adalah “nihyaku” dan angka tiga ratus adalah “sanbyaku”. Pada kesempatan ini, akan dibahas contoh penggunaan angka ratusan dalam bahasa Jepang:

Nihyaku

1. Dalam kata sapaan “okaeri”, terdapat penggunaan angka ratusan. “Okaeri” memiliki arti “selamat datang pulang” dan berasal dari kata “okaerinasai” yang diturunkan dari kata “tadaima” (saya sudah pulang).
Contohnya, saat seseorang pulang ke rumah, orang di dalam rumah akan menyambut kedatangan orang tersebut dengan kata “okaeri nasai” yang kemudian disingkat menjadi “okaeri”. Dalam bahasa Jepang, “welcome back” diartikan sebagai “okaeri” atau “tadaima”.

Hyaku

2. Selain itu, penggunaan angka ratusan juga dapat ditemukan dalam menghitung jumlah uang Jepang atau Yen. Satu ratus Yen di Jepang dituliskan sebagai “¥100” atau “百円” (hyaku en) yang berarti “seratus yen”. Sedangkan dua ratus Yen dituliskan sebagai “¥200” atau “二百円” (nihyaku en) yang berarti “dua ratus yen”. Begitu pula dengan tiga ratus Yen yang dituliskan sebagai “¥300” atau “三百円” (sanbyaku en) yang berarti “tiga ratus yen”.

Sanhyaku

3. Bagi para penggemar anime, mungkin sudah akrab dengan judul anime “Naruto”. Serial anime yang sangat populer ini memiliki karakter bernama Hyuuga Hinata, seorang ninja yang berasal dari klan Hyuuga. Klan Hyuuga terkenal karena memiliki kemampuan khusus bernama “Byakugan” yang memungkinkan mereka melihat ke dalam tubuh manusia dan menonjolkan organ-organ penting yang rentan terhadap serangan. Dalam Bahasa Jepang, anggota klan Hyuuga di Populerka ditunjukkan dengan angka ratusan, di mana setiap anggota klan dengan kemampuan Byakugan memiliki nama yang diakhiri dengan syllable “Haku”, diikuti oleh nomor ratusan yang dipakai untuk mewakili hubungan keluarga.
Sebagai contoh, Hinata Hyuuga merupakan anggota klan ke- 32 dari keluarga tersebut dan dinamakan sebagai “Sanjūni Haku”/ “三十二白”. “Sanjūni” artinya “tiga puluh dua” dan “Haku” artinya “ratusan”.

Hinata Hyuuga

Dengan memahami contoh penggunaan angka ratusan dalam bahasa Jepang diatas, kita dapat lebih memahami budaya serta keunikan dari bahasa Jepang. Bahasa Jepang memang sangat menarik karena banyak hal-hal unik yang bersifat khas dan tidak ditemukan pada bahasa lainnya.

Perbedaan angka ratusan dalam bahasa Jepang dan bahasa Indonesia


Perbedaan angka ratusan dalam bahasa Jepang dan bahasa Indonesia

Kalau bicara tentang angka, di setiap negara pasti memiliki aturan atau tata cara mengucapkan dan menuliskannya yang berbeda. Salah satu angka yang sering dipakai adalah angka ratusan. Di Indonesia, cara mengucapkan dan menuliskan angka ratusan terbilang sangat mudah dibandingkan dengan bahasa Jepang. Nah, berikut ini adalah perbedaan antara angka ratusan dalam bahasa Jepang dan bahasa Indonesia.

Ratusan dalam bahasa Indonesia


Ratusan dalam bahasa Indonesia

Angka ratusan dalam bahasa Indonesia dituliskan dengan dua digit angka, misalnya 100, 200, 300, dan seterusnya hingga 900. Sedangkan cara mengucapkannya cukup dengan menggunakan kata “ratus”.

Contohnya:

  • 100 = seratus
  • 200 = dua ratus
  • 300 = tiga ratus

Dalam bahasa Indonesia, angka ratusan bisa dibilang mudah karena hanya menggunakan kata “ratus” tanpa ada bentuk lain yang perlu dihafal, kecuali angka 200 yang menggunakan kata “dua” di depan “ratus”. Sedangkan angka lainnya hanya menyebutkan “ratus” diikuti dengan angka satuan.

Ratusan dalam bahasa Jepang


Ratusan dalam bahasa Jepang

Berbeda dengan bahasa Indonesia, angka ratusan dalam bahasa Jepang ditulis menggunakan tiga digit angka, misalnya 100, 200, 300, dan seterusnya hingga 900. Notasi angka ratusan ini diawali dengan angka satuan kemudian dilanjutkan dengan kata “hyaku” yang berarti ratus.

Contohnya:

  • 100 = 百 (hyaku)
  • 200 = 二百 (nihyaku)
  • 300 = 三百 (sanbyaku)

Cara pengucapan angka ratusan dalam bahasa Jepang cukup beragam dan seringkali membuat orang yang baru belajar sulit membedakan antara satu angka dengan angka lainnya. Misalnya angka 300 yang diucapkan dengan “sanbyaku” bisa terdengar mirip dengan angka 800 yang diucapkan “yahachi”. Cara mengucapkan angka ratusan dalam bahasa Jepang juga bisa berubah tergantung pada situasi dan konteks percakapan.

Perbedaan Detail pada angka 4 ratusan


Perbedaan ratusan 4 dalam bahasa indonesia dan bahasa jepang

Mungkin terdengar sepele, namun angka 4 ratusan memiliki perbedaan yang cukup mencolok dalam bahasa Jepang dan Indonesia. Di Indonesia, angka 400 diucapkan “empat ratus” tanpa ada masalah. Namun, di Jepang, angka 400 menggunakan notasi yang berbeda dengan konvensi angka ratusan. Daripada menggunakan notasi “yohon” atau “shihyaku”, angka 400 di Jepang diucapkan “yonhyaku” (4×100). Mengapa demikian?

Perbedaan ini sebetulnya terkait dengan suatu hal yang disebut sebagai “bunsho kihan” yang berarti prinsip penulisan yang berstandar. Kebanyakan dari kita sudah tahu bahwa dalam bahasa Jepang, angka 4 sering dikaitkan dengan anggapan buruk karena bunyi pengucapannya mirip dengan kata “mati” di Jepang.

Menggunakan notasi “yohon” atau “shihyaku” untuk 400 dianggap kurang beruntung karena angka empat yang digunakan di sana. Oleh karena itu, untuk menghindari angka buruk, orang Jepang lebih memilih untuk menggunakan notasi “yonhyaku” yang terdiri dari dua angka 4 yang terpisah tanpa mengandung angka 4 yang bersebelahan satupun. Dalam konteks ini, pelafalan kata “yonhyaku” memang bukanlah satu-satunya opsi yang menghadapi masalah, melainkan hanya merupakan pilihan yang paling umum dan terstandarisasi. Jadi, jika ingin menghindari kesalahpahaman, pelajari aturan penulisan dan pengucapan dalam bahasa Jepang dengan cermat.

Dengan demikian, itulah beberapa perbedaan antara angka ratusan dalam bahasa Jepang dan bahasa Indonesia. Meskipun terlihat sepele, namun perbedaan kecil ini bisa menimbulkan perbedaan pengertian yang signifikan, khususnya buat kamu yang ingin belajar bahasa Jepang. Jangan lupa untuk fokus dan gigih dalam berlatih! Selamat mencoba.

Tips untuk Menghafal Angka Ratusan dalam Bahasa Jepang


Tips untuk Menghafal Angka Ratusan dalam Bahasa Jepang

Angka ratusan dalam bahasa Jepang memang bisa dibilang cukup sulit untuk dihafal, terutama bagi orang yang baru belajar bahasa Jepang. Meskipun demikian, jika Anda mempunyai kiat-kiat atau tips-tips khusus dalam menghafalnya, maka Angka Ratusan dalam bahasa Jepang bisa lebih mudah dihafal. Berikut adalah beberapa tips untuk Anda yang ingin belajar dan menghafal angka ratusan dalam bahasa Jepang.

1. Angka Ratusan dalam Bentuk Karakter Kanji


Angka Ratusan dalam Bentuk Karakter Kanji

Salah satu cara yang bisa Anda gunakan untuk memudahkan penghafalan angka ratusan dalam bahasa Jepang adalah dengan menghafalnya dalam bentuk karakter Kanji. Karakter Kanji ini adalah huruf-huruf cina yang sering digunakan dalam penulisan bahasa Jepang. Hal ini bisa membantu kita dalam menghafal angka ratusan dengan mudah, sebab karakter-Kanji-nya bisa digunakan sebagai patokan atau pengingat. Contohnya, angka 300 dalam bahasa Jepang adalah 三百 (sanbyaku), yang artinya bisa diartikan sebagai tiga ratus.

2. Menghafal Angka Ratusan dalam Bentuk Katakana


Bentuk Katakana

Selain dalam bentuk karakter Kanji, angka ratusan dalam bahasa Jepang juga bisa dihafal dalam bentuk Katakana. Katakana sendiri adalah huruf yang digunakan dalam penulisan kata-kata asing dalam bahasa Jepang, sehingga angka ratusan bisa dihafal dalam bentuk karakter asing yang mirip dengan huruf-huruf dalam bahasa Inggris. Misalnya, angka 500 dalam bahasa Jepang adalah ゴヒャク (gohyaku), dan angka 900 dalam bahasa Jepang adalah キュウヒャク (kyuhaku).

3. Menghafal dengan Bermain Game atau Aplikasi


Menghafal dengan Bermain Game atau Aplikasi

Trik lain untuk memudahkan penghafalan angka ratusan dalam bahasa Jepang adalah dengan bermain game atau menggunakan aplikasi yang dirancang untuk mengajarkan dan menghafal angka ratusan. Ada banyak game dan aplikasi yang tersedia di internet, mulai dari game pada smartphone hingga aplikasi pembelajaran online yang bisa Anda gunakan untuk mengasah kemampuan menghafal dan memperluas kosa kata angka ratusan Anda.

4. Mendengarkan Lagu atau Musik Jepang


Mendengarkan Lagu atau Musik Jepang

Selain bermain game atau menggunakan aplikasi, cara lain yang bisa dilakukan untuk memperluas kosa kata angka ratusan dalam bahasa Jepang adalah dengan mendengarkan lagu atau musik Jepang. Hampir semua lagu Jepang mengandung angka, baik itu sebagai bagian dari lirik lagu ataupun sebagai judul lagu itu sendiri. Anda bisa mencatat lagu Jepang yang sering Anda dengarkan dan mencari arti dari angka-angka yang terdapat pada liriknya. Hal ini bisa membantu kita dalam mengasah kemampuan menghafal angka ratusan dalam bahasa Jepang dengan lebih mudah.

5. Menggunakan Flashcard atau Kertas Saku


Menggunakan Flashcard atau Kertas Saku

Cara yang terakhir yang bisa dilakukan untuk memudahkan penghafalan angka ratusan dalam bahasa Jepang adalah dengan menggunakan flashcard atau kertas saku. Anda bisa membuat flashcard atau kertas saku dengan menuliskan angka ratusan dalam bahasa Jepang pada satu sisi dan artinya pada sisi lainnya. Setiap kali waktu senggang Anda, Anda bisa melihat dan memperhatikan sisi angka ratusan dalam bahasa Jepang dan mencoba untuk menghafalnya. Praktis, mudah, dan efektif membantu kita dalam menghafal angka ratusan dalam bahasa Jepang.

Itulah beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk menghafal angka ratusan dalam bahasa Jepang. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

Iklan