Arti September dalam Bahasa Jepang


September dalam Bahasa Jepang

September adalah bulan kesembilan dalam kalender Gregorian dan juga merupakan salah satu bulan yang paling dianggap penting di Jepang. Di Jepang, September didasarkan pada kalender lunisolar yang juga dikenal sebagai kalender Jepang atau kalender nongak.

Kalender Jepang membagi tahun menjadi 24 periode dan setiap periode memiliki istilah basho yang berarti musim tertentu di Jepang. September dikenal sebagai Chūshū (bahasa Jepang: 中秋; ‘Teratai Tengah’) atau yang berarti ‘pertengahan musim gugur’.

Chūshū juga dikenal sebagai Tsukimi (bahasa Jepang: 月見; ‘menikmati Bulan Purnama’) karena pada bulan September, bulan purnama sebagian besar dicari dan dinikmati oleh orang Jepang di malam yang cerah pada pertengahan bulan.

Selain itu, September juga didedikasikan untuk beberapa perayaan dan observasi penting yang memiliki peran khusus dalam budaya Jepang. Salah satu perayaan terbesar yang dilaksanakan di bulan September adalah Peringatan Tenggelamnya Armada Tiongkok di Teluk Lushun (Bahasa Jepang: Zensho-an Ni-sen-juu-roku Nen Senkou-gumi Wasure-kai).

Perayaan ini diperingati setiap tanggal 2 September untuk menghormati para korban dalam perang antara Jepang dan Tiongkok pada tahun 1894-1895. Di samping itu, pada tanggal 15 September bergilir sebagai perayaan festival keagamaan Buddhis yang dikenal sebagai Higan atau Autumnal Equinox Day (bahasa Jepang: 秋分の日; Shūbun no Hi).

Selama perayaan ini, orang Jepang berkumpul untuk saling berkunjung ke rumah kerabat dan keluarga untuk membersihkan makam nenek moyang mereka serta menjalankan upacara keagamaan. Biasanya pada Higan, orang Jepang juga menghiasi waruga dan makam dengan bunga dan menawarkan makanan serta minuman kepada arwah leluhur sebagai tanda hormat dan penghormatan.

Bulan September juga menjadi waktu istimewa untuk menikmati keindahan musim gugur (Bahasa Jepang: 秋の美しさ; Aki no Utsukushisa) di Jepang. Daerah-daerah tertentu seperti Kyoto, Nikko, dan Hakone menonjolkan pemandangan yang mengagumkan dengan pepohonan yang berubah warna dan dedaunan yang tercerai berai.

Setiap tahunnya, orang-orang dari seluruh dunia datang untuk berkunjung dan menikmati keindahan Jepang pada bulan September. Jadi, jika kamu ingin menikmati wisata di Jepang, bulan September adalah waktu yang sangat tepat untuk mencobanya!

Perayaan dan Tradisi Masyarakat Jepang di Bulan September


Bon Odori

Bulan September adalah saat yang meriah bagi warga Jepang karena mereka merayakan beberapa perayaan yang penting. Salah satunya adalah Bon Odori, festival musim panas yang diadakan di seluruh Jepang. Ini adalah kesempatan bagi warga untuk berdansa dengan memakai pakaian tradisional yang disebut yukata.

Bon Odori bertujuan untuk merayakan roh orang-orang yang telah meninggal dan dipercaya akan kembali ke dunia untuk berkunjung ke orang yang masih hidup. Festival ini biasanya dimulai dengan menyalakan lilin atau obor di rumah-rumah dan kuil-kuil pada malam hari.

Pada festival Bon Odori, para penari berputar-putar mengikuti irama musik yang dimainkan dengan menggunakan instrumen tradisional. Gerakan tariannya yang sederhana membuat semua orang bisa menari bersama dan merayakan festival bersama-sama. Ada juga banyak makanan lokal dan pasar terbuka di sekitar tempat festival diadakan.

Hari Resepsi Imperial

Selain Bon Odori, Japan juga merayakan Hari Resepsi Imperial pada awal September setiap tahunnya. Hari tersebut dirayakan untuk merayakan ulang tahun Kaisar Jepang. Kaisar dan keluarganya membuka pintu istana mereka dan memberi kesempatan kepada publik untuk melihat dan mendengar mereka berbicara di depan umum. Selain itu, hari ini juga menjadi kesempatan bagi Jepang untuk menunjukkan rasa hormat mereka kepada keluarga Kaisar dan raja mereka.

Hari Kenaikan Tahta juga dirayakan pada bulan September sebagai penghormatan kepada Kaisar Jepang baru. Upacara diadakan di Kuil Kekaisaran di Tokyo dan dihadiri oleh anggota keluarga kaisar dan pejabat pemerintah.

Kepemimpinan Sr. High School Festival

Kepemimpinan Sr. High School Festival adalah festival yang berlangsung di seluruh Jepang, biasanya pada akhir September atau awal Oktober. Di festival ini, sekolah-sekolah menampilkan keterampilan dan bakat siswa mereka dengan ajang pertunjukan yang melibatkan olahraga, musik, teater, dan tarian.

Pada festival ini, sekolah-sekolah saling bersaing untuk menjadi yang terbaik dan menangkap perhatian orang-orang di seluruh Jepang dengan pertunjukan mereka yang menakjubkan. Persaingan di antara sekolah-sekolah sering menjadi sangat kuat dan dianggap sebagai acara yang sangat bergengsi di dunia pendidikan di Jepang.

Bulan September adalah bulan yang meriah dan penuh dengan perayaan dan tradisi di Jepang. Dari Bon Odori dan Hari Resepsi Imperial hingga Kepemimpinan Sr. High School Festival, ini adalah waktu yang tepat untuk membuka pikiran kita dan menghargai keindahan budaya Jepang.

Festival Budaya Jepang yang Digelar di Bulan September


Japan Cultural Festival in September

Bulan September adalah bulan di mana festival budaya Jepang paling ramai digelar. Jepang adalah negara yang memiliki banyak sekali festival budaya yang berbeda-beda, dan Bulan September menjadi momen yang tepat untuk merayakan beberapa festival budaya tersebut.

1. Aki Matsuri


Aki Matsuri festival

Aki Matsuri merupakan festival musim gugur yang diselenggarakan di kota Osaka. Festival ini diadakan selama tiga hari dari tanggal 18 sampai 20 September dan merupakan salah satu festival musim gugur terbesar di Jepang. Pada festival ini, banyak sekali tarian tradisional, pameran seni, dan parade digelar. Pengunjung juga bisa menikmati makanan dan minuman khas Jepang yang dijual di sepanjang jalan. Aki Matsuri menjadi momen yang tepat untuk merayakan pergantian musim gugur.

2. Tsukimi Festival


Tsukimi Festival

Tsukimi Festival merupakan festival bulan purnama yang digelar di seluruh kota di Jepang pada bulan September. Pada festival ini, orang-orang merayakan bulan purnama dengan menikmati pemandangan bulan purnama, minum sake, dan makan mochi (kue beras tradisional Jepang). Biasanya festival ini digelar di kebun, taman, dan kuil yang memiliki pemandangan indah pada malam bulan purnama. Tsukimi Festival menjadi momen yang tepat untuk menikmati keindahan alam dan merayakan budaya Jepang.

3. Japan Cultural Festival in September


Japanese Cultural Festival in September

Japan Cultural Festival in September merupakan festival budaya Jepang yang digelar di kota Tokyo setiap tahun pada bulan September. Festival ini diadakan selama dua hari dan merupakan festival terbesar yang merayakan beragam unsur budaya Jepang. Pengunjung bisa menemukan tarian tradisional, seni bela diri, cosplay, kuliner, dan bazar di festival ini. Selain itu, pengunjung bisa belajar mengenai kebudayaan Jepang melalui workshop dan kelas yang diselenggarakan di festival ini.

Festival ini diadakan di lokasi yang mudah dijangkau dan tiket masuknya pun sangat terjangkau, sehingga banyak wisatawan domestik maupun internasional yang datang ke festival ini. Japan Cultural Festival in September menjadi momen yang tepat untuk merayakan keanekaragaman budaya Jepang dan meningkatkan pemahaman mengenai budaya Jepang.

Itulah beberapa festival budaya Jepang yang digelar di bulan September. Festival-festival tersebut menjadi kesempatan yang tepat untuk merayakan budaya Jepang dan menikmati keindahan alam pada musim gugur di Jepang. Jangan lewatkan momen berharga ini jika kamu berada di Jepang pada bulan September!

Kunjungi Tempat Wisata Populer di Jepang di Musim Gugur


Musim Gugur di Jepang

Musim gugur di Jepang menjadi salah satu momen yang paling dinantikan oleh para wisatawan. Banyak wisatawan datang ke Jepang pada saat musim gugur untuk menikmati indahnya kota-kota Jepang yang terlihat lebih romantis dan memesona. Anda juga dapat memiliki pengalaman unik menikmati dedaunan yang sangat indah yang bisa membuat Anda benar-benar kagum.

Ada beberapa tempat wisata populer di Jepang yang menjadi pilihan bagi wisatawan di musim gugur. Berikut beberapa di antaranya:

1. Kyoto


Kyoto di Musim Gugur

Kyoto adalah kota tua yang memiliki keindahan yang sangat menakjubkan di musim gugur. Kebun Ryoanji dan Enryaku-ji menawarkan pemandangan taman yang menakjubkan dengan dedaunan yang indah. Anda juga bisa mengunjungi Arashiyama di Kyoto, untuk melihat hutan bambu Arashiyama yang indah saat dedaunan beralih warna.

2. Tokyo


Tokyo di Musim Gugur

Tokyo juga menawarkan keindahan yang sama menakjubkannya dengan Kyoto pada saat musim gugur. Ada banyak tempat yang bisa Anda kunjungi untuk melihat dedaunan yang indah, seperti Taman Goyotei dan Taman Rikugien yang sangat terkenal. Anda juga dapat mengunjungi Taman Kaisugai di kota Tokyo, yang merupakan tempat yang sangat indah untuk melihat dedaunan yang indah di Jepang.

3. Shirakawa-go


Shirakawa-go di Musim Gugur

Shirakawa-go adalah sebuah desa tradisional Jepang yang terletak di prefektur Gifu. Desa ini dikelilingi oleh pegunungan dan terkenal dengan rumah-rumah tradisional Jepang yang disebut gassho-zukuri. Dedaunan di sekitar desa ini akan beralih warna menjadi warna kuning dan merah yang menjadi keindahan yang sangat menawan. Anda dapat merasakan pengalaman yang benar-benar unik dengan menikmati dedaunan di desa ini.

4. Nikko


Nikko di Musim Gugur

Nikko adalah salah satu tempat wisata yang populer di Jepang karena keindahannya yang menakjubkan pada musim gugur. Taman Nasional Nikko memiliki banyak tempat yang bisa Anda kunjungi, seperti Toshogu Shrine, Kuil Rinno-ji, dan Kuil Futarasan. Selain itu, Anda juga bisa menikmati pemandangan keindahan dan keindahan dedaunan di Danau Chuzenji dan Kegon Falls.

Itulah beberapa tempat wisata populer di Jepang yang bisa dikunjungi pada musim gugur. Menikmati keindahan alam dan wisata di musim gugur Jepang bisa menjadi pengalaman yang sangat tak terlupakan. Selamat menikmati indahnya musim gugur di Jepang!

Keunikan Pemandangan Musim Gugur di Jepang yang Perlu Diketahui


Keunikan Pemandangan Musim Gugur di Jepang

Sudahkah kamu merencanakan liburan ke Jepang di musim gugur? Jika ya, kamu benar-benar tepat! Pemandangan musim gugur di Jepang bisa dibilang indah dan memesona. Dalam artikel ini, kami akan membahas keunikan pemandangan musim gugur di Jepang yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk liburan. Simak artikel ini sampai habis, ya!

1. Foliage Mania


Foliage Mania Jepang

Di Jepang, terdapat sebuah istilah yang disebut foliage mania. Artinya, orang-orang akan berebut bisa berada di tempat-tempat yang memiliki pemandangan daun berubah warna di musim gugur. Di musim gugur, daun-daun di Jepang akan berubah warna menjadi merah, kuning, coklat, hijau dan oranye. Pemandangan tersebut memang sangat menakjubkan dan hanya bisa kamu temukan saat musim gugur tiba. Jangan lewatkan momen ini, ya!

2. Festival Local


Festival Local Jepang

Tak hanya pemandangan saja yang menjadi daya tarik di Jepang saat musim gugur. Namun, ada juga festival-festival yang hanya bisa kamu saksikan di musim gugur. Jadi, selama liburan ke Jepang di musim gugur, jangan lupa untuk ikut meramaikan festival-festival tersebut, ya! Beberapa festival di musim gugur antara lain:

  • Takayama Festival di Hida Takayama, Prefektur Gifu
  • Yabusame Festival di Narita-san Shinsho-ji, Prefektur Chiba
  • Jidai Matsuri di Kyoto

Pastikan kamu tahu jadwal pelaksanaan festival-festival ini, dan jangan lupa untuk merasakan pengalaman unik di festival yang kamu datangi, ya!

3. Kesenian Tradisional


Kesenian Tradisional Jepang

Kesenian tradisional juga menjadi keunikan di musim gugur di Jepang. Salah satunya adalah No Theatre, yaitu sebuah bentuk kesenian klasik Jepang. Pada musim gugur, kamu akan menemukan banyak pentas No Theatre yang diselenggarakan di berbagai daerah di Jepang. Jika kamu beruntung, kamu juga bisa mengikuti workshop No Theatre di sana.

4. Wisata Kuliner


Wisata Kuliner Jepang

Tak lengkap rasanya jika liburan ke Jepang di musim gugur dan tak menyantap makanan khas musim gugur. Beberapa makanan yang menjadi hidangan khas musim gugur di Jepang antara lain:

  • Kuri Gohan (nasi kukus dengan kacang kenari)
  • Sanma (ikan yang paling lezat di musim gugur)
  • Imomochi (kue dari talas)

Pastikan kamu mencoba hidangan-hidangan tersebut, ya! Selain it, kamu juga bisa mencicipi minuman khas musim gugur di Jepang, yaitu sake. Sake ini biasanya diproduksi khusus di musim gugur. Rasanya yang unik dan berbeda dari sake yang diproduksi di musim lainnya.

5. Onsen (Air Terjun Panas)


Onsen Jepang

Saat musim gugur, suhu di Jepang mulai turun dan membuat tubuh merasa dingin. Salah satu cara untuk menghangatkan tubuh dan sekaligus menikmati pemandangan musim gugur di Jepang adalah dengan pergi ke onsen. Onsen adalah air terjun panas di Jepang yang memang sudah dikenal sejak lama. Jadi, selama liburan di Jepang, jangan lewatkan pengalaman berendam di onsen sambil menikmati pemandangan musim gugur yang indah.

Nah, itulah keunikan pemandangan musim gugur di Jepang yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini dapat membantu kamu merencanakan liburan ke Jepang di musim gugur. Selamat berlibur!

Iklan