Mengenal Nama-nama Hewan dalam Bahasa Jepang


hewan jepang

Bahasa Jepang, seperti bahasa lainnya, memiliki banyak kata-kata yang digunakan untuk mengungkapkan benda-benda di sekitar kita. Hewan adalah salah satu benda tersebut dan di Jepang terdapat banyak nama hewan yang unik dan menarik. Dalam artikel ini, kita akan mengenal beberapa nama-nama hewan dalam Bahasa Jepang.

Hewan Peliharaan


kucing jepang

Hewan peliharaan sangat populer di seluruh dunia dan di Jepang pun tidak berbeda. Beberapa hewan peliharaan yang paling umum di Jepang adalah kucing dan anjing. Kucing dalam Bahasa Jepang disebut “neko”. Sedangkan, anjing dalam Bahasa Jepang disebut “inu”. Selain itu, hewan kelinci dalam Bahasa Jepang disebut “usagi” dan hamster dalam Bahasa Jepang disebut “hamusutaa”.

Hewan Liar


harimau jepang

Hewan liar sangat penting dalam ekosistem dan di Jepang pun terdapat banyak hewan liar yang menjadi ikonik. Hewan yang sudah diidentifikasi dan umum di Jepang adalah monyet salju, hiu putih, dan kijang. Kucing liar dalam Bahasa Jepang disebut “yama-neko”. Sementara, harimau dalam Bahasa Jepang disebut “tora”. Selain itu, beruang dalam Bahasa Jepang disebut “kuma” dan singa dalam Bahasa Jepang disebut “raion”.

Hewan yang Dibudidayakan


ikan jepang

Jepang tentunya sangat terkenal dengan olahraga memancing dan di dalam bahasa Jepang juga terdapat banyak istilah yang terkait dengan perikanan. Ikan dalam Bahasa Jepang disebut “sakana”. Selain itu, udang dalam Bahasa Jepang disebut “ebi” dan kerang dalam Bahasa Jepang disebut “kai”. Yakin bahwa banyak dari kita telah mengenal “sushi” yang biasanya mengandung ikan mentah. Ikan mentah dalam Bahasa Jepang disebut “sashimi”.

Hewan Wisata


penquin jepang

Pulau Honshu, di Jepang, memiliki dua taman yang terkenal dengan satwa liar yaitu Taman Nasional Shikotsu-Toya dan Taman Nasional Arashiyama. Taman Nasional Shikotsu-Toya terkenal dengan penguin jenis Humboldt, kemudian Taman Nasional Arashiyama dengan kawah suci jepang dan monyet salju. Jadi jika berkunjung ke Jepang, jangan lupa untuk mengunjungi kedua tempat tersebut untuk melihat satwa liar.

Hewan yang Terkenal


hello kitty jepang

Beberapa hewan mungkin sudah terkenal di seluruh dunia karena keunikan dan desain yang unik, seperti Hello Kitty yang merupakan tokoh fiksi, kartun kucing putih di seluruh dunia. Dan karakter populer ini muncul di Jepang pada tahun 1974. Pada awalnya, Hello Kitty hanyalah karakter yang muncul di sampul produk perempuan, seperti dompet dan barang-barang kecantikan. Namun, seiring berjalannya waktu, Hello Kitty menjadi sangat populer dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Jepang.

Mengenali Berbagai Hewan dalam Bahasa Jepang


hewan jepang

Berbagai hewan yang ada di planet Bumi memiliki nama yang berbeda-beda di setiap negara. Bahkan, setiap bahasa pun memiliki variasi penamaan hewan yang cukup beragam. Tak terkecuali dengan bahasa Jepang. Belajar nama-nama hewan dalam bahasa Jepang bukan hanya menambah kosakata baru, tetapi juga memperkaya pengetahuan tentang berbagai macam hewan.

Hewan-hewan yang ada di Jepang sendiri sangat beragam dan memiliki nama yang khas. Beberapa nama hewan dalam bahasa Jepang bahkan tak dapat ditemukan padanannya dalam bahasa Indonesia. Contohnya saja, nama tanuki yang berarti rakun Jepang atau juga disebut mujina, atau fugu yang berarti ikan buntal beracun.

Mengetahui nama hewan-hewan tersebut dalam bahasa Jepang juga membantu ketika melakukan perjalanan ke Jepang. Kita dapat dengan mudah berkomunikasi dengan orang Jepang setempat dan memahami ketika mendengar beberapa penggunaan nama hewan dalam bahasa Jepang di media massa ataupun dalam percakapan sehari-hari.

Tidak hanya itu, belajar nama-nama hewan dalam bahasa Jepang juga dapat membuka wawasan kita tentang kebudayaan Jepang. Sebagai contoh, dalam kebudayaan Jepang, ikan koi menjadi simbol kebahagiaan dan harapan akan kehidupan yang indah. Dalam bahasa Jepang, koi disebut dengan nama ni-gyo.

Lebih jauh lagi, belajar nama-nama hewan dalam bahasa Jepang dapat memperkenalkan kita pada cerita-cerita rakyat atau pun legenda yang ada di Jepang. Salah satu cerita rakyat Jepang yang terkenal adalah cerita tentang tengu, yaitu roh gunung yang berwujud manusia dengan hidung yang sangat besar. Dalam bahasa Jepang, tengu sering disebut dengan nama tengu-ya.

Dalam kesimpulannya, belajar nama-nama hewan dalam bahasa Jepang dapat membuka wawasan kita tentang keberagaman hewan yang ada di planet Bumi, memperkenalkan kita pada kebudayaan dan cerita rakyat Jepang, serta membantu kita dalam percakapan sehari-hari ketika berada di Jepang. Semua itu membuat pentingnya belajar nama-nama hewan dalam bahasa Jepang semakin terasa.

Hewan Khas Jepang dan Nama-nama Mereka


Hewan Khas Jepang

Jepang adalah negara dengan keanekaragaman hayati yang sangat kaya. Negara ini terkenal dengan flora dan fauna yang sangat langka serta eksotis. Banyak hewan di Jepang yang hanya ada di negara tersebut dan tidak ditemukan di wilayah lain di dunia.

Berikut adalah daftar dari beberapa hewan khas Jepang beserta nama-nama mereka:

Kerbau Jepang

Kerbau Jepang (Nihon Ushiotoko)

Kerbau Jepang atau Nihon Ushiotoko adalah salah satu hewan khas Jepang yang sangat eksotis. Kerbau ini biasanya hidup di wilayah perbukitan atau pedesaan yang berhawa sejuk dan lembap, seperti di Prefektur Gunma dan Nagano. Kerbau ini memiliki karakteristik unik seperti warna bulu yang terkesan suram, memiliki tanduk yang sangat besar, serta memiliki bulu yang lebat dan menggembung di area leher dan dada. Selain memiliki fisik yang kuat, kerbau Jepang juga sangat pandai dalam penggunaan ilmu bela diri.

Shika Jepang

Shika Jepang (Shishi)

Shika Jepang atau Shishi adalah sebuah jenis rusa yang hanya dapat ditemukan di Jepang dan beberapa bagian Asia Timur. Hewan ini dikenal dengan tanduknya yang sangat besar dan menyejajarkan dengan telinganya. Shika Jepang juga memiliki corak bulu yang sangat indah dan estetik, sehingga sering dijadikan sebagai hewan peliharaan maupun objek jual beli di pasar hewan.

Makak Jepang

Makak Jepang (Saru)

Makak Jepang atau Saru adalah hewan primata khas Jepang yang hidup di wilayah gunung dan hutan. Nama asli dari makak ini adalah “Nihonzaru” yang bermakna “Makak Jepang”. Karakteristik fisik dari makak Jepang adalah memiliki bulu yang mirip dengan warna abu-abu, serta memiliki ekor yang relatif pendek. Makak Jepang juga sangat pandai dalam menggunakan berbagai alat untuk mencari makan serta berkomunikasi satu sama lain melalui gerakan tubuh dan suara-suara tertentu.

Tanuki Jepang

Tanuki Jepang

Tanuki Jepang adalah jenis hewan liar yang banyak ditemukan di daerah pedesaan Jepang. Mereka memiliki ciri khas bulu berwarna coklat kemerahan serta memiliki ekor yang sangat tebal dan menggembung. Tanuki Jepang sering kita temukan di dunia animasi mainstream seperti Mario Bross yang bisa melakukan transformasi, namun kenyataannya tidak bisa melakukan transformasi seperti itu dalam kehidupan nyata. Kita dapat menemukan patung tanuki di sepanjang jalan-jalan desa Jepang karena dianggap sebagai simbol keberuntungan.

Tako Jepang

Tako Jepang (Gurita)

Tako Jepang atau Gurita adalah hewan laut khas Jepang yang memiliki ciri khas delapan lengan dengan bentuk mirip terompet. Gurita memang ditemukan di wilayah banyak negara di dunia tapi yang membedakan ialah warna dan bentuk fisiknya. Gurita Jepang dikenal lebih kaya warna dari warna oranye sampai kuning. Ada satu jenis takoyaki yaitu makanan asli Jepang yang menggunakan gurita sebagai bahan dasarnya. Penampilannya berupa bola-bola kecil, kenyal, dan memiliki rasa manis yang jelas.

Itulah beberapa hewan khas Jepang dengan nama-nama mereka. Meskipun keberadaan hewan-hewan tersebut sudah semakin langka, kita tetap harus menjaga dan melindungi keanekaragaman hayati yang ada di Jepang maupun negara lainnya. Segera berkunjung ke Jepang, dan rasakan pengalaman unik yang bisa diperoleh dengan melihat hewan-hewan langka tersebut!

Perbedaan Nama Hewan dalam Bahasa Jepang dan Indonesia


nama hewan dalam bahasa jepang

Hewan menjadi salah satu makhluk hidup yang banyak kita temui dalam kehidupan sehari-hari, hampir semua orang mengenal jenis-jenis hewan yang ada di sekitarnya. Setiap negara memiliki istilah atau bahasanya masing-masing dalam menyebut spesies hewan. Begitu juga dengan Jepang dan Indonesia. Berikut ini adalah perbedaan nama hewan dalam bahasa Jepang dan Indonesia:

Hewan Kuda

hewan kuda

Di Indonesia, hewan kuda sering disebut sebagai kuda atau kuda nil. Bahkan, gambar hewan kuda sering kita jumpai dalam berbagai medium seperti kuda tunggang-tunggangan dan kuda pacuan. Tapi, berbeda dengan Indonesia, di Jepang, hewan kuda disebut sebagai “uma” , yang berasal dari kata “ma” yang berarti kuda.

Hewan Anjing

hewan anjing

Anjing adalah hewan yang sudah dikenal sejak lama oleh masyarakat Indonesia. Bahkan, anjing tergolong dalam hewan peliharaan yang banyak dipelihara oleh masyarakat perkotaan. Di Indonesia, hewan anjing sendiri sering disebut sebagai anjing atau kelelawar. Sedangkan di Jepang, hewan anjing disebut sebagai “inu” atau “ken”.

Hewan Ayam

hewan ayam

Hewan ayam sudah menjadi makanan yang lezat dan bergizi di negara Indonesia, bahkan menjadi salah satu sumber penghasilan bagi warga perkotaan ataupun pedesaan. Di Indonesia, hewan ayam disebut sebagai ayam atau itik. Sedangkan di Jepang, hewan ayam disebut sebagai “niwatori” atau “tori”.

Hewan Ikan

hewan ikan

Selain ayam, hewan ikan juga menjadi sumber protein yang penting bagi kehidupan manusia, khususnya di negara Indonesia yang memiliki garis pantai yang sangat panjang. Di Indonesia, hewan ikan dikenal dengan nama ikan. Sedangkan di Jepang, hewan ikan disebut sebagai “sakana”.

Hewan Kucing

hewan kucing

Kucing merupakan hewan peliharaan yang sangat populer di masyarakat Indonesia dan dikenal dengan nama kucing atau kucing kampung. Di Jepang, kucing disebut sebagai “neko”.

Hewan Kelinci

hewan kelinci

Hewan kelinci juga menjadi salah satu hewan peliharaan yang sering dipelihara oleh masyarakat Indonesia, terutama di daerah perkotaan. Di Indonesia, hewan kelinci disebut sebagai kelinci atau arnab. Sedangkan di Jepang, hewan kelinci disebut sebagai “usagi”.

Dari uraian di atas, dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan dalam penamaan hewan antara bahasa Jepang dan Indonesia. Terlepas dari itu semua, baik hewan yang disebutkan di atas maupun hewan lainnya tetaplah hewan yang istimewa dan selalu memberikan manfaat pada manusia.

Tips Menghafal Nama-nama Hewan dalam Bahasa Jepang


Tips Menghafal Nama-nama Hewan dalam Bahasa Jepang

Bahasa Jepang selalu menjadi salah satu bahasa asing yang menarik minat banyak orang untuk mempelajarinya, termasuk dalam hal menghafal nama-nama hewan dalam bahasa Jepang. Sebenarnya, banyak sekali nama-nama hewan dalam bahasa Jepang yang berbeda dengan bahasa Indonesia, sehingga membutuhkan tips khusus untuk menghafalnya. Berikut ini adalah tips menghafal nama-nama hewan dalam bahasa Jepang:

1. Kenali huruf kana


Huruf Kana

Dalam bahasa Jepang, huruf kana (hiragana dan katakana) digunakan untuk membaca bahasa Jepang. Huruf kana terdiri dari 46 huruf, yang setiap hurufnya merepresentasikan suara atau bunyi tertentu. Oleh karena itu, sebelum belajar menghafal nama-nama hewan dalam bahasa Jepang, penting untuk mengenali huruf kana terlebih dahulu.

2. Belajar pelafalan


Pelafalan Jepang

Seperti halnya bahasa asing pada umumnya, pelafalan dalam bahasa Jepang juga memiliki perbedaan dengan pelafalan dalam bahasa Indonesia. Oleh karena itu, dalam menghafal nama-nama hewan dalam bahasa Jepang, penting untuk belajar pelafalan yang benar. Anda bisa mencari referensi dari buku atau video di internet mengenai pelafalan bahasa Jepang.

3. Gunakan mnemonik


Mnemonik

Mnemonik adalah teknik menghafal yang menggunakan kata kunci atau asosiasi dengan gambar untuk memudahkan otak dalam mengingat. Anda bisa membuat asosiasi suara atau gambar dengan nama-nama hewan dalam bahasa Jepang. Misalnya, untuk mengingat kata “sakana” (ikan), Anda bisa mengasosiasikan dengan gambar ikan berenang.

4. Terapkan pembelajaran secara berkala


Pembelajaran Berkala

Pembelajaran yang dilakukan secara berkala juga akan memudahkan Anda dalam menghafal nama-nama hewan dalam bahasa Jepang. Anda bisa mencatat daftar nama-nama hewan tersebut dan mempraktekkannya secara teratur, sehingga otak Anda akan terbiasa dalam mengingat.

5. Berikan label pada hewan di sekitar Anda


Nama-nama Hewan dalam Bahasa Jepang

Cara yang paling seru dan efektif dalam menghafal nama-nama hewan dalam bahasa Jepang adalah dengan memberikan label pada hewan di sekitar Anda. Misalnya, Anda bisa menempelkan stiker dengan tulisan “neko” (kucing) pada hewan peliharaan Anda. Hal ini akan membuat Anda secara rutin melihat label tersebut, sehingga semakin mudah dalam mengingatnya.

Nah, itulah beberapa tips menghafal nama-nama hewan dalam bahasa Jepang. Selain tips di atas, Anda bisa mengikuti kursus bahasa Jepang atau meminta bantuan teman yang sudah mahir dalam bahasa Jepang untuk membantu Anda dalam belajar. Yang terpenting adalah usaha dan kesabaran dalam belajar, sehingga Anda bisa menguasai dan menghafal nama-nama hewan dalam bahasa Jepang dengan mudah dan cepat.

Iklan