Pengertian Kimasu dan Penggunaannya dalam Bahasa Jepang


Kimasu in Japan

Kimasu adalah sebuah kata kerja dalam bahasa Jepang yang berarti ‘datang’. Kata ini sangat umum dalam percakapan sehari-hari di Jepang dan digunakan dalam berbagai situasi, mulai dari merespon undangan, mengajak orang untuk pergi, dan menentukan waktu pertemuan maupun kegiatan. Dalam kata kerja kimasu, huruf ‘ki-’ berasal dari kata ‘kuru’ yang berarti datang, sedangkan huruf ‘-masu’ adalah konjugasi yang menunjukkan kesopanan dalam berbicara.

Penggunaan kata kimasu sangatlah penting dalam budaya Jepang. Saat seseorang bertamu ke rumah orang lain, orang Jepang umumnya selalu menggunakan kata ‘kimasu’ sebagai ungkapan untuk mengatakan bahwa ia akan datang. Begitu juga ketika merespon undangan, orang Jepang juga akan menggunakan kata ‘kimasu’ sebagai bentuk konfirmasi kehadiran dan kesiapan datang ke tempat yang sudah ditentukan.

Selain itu, kata ‘kimasu’ juga digunakan dalam konteks bisnis dan pribadi. Misalnya saat melakukan pembicaraan dengan mitra bisnis, orang Jepang biasanya menggunakan kata ‘kimasu’ sebagai tanda bahwa mereka sudah siap mendatangi kantor atau tempat yang sudah disepakati. Demikian pula dalam kehidupan sehari-hari, kata ‘kimasu’ sering dipergunakan untuk mengajak teman atau pasangan pergi ke tempat tertentu atau melakukan aktivitas tertentu, seperti menonton film, makan malam bersama, atau sekadar berjalan-jalan di kawasan wisata.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diingat saat menggunaan kata ‘kimasu’. Pertama, pada setiap tempat atau acara yang dihadiri, orang Jepang biasanya datang tepat waktu. Oleh karena itu, penggunaan kata ‘kimasu’ harus disertai dengan kepastian waktu yang sudah diatur sebelumnya. Hal ini penting untuk menjaga kesopanan dan keteraturan dalam kehidupan sosial Jepang.

Kedua, dalam budaya Jepang, penggunaan kata-kata atau frasa tertentu memiliki pengaruh besar terhadap kesan dan makna sebuah kalimat. Kata ‘kudasai’ misalnya, memiliki arti permintaan atau harapan. Oleh karena itu, ketika seseorang mengajak orang lain ke suatu tempat, ia harus menggunakan kata ‘kudasai’ sebagai bentuk permintaan atau harapan agar orang tersebut mau datang.

Dalam kesimpulannya, kata ‘kimasu’ adalah sebuah kata kerja penting dalam bahasa Jepang yang mengandung arti datang. Penggunaannya sangat berkaitan dengan budaya dan tata krama dalam kehidupan sosial Jepang. Semua orang Jepang harus terampil dalam menggunakannya agar mampu menjalin hubungan baik dengan orang lain dan menjaga kesopanan dalam keseharian. Jadi, apabila pernah mendengar orang Jepang menggunakan kata ‘kimasu’, sekarang kamu sudah tahu maknanya, yuk praktekan dalam kehidupanmu sehari-hari.

Berbagai Arti dari Kimasu yang Perlu Diketahui


budaya jepang

Kimasu adalah salah satu kata dalam bahasa Jepang yang memiliki berbagai arti tergantung pada situasi atau konteks dalam penggunaannya. Kata ini sebenarnya adalah bentuk present atau kata kerja dasar dalam bahasa Jepang. Maka dari itu, kemunculan kata kimasu dalam berbagai kalimat bisa memiliki makna yang berbeda-beda. Hal ini menjadi penting diperhatikan bagi Anda yang ingin belajar tentang budaya Jepang. Pada artikel ini akan dijelaskan berbagai arti kimasu yang harus diketahui.

1. Konjungsi “Kimasu” dalam Bahasa Jepang


jepang

Konjungsi kimasu biasanya digunakan untuk menyatakan bahwa suatu kejadian baru akan terjadi dalam waktu dekat. Apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, kimasu memiliki makna “akan”. Beberapa contoh penggunaan kimasu dalam kalimat:

  • Saya kimasu ke Jepang bulan depan. (Saya akan pergi ke Jepang bulan depan)
  • Kami kimasu ke konser BTS nanti malam. (Kami akan pergi ke konser BTS nanti malam)
  • Anak-anak sekolah akan kimasu tepat waktu. (Anak-anak sekolah akan datang tepat waktu)

2. Ungkapan “O-Kimarimasu”


oregairu totsuka

Ungkapan “o-kimarimasu” pada dasarnya adalah bentuk kehormatan untuk menyatakan bahwa pekerjaan atau tugas sudah selesai dilakukan. Apabila diartikan ke dalam bahasa Indonesia, “o-kimarimasu” bisa berarti “sudah selesai” atau “telah selesai”. Ungkapan ini sering digunakan dalam situasi formal, seperti saat bertemu rekan kerja atau atasan setelah menyelesaikan suatu proyek. Beberapa contoh kalimat yang menggunakan “o-kimarimasu” yaitu:

  • Terima kasih, proyek ini o-kimarimasu. (Terima kasih, proyek ini sudah selesai)
  • Kami tim IT sudah o-kimarimasu menyelesaikan program baru. (Kami tim IT sudah menyelesaikan program baru)
  • Satpam sudah o-kimarimasu memeriksa seluruh kendaraan yang masuk. (Satpam sudah memeriksa seluruh kendaraan yang masuk)

3. Makna “Mau” atau “Ingin” dalam Bahasa Jepang


nonton anime

Di samping dua makna di atas, kimasu juga sering digunakan untuk menyatakan maksud atau keinginan seseorang. Apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, kimasu bisa diartikan sebagai “mau” atau “ingin”. Beberapa contoh penggunaan kimasu dalam kalimat:

  • Saya kimasu makan sushi hari ini. (Saya mau makan sushi hari ini)
  • Teman-teman kimasu nonton anime di rumahku. (Teman-teman mau nonton anime di rumahku)
  • Kita kimasu main badminton besok pagi. (Kita ingin main badminton besok pagi)

Itulah beberapa arti dari kata kimasu yang harus diketahui. Semoga artikel ini bisa membantu Anda memahami lebih banyak tentang budaya Jepang dan bahasa Jepang.

Kimasu dalam Kata-kata Sehari-hari: Situasi dan Contoh Penggunaannya


Kimasu in Indonesia

Kimasu is a Japanese word that means ‘to come’. This word is often used in daily conversations in Indonesia, especially in situations where someone is expected to arrive at a certain time or place. Here are some common situations and examples of how to use Kimasu in everyday language:

1. Undangan Acara


Undangan Acara

One of the most common situations where kimasu is used is when receiving invitations to events such as weddings, parties, or business meetings. For example:

  • “Sudah kah kamu mendapatkan undangan pernikahan saya? Saya harap kamu bisa kimasu di acara tersebut.” (Have you received my wedding invitation? I hope you can come to the event.)
  • “Kapan kamu bisa kimasu untuk pertemuan bisnis kami?” (When can you come for our business meeting?)

2. Jemput Orang


Jemput Orang

Another situation where kimasu is commonly used is when picking people up from a certain place, for example, picking up a friend from the airport or a family member from a train station. For example:

  • “Saya akan kimasu ke bandara untuk menjemput teman saya yang baru saja tiba dari luar negeri.” (I will come to the airport to pick up my friend who just arrived from abroad.)
  • “Bisa kah kamu kimasu ke stasiun untuk menjemput ibu saya yang akan datang dari luar kota?” (Can you come to the station to pick up my mother who will arrive from out of town?)

3. Mengajak pergi ke tempat tertentu


Mengajak pergi ke tempat tertentu

Aside from inviting someone to an event or picking them up, kimasu can also be used when inviting someone to go somewhere specific with you. For example:

  • “Sudahkah kamu pernah ke Bali? Saya ajak kamu kesana, bagaimana? Kapan kamu bisa kimasu?” (Have you ever been to Bali? I will take you there, how about it? When can you come?)
  • “Maukah kamu kimasu ke toko buku dengan saya? Saya ingin membeli beberapa buku baru.” (Do you want to come with me to the bookstore? I want to buy some new books.)

In conclusion, kimasu is a versatile word that can be used in various situations in daily conversations. It is important to learn and understand the proper usage of Kimasu, especially when speaking with native speakers, to avoid any miscommunication.

Perbedaan Penggunaan Kimasu dengan Kata Kerja Lain dalam Bahasa Jepang


kimasu in Japan

Di dalam bahasa Jepang, terdapat beberapa kata kerja yang memiliki arti yang sama dengan kata “kimasu”. Kata-kata tersebut bisa terdengar sama, tapi sebenarnya memiliki perbedaan dalam penggunaannya.

1. Suru (する)
“Suru” pada dasarnya berarti “melakukan” atau “menjalankan”. Hal ini berbeda dengan kata “kimasu”, yang artinya lebih khusus “datang”. Kata “suru” dapat digunakan untuk aktivitas apa saja, tidak seperti “kimasu” yang hanya terkait dengan kehadiran atau kedatangan. Contohnya, seperti “shukudai o suru” (belajar), atau “shigoto o suru” (bekerja).

2. Kuru (来る)
Kata “kuru” secara harfiah berarti “datang”, namun perbedaannya dengan kata “kimasu” adalah dalam cara penggunaannya. Kata “kuru” digunakan oleh seseorang untuk menyatakan bahwa dia akan datang ke suatu tempat atau mendekati orang lain. Sementara “kimasu” pada dasarnya digunakan oleh orang lain untuk menyatakan bahwa seseorang sudah datang. Sebagai contoh, seseorang bisa berkata “Watashi wa neko no kaigi ni kite imasu” (Saya datang ke pertemuan tentang kucing) dengan menggunakan “kuru”, sementara orang lain bisa mengatakan “Kore wa Siti-san ga kita hon desu” (Ini adalah buku yang Siti-san bawa) menggunakan “kimasu”.

kimasu and kuru

3. Ikimasu (行きます)

“Ikimasu” pada dasarnya berarti “pergi”. Perbedaannya dengan kata “kimasu” adalah dalam artinya yang berbeda. “Kimasu” berkaitan dengan datang, sementara “ikimasu” berurusan dengan pergi atau berangkat ke suatu tempat. Sebagai contoh, ketika seseorang mengatakan “Watashi wa kafe ni iku” (Saya pergi ke kafe) maka seseorang dapat mengatakan “Watashi mo sugu ikimasu” (Saya akan segera datang juga) menggunakan “ikimasu”.

4. Mairimasu (参ります)
“Mairimasu” juga berarti “datang”, tapi digunakan dalam situasi yang lebih resmi atau lebih sopan. Kata tersebut sebenarnya merupakan bentuk kata kerja yang lebih tinggi atau lebih terhormat untuk menyatakan bahwa seseorang akan datang ke tempat yang dihormati atau dihargai. Misalnya, ketika seseorang berkunjung ke kuil atau tempat suci, maka seseorang akan menggunakan kata “mairimasu” sebagai tindakan penghormatan atau sopan. Contoh penggunaan lainnya adalah dalam ritual pernikahan. “Kimasu” dapat terdengar terlalu kasual atau terlalu akrab untuk situasi yang penuh kehormatan atau kesopanan.

mairimasu

Itu dia perbedaan dalam penggunaan “kimasu” dengan kata kerja lain di dalam bahasa Jepang. Memahami perbedaan ini dapat membantu seseorang untuk lebih memahami percakapan bahasa Jepang dan konteks penggunaannya. Jangan ragu untuk belajar lebih banyak tentang Bahasa Jepang agar dapat menguasai Bahasa ini dengan baik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.

1. Belajar Kimasu dari Dasar


Belajar Kimasu dari Dasar

Ketika Anda memulai belajar bahasa Jepang, pastikan untuk mempelajari dan memahami konsep dasar dari kata kerja Kimasu. Kimasu merupakan kata kerja dasar dalam bahasa Jepang yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mempelajari Kimasu dari dasar, Anda akan dapat membangun fondasi yang kuat dalam bahasa Jepang dan lebih mudah untuk memahami konsep kata kerja lainnya.

2. Menggunakan Kimasu dalam Konteks Kalimat


Menggunakan Kimasu dalam Konteks Kalimat

Untuk memahami penggunaan Kimasu yang efektif dalam bahasa Jepang, Anda harus memahami cara menggunakan kata kerja tersebut dalam konteks kalimat. Cobalah untuk membuat kumpulan kalimat sederhana yang menggambarkan situasi-situasi sehari-hari yang dapat melibatkan penggunaan Kimasu, seperti “Saya pergi ke sekolah setiap hari,” atau “Saya makan sushi di restoran Jepang kemarin.” Dengan demikian, Anda dapat melatih dan memperdalam pemahaman konsep kata kerja Kimasu dalam konteks yang lebih konkret.

3. Mempelajari Pelafalan dan Cara Menulis Kimasu


Mempelajari Pelafalan dan Cara Menulis Kimasu

Penting bagi Anda untuk memperhatikan pelafalan dan tata cara penulisan dari kata kerja Kimasu. Bahasa Jepang memiliki aturan pelafalan dan penulisan yang cukup berbeda dengan bahasa Indonesia, sehingga akan sangat membantu jika Anda dapat rajin berlatih dan memperhatikan detail-detail kecil dalam cara mengucapkan atau menuliskan kata kerja Kimasu. Jangan ragu untuk bertanya kepada tutor atau teman belajar Jepang Anda jika Anda kesulitan dalam hal ini.

4. Membaca Buku atau Artikel Berbahasa Jepang


Membaca Buku atau Artikel Berbahasa Jepang

Membaca buku atau artikel dalam bahasa Jepang dapat sangat membantu dalam memperluas pengetahuan dan pemahaman Anda tentang kata kerja Kimasu. Cobalah untuk membaca buku atau artikel dengan beragam tema, termasuk sejarah, politik, budaya, atau cerita fiksi, dan cari kata-kata kerja Kimasu dalam konteks artikel tersebut. Ini akan membantu Anda tidak hanya dalam mengerti cara penggunaannya dalam kalimat, namun juga bagaimana seharusnya digunakan secara keseluruhan dalam sebuah karangan.

5. Berlatih dan Berbicara dengan Orang yang Mahir dalam Bahasa Jepang


Berlatih dan Berbicara dengan Orang yang Mahir dalam Bahasa Jepang

Tidak ada cara yang lebih baik untuk meningkatkan keterampilan bahasa Jepang Anda daripada dengan berlatih dan berbicara dengan seseorang yang sudah mahir dalam bahasa ini. Cobalah untuk bergabung dengan komunitas bahasa Jepang di sekitar Anda atau belajar dengan teman Anda yang sudah mahir dalam bahasa Jepang. Dengan berbicara dan berinteraksi dengan orang-orang yang mahir dalam bahasa Jepang, Anda akan memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kosakata, pelafalan, dan pemahaman kosa kata Kimasu secara lebih efektif dan lebih memahami penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Iklan