Jenis-Jenis Keterangan Waktu


Jenis-jenis Keterangan Waktu

Keterangan waktu adalah kata atau frasa yang digunakan untuk memberikan informasi tentang waktu. Ada beberapa jenis keterangan waktu yang biasa digunakan dalam bahasa Indonesia. Berikut ini adalah jenis-jenis keterangan waktu tersebut.

1. Keterangan Waktu Absolut


Keterangan Waktu Absolut

Keterangan waktu absolut adalah keterangan waktu yang menyebutkan waktu secara spesifik, seperti hari, tanggal, bulan dan tahun. Jenis keterangan waktu ini juga dapat digunakan untuk menyebutkan waktu pasti, misalnya pukul berapa suatu acara televisi akan ditayangkan atau jam berapa suatu seminar akan dimulai.

Contoh kalimat yang menggunakan keterangan waktu absolut adalah:

  • Hari ini tanggal 25 Desember, kita merayakan hari Natal.
  • Acara ulang tahun Fasilitas Kesehatan “Ceria Medika” akan diselenggarakan pada tanggal 7 Oktober 2021.

Dalam kalimat tersebut, tanggal dan bulan digunakan sebagai keterangan waktu absolut untuk menyatakan hari Natal dan acara ulang tahun Fasilitas Kesehatan “Ceria Medika” akan diselenggarakan pada tanggal 7 Oktober 2021.

2. Keterangan Waktu Relatif


Keterangan Waktu Relatif

Keterangan waktu relatif adalah keterangan waktu yang tidak menyebutkan waktu secara spesifik, tetapi hanya memberikan indikasi waktu atau hubungan waktu dengan kejadian lain. Jenis keterangan waktu ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Contoh kalimat yang menggunakan keterangan waktu relatif adalah:

  • Saya baru saja makan siang tadi.
  • Bu Devi sudah pergi sejak tadi pagi.

Dalam kalimat tersebut, tadi digunakan sebagai keterangan waktu relatif untuk menyatakan bahwa makan siang atau Bu Devi pergi sudah terjadi sejak beberapa waktu yang lalu, tetapi tidak menyebutkan waktu spesifiknya.

3. Keterangan Waktu Durasi


Keterangan Waktu Durasi

Keterangan waktu durasi adalah keterangan waktu yang digunakan untuk menyebutkan periode waktu yang dibutuhkan untuk melakukan suatu kegiatan, atau periode waktu suatu kegiatan berlangsung.

Contoh kalimat yang menggunakan keterangan waktu durasi adalah:

  • Saya akan menyelesaikan tugas ini selama satu jam.
  • Pembelajaran daring kelas 12 SMA Negeri 1 akan berlangsung selama tiga bulan.

Dalam kalimat tersebut, satu jam dan tiga bulan digunakan sebagai keterangan waktu durasi untuk menyatakan periode waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan tugas atau periode waktu pembelajaran berlangsung.

4. Keterangan Waktu Siklis


Keterangan Waktu Siklis

Keterangan waktu siklis adalah keterangan waktu yang digunakan untuk menyatakan periode waktu ulang, seperti mingguan, bulanan, tahunan, dll.

Contoh kalimat yang menggunakan keterangan waktu siklis adalah:

  • Saya ke gereja setiap minggu.
  • Pemerintah akan menggelar sidang kabinet setiap bulan.

Dalam kalimat tersebut, mingguan dan bulanan digunakan sebagai keterangan waktu siklis untuk menyatakan periode waktu ulang kunjungan ke gereja dan sidang kabinet yang diadakan oleh pemerintah.

Dalam penggunaan keterangan waktu, perlu diperhatikan juga penggunaan tata bahasa yang tepat agar dapat menerangkan waktu dengan jelas dan akurat. Penggunaan keterangan waktu yang tepat dapat mempermudah komunikasi dan menghindari kesalahpahaman dalam menyampaikan informasi terkait waktu.

Fungsi Keterangan Waktu dalam Kalimat


Keterangan waktu

Keterangan waktu atau adverb of time adalah bagian dari kalimat yang menjelaskan waktu terjadinya suatu kejadian atau aktivitas. Penggunaan keterangan waktu ini penting untuk memperjelas konteks suatu kalimat, sehingga pembaca atau pendengar dapat memahami dengan tepat apa yang dimaksud.

Jenis-jenis Keterangan Waktu


Jenis-jenis keterangan waktu

Ada tiga jenis keterangan waktu dalam bahasa Indonesia, yaitu: keterangan waktu past, keterangan waktu present, dan keterangan waktu future. Berikut ini penjelasannya:

Keterangan Waktu Past

Keterangan waktu past

Keterangan waktu past digunakan untuk menyatakan waktu atau tanggal terjadinya suatu kejadian dalam masa lampau. Contoh keterangan waktu past adalah: kemarin, tadi malam, dua minggu yang lalu, bulan lalu, tahun 2010, dan sebagainya.

Contoh kalimat yang menggunakan keterangan waktu past:

– Saya pergi ke pasar kemarin.
– Mereka bertemu di restoran bulan lalu.

Keterangan Waktu Present

Keterangan waktu present

Keterangan waktu present digunakan untuk menyatakan waktu atau tanggal pada saat ini ini atau hari ini. Contoh keterangan waktu present adalah: hari ini, sekarang, saat ini, malam ini, dan sebagainya.

Contoh kalimat yang menggunakan keterangan waktu present:

– Saya sedang menonton TV saat ini.
– Dia akan mengunjungi saya malam ini.

Keterangan Waktu Future

Keterangan waktu future

Keterangan waktu future digunakan untuk menyatakan waktu atau tanggal pada masa yang akan datang. Contoh keterangan waktu future adalah: besok, nanti, minggu depan, bulan depan, tahun depan, dan sebagainya.

Contoh kalimat yang menggunakan keterangan waktu future:

– Saya akan pulang ke rumah besok.
– Mereka akan mengadakan pesta ulang tahun minggu depan.

Penjelasan Tambahan:

Keterangan waktu kalimat

Selain tiga jenis keterangan waktu tersebut, kita juga dapat menambahkan keterangan seperti pagi, siang, sore, malam, dinihari untuk memberikan konteks waktu yang lebih spesifik. Keterangan waktu juga sering kali digunakan dalam kalimat simple present tense dan simple past tense.

Contoh penggunaan keterangan waktu dalam kalimat simple present tense:

– Saya selalu bangun pagi dan mandi terlebih dahulu sebelum sarapan.
– Dia biasanya meminum kopi sebelum pergi ke kampus.

Contoh penggunaan keterangan waktu dalam kalimat simple past tense:

– Saya pergi ke kantor jam 8 pagi kemarin.
– Dia belajar matematika selama 3 jam tadi malam.

Cara Menghilangkan Keterangan Waktu dalam Kalimat


Memahami Berita Politik di Indonesia

Jika kamu suka membaca berita di media online atau cetak, pasti sering menemukan keterangan waktu seperti ‘hari ini’, ‘kemarin’, atau ‘besok’. Keterangan waktu ini digunakan untuk memberikan informasi yang lebih jelas tentang waktu terjadinya suatu peristiwa. Namun, terkadang keterangan waktu ini malah mengalihkan fokus pembaca dari isi berita itu sendiri.

Untuk itu, dalam beberapa kasus, kita bisa menghilangkan keterangan waktu dalam kalimat agar lebih mudah dipahami. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghilangkan keterangan waktu dalam kalimat:

1. Gunakan Tenses yang Cocok

Tense Bahasa Inggris

Saat kita ingin menghilangkan keterangan waktu dalam kalimat, kita perlu memilih tenses yang tepat. Jika peristiwa tersebut sudah terjadi dan tidak ada keterangan waktu yang diberikan, maka kita bisa menggunakan simple past tense. Misalnya:

“Siswa itu mendapat nilai terbaik di kelasnya.”

Sedangkan jika peristiwa tersebut masih akan terjadi di masa depan, kita bisa menggunakan simple future tense. Misalnya:

“Saya akan mendaftar kuliah di universitas terbaik di negeri ini.”

2. Fokus pada Hal yang Penting

Focus

Ketika kita ingin menghilangkan keterangan waktu dalam kalimat, kita perlu fokus pada hal yang penting. Misalnya, kita ingin menyampaikan informasi bahwa orang tersebut mengalami kecelakaan. Sebagai gantinya, kita bisa menggunakan kalimat berikut:

“Orang itu mengalami kecelakaan dan harus dirawat di rumah sakit.”

Dalam kalimat tersebut, kita tidak perlu menyebutkan kapan waktu kecelakaannya terjadi. Yang penting adalah informasi bahwa orang itu mengalami kecelakaan dan harus dirawat di rumah sakit.

3. Ganti Keterangan Waktu dengan Detail Lain

Detail

Kita juga bisa menghilangkan keterangan waktu dengan menyertakan detail lain yang dapat membantu pembaca memahami konteks dari kalimat tersebut. Misalnya, dalam berita tentang politik, sering kali muncul keterangan waktu seperti ‘hari ini’, ‘kemarin’, atau ‘seminggu yang lalu’.

Sebagai contoh, lihat kalimat berikut:

“Presiden mengumumkan program bantuan untuk korban banjir di daerah Jakarta hari ini.”

Dalam kalimat ini, kita bisa menghilangkan keterangan waktu dan menambahkan detail lain, seperti:

“Presiden mengumumkan program bantuan kemanusiaan bagi korban banjir di daerah Jakarta.”

Dengan begitu, pembaca tetap dapat memahami bahwa program bantuan tersebut merupakan respons atas bencana banjir di Jakarta, tanpa adanya keterangan waktu.

4. Cek Kembali Konteks Kalimat

Konteks

Terkadang kita membutuhkan keterangan waktu dalam kalimat untuk memperjelas konteks dari suatu peristiwa. Jika kita menghilangkan keterangan waktu tersebut, maka kalimat tersebut bisa menjadi ambigu dan sulit dipahami.

Jadi, sebelum menghapus keterangan waktu dalam kalimat, pastikan terlebih dahulu bahwa konteks dari kalimat tersebut sudah jelas sehingga tidak akan menimbulkan kesalahpahaman. Jika masih ada keraguan, coba tambahkan detail lain yang dapat membantu memperjelas konteks dari kalimat tersebut.

Itulah beberapa cara untuk menghilangkan keterangan waktu dalam kalimat agar lebih mudah dipahami. Semoga bermanfaat!

Kesalahan Umum Penggunaan Keterangan Waktu


Kesalahan Umum Penggunaan Keterangan Waktu

Keterangan waktu atau waktu adalah salah satu aspek penting dalam bahasa Indonesia. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan keterangan waktu untuk menyatakan waktu terjadinya suatu peristiwa atau kegiatan. Kita menggunakan keterangan waktu untuk menyatakan jam, hari, bulan, tahun dan sebagainya. Namun, seringkali terjadi kesalahan dalam penggunaan keterangan waktu yang dapat mengakibatkan ketidakjelasan dalam arti kalimat. Berikut ini adalah beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dalam penggunaan keterangan waktu.

1. Menggunakan Keterangan Waktu yang Salah


Menggunakan Keterangan Waktu yang Salah

Kesalahan yang sering terjadi dalam penggunaan keterangan waktu adalah menggunakan keterangan waktu yang salah. Contohnya adalah menggunakan “sementara itu” untuk menyatakan waktu, padahal itu adalah ungkapan yang digunakan untuk sementara atau sambilan. Ini dapat mengakibatkan kalimat menjadi ambigu dan sulit dipahami. Ada banyak keterangan waktu yang tersedia dalam bahasa Indonesia, seperti “ketika”, “saat”, “pada”, “sejak”, “sampai”, dan sebagainya. Pastikan Anda menggunakan keterangan waktu yang tepat agar kalimat menjadi jelas dan mudah dipahami.

2. Tidak Konsisten dalam Penggunaan Keterangan Waktu


Tidak Konsisten dalam Penggunaan Keterangan Waktu

Kesalahan kedua yang sering terjadi dalam penggunaan keterangan waktu adalah tidak konsisten dalam pegunaan keterangan waktu. Misalnya, dalam satu kalimat Anda menggunakan “kemarin”, sementara pada kalimat selanjutnya menggunakan “hari kemarin”. Kesalahan ini dapat mengakibatkan kalimat menjadi tidak lancar dan sulit dipahami. Ada baiknya Anda konsisten dalam penggunaan keterangan waktu untuk menjaga kesinambungan kalimat.

3. Menggunakan Lebih dari Satu Keterangan Waktu dalam Kalimat


Menggunakan Lebih dari Satu Keterangan Waktu dalam Kalimat

Kesalahan selanjutnya dalam penggunaan keterangan waktu adalah menggunakan lebih dari satu keterangan waktu dalam kalimat yang sama. Contoh kalimat salah adalah “Tahun lalu, saya pernah berkunjung ke Bali pada bulan Februari”. Kalimat ini sebenarnya redundan, karena kita sudah tahu bahwa tahun lalu adalah waktu yang sudah lewat dan bulan Februari adalah salah satu bulan yang ada dalam satu tahun. Sebaiknya Anda memilih satu keterangan waktu yang paling relevan dan memadai dalam kalimat.

4. Tidak Menyebutkan Keterangan Waktu dengan Jelas


Tidak Menyebutkan Keterangan Waktu dengan Jelas

Kesalahan terakhir dalam penggunaan keterangan waktu adalah tidak menyebutkan keterangan waktu dengan jelas. Misalnya, Anda mengatakan “Saya akan datang beberapa hari lagi” tanpa menyebutkan hari mana yang dimaksud. Hal ini akan membuat orang lain bingung dan tidak tahu kapan Anda akan datang. Sebaiknya Anda menyebutkan keterangan waktu dengan jelas dan spesifik agar kalimat Anda lebih jelas dan mudah dipahami.

Dalam penggunaan keterangan waktu, Anda perlu memperhatikan beberapa hal agar kalimat Anda lebih jelas dan mudah dipahami. Pertama-tama, gunakan keterangan waktu yang tepat dan jangan terlalu rumit. Kedua, konsisten dalam penggunaan keterangan waktu. Ketiga, gunakan satu keterangan waktu saja dalam satu kalimat. Dan terakhir, sebutkan keterangan waktu dengan jelas agar tidak menimbulkan kebingungan pada orang lain. Semoga tips penggunaan keterangan waktu ini dapat membantu meningkatkan kemampuan bahasa Indonesia Anda!

Contoh Latihan untuk Mengurangi Penggunaan Keterangan Waktu


latihan menulis

Bagi sebagian orang, kecenderungan untuk menggunakan keterangan waktu dalam satu paragraf atau tulisan sangat tinggi. Hal ini mungkin saja terjadi karena kita merasa bahwa dengan menyertakan keterangan waktu, tulisan menjadi lebih lengkap dan detail. Namun, terlalu banyak penggunaan keterangan waktu dapat membuat tulisan kita menjadi membosankan dan berulang-ulang.

Berikut ini adalah beberapa latihan yang bisa dilakukan untuk mengurangi penggunaan keterangan waktu:

1. Menggunakan Kata Penghubung Lain

kata penghubung

Penggunaan kata penghubung yang tepat sangat penting dalam sebuah tulisan. Selain dapat mengurangi penggunaan keterangan waktu yang berlebihan, penggunaan kata penghubung juga dapat memperjelas hubungan antar kalimat dalam satu paragraf. Beberapa contoh kata penghubung yang bisa digunakan antara lain, ‘karena itu’, ‘oleh karena itu’, ‘selain itu’, ‘dalam hal ini’, dan masih banyak lagi.

2. Menggunakan Kata Ganti

kata ganti

Penggunaan kata ganti dalam tulisan juga sangat penting untuk mengurangi penggunaan keterangan waktu. Dengan menggunakan kata ganti, kita bisa menghindari pengulangan kata atau frase yang sama dalam satu paragraf. Beberapa contoh kata ganti yang bisa digunakan antara lain, ‘dia’, ‘mereka’, ‘itu’, dan masih banyak lagi.

3. Memperdalam Vocabulari

vocabulari

Memiliki kosa kata yang luas dapat membantu anda untuk mengurangi penggunaan keterangan waktu. Dengan memiliki banyak pilihan kata yang bisa dipilih, kita dapat menyampaikan pesan dalam tulisan dengan cara yang lebih bervariasi. Cobalah untuk membaca banyak materi dan memperkaya koleksi kata dan frasemu.

4. Mengelompokkan Informasi

menulis plot

Secara umum, dalam satu tulisan terdapat informasi yang harus disampaikan dengan urutan tertentu agar pesan yang ingin disampaikan dapat lebih jelas. Mengelompokkan informasi dapat membantu anda mengurangi penggunaan keterangan waktu yang penting dalam tulisan. Cobalah untuk membuat rangkaian informasi dalam bentuk plot, alur atau diagram yang dapat membantu Anda memikirkan cara terbaik untuk kelompok informasi dalam format tertentu.

5. Membaca Ulang Tulisan Anda

buku tulis

Mungkin ini terdengar sederhana, namun faktanya, membaca ulang tulisan banyak membantu kita memperbaiki kesalahan dalam penggunaan keterangan waktu. Dengan membaca ulang tulisan kita, kita dapat menemukan bagian-bagian yang tidak layak di dalam tulisan kita baik dari segi logika hingga penggunaan bahasa yang tepat. Dengan ini kita dapat mengurangi penggunaan keterangan waktu yang tidak diperlukan.

Dalam menulis, penggunaan keterangan waktu memang terkadang diperlukan. Namun, jika hal itu dilakukan berlebihan, maka tulisan akan terlihat kurang menarik dan membosankan. Cobalah untuk terbiasa menggunakan kata penghubung, kata ganti, memperdalam kosa kata, mengelompokkan informasi, dan membaca ulang tulisan yang telah dibuat. Dengan cara seperti itu, kita dapat mengurangi menggunakan keterangan waktu berlebih dan membuat tulisan kita menjadi lebih menarik untuk dibaca.

Iklan