Pengantar

Halo pembaca rinidesu.com, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang adat pernikahan melayu riau. Sebagai negara yang kaya akan budaya dan tradisi, adat pernikahan melayu riau termasuk salah satu yang patut untuk kita pelajari dan apresiasi. Dengan artikel ini, diharapkan pembaca dapat lebih memahami tentang adat pernikahan melayu riau dan bagaimana adat tersebut memperkaya budaya dan tradisi Indonesia. Selamat membaca!

Adat Pernikahan Melayu Riau

Pendahuluan

Adat pernikahan melayu riau merupakan salah satu adat yang sangat penting dan memiliki nilai kearifan lokal yang tinggi di Indonesia. Adat pernikahan ini memiliki kekhasan yang tidak dimiliki oleh adat pernikahan di wilayah lain di Indonesia. Pada umumnya adat pernikahan melayu riau memiliki beberapa persamaan dengan adat pernikahan di wilayah lainnya di Indonesia. Hanya saja, adat pernikahan melayu riau memiliki ciri khas yang unik dan membuatnya berbeda dengan adat pernikahan di wilayah lain di Indonesia.

Adat pernikahan melayu riau yang sudah berlangsung selama berabad-abad ini masih amat dijaga dan dirawat oleh masyarakat Riau. Adat ini menjadi simbol keberagaman dan kekayaan budaya yang ada di Indonesia. Adat pernikahan melayu riau diwariskan dari generasi ke generasi dan dijadikan warisan kebudayaan yang harus dilestarikan.

Namun, seperti halnya adat lainnya, adat pernikahan melayu riau belum luput dari kekurangan dan kelebihan. Kita akan membahas hal tersebut pada bagian selanjutnya.

Kelebihan Adat Pernikahan Melayu Riau

Adat pernikahan melayu riau memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi salah satu adat yang sangat diapresiasi. Berikut adalah beberapa kelebihan dari adat pernikahan melayu riau :

1. Sarat akan simbolik

Adat pernikahan melayu riau mempunyai arti dan simbolik yang sangat dalam. Setiap ritual dalam pelaksanaan adat pernikahan melayu riau memiliki makna yang amat dalam dan sarat akan nilai kearifan lokal.

2. Beragam Budaya

Ciri khas dari adat pernikahan melayu riau terletak pada beragamnya budaya yang dilibatkan di dalamnya.Hal ini mengakibatkan adat pernikahan melayu riau menjadi sangat unik dan berbeda dengan adat pernikahan di wilayah lain di Indonesia.

3. Menjaga Silahturahmi dan Persaudaraan

Adat pernikahan melayu riau mengajarkan pentingnya menjaga hubungan silahturahmi dan persaudaraan yang ada di masyarakat. Dalam adat pernikahan melayu riau, keluarga memegang peranan yang sangat penting dan dianggap sebagai pondasi kekompakan dalam masyarakat.

4. Menjunjung Tinggi Adat dan Budaya

Adat pernikahan melayu riau mengajarkan pentingnya menjaga, memelihara dan melestarikan adat serta nilai-nilai budaya dalam masyarakat. Adat pernikahan melayu riau ini dijadikan sebagai sarana untuk memperkenalkan dan memperluas cakrawala mengenai budaya Indonesia di seluruh dunia.

5. Merupakan Warisan Budaya Indonesia

Adat pernikahan melayu riau ini merupakan salah satu bagian dari Warisan Kebudayaan Tak Benda Indonesia yang diakui oleh UNESCO.

Kekurangan Adat Pernikahan Melayu Riau

Tidak ada adat yang sempurna. Adat pernikahan melayu riau juga memiliki beberapa kekurangan yang dapat diperbaiki. Berikut beberapa kekurangan adat pernikahan melayu riau :

1. Biaya yang Mahal

Adat pernikahan melayu riau membutuhkan biaya yang lumayan besar dibandingkan dengan adat pernikahan di wilayah lain di Indonesia. Hal ini menjadikan adat pernikahan melayu riau masih sulit diakses oleh beberapa keluarga yang memiliki kondisi ekonomi yang kurang baik atau sederhana.

2. Terjadinya Persaingan

Kadangkala, adat pernikahan melayu riau memancing terjadinya persaingan dari sisi keluarga. Hal ini dapat menyebabkan terbatasnya pengaplikasian dari adat pernikahan melayu riau di dalam masyarakat.

3. Kaku Pada Ritual Tertentu

Hal ini dapat menyebabkan adanya jenuh dalam pelaksanaan adat pernikahan melayu riau yang dapat menimbulkan sikap cuek dan tidak pedulinya masyarakat dalam melestarikan adat pernikahan melayu riau.

4. Kurangnya Inovasi

Adat pernikahan melayu riau kurang memiliki inovasi untuk mengembangkan adat tersebut agar dapat terus menjadi relevan di tengah zaman yang terus berkembang.

Tabel Adat Pernikahan Melayu Riau

Nama Ritual Keterangan
Merisik Merupakan awal dari sebuah adat pernikahan dimana pihak laki-laki menyatakan niat untuk melamar seorang perempuan.
Balanganji Sebuah upacara dengan offertory pada ayah dari pengantin.
Bertunang Bertunangan merukapan proses pembicaraan dan perjanjian di antara dua keluarga yang ingin menjadikan lamaran menjadi sebuah pernikahan.
Meminang Setelah memberikan uang mahar dan dipahami oleh keluarga perempuan maka ritual ini dijalankan.
Akad Nikah Upacara ijab kabul yang dilakukan oleh pengantin pria dan wanita
Resepsi Upacara untuk merayakan pelaksanaan akad nikah
Berkat Sirih Sepiring persembahan kue sirih sebagai simbol penerimaan antara keluarga pengantin dan kerabat masing-masing
Bersanding Pengantin pria mengunjungi pengantin wanita di rumah keluarganya
Pelaminan tempat duduk pengantin selama pelaksanaan adat pernikahan
Bersiram Sungai/Kolam/Kerisik Air Bersiram merupakan ritual pengambilan air dari pource dari tempat yang sakral kemudian dijadikan sebagai air hiasan.

FAQ Adat Pernikahan Melayu Riau

1. Bagaimana merisik dilakukan dalam adat pernikahan melayu riau?

Merisik adalah tahap awal sebelum pengambilan keputusan ‘menunggangkan gasing’. Merisik adalah tahap di mana salah seorang perwakilan keluarga pengantin pria datang ke rumah keluarga si calon pengantin wanita untuk melihat secara langsung apakah keluarga wanita bersedia menjadikan putrinya sebagai calon istri. Biasanya, dalam tahap meresik ini disertai juga dengan membawa uang mahar dalam bentuk hantaran.

2. Apa itu ‘balanganji’ dalam adat pernikahan melayu riau?

Upacara yang terjadi setelah melesat merisik dan meminang adalah balang anji. Balanganji adalah tahapan dalam akad nikah yang di mana pihak pengantin wanita menyuguhkan hidangan khusus seperti lontong, rendang ataupun hidangan khas minang lainnya, kepada keluarga beserta kerabat pengantin pria. Biasanya, balanganji dilaksanakan 40 hari sebelum hari pernikahan

3. Apa yang dimaksud dengan bertunang dalam adat pernikahan melayu riau?

Setelah proses merisik selesai serta meminang telah dilakukan, kemudian dilanjutkan proses bertunang. Biasanya, dalam proses bertunang ini merupakan tahap di mana kedua pihak keluarga akan membicarakan berbagai hal yang bersifat mendetail terkait pelaksanaan pernikahan, baik itu terkait acara, tata cara, serta berbagai hal lainnya.

4. Apa arti dari persembahan sirih sepireng dalam adat pernikahan melayu riau?

Berkat sirih sepireng merupakan sebuah tanda terimakasih dari pihak keluarga pengantin yang disajikan kepada keluarga beserta kerabat pihak pengantin wanita. Berkas sirih dalam adat pernikahan melayu riau juga akan dibawa oleh pihak keluarga pengantin pria sebagai simbol ikatan bahagia dan kesepakatan antara kedua keluarga yang terikat dalam akad nikah tersebut. Berkat sirih satu piring juga memiliki makna bahwa keluarga memperbolehkannya maka hubungan antara 2 keluarga tersebut sudah langgeng.

5. Bagaimana ritual akad nikah dilakukan dalam adat pernikahan melayu riau?

Upacara tersebut diawali dengan pembacaan kitab suci. Setelah itu, pemuka adat dan penghulu Islam membacakan syarat-syarat nikah seperti mas kawin, nafkah, hak-hak istri, dan hak-hak suami. Setelah itu, pengantin wanita duduk di pelaminan sementara pengantin pria berdiri menghadapkan sebuah wadah yang berisi air.

6. Apa itu ‘bersanding’ dalam adat pernikahan melayu riau?

Setelah pelaksanaan akad nikah, upacara selanjutnya adalah bersanding, yaitu upacara di mana kedua pasangan pengantin bertemu di tempat suci bertukar cincin, mereka akan bertandang ke kediaman pengantin wanita. Disana pengantin wanita akan disambut bersama keluarga dan kerabatnya, pengantin pria yang mencium tangan kedua orang tuanya bergantian mencium tangan kedua orang tua pasangannya.

7. Mengapa adat pernikahan melayu riau diakui sebagai warisan budaya oleh UNESCO?

Adat pernikahan melayu riau diakui sebagai warisan budaya oleh UNESCO karena adat ini memiliki unsur seni budaya dan nilai-nilai ritual yang sangat kompleks. Setiap ritual dalam adat pernikahan melayu riau memiliki nilai filosofis yang dalam dan sarat akan makna.

8. Bagaimana adat pernikahan melayu riau menjaga hubungan silahturahmi dan persaudaraan?

Dalam adat pernikahan melayu riau, keluarga memainkan peran yang penting dan dianggap sebagai pondasi kekompakan dalam masyarakat. Selain itu, dalam upacara adat pernikahan melayu riau juga melibatkan kerabat dan tetangga. Hal ini diharapkan dapat memperkuat ikatan silahturahmi dan persaudaraan di antara masyarakat yang ada.

9. Bagaimana cara menjaga dan melestarikan adat pernikahan melayu riau?

Cara menjaga dan melestarikan adat pernikahan melayu riau bisa dilakukan dengan membiasakan diri untuk mengenal, memahami dan mempraktikan adat tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, pendidikan merupakan faktor penting dalam melestarikan adat pernikahan melayu riau. Aktifitas ini juga akan mencegah hilangnya adat dari generasi ke generasi.

10. Bagaimana cara menyatukan berbagai adat dalam adat pernikahan melayu riau ?

Untuk menjaga keberagaman adat dalam adat pernikahan melayu riau bisa dilakukan dengan cara menyatukan berbagai budaya yang ada di dalamnya. Berdasarkan pada filosofinya, harmoni dalam menghadirkan unsur-unsur dari berbagai budaya dalam adat pernikahan melayu membuat acara pernikahan menjadi lebih indah dan selaras secara estetika.

11. Mengapa adat pernikahan melayu riau membutuhkan biaya yang mahal?

Adat pernikahan melayu riau membutuhkan biaya yang besar karena melibatkan banyak kerabat dan tetangga. Selain itu, dalam sesi akhir acara pernikahan, pihak keluarga peng

Iklan