Rumah Adat Aceh Krong Bade

Salam pembaca rinidesu.com,

Sebagai sebuah negara dengan kekayaan budaya yang luar biasa, Indonesia memiliki banyak ragam rumah adat yang menakjubkan. Salah satunya adalah rumah adat Aceh yang dikenal dengan sebutan “krong bade”. Daya tarik rumah ini mencakup nilai sejarah, keindahan, kesederhanaan, dan fungsionalitas yang terpadu. Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang rumah adat Aceh krong bade, mari kita simak penjelasan berikut ini.

1. Apa itu rumah adat Aceh krong bade?

Rumah adat Aceh krong bade adalah jenis rumah adat tradisional yang berasal dari Aceh. Krong berarti “rumah” dalam bahasa Aceh, sedangkan bade berarti “atap jerami”. Secara harfiah, rumah adat Aceh krong bade adalah rumah tradisional Aceh yang atapnya terbuat dari daun rumbia atau jerami.

Terkait dengan definisi tersebut, Anda tentu bertanya-tanya tentang bentuk dan fitur lainnya yang dimiliki rumah adat Aceh krong bade. Bentuk rumah adat Aceh krong bade sendiri dapat digambarkan seperti bangunan panggung dengan atap jerami melengkung.

Masuk ke dalam rumah adat Aceh krong bade

Masuk ke dalam rumah adat Aceh krong bade, Anda akan merasakan betapa sejuknya ruangan di dalam rumah ini. Sejuknya suasana ini tak hanya disebabkan oleh atap jerami krong bade yang memilki sirkulasi udara yang baik, namun juga karena desain bangunan yang mengakomodasi pengaliran udara dengan baik. Tak hanya itu lebih lanjut, rumah adat Aceh krong bade juga memiliki beberap fitur yang tak boleh Anda abaikan, seperti:

  • 1. Tangga pintu utama
  • 2. Serambi atau serambi sisi
  • 3. Ruang tengah
  • 4. Bilik kiri dan bilik kanan
  • 5. Dinding kayu dan pintu.

2. Keindahan rumah adat Aceh krong bade yang bikin takjub

Daya tarik utama rumah adat Aceh krong bade adalah keindahannya. Atap jerami yang melengkung memberikan kesan yang elegan ketika dilihat dari luar. Tak hanya itu, rumah adat Aceh krong bade juga memiliki ornamen-ornamen yang sangat khas di setiap sudutnya.

Decorasi rumah adat Aceh krong bade biasanya terdiri dari ukiran-ukiran kayu dengan corak Aceh. Sumber baliho dengan pembawa”> Tak hanya itu, hasil karya tenunan dan sulaman kerawang juga sering dipajang di beberapa bagian rumah adat Aceh krong bade. Kerawang pada rumah adat Aceh krong bade memiliki motif Aceh yang khas, mulai dari renda, kain songket, dan lain sebagainya. Bahkan, kerawang Aceh sempat diusulkan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO pada tahun 2015.

3. Keuntungan rumah adat Aceh krong bade

Rumah adat Aceh krong bade memiliki beberapa keuntungan yang menarik. Berikut beberapa keuntungan tersebut:

Mampu bertahan lama

Salah satu keuntungan rumah adat Aceh krong bade adalah tahan lama. Hal ini disebabkan oleh bahan yang digunakan dalam membangun rumah adat ini, seperti kayu dan jerami. Kayu yang digunakan menjadikan struktur rumah adat Aceh krong bade lebih kokoh, dan atap jerami memiliki sifat tahan api dan tahan cuaca yang baik.

Memiliki sirkulasi udara yang baik

Kebanyakan rumah tradisional memiliki sirkulasi udara yang buruk, namun tidak dengan rumah adat Aceh krong bade. Atap jerami yang terbuat dari daun rumbia atau jerami memiliki sifat tahan air dan tahan terhadap udara. Sehingga tidak menimbulkan rasa pengap di dalam rumah, terlebih lagi dengan desain bangunan yang mengakomodasi pengaliran udara dengan baik.

Memiliki nilai estetika yang tinggi

Nilai estetika rumah adat Aceh krong bade tidak perlu diragukan lagi. Betapa tidak, desain rumah adat ini kaya akan ukiran-ukiran kayu dengan corak Aceh. Keindahan rumah adat Aceh krong bade menjadi nilai tambah bagi pemilik rumah dan menjadi daya tarik tersendiri bagi orang lain.

4. Kekurangan rumah adat Aceh krong bade

Di sisi lain, rumah adat Aceh krong bade juga memiliki kekurangan. Beberapa kekurangan yang dimiliki rumah adat Aceh krong bade adalah sebagai berikut:

Perawatan yang mahal

Perawatan rumah adat Aceh krong bade membutuhkan perawatan yang lebih intensif dibandingkan dengan rumah-rumah modern pada umumnya. Hal ini disebabkan oleh bahan bangunan yang digunakan yang lebih rentan terhadap serangan rayap dan cuaca. Sehingga, pemilik rumah adat Aceh krong bade harus mencari tukang kayu yang ahli untuk memperbaiki rumah jika terjadi kerusakan.

Gesekan dengan atap dan angin keras

Atap jerami rumah adat Aceh krong bade cenderung bergerak saat terkena angin yang kencang atau gesekan dari cabang-cabang pohon yang ada di sekitar rumah. Hal ini sering menimbulkan masalah seperti kebocoran air atau bahkan kebakaran. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengamanan dengan cara memotong pohon-pohon yang tumbuh terlalu dekat dengan rumah.

Kesarangan untuk memasang AC

Ruang di dalam rumah adat Aceh krong bade memang sangat sejuk, namun dapat menjadi kurang kondusif bagi orang yang terbiasa dengan pendingin udara. Terlebih lagi, menambahkan AC akan berisiko merusak tampilan estetika rumah.

5. Daftar tabel tentang rumah adat Aceh krong bade

Berikut adalah tabel yang berisi informasi lengkap tentang rumah adat Aceh krong bade. Simak ya, pembaca!

Nama Deskripsi
Bentuk Rumah Bangunan panggung dengan atap jerami melengkung
Material Utama Kayu dan jerami
Fungsi Ruangan Tangga pintu utama, serambi atau serambi sisi, ruang tengah, bilik kiri dan bilik kanan, dinding kayu dan pintu
Lokasi Biasanya berada di daerah pegunungan
Ukuran 15-20 meter persegi
Waktu Pembangunan 2-3 bulan
Keunggulan Bertahan lama, memiliki sirkulasi udara yang baik, memiliki nilai estetika yang tinggi
Kekurangan Perawatan yang mahal, gesekan dengan atap dan angin keras, kurang kondusif untuk memasang AC

6. FAQ tentang rumah adat Aceh krong bade

1. Apakah rumah adat Aceh krong bade bisa ditinggali?

Tentu saja bisa. Rumah adat Aceh krong bade telah dihuni selama berabad-abad. Meskipun tidak semua bagian rumah dapat digunakan sebagai tempat tinggal, tetap saja rumah adat Aceh krong bade dapat dijadikan sebagai rumah tinggal.

2. Apa yang membuat rumah adat Aceh krong bade bertahan lama?

Atap jerami rumah adat Aceh krong bade memiliki sifat tahan api dan tahan cuaca yang baik. Selain itu, kayu yang digunakan sebagai bahan bangunan juga memiliki ketahanan yang baik.

3. Bagaimana cara merawat rumah adat Aceh krong bade?

Rumah adat Aceh krong bade memerlukan perawatan yang lebih intensif dibandingkan dengan rumah-rumah modern pada umumnya. Hal ini disebabkan oleh bahan bangunan yang lebih rentan terhadap serangan rayap dan cuaca. Sehingga, pemilik rumah adat Aceh krong bade harus mencari tukang kayu yang ahli untuk memperbaiki rumah jika terjadi kerusakan.

4. Apakah rumah adat Aceh krong bade dapat dijadikan sebagai destinasi wisata?

Tentu saja. Rumah adat Aceh krong bade digemari oleh orang-orang yang ingin mengenal lebih dekat budaya Aceh. Kini, banyak rumah adat Aceh krong bade yang didirikan sebagai penginapan atau hotel.

5. Apakah rumah adat Aceh krong bade tetap aman dari gempa bumi?

Rumah adat Aceh krong bade memiliki struktur yang kokoh dan fleksibel. Kayu yang digunakan biasanya dipilih dari jenis kayu yang kuat dan lapuk. Selain itu, atap jerami rumah adat Aceh krong bade memiliki sifat tahan banting.

6. Apakah rumah adat Aceh krong bade cocok untuk daerah yang beriklim tropis?

Bisa dijadikan pilihan. Ketersediaan daun rumbia atau jerami sebagai bahan atap memberikan sirkulasi udara yang cukup baik. Namun, tetap saja, suhu di dalam rumah adat Aceh krong bade cenderung lebih panas ketimbang rumah yang memiliki atap dari bahan modern.

7. Apakah rumah adat Aceh krong bade mahal?

Tidak selalu. Harga rumah adat Aceh krong bade tergantung pada waktu pembangunan, besar kecilnya rumah, dan material yang digunakan dalam membangun rumah tersebut.

8. Apakah rumah adat Aceh krong bade hanya digunakan pada masa lalu?

Tidak. Meskipun rumah adat Aceh krong bade berasal dari masa lalu, namun keberadaannya masih sangat relevan hingga kini. Bahkan, banyak orang yang mencari rumah adat Aceh krong bade sebagai alternatif dari rumah-rumah konvensional.

9. Apa saja festival yang sering diadakan sebagai ajang untuk memperkenalkan rumah adat Aceh krong bade?

Beberapa festival yang sering diadakan untuk memperkenalkan rumah adat Aceh krong bade adalah Aceh Cultural Week, Aceh Culinary Festival, Aceh Butterfly Festival, Aceh Heritage Festival, serta Aceh Tsunami Marathon.

10. Apa saja bahan bangunan yang digunakan dalam membangun rumah adat Aceh krong bade?

Bahan bangunan yang digunakan pada rumah adat Aceh krong bade adalah kayu dan jerami. Kayu yang digunakan untuk membangun rumah adat Aceh krong bade biasanya dipilih dari jenis kayu yang kuat dan tahan lapuk.

11. Bagaimana cara memperbaiki atap jerami rumah adat Aceh krong bade?

Jika atap jerami rumah adat Aceh krong bade mengalami kerusakan, sebaiknya Anda memanggil tukang kayu yang ahli di bidang ini. Tukang kayu yang ahli dan berpengalaman akan dapat memperbaiki atap jerami rumah adat Aceh krong bade dengan sempurna.

12. Apakah rumah adat Aceh krong bade higienis?

Rumah adat Aceh krong bade dapat dikatakan cukup higienis. Sifat tahan air dan udara yang dimilikinya membuat lingkungan di dalam rumah adat Aceh krong bade cukup sehat.

13. Apakah rumah adat Aceh krong bade aman dari cuaca ekstrem?

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, rumah adat Aceh krong bade memiliki atap jerami yang tahan cuaca dan tahan banting. Hal ini membuat rumah adat Aceh krong bade relatif aman dari cuaca ekstrem seperti angin kencang dan hujan lebat.

7. Kesimpulan

Rumah adat Aceh krong bade merupakan rumah tradisional yang kaya akan sejarah, keindahan, dan fungsionalitas. Di satu sisi, rumah adat Aceh krong bade memiliki keunt

Iklan