Kenapa Belajar Bahasa Jepang itu Penting?


Belajar Bahasa Jepang itu Penting

Banyak orang belajar bahasa asing untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam memahami orang-orang dari berbagai negara. Tidak hanya untuk memudahkan komunikasi dengan asing, belajar bahasa juga membuka pintu gerbang untuk memahami budaya asing, termasuk negara Jepang.

1. Peluang kerja yang meningkat

Peluang kerja dan karir di negara Jepang semakin terbuka lebar bagi orang asing yang memahami bahasa Jepang. Industri teknologi Jepang, seperti Game Development, Robotika, dan Anime, membutuhkan orang yang memahami bahasa Jepang untuk membantu menjembatani komunikasi dengan klien atau konsumen internasional.

Selain itu, banyak perusahaan asal Jepang juga membuka cabang atau kantor di Indonesia. Mempelajari bahasa Jepang akan membuat kamu lebih kompetitif di pasar kerja, terutama jika kamu ingin bekerja di perusahaan asal Jepang.

Ada juga program magang kerja di Jepang yang biasanya didominasi oleh siswa atau mahasiswa yang mempelajari bahasa Jepang. Perusahaan-perusahaan di Jepang sangat menyukai orang yang memiliki keterampilan bahasa Jepang karena dapat membantu mereka dalam memasuki pasar internasional secara lebih efektif.

Selain industri teknologi, banyak perusahaan di Jepang yang membuka lowongan kerja untuk kedutaan besar atau perusahaan lokal mereka. Belajar bahasa Jepang juga dapat membuka peluang kerja di perusahaan-perusahaan multinasional di Indonesia yang bekerja sama dengan perusahaan asal Jepang.

Jadi, belajar bahasa Jepang adalah jalan yang tepat untuk meningkatkan karir dan menciptakan peluang kerja yang lebih luas.

Tahapan-tahapan untuk Memulai Belajar Bahasa Jepang


Belajar Bahasa Jepang

Belajar bahasa Jepang dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Ada yang mengikuti kursus formal untuk memperoleh sertifikat, melakukan self-study dengan media online, atau menjalin komunikasi dengan penutur asli. Jika Anda tinggal di Indonesia, berikut tahapan-tahapan yang bisa Anda lakukan untuk memulai belajar bahasa Jepang.

1. Memilih Metode Pembelajaran

Setiap metode pembelajaran memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Saat memilih metode, Anda perlu mempertimbangkan waktu, biaya, kemampuan, dan tujuan belajar. Jika ingin memperoleh sertifikasi, disarankan untuk mengikuti kursus formal. Namun, bila ingin lebih fleksibel, Anda bisa mengikuti program online atau belajar secara otodidak.

2. Memperoleh Buku Paragraf Awal


Buku belajar bahasa Jepang

Buku paragraf awal atau yang biasa disebut Genki adalah buku panduan bahasa Jepang yang sangat berguna bagi para pemula. Buku ini memberikan urutan belajar yang benar, memberikan contoh dialog kontekstual, dan memuat berbagai macam latihan. Anda dapat membelinya di toko buku atau mencarinya melalui media online.

Isi dari Buku Genki terdiri dari 23 bab yang dirancang untuk mengajari Anda mengenai grammar, kosakata, dan kanji dalam bahasa Jepang. Pada setiap bab terdapat beberapa bagian berupa poin-poin utama, vocabularies baru, gambar, dan sekilas tentang budaya Jepang.

Untuk mempermudah pemahaman, buku ini juga menambahkan kotak dialog dengan bahasa Jepang. Seri buku ini sangat terorganisir dan terstruktur dengan baik, sangat cocok untuk pemula yang ingin belajar bahasa ini dengan mudah dan menyenangkan. Selain itu, buku ini dilengkapi dengan kamus berisi arti kata-kata.

3. Mencari Mitra Belajar

Dalam berbicara, Anda perlu melatih kemampuan berbicara dengan sesama student. Anda bisa bergabung di kelompok belajar atau mencari mitra belajar yang juga berminat belajar bahasa Jepang. Dalam perkembangan teknologi yang pesat, Anda juga bisa bergabung di platform online seperti LINE atau Discord untuk bertemu dengan tambahan teman Belajar & juga Native speaker.

4. Menyimak Musik dan Film Jepang

Alasan mengapa seseorang ingin belajar bahasa Jepang tentu berbeda-beda. Salah satu faktor yang membuat seseorang tertarik diajar bahwa belajar bahasa ini sedikit lebih mudah dan terasa menarik. Bahkan banyak orang menonton drama, acara televisi, anime, dan film Jepang sebagai media belajar yang menyenangkan. Melalui media ini kita belajar tentang budaya Jepang dan menambah kemampuan mendengar dan kosakata baru.

5. Mengikuti Ujian Sertifikasi Bahasa Jepang

Setelah mempelajari dasar-dasar bahasa Jepang dan merasa percaya diri, Anda dapat mengambil ujian sertifikasi bahasa Jepang. Ada beberapa jenis ujian sertifikat, mulai dari ujian tingkat N5 hingga N1. Ujian sertifikasi bisa membantu dalam ketepatan level kemampuan bahasa Jepang Anda yang kemudian dapat di bawa ke CV atau saat mencari kerja. Ujian sertifikasi biasa dilakukan oleh lembaga resmi di Indonesia seperti JLPT dan JKT.

Kesimpulan, belajar bahasa Jepang memang membutuhkan komitmen yang cukup tinggi. Namun jangan khawatir, dengan berbagai macam metode dan sumber yang mudah ditemukan, Anda dapat mempelajari bahasa ini dengan mudah, menyenangkan dan efisien. Memilih metode yang tepat dan konsisten dalam berlatih menjadi kunci untuk sukses belajar bahasa Jepang.

Belajar Bahasa Jepang dengan Nihongo Narau di Indonesia: Materi Dasar yang Perlu Dipelajari

Pengenalan Hiragana dan Katakana


Pengenalan Hiragana Katakana

Untuk memulai belajar bahasa Jepang, hal pertama yang perlu dipelajari adalah huruf Hiragana dan Katakana. Hiragana dan Katakana merupakan dua set karakter yang digunakan untuk menulis bahasa Jepang. Keduanya berbeda dalam bentuk dan penggunaan, meskipun memiliki jumlah karakter yang sama.

Hiragana digunakan untuk menulis kata-kata asli bahasa Jepang, sementara Katakana digunakan untuk menulis kata-kata serapan asing. Belajar Hiragana dan Katakana menjadi kunci penting dalam memahami bahasa Jepang secara keseluruhan.

Saat mempelajari Hiragana dan Katakana, ada baiknya juga untuk memperhatikan pelafalan dan intonasi dari masing-masing karakter. Melalui ini, kamu akan lebih mudah dalam memahami dan berkomunikasi dalam bahasa Jepang.

Nomina Penunjuk


Nomina Penunjuk

Setelah menguasai Hiragana dan Katakana, kamu dapat mulai mempelajari Nomina Penunjuk. Nomina Penunjuk merupakan kata benda dalam bahasa Jepang yang digunakan untuk menunjukkan objek di dekat pembicara. Ada tiga jenis Nomina Penunjuk yang perlu dipelajari: kono, sono, dan ano.

Kono digunakan untuk menunjukkan objek yang berada di dekat pembicara, seperti “kono hon” yang artinya “buku ini”. Sono digunakan untuk menunjukkan objek yang berada di dekat orang lain selain pembicara, seperti “sono heya” yang artinya “kamar itu”. Ano digunakan untuk menunjukkan objek yang jauh dari pembicara dan orang lain, seperti “ano basho” yang artinya “tempat itu”.

Nomina Penunjuk penting untuk dipelajari karena digunakan dalam situasi sehari-hari. Dalam percakapan, Nomina Penunjuk juga dapat membantu kamu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang objek yang sedang dibicarakan.

Angka dan Bilangan


Angka dan Bilangan

Selain Nomina Penunjuk, hal penting lainnya dalam bahasa Jepang adalah angka dan bilangan. Kamu perlu mempelajari sebagian besar angka hingga 10,000 karena angka-angka ini digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti harga produk, jam, atau jumlah orang.

Dalam angka-angka tersebut, terdapat pengucapan yang berbeda-beda dan tidak mengikuti aturan umum. Misalnya, untuk angka 4 yang seharusnya dieja “yon” namun dalam pengucapannya berubah menjadi “shi” karena terdapat pengertian “kematian”. Sehingga dalam situasi sehari-hari, angka 4 lebih sering dieja sebagai “shi” daripada “yon”.

Bilangan juga penting untuk dipelajari karena digunakan untuk menyatakan jumlah atau kuantitas. Ada dua tipe bilangan dalam bahasa Jepang: bilangan hitung dan bilangan tidak berhitung. Bilangan hitung digunakan untuk menyatakan jumlah yang dapat dihitung seperti buku, kursi, atau orang. Sedangkan bilangan tidak berhitung digunakan untuk menyatakan jumlah yang tidak dapat dihitung seperti air, makanan, atau uang.

Memahami angka dan bilangan menjadi penting dalam memahami situasi sehari-hari dalam bahasa Jepang. Oleh karena itu, kamu perlu mempelajari dan menghafalkan angka dan bilangan dalam bahasa Jepang.

Kosakata Sehari-hari


Kosakata Sehari-hari

Setelah menguasai tiga materi dasar diatas, hal selanjutnya yang perlu dipelajari adalah kosakata sehari-hari. Kosakata sehari-hari meliputi kumpulan kata-kata penting dalam kehidupan sehari-hari seperti salam, nama barang, dan kata-kata yang berkaitan dengan makanan.

Kosakata sehari-hari penting dipelajari karena bisa digunakan dalam situasi sehari-hari dan akan sangat berguna untuk kamu yang berencana tinggal atau bekerja di Jepang. Pelajari kosakata sehari-hari dengan aktif mencatat, mengulang, dan menganalisis dalam bentuk kalimat.

Memiliki kosakata sehari-hari dalam bahasa Jepang juga akan mempermudah kamu dalam berkomunikasi dengan orang Jepang secara lisan maupun tulisan.

Kesimpulan

Memulai belajar bahasa Jepang bukanlah hal yang mudah. Memerlukan waktu dan usaha ekstra untuk bisa menguasai bahasa tersebut. Namun, dengan mempelajari materi dasar seperti Hiragana dan Katakana, Nomina Penunjuk, angka, bilangan, dan kosakata sehari-hari, kamu akan lebih mudah memahami bahasa Jepang dan lebih percaya diri dalam berkomunikasi.

Bukan hanya untuk kamu yang tertarik untuk tinggal atau bekerja di Jepang, tetapi dengan menguasai bahasa Jepang, kamu juga dapat memperluas wawasan dan dapat berguna dalam persaingan pasar kerja yang semakin ketat dan commercialization’s penetration increasingly sharp.

Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Jepang Melalui Praktik Percakapan


Percakapan di kursus jepang Indonesia

Bahasa Jepang adalah salah satu bahasa yang paling digemari di seluruh dunia. Jepang tidak hanya terkenal karena kebudayaan dan makanannya yang sangat khas, tetapi juga oleh keunikan dan keindahan kata-kata yang diucapkannya. Banyak orang yang belajar bahasa Jepang untuk mendalami budayanya, kuliner, atau meningkatkan kesempatan kerja di perusahaan Jepang yang ada di Indonesia dan negara-negara lain.

Nihongo Narau, adalah lembaga kursus bahasa Jepang di Indonesia yang menawarkan banyak fasilitas dan metode pengajaran yang inovatif. Salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Jepang adalah dengan berlatih percakapan.

Belajar pemandangan Jepang di Indonesia

Berlatih bicara bahasa Jepang dengan teman sekelas atau pengajar di Nihongo Narau dapat membantu Anda meningkatkan kemampuan berbahasa Dalam hal ini, lembaga kursus bahasa Jepang yang profesional sangat direkomendasikan, karena mereka memiliki pengajar yang terampil dan berpengalaman dalam mengajar bahasa Jepang kepada orang Indonesia.

Selain itu, percakapan dapat melatih Anda dalam mengaplikasikan tata bahasa Jepang yang tepat. Meskipun kamus bahasa Jepang tersedia di mana-mana, tetapi kesulitan dalam menggunakan bahasa dalam kehidupan sehari-hari jauh lebih dari sekadar memahami kata-kata kunci. Oleh karena itu, berlatih percakapan di kelas atau di kelompok berbicara dapat membantu Anda untuk mengetahui penggunaan tata bahasa yang benar dan tepat.

Berbicara

Penggunaan kosakata bahasa Jepang dalam percakapan sehari-hari juga sangat penting karena memungkinkan Anda untuk lebih mudah berkomunikasi dan memahami bahasa Jepang dengan lebih baik. Pengajar di Nihongo Narau sangat memperhatikan hal ini dan selalu menyelipkan pengetahuan kosakata baru pada setiap pengajarannya. Selain itu, cara pengucapan atau accent Jepang sangat penting di dalam bahasa Jepang, karena satu aksen yang salah dapat mengubah arti kata yang sebenarnya.

Belajar bahasa Jepang di Nihongo Narau memiliki banyak keuntungan, selain itu, penggunaan metode eksplorasi dan praktik langsung menjamin Anda dapat berbicara, membaca dan menulis bahasa Jepang dengan baik dalam waktu yang relatif singkat. Maka itu, mulailah bersama Nihongo Narau untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jepangmu dalam praktik percakapan mulai sekarang untuk mencapai kesuksesan dalam karirmu.

Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Belajar Bahasa Jepang


Belajar Bahasa Jepang

Belajar bahasa Jepang bisa menjadi hal yang menyenangkan, tetapi juga bisa menjadi sulit bagi sebagian orang. Terkadang, kesalahan yang kita buat bisa mempengaruhi efektivitas kita dalam belajar bahasa Jepang. Berikut adalah beberapa kesalahan yang harus dihindari saat belajar bahasa Jepang:

1. Tidak Mempelajari Huruf Hiragana dan Katakana Terlebih Dahulu


Huruf Katakana

Salah satu kesalahan paling umum yang dibuat oleh orang-orang yang belajar bahasa Jepang adalah tidak mempelajari huruf Hiragana dan Katakana terlebih dahulu. Hiragana dan Katakana adalah huruf-huruf dasar dalam bahasa Jepang. Jika tidak mempelajari huruf dasar ini, akan lebih sulit memahami dan menggunakan bahasa Jepang. Sebelum memulai belajar bahasa Jepang lainnya, pastikan untuk mempelajari huruf Hiragana dan Katakana terlebih dahulu.

2. Tidak Memperhatikan Pelafalan


Pelafalan Bahasa Jepang

Salah satu kesalahan paling umum yang dibuat oleh orang-orang yang belajar bahasa Jepang adalah tidak memperhatikan pelafalan. Pelafalan yang salah dapat membuat komunikasi menjadi tidak efektif. Ada beberapa bunyi dalam bahasa Jepang yang tidak ada di bahasa Indonesia, seperti bunyi “shi”, “tsu”, dan “fu”. Usahakan untuk menirukan pelafalan dari pengajar atau audio rekaman sehingga dapat memahami dan mempronunsiasikan kata dengan benar.

3. Terlalu Bergantung pada Terjemahan


Terjemahan Bahasa Jepang

Salah satu kesalahan yang dibuat oleh orang-orang yang belajar bahasa Jepang adalah terlalu bergantung pada terjemahan. Terjemahan dapat membantu memahami arti kata dan kalimat dalam bahasa Jepang, tetapi terjemahan juga seringkali tidak dapat menangkap nuansa dan makna sebenarnya dari bahasa Jepang. Cobalah untuk memahami kata dan kalimat berdasarkan konteks, atau gunakan kamus bahasa Jepang-Inggris namun kebanyakan masukan kata yang dipelajari tanpa terjemahan.

4. Mempelajari Kata-Kata Secara Terpisah


Kata Kosakata Bahasa Jepang

Salah satu kesalahan yang dibuat oleh orang-orang yang belajar bahasa Jepang adalah mempelajari kata-kata secara terpisah. Belajar kata-kata secara terpisah dapat memperburuk kemampuan berbicara dalam bahasa Jepang. Usahakan untuk mempelajari kata-kata dalam konteks kalimat dan gunakan kata-kata tersebut dalam percakapan sehari-hari. Ini akan membantu dalam pembelajaran kata-kata sekaligus melatih kemampuan berbahasa Jepang yang lebih lancar.

5. Tidak Menggunakan Bahasa Jepang dalam Kehidupan Sehari-Hari


Bahasa Jepang Sehari-Hari

Kesalahan terakhir yang harus dihindari saat belajar bahasa Jepang adalah tidak menggunakan bahasa Jepang dalam kehidupan sehari-hari. Belajar bahasa Jepang akan jauh lebih efektif jika kita menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Cobalah berbicara dengan teman-teman yang juga belajar bahasa Jepang, banyak menonton acara televisi Jepang, atau membaca artikel dalam bahasa Jepang. Hal ini akan membantu kita terbiasa dengan bahasa dan meningkatkan kemampuan berbahasa Jepang dengan cepat.

Itulah beberapa kesalahan yang harus dihindari saat belajar bahasa Jepang. Perlu diingat, pembelajaran bahasa Jepang membutuhkan waktu dan ketekunan, jadi tak usah hiraukan kesahalahan yang terjadi dalam setiap proses pembelajaran. Jangan kapok belajar. Selamat mencoba!

Iklan