Pengertian Narimasu dalam Bahasa Jepang


Narimasu

Narimasu adalah salah satu kata bahasa Jepang yang memiliki banyak arti tergantung pada cara pengucapannya. Dalam bahasa Jepang, narimasu (成る) mempunyai makna dasar yaitu ‘menjadi’. Namun, ada beberapa cara pengucapan narimasu yang menjadikan makna dari kata tersebut berbeda-beda seperti ‘narimasu(鳴る)’ yang bermakna ‘berbunyi’ dan ‘narimasu(習う)’ yang artinya ‘belajar’.

Narimasu dalam bahasa Jepang juga dapat diartikan menjadi ‘terbentuk’ atau ‘terjadi’. Hal tersebut merujuk pada bagaimana sesuatu bisa menjadi atau berkembang menjadi sesuatu yang baru. Misalnya dalam aspek sosial, narimasu sering digunakan sebagai istilah untuk menjelaskan bagaimana hal-hal dapat terbentuk dalam masyarakat.

Secara keseluruhan, narimasu memiliki makna yang luas dan sering digunakan dalam percakapan sehari-hari baik dalam bahasa Jepang maupun diterapkan dalam konteks lainnya. Kemampuan kata narimasu dalam merangkum makna yang kompleks menjadikannya sangat penting dalam memperkaya kosakata bahasa Jepang.

Berbagai Makna Narimasu dalam Kehidupan Sehari-Hari


Narimasu Artinya

Kata narimasu acap kali terdengar dan diucapkan di setiap kesempatan pada kehidupan sehari-hari. Tak hanya di Jepang, masyarakat Indonesia pun banyak yang mengenal dan mengucapkan kata narimasu. Sebenarnya, apa sih arti kata narimasu tersebut?

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), narimasu berarti menjadi atau menjelma. Namun, pendefinisian kata narimasu tidak selalu hanya berkutat pada definisi tersebut. Dalam bahasa Indonesia sendiri, narimasu sudah terbiasa digunakan dalam berbagai makna, baik dalam konteks sosial, budaya, maupun pekerjaan. Terdapat banyak sekali makna narimasu dalam kehidupan sehari-hari dan berikut beberapa makna narimasu yang sering digunakan:

1. Tumbuh menjadi dewasa

Tumbuh menjadi dewasa

Di Indonesia, kata narimasu kerap diartikan sebagai tumbuh atau menjadi. Misalnya saja, ketika seseorang sedang berbicara tentang pertumbuhannya dalam hidup, ia akan mengatakan “Saya sekarang sudah narimasu, menjadi dewasa”. Kebanyakan masyarakat Indonesia memandang bahwa narimasu tidak hanya sebatas membesar secara fisik, tetapi juga tumbuh dan berkembang menjadi orang yang lebih matang dan bertanggung jawab.

2. Siap atau Sedia Kala

Siap atau sedia kala

Dalam konteks sosial, narimasu sering memiliki makna “siap” atau “sedia kala”. artinya seseorang sudah siap dan mengantisipasi apapun yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Contohnya, seorang atlet yang akan mengikuti lomba akan mengatakan “Saya sudah narimasu, siap menghadapi perlombaan ini”. Hal ini menunjukkan bahwa sang atlet sudah siap dan percaya diri dalam menghadapi apapun yang akan terjadi.

3. Siap Menerima Seluruh Konsekuensi

Siap menerima seluruh konsekuensi

Narimasu juga sering diartikan sebagai “siap menerima seluruh konsekuensi”. Nah, dalam konteks ini narimasu sering disebut sebagai sebuah sikap yang menunjukkan bahwa seseorang siap untuk bertanggung jawab atas segala tindakan yang ia lakukan. Sebagai contoh, seseorang yang melakukan kesalahan dalam pekerjaannya akan mengatakan “Saya narimasu dan siap menerima segala konsekuensi dari kesalahan yang saya lakukan”.

4. Berani Bertanggung Jawab

Berani bertanggung jawab

Selain menjadi bukti kesediaan dalam bertanggung jawab, narimasu dengan makna “berani bertanggung jawab” menandakan bahwa seseorang siap menerima segala hal yang terjadi, baik itu positif atau negatif. Contoh nyata dari narimasu dengan makna ini adalah ketika seorang pengusaha sukses mengatakan “Saya narimasu, tahu semua resiko yang harus dikendalikan da lam memimpin usaha ini”. Hal ini menunjukkan bahwa sang pengusaha memiliki sifat tanggung jawab dalam menjalankan usahanya.

5. Terbuka akan perubahan

Terbuka akan perubahan

Narimasu juga sering diartikan sebagai “terbuka akan perubahan”. Artinya, orang yang mengucapkan narimasu memiliki sikap yang terbuka akan adanya perubahan. Contoh sederhana dari narimasu dengan makna ini adalah ketika seseorang berada dalam lingkungan pekerjaan yang dinamis, ia akan mengatakan “Saya narimasu, siap untuk menerima perubahan apapun dalam pekerjaan saya”.

Konklusinya, narimasu memiliki berbagai makna yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, narimasu juga bisa diartikan dengan makna-makna lainnya tergantung situasi dan konteks pemakaiannya. Menggunakan kata narimasu dengan tepat akan memberikan gambaran tentang sikap dan siklus dalam kehidupan seseorang.

Contoh Kalimat yang Menggunakan Narimasu


Contoh Kalimat yang Menggunakan Narimasu

Saat belajar Bahasa Jepang, kita pasti akan belajar berbagai macam kata kerja yang terdapat dalam bahasa tersebut. Salah satu kata kerja yang paling dasar dan sering dipakai dalam bahasa Jepang adalah “narimasu”. Kata kerja ini memiliki arti “menjadi”, dan sering digunakan dalam kalimat-kalimat yang berhubungan dengan perubahan keadaan. Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata kerja “narimasu”:

1. マヤさんは先週パリに行ったので、フランス語が上手になりました。

Contoh Kalimat yang Menggunakan Narimasu

Maya-san wa senshuu Pari ni itta node, Furansugo ga jouzu ni narimashita.
(Maya telah pergi ke Paris minggu lalu dan menjadi mahir dalam bahasa Perancis).

Kalimat ini mengandung kata kerja narimasu pada bagian akhir, yang berarti “menjadi mahir”. Dalam kalimat ini, Maya-san pergi ke Paris dan kemampuannya dalam bahasa Perancis menjadi lebih baik.

2. このドアを開けると、レストランになります。

Contoh Kalimat yang Menggunakan Narimasu

Kono doa wo akeru to, resutoran ni narimasu.
(Jika pintu ini dibuka, akan menjadi restoran).

Dalam kalimat ini, kata kerja narimasu berarti “menjadi”. Ketika pintu dibuka, ruangan tersebut akan berubah menjadi sebuah restoran.

3. 彼は医者になりたいと思っています。

Contoh Kalimat yang Menggunakan Narimasu

Kare wa isha ni naritai to omotteimasu.
(Dia ingin menjadi seorang dokter).

Dalam kalimat ini, narimasu berarti “menjadi”. Dia ingin menjadi dokter di masa depan. Kata kerja naritai juga digunakan dalam kalimat ini, yang berarti “ingin menjadi”.

Itulah beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata kerja narimasu. Kata kerja ini sangat umum digunakan dalam bahasa Jepang dan sangat penting untuk dipahami oleh semua orang yang ingin belajar bahasa tersebut. Semoga bermanfaat!

Perbedaan Narimasu dengan Kata Kerja Lainnya


Narimasu Artinya di Indonesia

Banyak orang mungkin mendengar kata “narimasu” tetapi tak tahu apa artinya. Jadi, pada artikel ini kita akan membahas perbedaan narimasu dengan kata kerja lainnya.

Narimasu adalah kata kerja dalam bahasa Jepang yang berarti “menjadi” dalam bahasa Indonesia. Namun, terkadang narimasu seringkali digunakan secara berbeda dengan kata kerja lainnya dalam bahasa Jepang.

Kata Kerja Serupa Dalam Bahasa Jepang:

Rimasu merupakan salah satu kata kerja yang mirip dengan narimasu, yang berarti “ada” atau “tinggal”. Namun, terdapat beberapa perbedaan antara dua kata kerja ini.

Narimasu digunakan ketika suatu objek ada, sementara rimasu dipakai ketika memberikan informasi tentang posisi benda.

Contohnya, pada suatu tempat yang menyimpan banyak mobil, kita bisa menggunakan narimasu untuk mengatakan bahwa “mobil saya ada di tempat parkir”. Sementara ketika kita sedang mencari mobil, kita dapat bertanya pada seseorang, “mobil saya berada di mana?” dengan menggunakan rimasu sebagai kata kerja.

Kata Kerja Yang Sama Tetapi Maknanya Berbeda:

Ada beberapa kata kerja lain dalam bahasa Jepang yang memiliki arti yang sama dengan narimasu, tetapi digunakan dalam situasi yang berbeda.

Shimasu adalah kata kerja lain dalam bahasa Jepang yang berarti “melakukan”. Namun, meski secara arti sama-sama “menjadi”, shimasu seringkali dipakai pada aktivitas yang melibatkan seseorang.

Contohnya, ketika kita ingin berkata “aku akan menjadi seorang pelajar,” kita dapat menggunakan kata kerja narimasu. Namun, ketika kita ingin mengatakan “aku ingin melakukan olahraga”, kita harus menggunakan kata kerja shimasu. Shimasu digunakan untuk mengindikasikan aktivitas manusia seperti “melakukan”, sementara narimasu digunakan untuk memberikan informasi tentang objek yang ada.

Kata Kerja yang Berbeda Namun Berhubungan Erat:

Berdasarkan perbedaan dan persamaan dari kata kerja tersebut, dapat disimpulkan bahwa narimasu memiliki hubungan erat dengan kata kerja lainnya dalam bahasa Jepang. Semua kata kerja tersebut memiliki makna yang tidak jauh berbeda tetapi digunakan pada konteks yang berbeda pula.

Hal ini penting bagi orang yang ingin belajar bahasa Jepang, karena memahami perbedaan antara kata kerja seperti narimasu, rimasu, dan shimasu dapat membantu mereka menghindari kesalahan ketika berbicara dengan orang Jepang.

Jadi, kita harus terus berlatih bahasa Jepang dan memahami perbedaan antara kata kerja seperti narimasu agar dapat lebih lancar berbicara dengan orang Jepang dan memperdalam pengetahuan kita tentang bahasanya.

Bagaimana Menggunakan Narimasu secara Benar dalam Kalimat?


Narimasu

Narimasu adalah kata kerja dalam bahasa Jepang yang artinya adalah “menjadi”. Kata ini sering digunakan dalam berbagai situasi, mulai dari hal yang sederhana sampai yang kompleks. Ada banyak contoh kalimat yang menggunakan kata narimasu dengan benar, sehingga penting untuk memahami penggunaannya dengan baik.

1. Menjelaskan Perubahan yang Terjadi di Masa Depan

Narimasu di Masa Depan

Kata narimasu sering digunakan untuk menjelaskan perubahan yang terjadi di masa depan. Contohnya, ketika mengatakan bahwa seseorang akan menjadi guru, kita menggunakan kata narimasu. Misalnya, “dia akan menjadi guru di sekolah tersebut”. Kalimat tersebut dapat berubah menjadi “(nama orang) wa sono gakkou de sensei ni narimasu”.

2. Menggambarkan Perubahan dari Masa Lalu ke Masa Kini

Narimasu dari Masa Lalu

Selain menggambarkan perubahan di masa depan, kata narimasu juga dapat digunakan untuk menggambarkan perubahan dari masa lalu ke masa kini. Contohnya, ketika mengatakan bahwa seseorang dahulu tidak bisa berbahasa Inggris tapi sekarang bisa, kita bisa menggunakan kata narimasu. Misalnya, “dulu dia tidak bisa berbahasa Inggris, tapi sekarang dia bisa” dapat dinyatakan dalam bahasa Jepang menjadi “kare wa mae wa eigo ga dekinakatta kedo ima dekiru you ni natta”.

3. Menggambarkan Sifat atau Karakteristik dari Seseorang

Karateristik Seseorang dalam bahasa jepang

Kata narimasu juga dapat digunakan untuk menggambarkan sifat atau karakteristik seseorang. Misalnya, ketika menggambarkan seseorang yang cerdas, kita bisa menggunakan kata narimasu untuk mengatakan bahwa dia “menjadi cerdas”. Contohnya, “dia adalah orang yang cerdas” dapat dinyatakan dalam bahasa Jepang menjadi “kanojo wa jouzu ni narimasu”.

4. Menyatakan Proses atau Perkembangan Suatu Hal

Narimasu dalam Perkembangan Suatu Hal

Kata narimasu juga sering digunakan untuk menyatakan proses atau perkembangan suatu hal. Contohnya, ketika mengatakan bahwa sesuatu berkembang atau menjadi lebih baik dari waktu ke waktu, kita bisa menggunakan kata narimasu. Misalnya, “Kualitas produk kami semakin baik dari waktu ke waktu” dapat dinyatakan dalam bahasa Jepang menjadi “watashitachi no seihin no kouka wa jikan jikan ni yori yoi mono ni narimasu”.

5. Menjelaskan Kondisi dan Keadaan

Narimasu dalam kondisi dan keadaan

Kata narimasu juga dapat digunakan untuk menjelaskan kondisi dan keadaan dari suatu objek atau subjek. Misalnya, ketika mengatakan bahwa cuaca sedang panas, kita bisa menggunakan kata narimasu. Contohnya, “hari ini sangat panas” dapat dinyatakan dalam bahasa Jepang menjadi “Kyou wa totemo atsukunarimasu”.

Ketika menggunakan kata narimasu dalam kalimat, penting untuk memahami arti serta konteks penggunaannya agar kalimat dapat terbentuk dengan benar dan mudah dipahami. Dengan memahami penggunaan narimasu dengan baik, kita dapat lebih lancar dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Jepang.

Iklan