Makna Tanjoubi di Jepang

Tanjoubi, yang berasal dari bahasa Jepang “tan” yang berarti ulang tahun dan “joubi” yang berarti perayaan, adalah ungkapan yang sering digunakan ketika seseorang merayakan hari ulang tahun mereka di Jepang. Bagi orang Jepang, ulang tahun tidak hanya merupakan momen untuk merayakan pribadi seseorang, tetapi juga kesempatan untuk bersyukur atas umur panjang dan kesuksesan yang telah dicapai sejauh ini. Makna Tanjoubi di Jepang sangat berkaitan dengan tradisi dan budaya dipercayai bahwa hidup adalah anugerah besar, dan oleh karena itu setiap hari ulang tahun harus dirayakan dengan baik.

Saat merayakan Tanjoubi, orang Jepang sering mengikuti beberapa tradisi dan upacara tertentu. Di antara mereka, beberapa di antaranya adalah:

• Mengekspresikan rasa syukur dan berterima kasih kepada keluarga dan kerabat yang telah memberikan dukungan dan cinta selama ini. Biasanya, ucapan selamat ulang tahun dan kartu ucapan dipertukarkan.
• Bergabung dalam Shinto Ritual. Beberapa orang Jepang meyakini setiap tanggal lahir memiliki dewanya sendiri dan menyembahnya, seperti Okuninushi, dewa Shinto yang dipercaya menjaga kebahagiaan perkawinan dan kesejahteraan keluarga.
• Memberikan Kue Telur. Makanan ini melambangkan kesenangan, kebahagiaan, dan harapan orang Jepang sipenerima bisa menjadi lebih kuat dan berkembang dalam hidup mereka. Kue telur adalah kue bertekstur halus yang terbuat dari telur dan gula. Di pusatnya terdapat bunga merah sebagai symbol dari kebahagiaan.

Terdapat beberapa hal yang perlu diketahui tentang merayakan Tanjoubi. Misalnya, ketika orang Jepang menyambut ulang tahun ke-60, ulang tahun tersebut disebut Kanreki atau ulang tahun merah. Pada acara Kanreki, biasanya mereka mengenakan baju merah dan makan sushi (masakan tradisional Jepang). Hal ini dipercaya dapat menyiratkan bahwa sipenerima siap untuk memasuki tahap baru dalam kehidupannya.

Selain itu, di Jepang, orang yang mengalami kegagalan dalam satu tahun harus melakukannya dengan cara yang sama pada ulang tahun berikutnya hingga tahun yang terakhir, pada umur 42 tahun. Di usia ini, mereka dianggap tuntas, dan kemudian dapat memulai segalanya dari awal.

Secara keseluruhan, Tanjoubi di Jepang mengandung banyak arti dan makna yang kuat. Dalam budaya Jepang, merayakan ulang tahun sangat penting, baik sebagai momen perayaan maupun sebagai momen refleksi. Setiap tahun hidup memiliki makna dan hikmah tersendiri, dan oleh karena itu, Tanjoubi terus dirayakan dengan gembira oleh orang Jepang.

Budaya Merayakan Tanjoubi di Jepang

Di Jepang, ulang tahun atau dalam bahasa Jepang disebut “tanjoubi” merupakan momen yang sangat spesial. Tak hanya dirayakan di kalangan keluarga dan teman-teman dekat, bahkan di tempat kerja pun sering dirayakan dan dijadikan momen untuk mempererat hubungan antar kolega kerja. Budaya merayakan tanjoubi ini sudah menjadi suatu tradisi yang dilakukan secara konsisten di Jepang.

Tidak hanya merayakan tanjoubi orang yang sudah lanjut usia atau orang dewasa saja, anak-anak yang berusia 1 tahun pun merayakan ulang tahun mereka dengan penuh suka cita bersama keluarga. Pada saat itu orang tua akan memberikan kue tart dan mengadakan upacara “mochi maki” yaitu melemparkan kue mochi ke arah anak, dimana hal ini dipercaya akan membawa keberuntungan dan kesehatan bagi anak.

Di Jepang, saat seseorang merayakan tanjoubi, ia akan menerima ucapan selamat ulang tahun yang disebut “otanjoobi omedetou gozaimasu”. Tidak hanya ucapan saja, hadiah pun biasanya diberikan sebagai tanda kasih sayang. Biasanya hadiah yang diberikan berupa barang-barang berguna seperti buku atau aksesori. Di beberapa tempat, orang biasanya belum memberikan hadiah ketika mengucapkan selamat ulang tahun, mereka menunggu sampai moment pesta ulang tahun baru memberikan hadiahnya.

Biasanya acara perayaan ulang tahun akan diadakan di tempat yang ditentukan, seperti restaurant atau pun sako. Ada beberapa tradisi yang biasanya dilakukan ketika merayakan ulang tahun. Salah satunya adalah “kuyou” atau dokusanraion yang biasanya dilakukan pada saat liburan musim semi. “Kuyou” atau dokusanraion adalah pesta ulang tahun bersama-sama yang diadakan di kuil terdekat. Pada saat acara, orang-orang yang merayakan ulang tahun akan memberikan persembahan kepada dewa dan berdoa agar hidup panjang umur dan bahagia selalu.

Selain itu, beberapa orang di Jepang juga merayakan ulang tahun mereka dengan cara yang unik dan eksentrik seperti mengadakan pesta ulang tahun dengan tema yang sama dengan Zaman Edo, atau juga dengan suasana zaman Eropa. Terkadang, mereka pun mendatangkan cosplay dengan kategori tertentu untuk memeriahkan perayaan.

Lalu bagaimana dengan makanannya? Biasanya pada saat merayakan tanjoubi, kue tart adalah menu utama. Selain kue tart, makanan-makanan sesuai dengan tema yang diinginkan pun disediakan. Berbagai jenis minuman, seperti wine atau champagne pun kadang disajikan, tergantung dari selera dan budaya dari masing-masing orang. Beberapa orang ada yang menikmati makanan tradisional yang dihidangkan selama pesta ulang tahun dan ada juga yang mencari restoran dengan suasananya yang lebih modern.

Budaya Merayakan Tanjoubi di Jepang adalah bagian dari tradisi dan budaya yang sangat diperhatikan. Orang-orang di Jepang merayakan ulang tahun secara khusus sebagai suatu bentuk penghormatan bagi keluarga dan sahabat. Perayaan ulang tahun tidak hanya biasa-biasa saja, tetapi semua orang akan memberikan yang terbaik pada saat merayakan tanjoubi. Seperti memberikan hadiah, memberikan ucapan selamat ulang tahun dan merayakan ulang tahun bersama-sama dengan teman dan keluarga. Kita semua kan suka diinginkan dan diperhatikan, jadi kita harus melestarikan tradisi dan budaya merayakan ulang tahun seperti di Jepang.

Tradisi Menyambut Tanjoubi di Keluarga Jepang

Tanjoubi merupakan momen istimewa bagi keluarga di Jepang. Kata tanjoubi sendiri berasal dari bahasa Jepang yang berarti ulang tahun atau hari kelahiran. Tradisi dalam menyambut ulang tahun bisa berbeda-beda di setiap keluarga di Jepang. Namun, ada beberapa tradisi yang umum dilakukan dalam menyambut momen istimewa ini.

Secara umum, di Jepang orang tua atau keluarga dan teman biasanya merayakan ulang tahun anak atau sahabat mereka. Ada tradisi yaitu mengadakan pesta kecil dan menyiapkan makanan khas Jepang yang disajikan di atas bento box (kotak makan) yang kemudian diberikan kepada yang berulang tahun. Selain itu, keluarga Jepang juga memberikan hadiah baik berupa uang tunai atau barang-barang yang diinginkan sang anak atau sahabat.

Seiring perkembangan zaman, keluarga Jepang mulai memperkenalkan tradisi barat dalam menyambut ulang tahun. Biasanya, mereka akan mengadakan pesta dan memberikan kue ulang tahun dengan lilin yang harus ditiup dengan harapan impian atau doa yang diinginkan dapat terwujud. Selain itu, keluarga Jepang juga membuat dekorasi khusus untuk rumah atau ruangan agar nampak meriah dan semarak dalam menyambut ulang tahun tersebut.

Tidak hanya pesta dan memberikan hadiah sebagai bentuk ucapan selamat pada ulang tahun. Ada juga tradisi khusus yaitu menunjukkan rasa terima kasih dan penghargaan pada orang yang berulang tahun dengan memberikan kado unik, seperti hadiah kesehatan seperti Japanese green tea, atau hadiah yang berkaitan dengan perlengkapan seni seperti alat tulis, buku atau bahkan hadiah musik seperti alat musik atau gadget musik seperti Piano atau keyboard.

Tradisi yang berbeda dari keluarga ke keluarga ini menunjukkan betapa eratnya hubungan keluarga dan pertemanan di Jepang. Menyambut ulang tahun merupakan momen spesial dalam hidup dan di Jepang, nilai keakraban keluarga dan teman sangat ditekankan.

Meski terletak di ujung benua Asia, gaya hidup, dan budaya Jepang sangat berbeda dengan negara-negara tetangga di Asia. Tidak hanya memiliki budaya kaya dalam menyambut ulang tahun, namun juga budaya di sepanjang tahun seperti festival, upacara, keagamaan, hingga kehidupan sosial sangat kental dengan tradisi dan etika. Ini menjadi ciri khas dari negara Jepang dan membuatnya unik di mata dunia.

Ide Kado Spesial untuk Ulang Tahun di Jepang

Ulang tahun adalah momen spesial yang harus merupakan puncak kebahagiaan bagi seseorang. Berbagai upaya dilakukan untuk membuat pesta ulang tahun semakin meriah dan berkesan. Di Jepang, tradisi menyambut hari lahir tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga sebuah ritual untuk saling memberikan hadiah dan mengucapkan selamat kepada orang yang berulang tahun. Seiring perkembangan zaman, bingkisan yang dibawa sebagai hadiah pun menjadi semakin bervariasi dan kreatif. Berikut beberapa ide kado spesial untuk ulang tahun di Jepang:

1. Susun Kue Tart dengan Topper Karakter Anime Favorit

Yang pertama adalah kue tart dengan topper karakter anime favorit. Kue tart yang dihiasi dengan gambar kartun sangat populer di Jepang. Orang-orang membeli tart dalam berbagai bentuk, ukuran, dan rasa sebagai hadiah ulang tahun. Di toko kue, kalian bisa memilih karakter anime yang menjadi favorit teman atau keluarga yang wilayah ulang tahun untuk dijadikan topper pada kue. Hadiah yang unik dan menggemaskan ini akan menjadi kenang-kenangan yang manis untuk hari istimewa mereka.

2. Tumbler Bertema Anime

Bagi orang Jepang, minum air putih sangat penting, bahkan mereka juga selalu membawa botol minum saat berpergian. Oleh karena itu, hadiah tumbler dengan tema anime lucu akan cukup istimewa. Tumbler dengan gambar anime seperti Naruto, One Piece, atau Dragon Ball Z yang dibungkus dengan rapi akan menjadi hadiah yang sangat berguna dan bermakna bagi mereka yang berulang tahun. Selain itu, tumbler ini dapat diisi dengan minuman favorit dan juga hemat untuk lingkungan.

3. Kit Chef untuk Membuat Omurice

Omurice adalah makanan yang paling populer di Jepang. Omurice atau nasi goreng dengan telur di atasnya sangat mudah dan praktis untuk dibuat di rumah. Agar dapat membuat masakan ini mudah, kenapa tidak menghadiahkan kit chef khusus membuat omurice sebagai kado ulang tahun? Kit chef ini memiliki bahan dasar dan bumbu yang tepat yang disertai dengan cara membuatnya. Memasak bersama-sama dapat menjadi kegiatan menyenangkan antara teman atau keluarga dengan yang berulang tahun, dan setelah itu, disantaplah hasil masakan bersama-sama.

4. Membuat Bento dengan Cutesy Bento Box

Masalah keamanan dan kesehatan sangat penting bagi warga Jepang, sehingga banyak dari mereka yang membawa bento secured yang disiapkan di rumah. Bento adalah masakan dalam kotak dari Jepang yang memiliki banyak variasi bentuk dan isi. Hadiah ulang tahun yang tepat untuk orang Jepang dapat berupa bento box yang lucu dan unik. Bento box yang dimaksud adalah kotak makan yang didesain dengan gambar manga atau karakter anime favorit ke barisan anak-anak. Isinya berupa makanan sehat dan enak yang harus disiapkan oleh si pelukis. Orang yang berulang tahun akan sangat senang membawa bento box mereka ke kantor atau ke mana saja.

Maka dari itu, di Jepang, hal yang menarik dan menyenangkan sebagai upaya menghargai seseorang adalah memberikan kado istimewa pada hari ulang tahun. Hadiah ulang tahun seperti tumbler, kue, kit memasak, dan lain-lain menjadi pilihan yang tepat dan tak pernah melenceng dari adat istiadat Jepang.

Perbedaan Merayakan Tanjoubi di Jepang dan Negara Lain

Tanjoubi atau ulang tahun adalah hari spesial yang dirayakan setiap tahun oleh banyak orang di seluruh dunia. Tanjoubi memang sering menjadi suatu momen yang penuh makna dan penting bagi seseorang. Di Jepang, tanjoubi juga memiliki arti yang sangat istimewa. Di sana, tanjoubi tidak hanya dirayakan oleh keluarga dan teman, tetapi juga atasan dan rekan kerja.

Namun, cara perayaan tanjoubi di Jepang dan negara lain seringkali berbeda. Berikut adalah beberapa perbedaan merayakan tanjoubi di Jepang dan negara lain:

1. Kado yang Diberikan

Di Jepang, pemberian kado ketika merayakan tanjoubi adalah hal yang umum. Kado ini biasanya diberikan sebagai bentuk ucapan selamat dan juga rasa terima kasih karena hubungan yang baik. Selain itu, nilai dari kado juga harus sepadan dengan hubungan yang telah terjalin selama ini. Sedangkan di negara lain, pemberian kado saat merayakan tanjoubi yang sebesar-besarnya tentu tidak diperlukan. Biasanya, hanya sekadar memberikan kartu ucapan atau hadiah kecil.

2. Tepuk Tangan

Di Jepang, saat seseorang sedang menjawab Ulang Tahun dinyatakan, orang-orang yang hadir di ruangan akan bertepuk tangan. Tepuk tangan ini sebagai bentuk apresiasi untuk perayaan ulang tahun seseorang. Sedangkan di negara lain, seperti Amerika dan Indonesia, orang-orang mengucapkan “Happy Birthday” atau menyanyikan lagu selamat ulang tahun bersama-sama.

3. Konsep Ulang Tahun

Di Jepang, orang-orang merayakan ulang tahun sejak kecil, yang secara tradisional menjadi salah satu momen yang sangat dinantikan. Penting bagi orang tua untuk memberikan perayaan yang istimewa pada hari ulang tahun anaknya. Sedangkan di negara lain, konsep ulang tahun telah berevolusi menjadi suatu moment penting dalam hidup, yang dihadiri oleh kerabat dan teman-teman dekat.

4. Makanan yang Disajikan

Di Jepang, pada umumnya, orang-orang merayakan ulang tahun di restoran atau di rumah dengan menyajikan makanan khas Jepang seperti sushi, udon, atau ramen. Namun, saat merayakan ulang tahun di rumah, ibu rumah tangga biasanya membuat kue ulang tahun yang disebut “yogashi”. Sementara itu, di negara lain, makanan yang disajikan pada perayaan ulang tahun seringkali lebih bervariasi dari makanan khas negara tersebut, seperti kue, kudapan, atau makanan ringan.

5. Dekorasi Pesta

Di Jepang, dekorasi pesta ulang tahun biasanya sederhana dan minimalis, seperti menghiasi kue dengan karakter kartun atau memasang balon di rumah. Namun, di negara lain, dekorasi pesta ulang tahun sering lebih grandiose dan memerlukan persiapan yang lebih lama. Beberapa dekorasi yang paling populer adalah balon, pita, dan hiasan ulang tahun yang khas.

Itulah beberapa perbedaan gaya merayakan ulang tahun di Jepang dan negara lain yang menjadi turis akan sedikit mengetahui keseruan orang-orang disana saat merayakan hari ulang tahun mereka.