Apa itu huruf hiragana?


Huruf hiragana

Hiragana (ひらがな) adalah huruf alfabet Jepang yang terdiri dari 46 karakter. Huruf ini sering digunakan untuk menulis kata-kata dasar dalam Bahasa Jepang seperti kata ganti (pronoun), kata kerja (verb), dan penghubung (particle) dalam kalimat. Meskipun Kanji (huruf Cina) lebih awal digunakan di Jepang, Hiragana muncul pada abad ke-5 sebagai cara untuk mencatat kata-kata Jepang. Saat itu, tulisan Jepang hanya terdiri dari Kanji saja, yang sebelumnya diadaptasi dari tulisan Cina. Huruf Katakana kemudian muncul pada abad ke-9.

Dalam penggunaannya, Hiragana biasanya berpasangan dengan Kanji sebagai huruf bantu. Bentuk Hiragana juga bisa berubah berdasarkan penggunaanya, misalnya pada bentuk meningkatkan kata benda (verb conjugation).

Dalam bahasa Jepang, meskipun kata-kata dalam Bahasa Jepang yang ditulis dalam Huruf Kanji sering kali diucapkan dengan sangat berbeda dan tidak terdengar seperti pengucapan karakter Kanji, sehingga penggunaan Hiragana membantu melihat langsung bagaimana pengucapan kata tersebut.

Adapun cara menulis dengan huruf Hiragana, seperti halnya Kanji, dirinya memiliki pola penulisan tertentu yang melewati tiga langkah, yakni pengenalan pola tulisan, penghapalan dan juga latihan terus-menerus. Hiragana memiliki berbagai macam pola tulisan yang tentunya akan membutuhkan waktu, konsistensi dan keseriusan untuk belajar agar dapat menguasai keberadaan huruf Hiragana ini.

Dalam pengembangan kebudayaan di Indonesia, Huruf Hiragana sering dipelajari oleh kelompok-kelompok tertentu, seperti misalnya para penggemar budaya Jepang, penikmat anime dan manga, atau pelajar-pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan ke Jepang.

Sejarah dan Perkembangan Huruf Hiragana


Sejarah dan Perkembangan Huruf Hiragana

Hiragana merupakan salah satu dari tiga jenis aksara Jepang, yaitu hiragana, katakana, dan kanji. Hiragana adalah aksara Jepang yang paling sering digunakan dalam menulis kata-kata bahasa Jepang sehari-hari. Huruf hiragana ditulis dengan cara menggambarkan nada-nada bahasa Jepang sehingga setiap suku kata seperti “ka,” “sa,” “ta,” dll. mempunyai lambang tersendiri. Pada awalnya huruf hiragana diciptakan oleh kalangan kaum wanita dan anak-anak pada abad ke-10 untuk menulis surat pribadi.

Pada zaman dahulu, masyarakat Jepang hampir tidak bisa membaca Huruf Kanji, bahkan orang mulai belajar membaca huruf Kanji dari tahun 700-an Masehi, dan pada masa itu orang-orang Jepang kebanyakan menggunakan bahasa lisan dalam berkomunikasi. Namun, pada abad ke-10, Zen Buddisme mulai masuk ke Jepang dan untuk mempelajari dokumen Buddhis dan kitab-kitab dari Cina, maka para pemuda kelas atas mempersiapkan diri mereka dengan mempelajari huruf Kanji. Namun, orang umum dan kaum wanita kesulitan menguasai huruf Kanji, karena huruf Kanji terdiri dari ribuan lambang yang sangat rumit, maka diciptakanlah huruf hiragana sebagai alternatif.

Pada awal perkembangannya, huruf hiragana masih ditulis dengan gaya pangrasa dan tidak terstandardisasi. Walaupun demikian, huruf hiragana kemudian mulai digunakan secara lebih luas dan akhirnya mulai dipakai sebagai salah satu huruf resmi dalam bahasa Jepang. Seiring perkembangan zaman, huruf hiragana menjadi lebih banyak digunakan dalam teks-teks resmi seperti surat kabar dan buku-buku pelajaran.

Pada masa Meiji (1868-1912), saat masyarakat Jepang diperkenalkan pada modernisasi dan Westernisasi, huruf hiragana menjadi semakin penting, karena bahasa Jepang perlu dipersiapkan agar dapat digunakan dalam segala aspek kehidupan modern. Hal itu membuat huruf hiragana mulai dipakai sebagai huruf resmi untuk tulisan jurnalisme, surat kabar, dan bahkan di koran-koran. Saat ini, huruf hiragana lebih banyak digunakan oleh para pelajar sebagai alat pembelajaran Jepang serta dalam media-medis sosial.

Huruf hiragana terdiri dari 46 huruf dengan tampilan yang simpel dan mudah dipelajari. Karakter huruf hiragana dapat memberikan petunjuk tentang cara membaca dan pengucapan suku kata yang tepat. Dengan huruf hiragana, para penutur bahasa Jepang dapat menulis dan membaca teks bahasa Jepang lebih mudah daripada dengan huruf kanji yang sulit.

Meskipun perkembangan huruf hiragana mengalami banyak perubahan selama berabad-abad, hiragana tetap dianggap sebagai lambang penting budaya Jepang dan menjadi salah satu penanda identitas nasional bagi masyarakat Jepang. Bagi para pelajar bahasa Jepang, pembelajaran huruf hiragana adalah suatu hal yang wajib dilakukan untuk memahami lebih mendalam tentang kekayaan bahasa Jepang.

Bagaimana cara belajar huruf hiragana?


belajar huruf hiragana

Setelah mengetahui arti huruf hiragana dan memahami cara penulisannya, langkah berikutnya adalah mulai belajar huruf itu sendiri. Belajar huruf hiragana bisa dilakukan dengan mudah dan cepat, asalkan Anda memiliki kesabaran dan kemampuan mengingat yang baik. Di bawah ini disajikan tiga cara efektif untuk membantu Anda belajar huruf hiragana secara lebih optimal.

1. Hafalkan Bagan Huruf Hiragana

Anda perlu hafalkan terlebih dahulu bagan huruf hiragana beserta cara tulisnya. Ada sebanyak 46 huruf hiragana yang perlu dipelajari. Huruf-huruf ini biasanya dibagi ke dalam 5 kelompok sesuai dengan huruf awal nya. Dalam setiap kelompok terdapat huruf asli Jepang dan huruf di mana suara diubah saja seperti penambahan dakuten atau handakuten.

Pada bagan huruf hiragana, terdapat dua kolom utama: satu untuk cara penulisan hiragana dalam representasi tulisan roman (alfabet Latin), dan satu lagi berisi huruf-huruf Jepang yang sebenarnya. Mulailah dengan mempelajari huruf awal A (あ), I (い), U (う), E (え), dan O (お). Hafalkan satu kelompok huruf beserta cara menulisnya sebelum melanjutkan ke kelompok berikutnya.

2. Latihan Membaca dan Menulis Hiragana

Belajar huruf hiragana harus diiringi dengan latihan membaca dan menulis. Anda dapat menggunakan buku latihan atau menggunakan aplikasi online gratis seperti (Satori Reader) yang berisi banyak latihan untuk membantu Anda menguji keterampilan menulis dan membaca Anda. Coba untuk membuat frasa atau kalimat dari huruf-huruf hiragana yang telah Anda pelajari. Setelah menyelesaikan latihan, Anda dapat memeriksa kunci jawaban untuk melihat kesalahan dan memperbaikinya.

3. Gunakan Hiragana untuk Menulis Kata-Kata Bahasa Jepang

Kita bisa mempercepat dan memperkuat pelajaran hiragana dengan memperkenalkannya pada pemilihan kata dalam bahasa Jepang. Cobalah untuk mengenali setiap kata dalam bahasa Jepang dan menuliskannya dalam huruf hiragana. Anda mungkin ingin memperluas pilihan kata yang digunakan oleh basis perbendaharaan kata, seperti kata-kata yang sering digunakan dalam situasi sehari-hari. Kegiatan ini akan memperdalam pemahaman tentang hiragana dalam konteks praktis dan memberikan latihan pada keterampilan menulis dan membaca.

Setelah beberapa latihan di atas, Anda seharusnya dapat menggunakan hiragana beberapa kata bahasa Jepang. Selain membantu proses pembelajaran, keberhasilan dalam mempelajari hiragana memberikan kebanggaan tersendiri sehingga masih perlu untuk menambah poin positif dalam belajar hiragana. Latihan melalui buku dan aplikasi, juga harus dilakukan secara konsisten. Banyak-banyak membaca dan melanjutkan untuk belajar huruf-huruf lain seperti huruf katakana. Satu tips lagi yaitu, ajaklah teman sekolah atau rekan kerja untuk belajar bahasa Jepang bersama-sama. Jadikan itu sebuah game atau kompetisi yang akan memacu semangat belajar Anda. Semoga berhasil!

Pentingnya menguasai huruf hiragana dalam belajar bahasa Jepang


tabel huruf hiragana

Bahasa Jepang adalah bahasa yang unik dan rumit jika dibandingkan dengan bahasa lainnya di dunia. Salah satu tantangan terbesar bagi orang yang ingin mempelajari bahasa Jepang adalah sistem tulisan Jepang itu sendiri. Ada tiga jenis tulisan dalam bahasa Jepang: hiragana, katakana, dan kanji. Hiragana adalah satu dari tiga abjad asli bahasa Jepang. Hiragana adalah dasar dalam menulis kata-kata dalam bahasa Jepang, dan bisa dibilang paling penting dalam mempelajari bahasa Jepang.

1. Kelancaran Membaca dan Menulis

Salah satu manfaat paling penting dalam mempelajari huruf hiragana adalah kemampuan untuk membaca dan menulis dengan lancar. Jika Anda tidak menguasai huruf hiragana, maka Anda tidak akan bisa membaca atau menulis dalam bahasa Jepang dengan baik. Lebih banyak Anda belajar tentang huruf hiragana, lebih baik kemampuan membaca dan menulis Anda akan menjadi. Seiring waktu, Anda akan menjadi lebih percaya diri dalam membaca dan menulis dalam bahasa Jepang.

2. Memperluas Kosa Kata

Huruf hiragana terdiri dari 46 karakter, yang masing-masing memiliki suara yang berbeda-beda. Huruf-huruf ini digunakan untuk menulis kata-kata dalam bahasa Jepang. Dalam mempelajari huruf hiragana, Anda juga akan mempelajari kosa kata yang penting dalam bahasa Jepang. Semakin banyak huruf hiragana yang Anda pelajari, maka semakin banyak pula kosa kata yang akan Anda ketahui dalam bahasa Jepang.

3. Mempercepat Proses Belajar Katakana dan Kanji

Jika Anda sudah menguasai huruf hiragana, maka Anda akan merasa lebih mudah untuk belajar katakana dan kanji. Katakana serupa dengan huruf hiragana, tetapi digunakan untuk menulis kata-kata dalam bahasa asing, sementara kanji adalah berbagai karakter berdasarkan ideogram seperti “千” yang artinya seribu. Hiragana digunakan dalam kombinasi dengan katakana dan kanji dalam bahasa Jepang, jadi jika Anda telah menguasai huruf hiragana, Anda akan merasa lebih percaya diri dalam mempelajari katakana dan kanji.

4. Membantu Anda Mempelajari Tata Bahasa Jepang

Bahasa Jepang

Ketika Anda mempelajari huruf hiragana, Anda tidak hanya belajar cara menulis dan membaca, tetapi juga tata bahasa Jepang pada umumnya. Hiragana penting bagi pemahaman terhadap bahasa Jepang secara keseluruhan. Karena tata bahasa Jepang kadang-kadang cukup membingungkan, penting bagi pemula untuk mencari dasar-dasar mereka terlebih dahulu.

Kesimpulannya, menguasai huruf hiragana adalah kunci dalam mempelajari bahasa Jepang. Dengan menguasai huruf hiragana,dapat membantu Anda mengembangkan kemampuan membaca, menulis, dan juga tata bahasa Jepang. Hal ini terbukti dapat membantu mempercepat proses belajar bahasa Jepang secara keseluruhan. Jadi, mulailah dengan belajar huruf hiragana dahulu.

Contoh penggunaan huruf hiragana dalam kalimat dan kata-kata umum


hiragana alphabet

Huruf hiragana merupakan salah satu aksara di dalam bahasa Jepang. Huruf ini digunakan untuk menulis hampir semua kata-kata dalam bahasa Jepang. Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan huruf hiragana dalam kalimat dan kata-kata umum.

1. Salam dan Ucapan Terima Kasih

salam jepang

Di Jepang, melalui bahasa juga terdapat cara yang baik untuk memberi salam kepada orang lain. Berikut adalah beberapa contoh,

  • Apa kabar? : O-genki desu ka?
  • Selamat pagi. : Ohayou gozaimasu.
  • Selamat malam. : Konbanwa.
  • Terima kasih banyak. : Arigatou gozaimasu.

2. Angka, Bulan, dan Hari

angka jepang

Dalam kalender Jepang, termasuk penggunaan bulan dan hari dalam bahasa Jepang. Berikut adalah beberapa contoh kata-kata umum dalam bahasa Jepang.

  • Angka : ichi (1), ni (2), san (3), yon (4), go (5), roku (6), shichi (7), hachi (8), ku (9), juu (10).
  • Bulan : ichigatsu (Januari), nigatsu (Februari), sangatsu (Maret), shigatsu (April), gogatsu (Mei), rokugatsu (Juni), shichigatsu (Juli), hachigatsu (Agustus), kugatsu (September), juugatsu (Oktober), juuichigatsu (November), juunigatsu (Desember).
  • Hari : getsu-youbi (Senin), ka-youbi (Selasa), sui-youbi (Rabu), moku-youbi (Kamis), kinyoubi (Jumat), do-youbi (Sabtu), nichi-youbi (Minggu).

3. Nama Makanan

makanan jepang

Masakan Jepang sangat terkenal di seluruh dunia. Berbagai jenis makanan tradisional dan modern Jepang juga menggunakan huruf hiragana. Berikut beberapa contoh makanan yang populer di Jepang.

  • Sushi (寿司) : sushi adalah makanan yang terdiri dari nasi yang dibentuk membentuk bulatan kecil dan di atasnya diletakkan irisan ikan atau sayuran tertentu.
  • Ramen (ラメン) : mie kuah yang kental ini berasal dari China dan diperkenalkan ke Jepang pada akhir abad ke-19. Ramen memiliki rasa yang sangat lezat dan populer di kalangan masyarakat Jepang.
  • Bento (弁当) : adalah makanan siap saji atau bekal yang populer di kalangan pekerja yang sibuk. Bento terdiri dari nasi dan lauk pauk seperti ayam goreng atau salmon panggang, dan juga disertai sayuran segar.

4. Kata-kata Sapaan

kata-kata sapaan

Bahasa Jepang memiliki beberapa kata sapaan yang umum digunakan. Kebiasaan dan sopan-santun merupakan faktor penting dalam menggunakan kata-kata sapaan ini. Berikut ini adalah beberapa kata sapaan dalam bahasa Jepang.

  • Sayonara : selamat tinggal.
  • Domo : terima kasih.
  • Konnichiwa : selamat siang.
  • Arigatou : terima kasih.

5. Kata-kata Penting dalam Kehidupan Sehari-hari

kata-kata penting

Dalam kehidupan sehari-hari Jepang, terdapat beberapa kata penting yang umum digunakan. Berikut ini adalah beberapa kata-kata tersebut.

  • Heiwa (平和) : perdamaian.
  • Ai (愛) : kasih sayang.
  • Yume (夢) : mimpi.
  • Kaizen (改善) : perbaikan.
  • Kibo (希望) : harapan.

Dalam menulis bahasa Jepang, Anda harus mempelajari huruf hiragana dan mengetahui cara menulisnya. Dengan belajar cara menulis huruf dan kata-kata umum, akan membantu Anda dalam mempelajari bahasa Jepang secara lebih baik.

Iklan