Pengenalan Kosakata Sehari-hari Bahasa Jepang


Pengenalan Kosakata Sehari-hari Bahasa Jepang

Bahasa Jepang adalah salah satu dari sekian banyak bahasa yang digunakan di dunia. Namun, mempelajari bahasa Jepang tidaklah mudah. Salah satu hal yang harus dipelajari dalam bahasa Jepang adalah kosakata sehari-hari. Kosakata sehari-hari adalah kosakata yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Jika kamu ingin berbicara dengan orang Jepang atau tinggal di Jepang, kamu harus mempelajari kosakata sehari-hari Bahasa Jepang.

Kosakata sehari-hari Bahasa Jepang memiliki beberapa kategori, yaitu:

1. Salam dan Ungkapan Sapa

Salam dan Ungkapan Sapa

Salam dan Ungkapan Sapa sangat penting dalam Bahasa Jepang. Kebanyakan orang Jepang lebih suka memulai percakapan dengan salam terlebih dahulu. Beberapa salam yang sering digunakan di Jepang adalah “Konnichiwa” yang berarti “Halo” atau “Hai” dan “Ohayou gozaimasu” yang berarti “Selamat pagi”. Selain itu, kamu juga dapat menggunakan ungkapan “Arigatou gozaimasu” yang berarti “Terima kasih” setelah menerima bantuan, hadiah, atau pujian. Setelah salam dan ungkapan terima kasih, jangan lupakan “Sayonara” untuk mengucapkan selamat tinggal pada akhir percakapan.

2. Keluarga dan Kerabat

Keluarga dan Kerabat

Keluarga sangat penting di Jepang. Mereka sangat menghargai hubungan keluarga dan kerabat. Beberapa kata dasar keluarga dalam Bahasa Jepang adalah “Oya” yang berarti “orang tua”, “Ani” yang berarti “kakak laki-laki” dan “Imouto” yang berarti “adik perempuan”.

3. Makanan dan Minuman

Makanan dan Minuman

Jepang juga memiliki bahasa khusus untuk makanan dan minuman, karena Jepang dikenal dengan makanan yang lezat dan menyehatkan. Beberapa kosakata makanan dan minuman yang harus kamu ketahui diantaranya adalah “Sushi” yang berarti “nasi gulung”, “Ramen” yang adalah “mi Jepang” atau “cha” yang berarti “teh”.

4. Transportasi

Transportasi

Jika kamu ingin melakukan perjalanan ke Jepang, maka kamu wajib mempelajari kosakata untuk transportasi. Beberapa kosakata transportasi di Jepang diantaranya adalah “Densha” yang berarti kereta, “Basu” yang berarti bus, “Chikatetsu” yang adalah kereta bawah tanah atau “Takushii” yang berarti taksi.

Kamu harus mempelajari kosakata sehari-hari Bahasa Jepang untuk bisa berkomunikasi dengan orang Jepang dengan baik. Selain itu, mempelajari kosakata sehari-hari Bahasa Jepang juga membantumu untuk lebih mudah beradaptasi dengan budaya Jepang.

Kosakata untuk Berkenalan dan Memperkenalkan Diri


kosakata sehari hari bahasa jepang

Jepang adalah salah satu negara di Asia Timur yang memiliki keunikan dan keindahan budaya yang khas. Tak hanya itu, bahasa Jepang juga memiliki ciri khas yang membedakannya dengan bahasa lainnya. Untuk mempermudah dalam berkomunikasi dengan orang-orang Jepang, tak ada salahnya untuk mempelajari sedikit kosakata dasar dalam bahasa Jepang.

Berikut ini adalah beberapa kosakata dasar yang dapat digunakan untuk berkenalan dan memperkenalkan diri dalam bahasa Jepang:

Kosakata untuk Berkenalan dan Memperkenalkan Diri dalam Bahasa Jepang

1. はじめまして (hajimemashite) – Salam Kenal
Ungkapan ini digunakan ketika bertemu seseorang untuk pertama kalinya. Sebagai pengganti ucapan selamat siang atau selamat sore pada bahasa Indonesia.

2. わたしは ____ です (watashi wa ____ desu) – Saya adalah ____
Kalimat ini digunakan untuk memperkenalkan diri. Kata kosong pada bagian garis bawah diisi dengan nama sendiri atau profesi. Contoh, jika ingin mengatakan my name is Mika, maka kalimatnya adalah watashi wa Mika desu.

3. おなまえは? (onamae wa?) – Siapa nama kamu?
Ungkapan ini digunakan untuk menanyakan nama orang lain.

4. どこから来ましたか (doko kara kimashita ka) – Dari mana asalnya?
Ungkapan ini digunakan untuk menanyakan asal orang tersebut.

5. どうぞよろしくお願いします (douzo yoroshiku onegaishimasu) – Mohon bantuannya.
Ungkapan ini digunakan ketika meminta pertolongan atau kerjasama orang lain.

6. ありがとうございます (arigatou gozaimasu) – Terima kasih banyak.
Ungkapan ini sudah tidak asing lagi untuk kita dengar. Digunakan untuk mengucapkan terima kasih pada orang Jepang.

7. すみません (sumimasen) – Maaf.
Ungkapan ini digunakan ketika meminta maaf atau meminta izin.

8. いいえ (iie) – Tidak.
Ungkapan ini digunakan untuk menolak permintaan atau tawaran orang lain.

9. はい (hai) – Ya.
Ungkapan ini digunakan untuk menjawab pertanyaan dengan jawaban positif.

10. お元気ですか (ogenki desu ka) – Apa kabar?
Ungkapan ini digunakan untuk menanyakan kabar seseorang atau kondisinya.

Dalam mempelajari bahasa Jepang, hal yang paling penting adalah mengucapkan kata-kata dengan benar dan memperhatikan intonasi yang tepat. Agar lebih mudah mempraktikkan kosakata di atas, Anda dapat berlatih dengan berbicara langsung dengan orang Jepang maupun belajar dari video tutorial atau aplikasi belajar bahasa Jepang.

Kosakata untuk Berbelanja di Jepang


Belanja di Jepang

Saat berada di Jepang, rasanya kurang lengkap jika belum berbelanja. Jepang memang dikenal sebagai salah satu negara yang gila belanja. Terdapat banyak sekali pusat perbelanjaan yang menjual berbagai macam barang dan makanan.

Agar bisa berbelanja dengan mudah, terlebih dahulu kita harus memahami kosakata umum yang digunakan saat berbelanja di Jepang. Berikut ini adalah daftar kosakata sehari-hari yang sering digunakan saat berbelanja di Jepang.

Kosakata untuk Produk Makanan dan Minuman


Produk Makanan Jepang

Produk makanan dan minuman adalah dua hal yang bisa kita temukan dengan mudah saat berbelanja di Jepang. Beberapa kosakata dasar yang perlu kita tahu antara lain:

  • Sake (pronounced sa – ke) : minuman beralkohol hasil fermentasi yang terbuat dari beras yang telah difermentasi
  • Sushi (pronounced su – shi) : Makanan khas Jepang yang terdiri dari nasi dicampur dengan cuka dengan berbagai macam lauk di atasnya
  • Bento (pronounced ben – toh) : kotak makan siang yang biasanya berisi nasi, ikan atau ayam, dan sayuran
  • Ramen (pronounced ra – men) : mie dengan kuah kaldu ayam atau daging
  • Miso soup (pronounced mee – soh su – pu) : sup miso yang terdiri dari kaldu ikan dengan bahan-bahan tambahan
  • Matcha (pronounced ma – cha) : Teh hijau bubuk khas Jepang yang biasa disajikan sebagai teh ataupun bahan tambahan makanan

Sekarang, kita tidak perlu bingung lagi saat mencari makanan dan minuman selama berbelanja di Jepang.

Kosakata untuk Pakaian dan Fashion


Pakaian Jepang

Tidak salah lagi, Jepang dikenal dengan tren fashion dan pakaian yang unik dan menarik. Berikut ini adalah beberapa kosakata yang perlu kita ketahui saat ingin membeli pakaian dan aksesori di Jepang:

  • Megane (pronounced meh – ga – neh) : Kacamata
  • Torimono (pronounced toh – ree – mo – no) : Tas
  • Pantsu (pronounced pan – tsu) : Celana dalam
  • Jaketto (pronounced ja – keh – toh) : Jaket
  • Kutsushita (pronounced koo – tsu – shi – ta) : Kaus kaki
  • Hakama (pronounced hah – ka – mah) : Celana lebar yang digunakan oleh laki-laki dan perempuan dalam upacara
  • Kimono (pronounced kee – mo – noh) : Pakaian khas Jepang berupa baju panjang, lebar dan berpotongan lurus dengan lengan panjang

Dengan memahami kosakata di atas, kita tidak perlu takut kesulitan saat berbelanja di Jepang untuk mencari pakaian yang tepat.

Kosakata untuk Produk Elektronik


Produk Elektronik Jepang

Produk elektronik di Jepang sangat terkenal dengan kualitasnya yang terbaik di dunia. Oleh karena itu, saat berbelanja di Jepang, tidak ada salahnya untuk mencari produk elektronik yang menarik, seperti:

  • Kamera (pronounced ka – meh – ra) : alat untuk memotret
  • Waseda (pronounced wah – seh – dah) : Sabuk pengaman di mobil
  • Hando fon (pronounced han – doh – fohn) : Handphone atau Hp
  • Terebi (pronounced teh – reh – bee) : Televisi
  • Konsoru (pronounced kohn – soh – ru) : Konsol game

Dengan memahami kosakata di atas, kita bisa lebih mudah mencari dan memilih produk elektronik yang sesuai dengan kebutuhan kita saat berbelanja di Jepang.

Dengan memahami kosakata sehari-hari di Jepang, kita tidak akan bingung lagi saat mencari atau membeli barang yang kita inginkan. Selamat berbelanja di Jepang!

Kosakata untuk Memesan Makanan di Restoran


Restaurant in Japan

Jepang dikenal dengan kelezatan masakan mereka yang mempunyai cita rasa yang unik dan berbeda dari masakan negara lainnya. Tak heran banyak wisatawan yang mengunjungi Jepang untuk mencicipi makanan khasnya. Namun, ketika akan memesan makanan di restoran asing, terkadang tidak mudah untuk berkomunikasi dengan pelayan yang tidak mengerti bahasa Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengenal beberapa kosakata dasar dalam bahasa Jepang saat memesan makanan di restoran. Berikut ini adalah beberapa kosakata yang wajib kamu ketahui:

1. ご注文 (gochuumon)

Menu Makanan

Kata ini berarti pesanan atau order, ketika kamu memasuki restoran sebaiknya kamu menanyakan “Gochuumon wa doko desu ka?” yang berarti, “Di mana saya bisa memesan?”

2. メニュー (menyu)

Menu Makanan

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan kata ini. Menu adalah daftar makanan yang disajikan di restoran. Kamu bisa bertanya dengan cara “Menyu onegaishimasu” yang artinya “Tolong berikan menu”. Setelah itu, kamu bisa melihat-lihat menu yang tersedia dan memilih makanan yang ingin dipesan.

3. 味 (aji)

Restoran Jepang

Kata ini berarti rasa, tentu sangat penting untuk kamu ketahui! Ketika kamu memesan makanan, pastikan kamu menyebutkan aji yang ingin kamu rasakan. Contohnya, jika kamu ingin mencicipi pedas, maka kamu bisa memesan makanan dengan menyebutkan “Karai aji onegaishimasu” yang berarti “Tolong, berikan makanan dengan rasa pedas”.

4. 特別 (tokubetsu)

Restoran Jepang

Kata ini berarti khusus atau spesial, biasanya digunakan untuk memesan makanan yang membutuhkan waktu untuk disiapkan atau bahan-bahan yang lebih mahal. Biasanya, restoran-restoran di Jepang memajang menu khusus di tempat yang terlihat dari meja tamu. Kamu bisa memesan makanan khusus dengan cara mengatakan “Tokubetsu aji onegaishimasu” yang berarti “Tolong berikan makanan spesial untuk saya”.

5. お代わり (odawari)

Minuman Jepang

Kata ini digunakan untuk memesan tambahan makanan atau minuman. Kamu bisa memesan makanan tambahan dengan cara mengatakan “O-dawari onegaishimasu” atau “Tambahan, tolong”. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua restoran di Jepang menawarkan layanan refill seperti di beberapa negara lainnya. Pastikan kamu menanyakan terlebih dahulu.

Sekarang kamu sudah mengenal beberapa kosakata dasar untuk memesan makanan di restoran Jepang. Ingat untuk selalu berbicara dengan sopan dan menjaga etika dengan tidak berisik di dalam restoran. Semoga kamu bisa menikmati makanan yang lezat dan pengalaman yang luar biasa di Jepang!

Kosakata untuk Aktivitas Sehari-hari seperti Berbicara dengan Teman dan Keluarga


Berkumpul dengan keluarga dan teman

Jepang adalah salah satu negara dengan budaya yang kuat dan di mana keluarga dan teman sangat penting. Oleh karena itu, mengetahui kosakata Jepang dasar untuk berbicara tentang aktivitas sehari-hari seperti berkumpul dengan keluarga dan teman sangat penting. Berikut ini beberapa kosakata yang bisa digunakan sehari-hari:

1. ご飯 (gohan) – nasi

Bicara tentang makanan, nasi menjadi hidangan paling penting di Jepang. Sehingga istilah ‘gohan’ selalu menjadi kosakata dasar yang digunakan. Gohan tidak hanya merujuk pada nasi putih, tetapi seluruh jenis nasi yang dimasak dengan cara apa pun.

2. お母さん (okaasan) – ibu

Ibu selalu menjadi figur yang penting dalam keluarga dan masyarakat Jepang. Oleh karena itu, mereka menggunakan kata ‘okaasan’ untuk merujuk kepada ibu.

3. お父さん (otousan) – ayah

Ketika merujuk kepada ayah, Jepang menggunakan kata ‘otousan’. Kedua kata ‘otousan’ dan ‘okaasan’ biasanya digunakan oleh anak-anak atau ketika seorang bawahan berbicara dengan atasan.

4. おばあさん (obaasan) – nenek

Ketika merujuk kepada nenek, kata ‘obaasan’ digunakan. Kata ‘obaasan’ sangat sering dipakai di Jepang dalam kehidupan sehari-hari.

5. 飲み物 (nomimono) – minuman

Minuman

Selain makanan, minuman juga menjadi bagian penting dalam budaya Jepang. Minuman yang paling terkenal di Jepang adalah teh hijau (お茶 – ochya) namun kata ‘nomimono’ dapat merujuk pada semua jenis minuman, seperti kopi, teh, air mineral, jus, dan sebagainya.

6. 友達 (tomodachi) – teman

Teman sangat penting dalam kehidupan sosial seseorang, dan Jepang tidak terkecuali. Kata ‘tomodachi’ dapat merujuk pada semua teman dari sekolah, perguruan tinggi, rekan kerja, dan juga teman sekelas.

7. 勉強する (benkyou suru) – belajar

Belajar adalah bagian penting dari kehidupan siswa dan mahasiswa di Jepang. Jadi kata ‘benkyou suru’ digunakan ketika berbicara tentang belajar. Hal ini juga digunakan untuk berbicara tentang masa lalu ketika seseorang mengikuti pendidikan atau ketika seseorang terus belajar baru dalam kehidupan mereka.

8. 運動する (undou suru) – olahraga

Katak ‘undou suru’ digunakan ketika berbicara tentang olahraga. Jepang sangat memperhatikan pola hidup yang sehat, sehingga berolahraga menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari.

9. 旅行する (ryokou suru) – traveling

Travel

Ketika ingin berbicara tentang bepergian, kata ‘ryokou suru’ dapat digunakan. Setiap orang di Jepang menganggap jalan-jalan sebagai aktivitas yang menyenangkan, terutama ketika mereka bepergian dengan keluarga atau teman dekat mereka.

10. 遊びます (asobimasu) – bermain

‘Asobimasu’ adalah kata dasar untuk bermain. Ketika berbicara tentang aktivitas rekreasi atau bermain, kata ‘asobimasu’ selalu digunakan. Aktivitas seperti main game, main kartu dengan teman, atau bahkan bermain dengan anak-anak kecil dianggap sebagai aktivitas bermain dalam budaya Jepang.

Dalam budaya Jepang, penting untuk memahami kosakata penting dalam percakapan sehari-hari dengan keluarga dan teman. Kosakata yang telah disebutkan di atas adalah kata-kata yang paling sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Dengan mengetahui kosakata ini, Anda dapat dengan mudah memulai pembicaraan dengan teman, keluarga, dan warga Jepang lainnya.

Iklan