Tradisi Makan Siang di Jepang

Jepang terkenal akan keanekaragamannya akan kuliner, namun tahukah kamu, bahwa budaya makan siang di Jepang mempunyai ciri khas tersendiri. Jepang mempunyai tradisi makan siang yang umum disebut dengan istilah “Hiru-gohan” atau “Chuu-shoku”, dan tidak kalah menariknya dengan tradisi makan siang di negara lain, bahkan ada beberapa hal yang unik dan menarik dalam praktik makan siang di Jepang.

Makan siang di Jepang memiliki banyak varian sesuai dengan daerahnya. Beberapa makanan yang bisa ditemukan saat makan siang di Jepang antara lain onigiri (nasi bungkus umumnya dibentuk segitiga), soba (mi jenis tipis yang umumnya dimakan dingin), udon (mi jenis tebal), bento (nasi kotak yang telah dibersihkan dengan berbagai macam lauk), donburi (nasi dengan topping lauk di atasnya), dan masih banyak lagi. Selain makanan tersebut, pada saat makan siang juga biasa dihidangkan sup miso yang dibuat dari calon sup dasar dan dibumbui dengan miso (pasta kedelai fermentasi).

Selain menyajikan makanan yang enak dan sehat, budaya makan siang di Jepang juga diwarnai dengan nilai-nilai tradisional dalam menikmati makanan. Salah satunya adalah “Itadakimasu”. Kata ini digunakan untuk menyatakan ucapan terima kasih atas makanan yang ada di depan kita sebelum kita mulai makan. Dalam masyarakat Jepang, sangatlah penting untuk menghargai bahan makanan yang diterima. Terbukti dengan adanya program “Mottainai” yaitu suatu program yang berniat membantu menjaga ketahanan pangan, dengan melakukan berbagai cara agar masyarakat tidak membuang makanan.

Cara penyajian makanan di Jepang pun sangat menarik, ciri khas nya adalah penyajian yang rapi dan cantik. Terlihat dari bento atau nasi kotak yang menggunakan wadah yang lucu dan dilengkapi dengan adonan yang bisa digunakan untuk meniru wajah atau karakter apa saja.
Selain itu, makan siang di Jepang sering kali dilakukan di resto-resto yang menawarkan suasana yang ala Jepang, dan salah satu tradisi yang begitu mendominasi adalah “Izakaya” atau bar tertentu yang hanya buka di siang hari sembari menyajikan hidangan ringan, atau “Teishoku-ya” atau tempat makan yang menyajikan makanan komplit baik itu untuk makan siang ataupun makan malam. Dalam makan siang di tempat-tempat tersebut, seperti restoran, biasanya pelanggan akan disajikan dengan hidangan lengkap yang sudah disesuaikan dengan harga yang ditentukan pada menu.

Bagi kamu yang ingin mencoba hidangan makan siang khas Jepang, tidak perlu repot pergi ke Jepang. Saat ini di Indonesia, kamu bisa menemukan restoran-restoran yang menawarkan makan siang dengan menu-menu khusus khas Jepang. Kamu bisa menemukannya di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, atau Bali. Dengan begitu, kamu bisa menikmati tradisi makan siang ala Jepang tanpa harus melakukan perjalanan jauh ke Negeri Sakura.

Akhir kata, menikmati makan siang di Jepang tidak hanya sekedar tentang rasa dan kualitas makanan yang disajikan, namun juga melibatkan nilai-nilai kultural tersendiri. Bagi orang Jepang, menjadi kesenangan saat makan siang adalah juga menjadi kesempatan untuk bersantai, bercakap-cakap, dan relaksasi sejenak. Oleh karena itu, tidak heran jika tradisi makan siang di Jepang begitu memukau dan menjadi nilai positif baik bagi budaya kuliner maupun budaya sosialnya.

Bento, Makan Siang yang Populer di Jepang

Bento merupakan makan siang khas Jepang yang terkenal di seluruh dunia. Makanan yang disajikan dalam bentuk box ini biasanya berisi nasi, lauk, sayuran, dan kadang-kadang juga terdapat telur dadar dan buah-buahan sebagai penutup. Makanan di dalam bento memiliki banyak ragam yang bisa disesuaikan dengan selera dan budget masing-masing.

Di Jepang, bentou biasanya dijual di toko bento atau dalam bahasa Jepang disebut “Ekiben-ya”. Para pekerja dan pelajar yang sibuk sering membawa bentou ke kantor atau sekolah. Bentou juga biasa dibawa saat travelling dengan kereta api sehingga bentou di Jepang tersedia di toko-toko makanan di stasiun kereta api di seluruh Jepang. Karena bentou siap dipilih dan dimakan, banyak orang di Jepang yang lebih memilih bentou daripada membeli makan siang di tempat makan, terutama dalam situasi di mana waktu makan siang terbatas.

Namun, bentou tidak hanya bisa ditemui di Jepang. Bento juga populer di negara lain seperti Hong Kong, Korea, Taiwan, dan Indonesia. Di Indonesia, bentou biasa dikenal dengan “nasi kotak” atau “nasi bento”. Saat ini, bisnis bentou juga tumbuh di Indonesia, dengan semakin banyak toko bentou yang bertebaran di berbagai tempat. Banyak model bentou bahkan dijual secara online dan bisa dipesan melalui aplikasi-terkait makan siang berbentuk nasi kotak ini.

Makanan dalam bentou juga beraneka ragam, ada yang berisikan nasi putih atau nasi soun dan beberapa diantaranya juga mengandung daging ayam, ikan, teriyaki, dan aneka sayuran. Biasanya, bentou di Indonesia relatif lebih murah dibanding di Jepang karena memiliki komponen penyusun yang berbeda namun tetap mempertahankan kelezatan yang khas dari makanan Jepang tersebut.

Selain enak dan mudah dibawa kemana-mana, bentou kaya akan manfaat kesehatan karena penggunaannya yang sehat, karena bentou dibuat untuk menghindari makanan cepat saji dan snack yang tidak sehat, sehingga dapat membantu kita hidup lebih sehat dan lebih produktif, sehingga saat makan di siang hari, tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang memadai dibandingkan dengan junk food.

Inilah sebabnya mengapa, bento atau kotak nasi ini begitu populer dan menggiurkan. Bentou bukan hanya sekedar makan siang yang praktis, tetapi juga mampu menyajikan rasa makanan yang unik dan cocok untuk selera banyak orang. Karena itulah bentou memang layak dijadikan sebagai pilihan makan siang sehat dan bergizi bagi kita yang ingin mempunyai hidup yang lebih sehat, terutama bagi para pekerja dan pelajar yang memerlukan asupan untuk tetap produktif di siang hari.

Etika Makan Siang di Jepang

Di Jepang, makan siang bukan hanya sekadar kegiatan untuk mengisi perut saja. Ada etika yang harus diikuti ketika seseorang makan siang di Jepang. Berikut adalah beberapa etika makan siang di Jepang yang perlu diketahui:

1. Jepit Sumpit

Di Jepang, jepit sumpit saat makan menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan. Sebagai tamu, Anda harus semua tahu, cara memegang sumpit dengan benar . Saat jepitan sumpit sudah terpegang, sumpit yang satu terletak diantara ibu jari dan telunjuk sebelah kanan, dengan jari telunjuk sedikit menjepitnya. Sementara sumpit yang lainnya diletakan pada jari telunjuk sebelah kiri dan dipertahankan oleh jari tengah dan jari manis dan ibu jari dijadikan sebagai pendukungnya.

2. Ucapan terima kasih

Di Jepang, ucapan terima kasih saat makan siang juga menjadi hal penting yang perlu diperhatikan. Setelah selesai makan, biasanya akan ada bagi-bagi handuk kecil dari restoran atau tempat makan yang Anda kunjungi . Ucapkan terima kasih (Arigatou gozaimasu) sambil membungkukkan kepala yang merupakan kebiasaan yang baik di setiap budaya.

3. Tidak Bicara Ketika Makan

Di Jepang, yang juga menjadi etika makan siang yaitu jangan bicara ketika makan. Ini dapat dianggap sebagai penghormatan terhadap makanan dan juga makan bersama-sama. Bahkan jika ada pertanyaan ataupun topik pembicaraan yang belum selesai, sebaiknya tunggu sampai Anda selesai makan terlebih dahulu. Makanan menjadi prioritas nomor satu saat makan di Jepang.

4. Menyelesaikan Makanan

Di Jepang, menyelesaikan makanan juga menjadi hal yang tidak boleh dilupakan. Ini menunjukkan rasa hormat Anda terhadap pelayan dan restoran dalam mempersiapkan dan menghidangkan makanan untuk Anda. Selesai dan menuntaskan setiap makanan disajikan ke meja anda , atau bisa juga melapar sisa makanan kedalam mangkuk (bila tersedia) yang diberikan oleh restoran. Namun, jangan terpojok dengan terlalu banyak makanan dan kemudian menjadi terhutang budi dengan meninggalkan makanan yang tidak terpakai. Lakukan semaksimal mungkin dan bertanggung jawab pada makanan Anda.

5. Menjaga Kesehatan

Di Jepang, sajian makanan yang disajikan selalu sehat dan bergizi. Mereka memberikan perhatian khusus pada kesehatan dan kebersihan. Oleh karena itu, jika Anda memiliki alergi terhadap sesuatu atau memilki batasan makanan tertentu, pastikan bahwa Anda menyebutkan hal itu pada saat memesan makanan. Di samping itu, batasi juga minuman keras bila Anda memesan minuman di tempat makan. Kesehatan anda harus menjadi prioritas utama.

6. Tidak Terlalu Rakus

Jepang selalu membawa konsep “Hara hachibu”, yaitu konsep yang mengatakan “hentikan makan saat 80% kenyang”. Hal ini tidak hanya membuat anda akan nyaman saat selesai makan tapi juga hal tersebut adalah tindakan indah untuk menjaga kesehatan Anda. Gaya hidup sehat seperti ini dapat enggan meninggalkan valuta abdominalis yang sibuk karena terlalu banyak mengkonsumsi jenis makanan tertentu.

Demikian, itulah beberapa etika makan siang di Jepang atau dikenal sebagai bahasa jepang makan siang yang perlu diketahui ketika bermain atau mengunjungi tempat makan di Negeri Sakura tersebut. Selamat mencoba dan terapkan etika makan siang ini pada saat berkunjung ke Jepang!

Makan Siang di Restoran Jepang

Indonesia memiliki banyak restoran Jepang yang menyajikan berbagai makanan lezat dan autentik. Menu di restoran Jepang sangat bervariasi sehingga setiap orang pasti akan menemukan sesuatu yang disukainya.

Menu makan siang di restoran Jepang biasanya lebih murah dan tersedia dalam paket set yang terdiri dari nasi, sayuran, dan hidangan utama seperti sushi, tempura atau ramen. Restoran Jepang juga menyediakan berbagai minuman seperti teh hijau, langsung dari Jepang.

Takoyaki adalah makanan ringan terkenal dari Jepang yang sering ditemukan di restoran Jepang. Takoyaki terbuat dari tepung terigu, potongan cumi-cumi, daun bawang, dan mayones. Makanan ini disajikan dalam bentuk bola kecil dan digoreng dalam wadah khusus sehingga bola-bola itu terus berputar selama proses menggoreng. Takoyaki diberi saus okonomiyaki, mayones, atau saus kecap dan saus gula yang memberi rasa manis.

Sushi adalah makanan Jepang yang sudah sangat populer di seluruh dunia. Sushi terutama terdiri dari nasi yang dicampur dengan cuka beras, diberi topping ikan mentah, sayuran dan telur. Sushi biasanya disajikan dalam dua jenis, nigiri sushi yang terdiri dari nasi dengan topping di atasnya dan maki sushi yang terdiri dari nasi, rumput laut, dan isian. Isian juga bervariasi tergantung pada restorannya, dari daging panggang hingga sayur-sayuran, maupun telur dan keju.

Jika ingin mencoba sesuatu yang berbeda, kamu dapat memesan okonomiyaki. Okonomiyaki adalah makanan Jepang berupa pancake atau martabak yang merupakan campuran dari tepung terigu, telur, dan sayuran. Isian okonomiyaki juga bervariasi, dari daging babi, cumi-cumi, udang, hingga keju.

Selain itu, restoran Jepang juga menyajikan hidangan lain seperti udon, soba, dan ramen yang sangat cocok dinikmati pada siang hari. Hidangan khas Jepang ini memiliki mie yang lezat dengan kuah yang nikmat dan topping yang bervariasi tergantung pada jenisnya.

Saat kamu mencari tempat untuk makan siang yang menyenangkan dan menyajikan hidangan berkualitas, restoran Jepang adalah pilihan yang tepat. Dengan banyaknya pilihan makanan, kamu dapat mencoba banyak makanan Jepang autentik di Indonesia. Selamat menikmati hidangan makan siang di restoran Jepang!

Hidangan Favorit Makan Siang di Jepang

Jepang dikenal sebagai negara dengan kebudayaan kuliner yang sangat kaya dan unik. Tidak hanya terkenal dengan sushi dan ramen yang sudah sangat populer di seluruh dunia, makan siang di Jepang juga menjadi momen penting bagi para pekerja dan pelajar. Orang-orang di Jepang sangat memperhatikan kualitas dan jenis makanan yang mereka konsumsi selama makan siang. Salah satu hidangan favorit yang sering dijadikan menu makan siang di Jepang adalah:

Bento Box

Bento box adalah jenis hidangan yang terdiri dari nasi, lauk pauk, dan sayuran yang disusun secara estetik dan menarik di dalam sebuah kotak makanan. Biasanya, bentobox juga dilengkapi dengan sumpit atau sendok-garpu sebagai alat makan.

Bento box memiliki tampilan yang menarik dan enak dikonsumsi. Bentuk kotak makanan ini dapat disesuaikan dengan keinginan masing-masing individu, mulai dari bentuk persegi hingga gambar karakter kartun yang lucu. Isi bento box bisa bervariasi dan disesuaikan dengan selera dan budget masing-masing orang. Ada bento box yang hanya mengandung nasi dan lauk serta sayuran sebagai pelengkap, dan ada juga bento box yang dilengkapi dengan sup atau minuman ringan seperti teh hijau atau air mineral.

Bento box sangat populer dikalangan masyarakat di Jepang, khususnya di kalangan pekerja dan pelajar. Bento box biasanya dijual di toko-toko bento atau toko bahan makanan di sekitar tempat kerja atau sekolah. Bagi sebagian orang, membuat bento box sendiri adalah salah satu cara untuk mengekspresikan diri dan kreativitas, seperti melukis gambar kartun pada nasi atau menyusun lauk pauk dengan bentuk lucu.

Selain populer di Jepang, bento box juga telah merambah ke seluruh dunia dan menjadi salah satu pilihan menu makan siang yang populer, terutama di restoran-restoran Jepang di luar negeri. Bento box juga dapat dipesan secara online atau di antar langsung ke tempat kerja atau rumah.

Bento box memang menjadi hidangan favorit makan siang di Jepang, terutama bagi mereka yang ingin menikmati makanan yang praktis namun tetap sehat, lezat, dan bergizi seperti halnya nasi, lauk pauk, dan sayuran. Selain itu, bento box juga memberikan kesan yang berbeda bagi para pekerja dan pelajar yang dapat menikmati makan siang dengan tampilan dan rasa yang menarik.