Mengenal Bahasa Jepang


Bahasa Jepang

Bahasa Jepang identik dengan budaya populer seperti anime, manga, dan game yang populer di Indonesia. Namun, bahasa Jepang lebih dari itu. Bahasa ini sering dianggap sebagai salah satu bahasa yang lebih sulit untuk dipelajari, namun dengan tekad dan usaha yang cukup, siapapun dapat mempelajari bahasa ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara singkat tentang bahasa Jepang serta beberapa aspek menyenangkan dalam mempelajarinya.

Bahasa Jepang adalah bahasa yang berasal dari Jepang. Kata-kata dalam bahasa Jepang dapat ditulis menggunakan dua cara yaitu Hiragana dan Katakana, kedua cara tersebut merupakan sistem penulisan fonetik. Selain itu, terdapat sistem penulisan huruf Kanji yang diadopsi dari bahasa Tionghoa. Oleh karena itu, pembelajaran bahasa Jepang tidak hanya mengandalkan pengenalan kata, tapi juga simbol (huruf). Sehingga, membutuhkan waktu dan usaha yang lebih lam salah satu kelebihan bahasa Jepang adalah sistem tatabahasa yang teratur sehingga lebih mudah dibaca dan dipahami.

Dalam pembelajaran bahasa Jepang, kosa kata dan tata bahasa diperkenalkan secara bersama-sama. Kosa kata adalah kumpulan kata-kata yang digunakan dalam bahasa Jepang sedangkan tata bahasa adalah sistem yang digunakan untuk menyusun kata-kata tersebut. Kebanyakan kata-kata dalam bahasa Jepang tidak memiliki plural atau bentuk jamak, selain itu negasi (kata sifat atau verba) sering menggunakan bentuk yang sama dengan kalimat positif.

Sistem pengucapan dalam bahasa Jepang memiliki 5 huruf vokal yaitu a, i, u, e, dan o. Dalam sebuah kalimat bahasa Jepang, sekumpulan huruf vokal tersebut dapat dipetakan ke intonasi dan irama suara dalam sebuah kalimat. Tidak seperti bahasa Inggris ataupun Indonesia yang memiliki banyak variasi intonasi dan variasi pola irama.

Salah satu keunikan bahasa Jepang adalah adanya Kanji. Kanji adalah bentuk huruf yang diambil secara signifikan dari bahasa Tionghoa, bahkan di Tiongkok sendiri huruf tersebut sudah tidak lagi digunakan. Pembelajaran Kanji juga perlu untuk menguasai bahasa Jepang sepenuhnya, karena bentuk tulisan yang dipelajari dalam huruf Kanji dapat ditemukan dalam setiap artikel atau buku-buku di Jepang.

Menjadi masterpiece dalam pembelajaran bahasa Jepang, bukan hanya cukup menghafal kalimat-kalimat, kosa kata, dan huruf dalam bahasa Jepang, namun juga untuk memahami bangsa Jepang dengan budaya, tradisi, dan juga cara berfikir. Budaya Jepang mengenal beberapa istilah tertentu yang sering digunakan dalam keseharian mereka namun memiliki makna yang dalam. Sebagai contoh dalam budaya Jepang, terdapat istilah ‘kaizen’ yang merujuk pada tekad untuk terus meningkatkan diri dan mencapai tujuan dengan upaya yang terarah dan terfokus. Tak sekadar istilah yang populer belaka, kaizen menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari orang Jepang dan menggambarkan bagaimana mereka hidup secara harmonis dengan lingkungan serta bagaimana mereka selalu mencari kebaikan dalam kesulitan.

Dalam mempelajari bahasa Jepang, selain bangsa dan bangsa Jepang sendiri, Anda dapat memanfaatkan materi pengajaran yang banyak tersedia baik yang gratis maupun berbayar. Salah satu cara belajar bahasa Jepang yang populer saat ini adalah mengikuti kursus yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan profesional. Namun, jika ingin memanfaatkan lebih banyak waktu luang, maka Anda juga dapat belajar bahasa Jepang secara online menggunakan aplikasi dan vlogger yang menawarkan pembelajaran dengan bahasa yang lebih santai dan tidak menegangkan. Praktis dan mudah diakses!

Kesimpulannya, meskipun bahasa Jepang memiliki banyak perbedaan dan tantangan sendiri, bahasa ini tetap menjadi bahasa yang menarik untuk dipelajari. Bahasa Jepang memiliki sejarah, kultur, dan budaya yang unik yang dapat memperkaya pengalaman pembelajaran bagi siapa saja yang mau mengeluarkan waktu dan usaha untuk mempelajari bahasa ini.

Sejarah Tulisan Kanji


Tulisan Kanji

Tulisan Kanji adalah satu jenis tulisan yang berasal dari Jepang. Tulisan ini seringkali dianggap rumit dikarenakan terdiri dari ribuan simbol. Namun, tahukah kamu bahwa sebenarnya tulisan Kanji berasal dari tulisan Hanzi dari Cina. Jadi, sekilas tulisan Kanji dan Hanzi terlihat serupa, namun seiring berjalannya waktu, tulisan Kanji pun malah memiliki ciri khasnya sendiri.

Kanji pertama kali diperkenalkan ke Jepang pada tahun 5 Masehi oleh seorang tangan-tangan diplomatik dari Cina bernama Wani. Tulisan ini kemudian berkembang di Jepang dan dipakai untuk menulis catatan sejarah dan adat istiadat. Pada masa itu, tulisan Kanji masih dipakai oleh kalangan terbatas seperti kaum bangsawan dan cendekiawan.

Namun, pada abad ke-10, Jepang mengalami kemajuan yang signifikan dalam pembangunan infrastruktur dan perdagangan. Hal inilah yang membuat orang-orang semakin membutuhkan kemampuan membaca dan menulis untuk berkomunikasi. Para cendekiawan menyadari hal ini dan memulai kampanye “menulis untuk semua orang”. Inilah awal mula dari perkembangan tulisan Kanji yang digunakan secara luas oleh semua lapisan masyarakat.

Selain itu, pada masa itu terdapat sebuah organisasi bernama “Toyo Kanji” yang berjuang untuk menyederhanakan tulisan Kanji. Organisasi ini terus bekerja untuk membuat tulisan Kanji lebih mudah dipahami dan dipelajari oleh banyak orang. Akibatnya, pada abad ke-20, pemerintah Jepang mengeluarkan kebijakan resmi untuk mereformasi tulisan Kanji. Sejumlah simbol yang dianggap sulit dipakai secara resmi tidak lagi digunakan dan karakter tulisan pun semakin sederhana.

Kini, tulisan Kanji telah menjadi bagian penting dalam budaya Jepang. Orang Jepang belajar menulis Kanji sejak usia dini dan sebagai warga Jepang, hampir mustahil untuk tidak mengenal tulisan ini. Bahkan, dalam kehidupan sehari-hari, tulisan Kanji terlihat dalam berbagai tempat seperti di papan nama jalan, iklan, dan produk-produk tertentu.

Belajar Hiragana dan Katakana


Belajar Hiragana dan Katakana in Indonesia

Belajar bahasa Jepang ternyata memang tidak semudah yang dibayangkan. Terlebih lagi saat kita harus belajar menulis kanji atau karakter Jepang. Apalagi jika hanya mengandalkan latin atau alfabet saja, kita tidak akan mampu membaca dan menulis bahasa Jepang dengan benar. Oleh karena itu, kita perlu belajar Huruf Hiragana dan Katakana.

Hiragana adalah tulisan aksara Jepang yang melambangkan bunyi atau fonem tertentu. Huruf Hiragana digunakan untuk menulis kata-kata dalam bahasa Jepang yang tidak menggunakan karakter kanji, dong mengilustrasikan kalimat lebih mudah diucapkan dan dibaca. Ada 46 aksara huruf Hiragana yang harus dikuasai dalam bahasa Jepang. Biasanya dalam mempelajari Hiragana, dilakukan dengan menghafal bentuk hurufnya dan membacanya berulang-ulang agar kita lebih mudah mengingatnya.

Katakana merupakan tulisan aksara Jepang yang bersifat fonetik atau pengucapan. Katakana biasanya digunakan untuk menulis kata-kata yang berasal dari bahasa lain yang tidak bisa dilafalkan dengan bunyi huruf kanji. Saat mempelajari huruf Katakana, kita juga harus menghafal 46 aksara Katakana terlebih dahulu. Kemudian kita bisa berlatih dan memperbanyak membaca dan menulis untuk lebih menguasai karakter Katakana.

Untuk mempelajari kedua tulisan aksara huruf ini, kita bisa mengikuti kursus bahasa Jepang di lembaga penerjemah di Indonesia atau bisa juga bergabung dengan komunitas belajar bahasa Jepang di Indonesia. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk belajar Hiragana dan Katakana, di antaranya:

  1. Membaca dan menulis bersama-sama.
  2. Dalam komunitas bahasa Jepang, biasanya diadakan acara atau kegiatan baca dan tulis bersama di mana kita bisa belajar bersama-sama dengan teman-teman. Selain bertukar ilmu dan pengalaman, kita juga bisa saling membantu ketika ada kesulitan atau pertanyaan dalam mempelajari Hiragana dan Katakana.

  3. Menggunakan buku atau aplikasi belajar.
  4. Terdapat berbagai macam buku atau aplikasi belajar Hiragana dan Katakana yang bisa kita gunakan untuk belajar mandiri. Dalam buku atau aplikasi tersebut, biasanya terdapat materi dan contoh penggunaan huruf Hiragana dan Katakana yang bisa kita pelajari.

  5. Bergabung dengan grup chat atau forum belajar bahasa Jepang.
  6. Kita juga bisa bergabung dengan grup chat atau forum belajar bahasa Jepang di sosial media, seperti Facebook atau WhatsApp. Dalam grup tersebut, kita bisa bertanya atau berdiskusi dengan para ahli bahasa Jepang atau teman-teman yang sedang mempelajari bahasa Jepang.

Mempelajari Hiragana dan Katakana merupakan langkah awal yang sangat penting untuk menguasai bahasa Jepang dengan baik. Kita tidak akan bisa membaca dan menulis karakter kanji yang kompleks, jika kita belum menguasai kedua tulisan huruf ini. Jadi, jangan ragu untuk memulai dari dasar yaitu belajar Hiragana dan Katakana terlebih dahulu. Selamat belajar!

Penulisan Bahasa Jepang di Komputer


Penulisan Bahasa Jepang di Komputer

Apakah Anda sedang belajar bahasa Jepang dan ingin mengetahui cara menulisnya di komputer? Tulisan bahasa Jepang memiliki tiga abjad yakni Hiragana, Katakana, dan Kanji. Bagi pemula, menulis bahasa Jepang menggunakan komputer dapat terasa sulit. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, kini ada berbagai cara untuk menulis bahasa Jepang di komputer dengan mudah. Berikut beberapa pilihan metode penulisan bahasa Jepang di komputer.

1. Microsoft IME


Microsoft IME

Microsoft IME (Input Method Editor) atau sering disebut sebagai Japanese IME adalah aplikasi resmi dari Microsoft yang dapat digunakan untuk menulis bahasa Jepang di Microsoft Windows. Aplikasi ini dapat digunakan untuk menulis Hiragana, Katakana, dan Kanji dengan mudah. Anda cukup mengaktifkan Japanese IME dan kemudian mengetikkan kata yang diinginkan menggunakan bunyi dari huruf bahasa Jepang. Microsoft IME juga memiliki fungsi auto-complete yang memudahkan pengguna dalam mengetikkan kata yang lebih panjang.

2. Google Japanese Input


Google Japanese Input

Jika Anda sering menggunakan layanan Google, Anda sudah pasti mengenal aplikasi bernama Google Japanese Input. Aplikasi ini juga dapat digunakan untuk menulis bahasa Jepang di komputer. Google Japanese Input mempermudah pengguna dalam menulis bahasa Jepang dengan dihadirkan dengan fitur yang mirip dengan Microsoft IME. Selain itu, Google Japanese Input juga dapat digunakan di perangkat mobile.

3. Online Japanese Keyboard


Online Japanese Keyboard

Metode Selanjutnya adalah dengan menggunakan online Japanese keyboard. Jika Anda tidak memiliki waktu untuk mengunduh aplikasi khusus, Anda dapat mencoba online Japanese keyboard. Terdapat banyak website yang menyediakan fasilitas online Japanese keyboard yang dapat dengan mudah digunakan untuk menulis bahasa Jepang. Anda hanya perlu membuka website, kemudian mencari area pengetikan bahasa Jepang.

4. Sakura


Sakura

Sakura adalah software input bahasa Jepang yang sering digunakan di Jepang. Software ini memiliki berbagai fitur menarik, seperti preferensi pencocokan karakter dan pilihan folder untuk memutarikkannya. Selain itu, Sakura juga tersedia dalam versi gratis dan berbayar. Bagi pengguna yang ingin menggunakannya dalam jangka waktu yang singkat, Sakura versi gratis dapat diunduh langsung dari situs resmi.

Demikianlah beberapa cara untuk menulis bahasa Jepang di komputer dengan mudah. Selamat mencoba!

Tips Menulis Bahasa Jepang dengan Lebih Baik


Setelah mempelajari dasar-dasar tulisan bahasa Jepang, salah satu tantangan terbesar bagi penulis adalah bagaimana menulis bahasa Jepang dengan lebih baik. Bagi mereka yang belajar bahasa Jepang sebagai bahasa kedua, masalah ini mungkin lebih kompleks. Namun, jangan khawatir, karena kami akan memberikan lima tips yang dapat membantu Anda menulis bahasa Jepang dengan lebih baik.

1. Berlatih dengan alat tulis yang benar


Cara menulis bahasa Jepang cukup berbeda dari cara menulis alfabet Barat. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan alat tulis yang benar saat berlatih menulis bahasa Jepang. Penggunaan pulpen atau pensil yang salah dapat membuat huruf-huruf Jepang menjadi tidak rapi atau bahkan sulit dibaca. Pilih bolpoin atau pensil yang nyaman di tangan dan mudah digunakan untuk menulis huruf-huruf Jepang.

2. Gunakan Kamus dan Sumber Referensi


Saat menulis bahasa Jepang, kadang-kadang kita mungkin menghadapi kosakata atau tata bahasa yang belum familiar. Kamus dan sumber referensi dapat menjadi alat penting untuk membantu Anda menyelesaikan masalah ini. Kamus bahasa Jepang-Indonesia sangat penting untuk membantu Anda menemukan arti atau terjemahan kata-kata Jepang yang belum Anda ketahui. Selain itu, sumber referensi seperti buku tata bahasa Jepang dapat membantu Anda mempelajari susunan kalimat dan tata bahasa yang bekerja secara lebih efektif.

3. Menulis Hiragana dan Katakana Secara Terpisah


Dalam bahasa Jepang, ada dua abjad lain selain kanji, yaitu hiragana dan katakana. Hiragana digunakan untuk menulis kata-kata asli Jepang dan dapat digunakan sebagai pengganti kanji. Katakana, di sisi lain, digunakan untuk menulis kata-kata asing seperti bahasa Inggris. Karena keduanya memiliki bentuk yang unik, penting untuk mempelajari cara menulis setiap abjad dengan benar dan terpisah.

4. Menulis Kanji Secara Teratur


Salah satu tantangan yang paling mencolok dalam menulis bahasa Jepang adalah menulis kanji. Kanji adalah karakter bahasa Jepang yang berasal dari tulisan China. Ada sekitar 2.000 kanji yang digunakan secara umum dalam bahasa Jepang. Agar dapat menulis kanji dengan baik, penting untuk memahami stroke order – urutan dalam menggambar garis dan bentuk kanji. Menulis kanji dengan benar dan teratur dapat menghindarkan kesalahan dalam menulis atau membaca juga.

5. Mengetahui Formalitas dan Casualitas Bahasa Jepang


Sama halnya dalam bahasa Indonesia, bahasa Jepang juga memiliki tingkatan formalitas dan casualitas yang berbeda-beda. Biasanya, penggunaan bahasa Jepang yang formal lebih sering digunakan dalam situasi-situasi seperti pidato, presentasi, atau dalam lingkup bisnis. Sebaliknya, penggunaan bahasa Jepang yang lebih casual lebih cocok dalam pergaulan sehari-hari atau dalam konteks media sosial. Memahami perbedaan tingkatan bahasa Jepang ini sangat penting untuk penggunaan bahasa Jepang yang lebih halus dan sesuai dengan konteks.

Dengan memahami lima tips ini, Anda dapat meningkatkan kemampuan menulis bahasa Jepang dengan lebih baik. Meskipun tulisan bahasa Jepang tidak mudah, dengan latihan dan tekun, Anda dapat meningkatkan kemampuan Anda dalam menulis. Selamat belajar!

Iklan