Salam Pembaca rinidesu.com,

Apakah kamu sudah pernah mendengar tentang rumah adat Banjar bubungan tinggi? Jika belum, kamu berada di tempat yang tepat. Rumah adat Banjar bubungan tinggi merupakan salah satu rumah adat tradisional yang khas dari Kalimantan Selatan, Indonesia.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas secara detail tentang rumah adat Banjar bubungan tinggi. Dalam artikel ini, kita akan membahas kelebihan, kekurangan, sejarah, dan penjelasan secara detail tentang rumah adat Banjar bubungan tinggi.

Sejarah Rumah Adat Banjar Bubungan Tinggi 🏛️

Rumah adat Banjar bubungan tinggi sudah ada sejak zaman Kerajaan Banjar. Bubungan tinggi digunakan oleh raja dan keluarganya sebagai simbol kekuasaan, kemakmuran, dan perlindungan. Rumah adat ini dipercayai berasal dari abad ke-14 dan dipertahankan oleh masyarakat Banjar hingga saat ini.

Rumah adat Banjar bubungan tinggi memiliki konstruksi atap yang unik dan menarik. Atapnya dibuat dengan bentuk melengkung dan memiliki ketinggian yang tinggi, sehingga menciptakan kesan anggun dan megah. Selain itu, rumah adat Banjar bubungan tinggi juga menggunakan bahan kayu dan bambu sebagai bahan utama pembuatannya.

Struktur Rumah Adat Banjar Bubungan Tinggi 🏚️

Rumah adat Banjar bubungan tinggi memiliki struktur yang unik dan khas. Strukturnya terdiri dari empat bagian utama, yaitu:
1. Tiang penopang
Tiang penopang rumah adat Banjar bubungan tinggi terbuat dari kayu yang kuat dan berkualitas tinggi, seperti kayu jati dan kayu meranti. Tiang-tiang ini dipasang dengan jarak tertentu untuk menopang struktur atap dari rumah.

2. Atap Bubungan Tinggi
Atap rumah adat Banjar bubungan tinggi memiliki bentuk melengkung dan tinggi, sehingga menciptakan kesan anggun dan megah. Atap ini dipasang dengan cara menumpuk dan diikat dengan tali rotan atau bambu.

3. Dinding dan Garis Tepi
Dinding rumah adat Banjar bubungan tinggi terbuat dari kayu atau bambu yang disusun dengan rapi. Selain itu, rumah adat ini juga memiliki garis tepi yang unik dan khas. Garis tepi ini terbuat dari kayu yang dipotong dengan bentuk kurva.

4. Veranda
Veranda biasanya digunakan oleh penduduk untuk tempat beraktivitas, seperti menyaksikan pemandangan atau mengobrol. Veranda ini juga berfungsi sebagai pelindung dari cuaca panas maupun hujan.

Kelebihan dan Kekurangan Rumah Adat Banjar Bubungan Tinggi 👍👎

Seperti halnya aspek lain dalam kehidupan, rumah adat Banjar bubungan tinggi juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut beberapa di antaranya:

Kelebihan:
– Rumah adat Banjar bubungan tinggi memiliki keunikan dan keindahan tersendiri yang menjadi daya tarik turis dan penggemar budaya.
– Arsitektur atap rumah adat Banjar bubungan tinggi juga memiliki keunikan tersendiri yang memberikan kesejukan dan keteduhan yang dapat membantu dalam mempertahankan suhu ruangan.
– Selain itu, rumah adat Banjar bubungan tinggi juga merupakan hasil karya para leluhur yang harus dilestarikan dan dilestarikan hingga generasi berikutnya.

Kekurangan:
– Meskipun memiliki keindahan yang menarik, rumah adat Banjar bubungan tinggi memiliki kurangnya fasilitas modern seperti toilet dan shower.
– Selain itu, juga sulit dalam pengadaan dan perawatan bahan-bahan pembuatan seperti kayu jati dan bambu.

Detail Penjelasan Rumah Adat Banjar Bubungan Tinggi 🏘️

Rumah adat Banjar bubungan tinggi memiliki beberapa bagian yang unik dan khas dalam pembuatannya. Ada beberapa bagian yang perlu diketahui seperti:

1. Bubungan Tinggi
Bubungan tinggi pada rumah adat Banjar bubungan tinggi cukup mengesankan. Atap kayu yang membentuk lingkungan ditempatkan di atas tiang. Bubungan ini menempati sisi kambing dari rumah dan salah satu ciri khas rumah adat Banjar.

2. Tertimban
Rumah adat Banjar bubungan tinggi memiliki struktur kayu di bawah atap yang disebut ‘tertimban’. Struktur ini dipasang di atas tiang penyangga dan terbuat dari kayu jati berkualitas tinggi.

3. Ruangan Utama
Di dalam rumah adat Banjar bubungan tinggi, terdapat dua ruang utama yang disebut ‘balai’. Ruangan utama pertama dikenal sebagai ‘balai bassi’ (ruang pesta) dan digunakan untuk acara formal atau upacara adat.

4. Tangga
Di dalam rumah adat Banjar bubungan tinggi, tangga terletak di belakang rumah dan menghadap ke arah sungai atau kolam. Tangga ini berfungsi sebagai akses ke tempat cuci atau kamar mandi.

5. Bumbung Tumpangan
Rumah adat Banjar bubungan tinggi juga memiliki bumbung tumpangan di atas tangga. Bumbung ini digunakan untuk menambah suasana rumah adat yang unik dan berfungsi sebagai tempat jemuran atau tempat penyimpanan.

6. Kursi Batu
Di dalam rumah adat Banjar bubungan tinggi, terdapat sebuah kursi batu yang disebut ‘tangkal’ atau ‘tanjal’. Kursi batu ini digunakan sebagai tempat duduk kedua orang tua (suami-isteri) yang merupakan pemimpin dari rumah adat.

7. Veranda
Rumah adat Banjar bubungan tinggi dilengkapi dengan veranda di ujung rumah. Veranda ini digunakan sebagai tempat lebih santai, seperti tempat berkumpul atau membaca buku.

Nama Bahan Utama Karakteristik Fungsi
Tiang Penopang Kayu Jati Menopang struktur atap rumah adat Mempertahankan rumah agar tetap kokoh
Atap Bubungan Tinggi Bamboo, Kayu Bentuk melengkung dan tinggi Menciptakan kesan anggun dan megah
Dinding dan Garis Tepi Kayu atau bamboo Unik dan khas Mempertahankan ruangan rumah dari cuaca ekstrem
Veranda Kayu atau bamboo Terletak di sepanjang rumah dengan pemandangan indah Tempat santai, berkumpul, dan bersantap

FAQ: Pertanyaan Yang Sering Diajukan Tentang Rumah Adat Banjar Bubungan Tinggi ❓❓

1. Berapa biaya yang diperlukan untuk membangun rumah adat Banjar bubungan tinggi?
Biaya membangun rumah adat Banjar bubungan tinggi tergantung pada kondisi bahan baku dan lokasi pembuatannya.

2. Mengapa rumah adat Banjar bubungan tinggi dinamakan dengan bubungan tinggi?
Rumah adat Banjar bubungan tinggi dinamakan demikian karena atapnya memiliki bentuk melengkung dan tinggi.

3. Apa fungsi veranda dalam rumah adat Banjar bubungan tinggi?
Veranda dalam rumah adat Banjar bubungan tinggi berfungsi sebagai tempat santai, berkumpul, serta tempat bersantap.

4. Bagaimana cara merawat rumah adat Banjar bubungan tinggi?
Untuk perawatan rumah adat Banjar bubungan tinggi, diperlukan pemeliharaan pada bangunan, ubin atau genting atap, jendela dan pintu, selain itu rutin melakukan pembersihan untuk menjaga kebersihan rumah adat.

5. Bagaimana mencapai rumah adat Banjar bubungan tinggi?
Rumah adat Banjar bubungan tinggi dapat dicapai melalui jalan darat yang ditempuh dengan kendaraan pribadi atau kendaraan umum.

6. Apakah rumah adat Banjar bubungan tinggi aman saat terjadi gempa bumi?
Pada dasarnya, rumah adat Banjar bubungan tinggi sudah dirancang dengan kuat dan kokoh, sehingga aman saat terjadi gempa bumi.

7. Apakah rumah adat Banjar bubungan tinggi memiliki kamar mandi?
Rumah adat Banjar bubungan tinggi belum terdapat kamar mandi dan toilet di dalamnya.

Kesimpulan: Keindahan Rumah Adat Banjar Bubungan Tinggi yang Belum Terlupakan 😍

Rumah adat Banjar bubungan tinggi memiliki keunikan dan keindahan tersendiri yang membuatnya selalu menjadi daya tarik bagi para pengunjung. Konstruksi atap rumah adat Banjar bubungan tinggi yang unik dan indah dapat menciptakan kesan yang megah serta merasakan keteduhan dan kesejukan yang khas. Meskipun memiliki kelebihan dan kekurangan, rumah adat Banjar bubungan tinggi merupakan salah satu kebudayaan yang harus dilestarikan dan terus dijaga keberadaannya.

Penutup: Dukung Budaya Lokal Kamu 👉

Sebagai warga negara Indonesia, kita memiliki tanggung jawab untuk mengenali kebudayaan lokal dan melestarikannya. Rumah adat Banjar bubungan tinggi bukanlah sekadar bangunan tua, namun merupakan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan hingga generasi berikutnya. Yuk, dukung budaya lokal kamu dengan mempelajari dan melestarikannya mulai dari sekarang!

Rumah Adat Banjar Bubungan Tinggi

Iklan