Jenis-jenis CV dalam Bahasa Jepang


Jenis-jenis CV dalam Bahasa Jepang

Curriculum Vitae atau CV adalah sebuah dokumen yang menjelaskan tentang riwayat hidup seseorang. CV digunakan sebagai media untuk melamar pekerjaan dan biasanya dibuat dalam bentuk tertulis. Selain itu, CV juga memiliki ragam jenis dan terkadang disesuaikan dengan kebutuhan dari perusahaan atau instansi tertentu.

Di Jepang sendiri, terdapat beberapa jenis CV yang harus dipahami apabila ingin melamar pekerjaan. Berikut adalah beberapa jenis-jenis CV dalam bahasa Jepang yang umum digunakan:

1. Rirekisho (履歴書)

Rirekisho

Rirekisho merupakan jenis CV yang paling umum digunakan di Jepang. Dokumen ini berbeda dengan CV yang digunakan di negara lain seperti Eropa atau Amerika. Rirekisho dibuat dalam bentuk tabel dan berisi informasi pribadi pelamar serta riwayat pendidikan dan pekerjaannya. Rirekisho harus diisi dengan hati-hati dan lengkap, karena ini menjadi penentu apakah pelamar dapat dipanggil untuk interview atau tidak.

Bentuk rirekisho sendiri dapat berubah-ubah tergantung pada perusahaan atau instansi yang berafiliasi dengannya. Beberapa perusahaan memiliki standar sendiri dalam pengisian rirekisho, sehingga pelamar harus memastikan bahwa riwayat hidup yang dibuat sesuai dengan ketetapan perusahaan tersebut.

Dalam pengisian rirekisho, ada beberapa tips yang harus diperhatikan, seperti mengisi hiragana pada nama dan alamat, menggunakan huruf tebal untuk menyoroti informasi penting, dan memberikan informasi yang detail tentang pengalaman kerja serta keahlian yang dimiliki. Dan yang terpenting, jangan sampai ada kesalahan penulisan atau kesalahan teknis lainnya dalam rirekisho.

2. Shokumu keirekisho (職務経歴書)

Shokumu keirekisho

Shokumu keirekisho adalah jenis CV yang sering digunakan oleh pelamar yang memiliki pengalaman kerja yang cukup. Dokumen ini berisi tentang pengalaman kerja dari pelamar, mulai dari jenis pekerjaan, posisi, hingga proyek yang pernah dijalankan. Shokumu keirekisho juga harus diisi dengan hati-hati dan detail, agar perusahaan dapat mengetahui kualifikasi yang dimiliki pelamar.

Dalam pengisian shokumu keirekisho, penting untuk memilih informasi yang relevan dan disesuaikan dengan pekerjaan yang dilamar. Pelamar juga harus menyebutkan pengalaman yang paling signifikan terlebih dahulu. Selain itu, penting juga untuk menjelaskan secara detail tentang kontribusi pelamar pada perusahaan sebelumnya dan bagaimana pekerjaan tersebut dapat membantu pekerjaan baru di perusahaan yang dilamar.

3. Rireki ritsu (履歴率)

Rireki ritsu

Rireki ritsu adalah jenis CV yang berbeda dari dua jenis sebelumnya. Dokumen ini berisi tentang rasio pelamar dan perusahaan yang diajukan sebelumnya serta hasilnya. Biasanya, rireki ritsu hanya digunakan bagi pelamar yang telah memiliki banyak pengalaman kerja dan melamar posisi yang sangat kompetitif.

Pengisian rireki ritsu membutuhkan waktu yang lebih lama daripada dua jenis CV sebelumnya, karena harus menghitung rasio pelamar dan lokasi atau perusahaan yang dilamar. Pelamar juga harus memperlihatkan bahwa compensasi yang ditawarkan oleh perusahaan terdahulu telah sesuai dengan standar pasar.

Itulah beberapa jenis CV dalam bahasa Jepang yang sering digunakan. Meskipun terkesan sedikit rumit, menggunakan jenis-jenis CV tersebut dapat membantu meningkatkan peluang untuk diterima di perusahaan yang dilamar. Selamat mencoba!

Struktur dan Format CV dalam Bahasa Jepang


Struktur dan Format CV dalam Bahasa Jepang

CV atau Curriculum Vitae dalam bahasa Jepang disebut dengan Rirekisho. Rirekisho sangat penting saat kamu mencari pekerjaan di negara Jepang. Karena, setiap perusahaan yang kamu lamar tentu akan membutuhkan Rirekisho sebagai data lengkap dirimu. Rirekisho sebenarnya hampir sama dengan CV pada umumnya, yang membedakan adalah format dan struktur yang harus diikuti. Berikut ini adalah tata cara atau Struktur dan Format CV dalam Bahasa Jepang disertai contohnya.

1. Rirekisho


Rirekisho

Jadi, Rirekisho adalah selembar dokumen seperti tandatangan seorang pelamar kerja yang menerangkan data pribadi dan pendidikan calon karyawan. Umumnya, format Rirekisho terbuat dari kertas ukuran A4, dua-tiga halaman, dan ditulis menggunakan pena hitam atau biru tua. 

a. Struktur Rirekisho


Fungsi Bagian Pada Rirekisho

Ada beberapa bagian yang harus kamu ketahui dan kamu isi dalam membuat Rirekisho, yaitu:

  • Deskripsi Umum (Kochira Yusyutsu)
  • Informasi Pribadi (Jiko Shokai)
  • Riwayat Pendidikan (Gakureki)
  • Kualifikasi dan Keahlian (Shikaku & Ginou)
  • Riwayat Kegiatan Organisasi (Sedoujyugyou)
  • Riwayat Pekerjaan (Roudousha Keireki)
  • Referensi (Moushikomi-san)
  • Tanda Tangan dan Tanggal

Dalam merangkum tiap bagian tersebut di atas, kamu perlu memperhatikan beberapa poin yang perlu dipenuhi sebagai berikut :

  • Deskripsi Umum (Kochira Yusyutsu) berisi biodata dirimu dan memberitahu perusahaan tujuan melamar kerja.
  • Informasi Pribadi (Jiko Shokai) berisi detail data pribadi, seperti nama lengkap, tanggal lahir, tempat lahir, agama, jenis kelamin, alamat, nomor telepon dan alamat E-mail.
  • Riwayat Pendidikan (Gakureki) berisi historis pendidikan mulai dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi beserta seminar dan sertifikat lainnya.
  • Kualifikasi dan Keahlian (Shikaku & Ginou) adalah bagian merinci talenta atau kemampuan yang kamu miliki, seperti menguasai bahasa Jepang, komputer, desain grafis, pengalaman kerja, dan sejenisnya.
  • Riwayat Kegiatan Organisasi (Sedoujyugyou) memasukan data / informasi kegiatan yang pernah kamu ikuti atau jabatan yang pernah dipegang.
  • Riwayat Pekerjaan (Roudousha Keireki) berisi daftar perusahaan dan jabatan yang pernah kamu tempati, tanggal bergabung, dan tanggal berhenti.
  • Referensi (Moushikomi-san) merupakan bagian yang memasukkan 2 orang teman, keluarga atau rekan kerja yang dapat memberikan referensi mengenaimu sebagai pekerja.
  • Tanda Tangan dan Tanggal adalah bagian yang harus ditandatangani lengkap dengan tanggal di akhir Rirekisho.

b. Contoh Rirekisho


Rirekisho Contoh

Berikut adalah Contoh Rirekisho yang bisa kamu gunakan sebagai acuan.

Nah, demikianlah Struktur dan Format CV dalam Bahasa Jepang yang harus kamu ketahui dan ikuti. Ingat, penggunaan Rirekisho dalam melamar pekerjaan di Jepang menjadi hal yang penting untuk menyampaikan informasi kamu selengkap-lengkapnya. Maka, pastikan kamu mempersiapkan Rirekisho dengan sebaik-baiknya agar dapat memaksimalkan kemungkinan diterima di perusahaan yang kamu lamar.

Cara Menyampaikan Riwayat Hidup dalam Bahasa Jepang


Cara Menyampaikan Riwayat Hidup dalam Bahasa Jepang

Bila ingin melamar pekerjaan di Jepang, maka CV dalam Bahasa Jepang menjadi hal yang penting untuk dikuasai. Berbeda dengan bahasa Indonesia, bahasa Jepang memiliki aturan tata bahasa yang kompleks yang perlu diperhatikan. Selain itu, untuk menghindari miskomunikasi saat wawancara kerja, maka penting untuk memastikan CV yang disampaikan dalam Bahasa Jepang benar dan jelas.

Tetapi jangan khawatir, berikut adalah beberapa cara dalam menyampaikan riwayat hidup dalam Bahasa Jepang:

1. Surat Lamaran Kerja dan CV harus berbentuk formal

memformat dalam bahasa japang

Pada saat melakukan pencarian pekerjaan, pastikan untuk menjaga kesan yang baik dengan menyampaikan CV dalam bentuk formal. Dalam Bahasa Jepang, terdapat banyak kata-kata yang hanya digunakan dalam situasi formal yang perlu diperhatikan. Selain itu, jika ingin memberikan kesan yang formal, maka CV harus ditulis dengan tinta hitam dan ditulis dengan tangan, bukan diketik di laptop.

2. Tata Letak CV yang jelas dan mudah dibaca

tata letak CV dalam bahasa jepang

Hal penting lain yang perlu diperhatikan dalam membuaat CV dalam Bahasa Jepang adalah tata letak yang jelas dan mudah dibaca. Pastikan untuk menggunakan spasi yang tepat antara paragraf, jangan menggunakan gaya tulisan yang berlebihan dan tidak terlalu banyak menggunakan warna-warni yang mencolok. Pastikan CV terkesan sederhana dan mudah dibaca.

3. Siapkan daftar pengalaman kerja yang disertai dengan detail pekerjaan

daftar pengalaman kerja dalam bahasa jepang

Daftar pengalaman kerja merupakan salah satu bagian penting dalam CV. Untuk menyampaikan pengalaman kerja dalam Bahasa Jepang, dilakukan dengan menuliskan nama perusahaan, jabatan, lama bekerja serta tugas dan tanggung jawab yang pernah diemban. Pastikan untuk menuliskan detail yang akurat dan jangan membuat pengalaman kerja yang tidak benar.

Contoh pengalaman kerja dalam Bahasa Jepang:

株式会社〇〇 (Kabushiki gaisha Maru Maru)
〇〇部門 (Maru Maru bumon)
2010 年 (nisenjuu nen) 3 月 (gatsu) -2012 年 (nisenjuu ni nen) 4 月 (gatsu)
職務:デザイナー (shokumu: dezainā)
・Y社のウェブサイトのデザインとWebアプリケーションの設計に関するデザインを担当しました。(Y sha no uebusaito no dezain to Web apurikesyon no sekkei ni kansuru dezain o tantō shimashita.)
・新製品発売に伴い、チラシやポスターのデザインを担当し、販促ツールとして使用することになりました。(shinseihin hatsubai ni tomonai, chira shi ya posutā no dezain o tantō shi, hanpuku tsūru to shite shiyōsuru koto ni narimashita.)

4. Tuliskan keterampilan dan sertifikasi

keterampilan dalam bahasa jepang

Penting untuk menuliskan keterampilan dan sertifikasi yang dikuasai pada CV. Pastikan untuk menuliskan informasi yang jelas dan terinci, serta menggunakan kosakata yang benar dan tepat. Hal ini merupakan pertanda bahwa diri Anda mempunyai kompetensi yang terpercaya dan dihargai oleh perusahaan di Jepang.

5. Gunakan format yang mudah diakses dan mudah dipahami

format dalam bahasa jepang

Misalnya menggunakan tabel pada CV akan sangat membantu untuk menampilkan informasi secara jelas dan mudah diakses. Begitu juga dengan penggunaan icon yang tepat untuk memudahkan pembacaan CV.

Menyampaikan riwayat hidup dalam Bahasa Jepang bisa menjadi hal yang menantang, tetapi dengan memperhatikan kaidah-kaidah tata bahasa, keterampilan dan sertifikasi yang dikuasai serta pengalaman kerja yang terperinci akan dapat membantu membuat CV yang menarik dan terpercaya. Ingat, CV yang baik dapat sangat berpengaruh dalam meraih pekerjaan di Jepang.

Tips Membuat CV yang Menarik dalam Bahasa Jepang


Tips Membuat CV yang Menarik dalam Bahasa Jepang

Membuat CV dalam bahasa Jepang memang bisa menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi mereka yang belum pernah melakukannya. Apalagi jika Anda adalah seorang pelajar atau pekerja asing yang tinggal di Jepang, sudah tentu CV dalam bahasa Jepang menjadi suatu keharusan. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena dengan beberapa tips berikut, Anda bisa membuat CV yang menarik dalam bahasa Jepang.

1. Format CV yang Tepat

CV format

Sebelum memulai, pastikan Anda memahami standar format yang berlaku di Jepang. Format yang biasa dipakai adalah 1 lembar kertas A4, tulis tangan atau dengan komputer, dan foto terbaru di sisi kanan atas. Pastikan informasi kontak Anda seperti alamat, nomor telepon, dan email sudah tertera dengan jelas.

2. Pilih Bahasa yang Sesuai

Japanese Language Learning

Jangan terlalu memaksakan diri untuk menggunakan Bahasa Jepang yang fasih. Gunakanlah bahasa Jepang yang sesuai dengan kemampuan Anda, namun jangan abaikan tata bahasa dan kaidah yang berlaku karena itu bisa merugikan Anda sendiri. Pastikan penggunaan huruf dan tata bahasa sudah benar dan teratur.

3. Poin Utama yang Memikat

CV Objectives

Highlight poin utama yang menarik dari pengalaman kerja Anda tanpa banyak bertele-tele. Sebagai contoh, tuliskan pengalaman Anda dengan singkat dan jelas. Jangan lupa untuk menyertakan prestasi yang bisa menunjukkan kelebihan yang Anda miliki. Namun, Anda juga harus berhati-hati jangan sampai mengada-ada atau melebih-lebihkannya.

4. Tulis Gaya Bahasa yang Formal

Japanese Language Writing

Jangan bertutur kata secara santai dalam CV. Tulislah dengan gaya bahasa formal yang sesuai dengan standar nilai kebudayaan Jepang. Hindari menggunakan kata-kata slang yang tergolong kasual. Pastikan bahasa Jepang yang Anda gunakan adalah yang baku dan sesuai dengan EYD Jepang.

5. Simbol Kebudayaan

Japanese Culture

Hilangkan anggapan bahwa CV hanya sekedar lembaran kertas yang berisi pengalaman dan pendidikan Anda. Ciptakan CV yang unik dengan memberikan simbol-simbol kebudayaan Jepang. Contoh, tuliskan kata-kata “mohon bantuannya” dalam bahasa Jepang atau gunakan warna kertas yang khas seperti warna merah, putih, atau biru.

6. Penampilan yang Rapi dan Menarik

Resume

Jangan hanya membuat CV yang bagus dalam konten saja, tetapi pastikan penampilannya rapi dan menarik. Tulis dengan huruf yang tidak terlalu kecil atau terlalu besar. Sontoh, gunakan jenis huruf yang mudah dibaca. Jangan memaksakan karya seni dalam CV hanya untuk menciptakan ketertarikan, karena hal tersebut bisa merugikan Anda sendiri.

Demikian beberapa tips yang bisa membantu Anda dalam membuat CV yang menarik dalam bahasa Jepang. Ingatlah untuk selalu memperhatikan standar format yang berlaku di Jepang dan jangan lupa untuk selalu mengecek kembali konten yang sudah Anda buat agar semuanya terlihat sempurna.

Kesalahan Umum dalam Menulis CV dalam Bahasa Jepang


menulis cv dalam bahasa jepang

Saat membuat CV dalam bahasa Jepang, banyak pelamar kerja terpaksa bingung untuk membuatnya. Mereka seringkali terlibat dalam kesalahan umum seperti penggunaan kata yang tidak tepat dan tata bahasa yang salah. Berikut merupakan lima kesalahan umum dalam menulis CV dalam bahasa Jepang:

1. Kurangnya Informasi Dasar


informasi dasar cv bahasa jepang

Informasi dasar dalam CV, seperti nama lengkap, usia, alamat, dan kontak yang tercantum dalam bahasa Jepang tidak boleh terlewatkan. Informasi seperti keahlian, pengalaman kerja terakhir, dan riwayat pendidikan juga harus ditulis dengan jelas dan lengkap.

2. Gaya bahasa yang kurang sopan


gaya bahasa cv bahasa jepang

Bahasa yang digunakan dalam menulis CV haruslah sopan dan terhormat. Pelamar sebaiknya menghindari penggunaan bahasa yang terlalu santai atau slang. Gunakan gaya bahasa penuh rasa hormat seperti keigo, teineigo dan sonkeigo dalam menulis CV.

3. Tidak mengikuti format yang benar


format cv bahasa jepang

Ada banyak format yang dapat dibuat dalam CV, namun pelamar kerja harus memastikan bahwa format yang mereka pilih benar sesuai dengan kebutuhan perusahaan tempat mereka melamar. Panjang dan pendeknya CV sebaiknya dipertimbangkan dengan baik dan disesuaikan dengan permintaan perusahaan.

4. Terlalu banyak menggunakan ejaan kanji


ejaan kanji cv bahasa jepang

Terlalu banyak penggunaan ejaan kanji dalam CV dapat menjadi pengalih perhatian. Itu sebabnya, pelamar kerja harus memastikan bahwa mereka menjaga akurasi dan konsistensi penulisan kanji dalam CV mereka.

5. Terlalu banyak mengulang-ulang kata


cara tidak mengulang-ulang kata pada cv

Kesalahan terakhir dalam menulis CV dalam bahasa Jepang adalah terlalu banyak mengulang kata yang sama dalam CV. Ini bukan hanya akan mengganggu pembaca tetapi juga akan merusak kesan pertama pelamar. Sebaiknya pelamar harus menggunakan sinonim jika ingin mengganti kata yang sama berulang-ulang.

Setelah mengetahui beberapa kesalahan umum dalam menulis CV dalam bahasa Jepang, pastikan Anda memperbaiki kesalahan tersebut untuk meningkatkan kesempatan Anda mendapatkan pekerjaan impian Anda! Semoga berhasil.

Iklan