Arti dari Angka 21 dalam Bahasa Jepang


Angka 21 dalam bahasa Jepang

Angka 21 dalam bahasa Jepang diucapkan sebagai “ni-juu-ichi.” Angka ini memiliki arti dan makna yang cukup penting dalam budaya Jepang. Selain itu, bahasa Jepang juga menggunakan cara penulisan angka yang berbeda dari bahasa-bahasa lain, sehingga penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana cara menulisnya dalam bahasa Jepang.

Dalam bahasa Jepang, angka 21 secara harfiah dapat diartikan sebagai “dua puluh satu.” Namun, arti ini tidaklah sebiasa itu bagi orang Jepang. Angka 21 dipercaya sebagai angka yang membawa keberuntungan dan kesuksesan. Ini disebabkan karena angka 2 dalam bahasa Jepang diucapkan seperti “ni” yang memiliki arti “berdua” dan angka 1 seperti “ichi” yang memiliki arti “satu.” Kombinasi dari kedua angka ini diinterpretasikan sebagai “dua orang yang menjadi satu” atau “kesatuan” yang merupakan simbol dari keharmonisan dalam sebuah kelompok.

Tidak hanya itu, angka 21 juga dikaitkan dengan konsep-konsep yang bersifat positif seperti kemajuan, perkembangan, dan prestasi. Sehingga, banyak orang Jepang yang menggunakan angka ini sebagai angka keberuntungan dalam hidup mereka. Tak heran jika pada banyak kesempatan dan acara penting, angka ini sering dijumpai dalam bentuk hadiah, nomor meja, atau bahkan nomor telepon yang dipilih.

Selain itu, angka 21 juga memiliki pengaruh dalam mengartikan ramalan zodiak. Dalam astrologi Jepang, ramalan zodiak terdiri dari 12 binatang atau “Eto” yang masing-masing memiliki arti tersendiri. Bagi mereka yang lahir pada tahun Eto “ushi” atau kerbau, angka 21 dianggap sebagai angka keberuntungan dan membawa kesuksesan dalam kehidupan mereka. Konon, orang yang lahir pada tahun ini sangat pantang menyerah dan memiliki semangat juang yang kuat sehingga kemungkinan besar dapat meraih kesuksesan dan meraih impian di masa depan.

Bagi pelajar dan mahasiswa, angka 21 juga memiliki arti yang sangat penting. Setelah menginjak usia 21 tahun, mereka dianggap sebagai orang dewasa dan diharapkan untuk bertanggung jawab atas diri dan kehidupannya sendiri. Karenanya, pada usia ini mereka mulai dipercaya untuk mengambil keputusan penting dalam hidup mereka seperti memilih arah pendidikan atau memulai karir. Angka 21 dianggap sebagai awal dari sebuah perjalanan yang panjang dan penuh prestasi.

Dalam penulisan angka dalam bahasa Jepang, angka 21 ditulis dengan menggunakan kombinasi dari huruf kanji “二十一.” Simbol “二” diisikan pada kolom paling kiri yang mewakili angka 2 dalam bahasa Jepang, lalu disusul dengan simbol “十” centang vertikal di tengah yang mewakili angka 10, dan simbol “一” pada kolom paling kanan mewakili angka 1.

Dalam kesimpulannya, angka 21 dalam bahasa Jepang tidak hanya sekadar angka biasa. Angka ini dianggap sangat istimewa dan membawa banyak makna positif di dalamnya. Dalam budaya Jepang, angka ini dijadikan sebagai simbol keberuntungan, kesatuan, kemajuan, dan prestasi. Oleh karena itu, angka ini sering dijumpai dalam berbagai kesempatan dan acara penting di Jepang.


Menulis Angka 21 dalam Huruf Kanji

Bahasa Jepang memiliki sistem angka yang sangat berbeda dengan bahasa Indonesia yang kita gunakan sehari-hari. Pada bahasa Indonesia, angka 21 diartikan sebagai dua puluh satu. Sedangkan pada bahasa Jepang, angka 21 dituliskan dengan menggunakan sebutan khusus yang disebut nijuu ichi. Dalam huruf kanji, angka 21 dapat dituliskan dalam beberapa cara, yaitu:

1. 二十一

Angka 21 dalam huruf kanji dapat dituliskan sebagai nijuu ichi yang diterjemahkan secara harfiah menjadi dua puluh satu. Huruf kanji yang digunakan adalah 二, 十, dan 一. Angka dua puluh ditulis dengan huruf kanji 二 (ni), angka sepuluh ditulis dengan huruf kanji 十 (juu), dan angka satu ditulis dengan huruf kanji 一 (ichi). Penulisan huruf kanji untuk angka 21 sangat mirip dengan penulisan huruf kanji untuk angka 11, yaitu 十一 (juu ichi).

2. 廿一

Terdapat cara lain untuk menulis angka 21 dalam huruf kanji, yaitu ni jyu ichi yang diterjemahkan secara harfiah menjadi dua puluh satu. Namun, penulisan huruf kanji untuk angka ini jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari karena tidak lazim digunakan. Huruf kanji yang digunakan adalah 廿 untuk 20 dan 一 untuk angka satu.

Terlepas dari cara penulisan yang berbeda, angka 21 dalam bahasa Jepang tetap diucapkan dan ditulis sebagai nijuu ichi. Mengenal dan mempelajari angka dalam bahasa Jepang sangat penting bagi kita yang ingin belajar bahasa Jepang karena angka sangat sering muncul dalam percakapan sehari-hari.

21 dalam Budaya dan Tradisi Jepang


21 berkaitan dengan budaya dalam bahasa jepang

Angka 21 di Jepang dianggap sebagai angka yang membawa keberuntungan. Hal ini terkait dengan banyaknya kaitan antara angka 21 dengan budaya dan tradisi Jepang. Berikut ini beberapa contoh mengenai peran dan makna dari angka 21 dalam budaya dan tradisi Jepang.

1. Ulang Tahun

Selamat ulang tahun 21 dalam bahasa Jepang

Di Jepang, pada umur 21 tahun, seorang individu menandai transisi dari masa remaja menuju masa dewasa. Maka dari itu, umur 21 tahun dianggap sebagai awal dari kehidupan yang penuh tanggung jawab. Pada saat ulang tahun ke-21, para remaja Jepang merayakannya dengan konsep seperti yang terjadi pada saat ulang tahun ke-17 atau “seijin shiki”. Seijin shiki adalah upacara untuk merayakan datangnya usia dewasa seseorang, namun ulang tahun ke-21 lebih istimewa karena dianggap sebagai awal dari fase dewasa seorang individu.

2. Hiragana

Hiragana

Hiragana adalah salah satu jenis huruf dalam bahasa Jepang yang terdiri dari 46 karakter. Karakter dalam hiragana secara resmi dianggap selesai pada huruf ke-21, yaitu karakter “nu”. Oleh karena itu, ada kepercayaan bahwa 21 memiliki kekuatan dan nilai spiritual yang signifikan dalam bahasa Jepang.

3. Konsep Shichijūichi-nichi

Konsep Shichijūichi-nichi

Dalam tradisi Jepang, ada beberapa konsep yang sangat penting terkait dengan kepercayaan masyarakat setempat. Salah satu konsep penting itu adalah Shichijūichi-nichi. Shichijūichi-nichi adalah konsep di mana periode waktu selama 21 hari (3 minggu) dianggap sebagai periode penting untuk seseorang meninggalkan kenangan bagi para leluhur mereka. Hal ini dikarenakan umur 21 tahun adalah saatnya seseorang memasuki zaman dewasa, maka harus melalui periode pembersihan sembilan kali selama upacara Shinto. Periode ini dianggap penting dan memerlukan persiapan yang baik, sehingga harus diisi dengan kegiatan yang bermanfaat. Konsep dari Shichijūichi-nichi ini digunakan untuk mempersiapkan seseorang dalam menghadapi masa dewasa yang lebih menantang. Ide ini sendiri ternyata cukup populer di ruang lingkup anime dan Manga.

4. Perayaan Senin Seikatsu

Perayaan Senin Seikatsu

Di beberapa kota di Jepang, 21 dari setiap bulan dikenal sebagai “Senin Seikatsu” atau “Hidamari no Hi”. Artinya, setiap tanggal 21 dijadikan hari “perayaan kehidupan sehari-hari”. Selama Senin Seikatsu, orang Jepang diharapkan untuk bersyukur atas jalan hidup mereka sendiri dan menghargai kebersamaan dengan orang-orang yang memperkaya hidup mereka. Beberapa tradisi yang melibatkan Senin Seikatsu adalah mengenakan pakaian tradisional agar lebih merasakan perayaannya, mengunjungi kuil atau tempat suci, dan memasak makanan spesial yang memiliki makna penting dalam kebudayaan Jepang.

5. Seni Koinobori

Seni Koinobori

Seni Koinobori adalah tradisi yang biasanya dirayakan pada tanggal 21 April di Jepang. Tradisi ini didasarkan pada legenda kuno Jepang tentang seekor ikan yang berenang melawan arus keluar dari sebuah air terjun dan berhasil menjadi seekor naga yang kuat dan kuat. Koinobori berbentuk seperti ikan, dan dibuat dalam bentuk yang berbeda-beda sesuai dengan setiap keluarga. Ukiran-ukiran tersebut diikat di puncak tiang dan dibiarkan terbang melayang ke udara sehingga terlihat indah warna-warninya seperti ikan yang melompat di sungai. Biasanya terdapat 21 Koinobori dalam setiap rangkaian, dengan koinobori yang terbesar di tengah, digantungkan semenarik mungkin agar tampak cantik dan indah dipandang.

Itulah 5 kaitan penting antara 21 dengan budaya dan tradisi Jepang. Ada beberapa tradisi yang bisa dilakukan di Indonesia, misalnya dalam merayakan ulang tahun ke-21 dengan merayakan dengan teman-teman dan keluarga, atau menulis aksara hiragana dengan benar dan belajar tentang tradisi Jepang lainnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.

Sejarah Penggunaan Angka 21 di Jepang


Angka 21 di Jepang

Angka 21 memiliki arti penting dalam budaya Jepang. Angka ini sering muncul dalam berbagai elemen kebudayaan, seperti seni, sastra, hingga olahraga tradisional. Namun, apakah Anda tahu mengapa angka 21 digunakan secara khusus di Jepang? Mari simak sejarah penggunaannya di Jepang di bawah ini.

1. 21 sebagai Nomor Keberuntungan


Angka 21 nomor keberuntungan

Di Jepang, angka 21 sering dianggap sebagai nomor keberuntungan. Ini berasal dari permainan kartu Jepang yang disebut “Hanafuda”. Dalam permainan ini, kartu bernomor 1-10 dan 20-30 akan diberi julukan dengan nama bunga-bunga tertentu.

Namun, satu-satunya kartu bernomor 21 tidak diberi julukan bunga. Seiring waktu, angka 21 pun kerap dianggap memiliki makna khusus karena terpisah dari kartu bunga lainnya. Oleh karena itu, angka 21 sering dianggap sebagai nomor keberuntungan di Jepang.

2. 21 dalam Bahasa Jepang


21 dalam Bahasa Jepang

Dalam Bahasa Jepang, angka 21 ditulis “二十一” (nijuuichi) yang terdiri dari tiga karakter. Karakter “nijuu” memiliki arti “dua puluh”, sedangkan karakter “ichi” memiliki arti “satu”. Konon, urutan karakter ini juga memberikan kesan kuat karena dua karakter “dua puluh” diikuti oleh satu karakter “satu”.

Selain itu, angka 21 pun kerap muncul dalam berbagai kalimat dalam Bahasa Jepang. Misalnya, pada era Heisei ke-21 (平成21年) yang mengacu pada periode waktu sejak tahun 1989 hingga 2019. Atau pada kalimat “21 seiki” (21世紀) yang berarti abad ke-21.

3. 21 dalam Olahraga Tradisional


21 pemain dalam Sepak Takraw

Angka 21 pun kerap muncul dalam olahraga tradisional Jepang seperti “Sepak Takraw” atau “Ryukyu kempo”. Pada permainan Sepak Takraw, setiap tim terdiri dari 3 pemain dan setiap pertandingan berlangsung hingga salah satu tim mencapai skor 21 poin.

Sementara itu, pada olahraga Ryukyu kempo, setiap tim terdiri dari 21 orang. Masing-masing tim harus saling berhadapan dan saling menarik, hingga suatu pihak berhasil memenangkan laga.

4. Konser “AKB48”


AKB48

AKB48 merupakan grup idol Jepang yang terkenal di seluruh dunia. Grup ini dibentuk pada tahun 2005 di Tokyo dan beranggotakan 130 orang. Konon, nama “48” pada AKB48 merujuk pada jumlah anggota awal grup ini, yang memiliki 48 orang.

Namun, perlu dicatat bahwa jumlah anggota AKB48 tidak selalu 48 orang. Bahkan, saat ini jumlah anggotanya telah meroket hingga di atas 100 orang. Meskipun begitu, angka 48 masih dianggap sebagai angka khusus bagi grup ini. Tak hanya itu, dalam beberapa konser AKB48, angka 21 pun diambil sebagai tema konsernya.

Nah, itulah sejarah penggunaan angka 21 di Jepang. Dari nomor keberuntungan hingga olahraga tradisional, angka ini memang memiliki makna yang beragam dalam budaya Jepang. Semoga informasi di atas bisa menambah pengetahuan Anda tentang keunikan budaya Jepang ya!

Fakta Menarik tentang Angka 21 di Jepang


Angka 21 Jepang

Jepang memiliki angka 21 yang cukup populer dalam budaya dan tradisinya. Angka 21 di Jepang memiliki banyak fakta menarik yang membuatnya lebih istimewa dibandingkan dengan angka lainnya.

1. Usia Dewasa


Usia Dewasa Jepang

Angka 20 sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat Jepang sebagai usia seseorang menjadi dewasa. Namun, angka 21 menjadi lebih penting bagi beberapa orang, terutama bagi mereka yang lahir pada tanggal 2 Januari. Itu karena aturan resmi untuk menentukan usia seseorang di Jepang dihitung secara bertahap. Misalnya, jika Anda lahir pada 26 Desember, Anda akan dihitung satu tahun dengan tanggal Januari terdekat. Oleh karena itu, mereka yang lahir pada tanggal 2 Januari harus menunggu hingga usia 21 tahun dihitung resmi.

2. Ulang Tahun


Ulang Tahun 21 Jepang

Angka 21 juga memiliki makna khusus dalam merayakan ulang tahun di Jepang. Sekarang, banyak jenis makanan atau minuman yang memuat angka 21, seperti kue bertingkat dengan 21 lapis, minuman keras dengan kandungan alkohol sebanyak 21%, atau pun set bahan dasar berupa mie atau soba sepanjang 21 cm.

3. Blackjack


Blackjack Jepang

Permainan kartu terkenal internasional, Blackjack, juga mempunyai keterkaitan dengan angka 21. Di Jepang, versi permainan taruhan ini disebut dengan “Night Black Jack”. Uniknya, permainan ini mencari pemenang yang nilainya terdekat dengan 21, bukan tepat pada angka tersebut.

4. Bahasa Jepang


Bahasa Jepang

Dalam bahasa Jepang, angka 21 ditulis sebagai dua puluh satu yang berbunyi “nijuuichi”. Angka ini sangat berdekatan dengan ungkapan Jepang “ni-juu-ichi ni-juu-ichi” yang secara bebas diterjemahkan sebagai “terus maju” atau “tidak takut mencoba hal-hal baru.” Oleh karena itu, angka 21 sering dikaitkan dengan semangat pantang menyerah dan pantang mundur.

5. Kereta Bawah Tanah Tokyo


Kereta Bawah Tanah Jepang

Kereta bawah tanah Tokyo memiliki saluran nomor 21 yang sangat strategis. Yang dimaksud saluran di sini adalah akses keluar masuk pada stasiun kereta bawah tanah. Saluran nomor 21 ini terhubung dengan beberapa bangunan terkenal dan pusat perbelanjaan di Tokyo, seperti Tokyo Midtown, Roppongi Hills, dan National Art Center Tokyo. Karena lokasinya yang sangat strategis, kadang-kadang saluran nomor 21 ini dijuluki sebagai “saluran keberuntungan”.

Itulah beberapa fakta menarik tentang angka 21 di Jepang. Secara umum, angka ini memiliki banyak arti unik di kalangan masyarakat Jepang dan merefleksikan nilai serta tradisi khas negara tersebut.

Iklan